BAB IV
47
Tugas Akhir TBK
Tabel 4. 2 Daftar kapal nelayan kepulauan Sumenep yang mendapatkan
subsidi BBM (Dinas Perikanan Sumenep, 2019)
1 RA'AS 89 44.400
2 GAYAM 79 39.411
3 ARJASA 69 34.423
JUMLAH TOTAL 118.234
48
Tugas Akhir TBK
Jenis Kapal : SPOB
Muatan : BBM Nelayan (Solar)
Jumlah Muatan : 49,185 ton
Kecepatan Dinas : 9 Knot
Rute Pelayaran :
Depo pertamina Banyuwangi – Kepulauan
Sumenep (Depo Pertamina Banyuwangi – P.
Sapudi(Gayam) – P. Raas – P. Kangean(Arjasa) –
Kembali ke Depo Pertamina Banyuwangi)
Radius Pelayaran : ± 211,88 Nautical Mile
Pengiriman : 2 kali pengiriman dalam satu bulan
Klasifikasi : Biro Klasifikasi Indonesia (BKI)
49
Tugas Akhir TBK
4.1.4 Analisa Regresi
N payload
O Ship Name (x) LPP B H T Vs
1 Tarsi Raya 51 27,5 5 2,5 1,8 20
2 Cendana 58.8 45 25,4 6 2 1,5 16.4
3 Cendana 58 49 28,6 6 2 1,5 19
4 S. Lestari 01 48 28 6 2,1 0,5 20.6
5 M. Indah Jaya 40 25,2 6 2 0,5 14.9
6 Explorer 01 63 23,8 9,1 2,8 2,1 13.4
7 D. Yuspa XIV 63 28,5 6,5 2,7 1,9 16.3
8 Indian Transp 39 26,1 6 2 1,5 14.6
50
Tugas Akhir TBK
9 Mary 03 51 28,2 6 2,3 1,7 17.2
Nilam Hajrah
10 Bersaudara 03 51 28 6 2 1,4 16.5
11 Sumber jaya 1 47 26 6 2,2 1,6 20
12 Portunus 61 20,5 7,8 2 1,2 32
13 Orchid 47 23 6,5 3,2 2,3 20
14 Jasmine 47 23 6,5 3,2 2,3 25
15 GC 7 34 27,4 7 2,4 1,8 30
16 Dn 22 41 28,7 9 2,2 0,6 23
17 Varia armada 43 20 6,5 3,7 2,3 20
18 Kim k 32 20,2 9 2,9 2, 17
19 Tessa w 63 23,6 9,9 3 2,4 38
20 Fuel barge 52 23,61 9,5 2,9 2 8
Dimana untuk menegtahui hasil dari Payload –
Lpp dihitung dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:
Y = a + bx
(∑ y )(∑ x 2)−(∑ xy )(∑ x)
a = 2 2
n(∑ x )−( ∑ x )
n(∑ xy )−( ∑ x)(∑ y )
b =
n (∑ x 2)−(∑ x)2
Penyelesaian:
a = (505,64 x 48323) - (24456,2 x 967)
(20 x 48323) x (967)2
= 25,02
b = (20 x 24456,2) – (967 x 505,64)
(20 x 48323) - (967)2
= 0,054
Jadi hasil dari analisa regresi Payload / L adalah:
Y = a + bx
= 25,02 + (0,054 x 49,185)
51
Tugas Akhir TBK
= 25,28
Payload-LPP
35
Length over all (m)
30
25
f(x) = 0.0177147684166906 x + 25.993990947053
20
R² = 0.00315239753519292
15
10
5
0
30 35 40 45 50 55 60 65 70
Draft (m)
52
Tugas Akhir TBK
Payload - B
15
Breadth (m) 10
5 f(x) = 0.034444231933952 x
+ 5.35212138599343
0 R² = 0.0454814421075077
30 35 40 45 50 55 60 65 70
payload (ton)
53
Tugas Akhir TBK
Payload - H
4
3
Depth (m)
54
Tugas Akhir TBK
Payload- T
3
2.5
2
Vs(knot)
Vs : 9 knot
55
Tugas Akhir TBK
AutoCAD, dimana meluputi rencana garis, rencana umum,
kostruksi dll.
56
Tugas Akhir TBK
Hasil gambar Rencana garis dapat dilihat secara lengkap pada
lampiran
57
Tugas Akhir TBK
a. Ruang Muat
b. Kamar mesin
c. Ruangan untuk crew dan penumpang
d. Tangki-tangki (bahan bakar, ballast, air tawar, dll)
e. Ruangan-ruangan lainnya
Pada saat yang bersamaan juga ditentukan kebutuhan
lain yang harus diutamakan seperti:
a) Viscous Resistance
Tahanan kekentalan dari hasil perhitungan
adalah:
9,84 kN
b) Appendage Resistance
Tahanan Tambahan kapal adalah:
(1+K) = 1,777 kN
c) Tahanan Gesek Total
RV total = 0.5ρV2Cf(1+k1)S
= 9,902 kN
59
Tugas Akhir TBK
4.3.2 Tahanan Gelombang
RT = Rw + 0.5 ρ .Stot[Cf(1+k)+Ca]. V2
Di dapatkan nilai hambatan total sebagai berikut :
RT = 60 kN
RT+20% = 73,19 kN
60
Tugas Akhir TBK
Untuk menghitung Effective Hourse Power
dilakukan perhitungan sesuai dengan rumus 2.2. maka
diperoleh hasil sebagai berikut:
Diketahui,
RT = 73,19 kN
Vs = 9 knots 5,144 m/s
EHP = 73,19 x 5,144
= 338,882 KW
= 454,440 HP
Dimana,
DHP = 454,44/(0,589)
= 771,902 HP
62
Tugas Akhir TBK
2. Menghitung displacement:
∆ =∇xρ ρ = 1,025
= 261,546 x 1,025
= 268,085 ton
64
Tugas Akhir TBK
Berat Main Engine = 3,96 ton
Berat Auxylary Engine = 0,65 ton
Sehingga Berat total permesinan adalah :
Peng = Pmeng + Paux
= 3,96 + 0,65
= 4,1 ton
Maka Berat Kapal Kosong (LWT) adalah :
LWT = Pst + Peq + Peng
= 97 ton
65
Tugas Akhir TBK
~. Lama pelayaran ( T = S / V ) = 23,54 jam
~. Waktu bongkar muat = 18 jam
~. Total hari berlayar = 1,73 hari
= 2 hari
a) Berat Air Tawar
Wfwd = 0,36 Ton
b) Berat Air mck
Wmck = 3,6 Ton
c) Berat Air pendingin
Wfwo = 0,14 x Pbme x S/Vserv x 10-3 + add
add = 10%
Wfwo = 2,67 Ton
Maka Wfo = 6,63 ton
Pada BKI 1996 volume II, jarak gading normal / main frame
( ao ) untuk daerah 0,1 dari sekat tubrukan dan sekat buritan,
untuk L < 100 m adalah:
69
Tugas Akhir TBK
Ao = L / 500 + 0,48 ( m )
= 92/500 + 0,48 = 0,53 m
Diambil jarak gading normal = 0,6 m
Sh = (5 – 8) % x LPP
= 7,5% x 25,28
= 1,8 m
Pada gambar diletakkan pada nomor gading
yang mendekati 1,8 m dari FP yaitu pada frame atau
nomer gading 39
Sb = (3 – 5) x A
= 5 x 0,6
= 3m
Lkm = 17 – 20 % LPP
= 20 % LPP
= 4,8
70
Tugas Akhir TBK
Pada perencanaan ini panjang kamar mesin diambil
sebesar kurang lebih 4,8 m atau gading no.5 sampai 13. Dan
sekat kamar mesin terletak pada gading no. 13.
(mdo)
WL FS Luas (m2) HK
0 1 10,1376 10,1376
0,38 4 12,672 50,688
71
Tugas Akhir TBK
0,76 1 12,672 12,672
35,4816 73,4976
vol PS+SB 9,3097 m3
ballast 1
WL FS Luas HK
0 1 27,0336 27,0336
0,38 4 33,792 135,168
72
Tugas Akhir TBK
0,76 1 33,792 33,792
94,6176 195,9936
vol
PS+SB 24,82586 m3
ballast 2
F
WL Luas HK
S
0 1 24,44 24,44
0,38 4 48,93 195,72
0,76 1 50,137 50,137
123,507 270,297
vol
34,23762 m3
PS+SB
x = DWT / ∆
= 172,202 / 268,085
= 0,64 (0,6 – 0,75) memenuhi
75
Tugas Akhir TBK
Raas = 1.249 Kapal x 500 liter
= 624.500 liter
Gayam/Sapudi = 291 Kapal x 500 liter
= 145.500 liter
Arjasa = 880 Kapal x 500 liter
= 440.000 liter
Total = 1.210.000 liter
3 Optimasi
1) Forecastle
Panjang = 2,52 m ;Pendekatan 10% dari Lpp
Lebar = 4,59 m ;Pendekatan dengan B
Tinggi = 1,25 m ;Asumsi dari H
77
Tugas Akhir TBK
2) Deck House at Main Deck
3) Wheel House
78
Tugas Akhir TBK
79