Anda di halaman 1dari 8

PERILAKU

SEX, KELAHIRAN, dan KEMATIAN


BAHAN AJAR:
*seksualitas manusia
*kelahiran, relasi ibu-anak
*kematian
*perawatan paliatif

buku: ILMU PERILAKU DALAM PELAYANAN KESEHATAN


Willy F. Maramis, 2006.
bab 7

Dr. Inge Wattimena, dr., MSi.


PROSES AWAL SAMPAI AKHIR KEHIDUPAN MANUSIA

seksualitas
mengekspresikan
kelahiran eksistensi manusia

kematian
SEKSUALITAS
mempertahankan kebutuhan
kelangsungan hidup jiwa dan raga

perilaku jenis seksualitas


relasi antar jenis seksualitas
sikap seksualitas terhadap lawan jenis
penyimpangan seksualitas
korelasi emosional seksualitas
risiko dan tanggung jawab seksualitas
perkembangan teknologi seksualitas
pengaruh media sosial dan jaringan internet dalam seksualitas
SEKSUALITAS DALAM PELAYANAN MEDIS
perlu dipahami dari 5 perspektif kehidupan

bio-fisiologi seksualitas

psikologi seksualitas

sosial seksualitas

norma-budaya seksualitas

spiritual seksualitas

konsepsi? kontrasepsi?
KELAHIRAN
penciptaan dan spiritualitas: kuasa ILAHI

persiapan ibu untuk melahirkan?

sikap ibu menanti kelahiran

perilaku melahirkan

perilaku bertanggung jawab pada kehadiran anak


KEMATIAN
mengartikan kematian berdasarkan pengalaman sendiri 🡪 tidak mungkin

mengartikan kematian berdasarkan observasi🡪 tergantung dari sudut


pandang pribadi

mengartikan kematian berdasarkan observasi dalam bidang medis

sebagai suatu proses alami yang menyangkut bio-fisiologi tubuh

sebagai suatu proses psikologis pada penderita dengan penyakit terminal

sebagai suatu proses sosial yang menyangkut mereka yang ditinggalkan

bagaimana dengan kematian mendadak? kewajarannya?


KEMATIAN dalam bidang medis
sebagai suatu proses psikologis pada penderita dengan penyakit terminal

dilakukan pada:
perawatan PALIATIF -stadium lanjut penderita kanker

perawatan fisik, psikis, -penyakit kronis


sosial, kultur, spiritual -orang tua yang tidak berdaya

tujuan

*meringankan penderitaan
*meninggal dalam kedamaian sesuai martabatnya

HAK OTONOMI penderita tentang kematian??

Anda mungkin juga menyukai