Admin, 11 Abdur Rachim
Admin, 11 Abdur Rachim
Liberalisasi Perdagangan
Internasional
Oleh :Abdur Rachim
78
Abdur Rachim, Prospek Hukum Islam
dipersiapkan pula perangkat nomia hukum negara. Tanpa memperhalikan situasi dan
yang diharapkan dapat memelihara kondisi, maka libcralisasi perdagangan
keseimbangan dari kegialan ilu. intcmasionalitu akan mcmberikan manfaat
Demikian pula apablla dalam dunia bagi bcberapa pihak, tetapi akan membuat
ekonomi sekarang ini orang mclirik pada petaka dibcbcrapa pihak.yang lain.
libcralisasi. perdagangan intemasional, Ilulah sebabnya .maka pemikiran
maka para ahli hukum dapat pula yang.dapat memelihara keseimbangan
memprediksikan keseimbangan antara dalam kehidupan ekonomi sangat
penyimpangan dan keharusan yang dipcrlukan." Pemikiran antara manfaat dan
dipatuhi. mafsadah,.yang dapat dituangkan dalam
Sebelum kita melangkah Icbihjauh, perangkat nonna yang dapat dipatuhi,
perlu kita ketahui bahwa libcralisasi sehingga arus libcralisasi perdagangan
perdagangan yang dicenderungi oleh Adam intemasional itu benar-benar dapat
Smith itu timbul pada saat dia mcmpclajari bennanfaat bagi peningkaian harkat
ekonomi sccara sisiematik, ictapi jangan manusia.
lupa bahwa pada saat itu induslrialisasi
mencapai kemajuan dan produkiivilaspun Prospek Hukum Islam
raclimpah ruah maka timbuUah scmboyan Hukum Islam mempunyai lima
"lesser fair lesser passer", yang menjadi. tujuan, yaitu memelihara jiwa, akal, haria,
dasar timbulnya arus libcralisasi ilu. keturunan dan aturan agama. Pada.
Memang dalam suatu negara yang prinsipnya hukum Islam bcrtujuan untuk
maju, yang sudah mampu memproduksi menghantarkan manusia agac mampu
memelihara kelangsungan hidupnya.
hasil produksi berlimpah-limpah, lebih
disukai libcralisasi perdagangan, tetapi bagi Seperti kita ketahui bahwa hukum
negara-negara yang sedang membangun, Islam ialah seperangkat hukum yang
libcralisasi perdagangan akan menjadi diyakini datangdari Pencipta alam semesta
malapetaka, terutama bagi negara yang diperuntukan pada nianusia agar dapat
sedang membangun industrinya, sebab mencapai kebahagiaan hidupnya di dunia
negara itu baru memproduksikan hasil dan di akhirat. Aturan hukum itu
produksi secara terbatas, maka apabila membcrikanbrmbingankejaianyangbenar
mendapat saingan dari negara yang sudah dan maslahah, memberi dorongan agar
maju, apakahpersainganitu tidakmenjadi manusia mampu melaksanakannya, serta
malapetaka? sebab negara yang sedang membangun perhatian agar manusia
membangun industrinya memerlukan menghindari kejahatan dan mafsadah. '
proteksi. Aturan hukum itu tidak menawarkan
sesuatu terkecuali karena terdapat
Maka libcralisasi perdagangan. kemaslahatan yang realUtik, baik
intemasional itu dapat disetujui pada situasi kemaslahatan dunia maupun akhirat dan
dan kondisi yang berimbang, pada saat tidak pula mencegah terkecuali karena
kemajuan ekonomi telah merata disetiap terdapat kejahatan dan jalan-jalan yang
79
UNISIA, NO. 26 TAHUN XV TRIWULANII • 1995
80
t '
81
UNISIA, NO. 26 TAHUN XVTRIWUUN II • 1995
82