Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BOJONG
Jalan KH Rafei RT 02 RW 30 Desa Ciangsana Kecamatan Gunung Putri
Kabupaten Bogor Kode Pos 16968 Telp. (021) 84930448
Email : upfciangsana@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA PENATALAKSANAAN DIARE PUSKESMAS BOJONG


TAHUN 2022

A. Pendahuluan

Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara


berkembang seperti di Indonesia karena angka kesakitan dan kematian yang sangat
tinggi .Survey morbiditas yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatann RI tahun 2006
angka kesakitan diare semua umur sebesar 423 per 1000 penduduk,angka kesakitan ini
meningkat bila dibandingkan dengan hasil surveyyang sama pada tahun 2000sebesar
301 per 1000 penduduk tahun 2003 sebesar 374 per 1000 penduduk,walaupun hasil
survey 2010terjadi penurunan yaitu sebesar 411 per 1000 penduduk,tetapi penurunan
itu sangat kecil.Kejadian Luar Biasa ( KLB ) diare masih sering terjadi terutama
diwilayah dengan factor resiko,kesehatan lingkungan yang jelek serta Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat ( PHBS ) masih rendah. Pelaksanaan kegiatan tersebut berdasarkan
dengan visi, misi, tata nilai Puskesmas Bojong

1. Visi

Prima dalam pelayanan dan pemberdayaan masyarakat menuju kecamatan


Klapaninggal sehat.

2. Misi

Untuk mewujudkan visi Puskesmas Bojong, maka ditetapkan 4( empat ) misi sebagai
berikut :
1. Meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu
di wilayah kerja Puskesmas Bojong.
2. Mendorong dan menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif
membudidayakan prilaku hidup bersih dan sehat
3. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor.
4. Meningkatkan kualitas SDM,sarana dan prasarana puskesmas
3. Tata Nilai

TATA NILAI PUSKESMAS BOJONG ADALAH RAPI


Responsif :tanggap dalam mengenali,mencegah dan mengatasi masalah
Kesehatan.
Akuntabel :memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman,prosedur
Standar pelayanan,tariff yang di tetapkan serta dapat di pertanggung jawabkan
Profesional :pelayanan yang di lakukan oleh tenaga yang kompeten sesuai dengan
Standar profesi.
Inovatif : mengembngkan ide-ide kreatif untuk meningkatkan pelayanan kesehatan

B. Latar Belakang

Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi
lembek atau cair ,bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering ( biasanya
tiga kali atau lebih ) dalam satu hari. Menurut WHO (1990) diare adalah buang air besar
encer atau cair lebih dari tiga kali sehari. Diare akut adalah diare yang yang awalnya
mendadak dan berlangsung singkat, dalam beberapa jam atau hari.Orang yang
mengalami diare akan kehilangan cairan tubuh sehingga menyebabkan  dehidrasi
tubuh. Hal ini membuat tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik dan dapat
membahayakan jiwa, khususnya pada anak dan orang tua.

Secara klinis penyebab diare dapat dikelompokan dalam 6 golongan besar yaitu
infeksi (disebabkan oleh bakteri ,virus,atau infestasi parasite),
malabsorpsi,alergi ,keracunan,imunodefisensi,dan sebab sebab lainnya. Jenis Jenis
Diare yaitu Diare Akut (Diare akut adalah diare yang berlangsung kurang dari 14 hari)
dan Diare Persisten atau Diare kronik (diare yang berlangsung lebih dari 14 hari).

C. Tujuan
1.
2.
3.
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian karena Ispa - diare dalam dan luar
gedung, bersama lintas program dan lintas sektor terkait.
2. Tujuan Khusus
1. Tercapainya penurunan angka kesakitan.
2. Terlaksananya tatalaksana diare sesuai standar.
3. Diketahuinya situasi epidemiologi dan besarnya masalah penyakit Ispa - diare
di masyarakat.
4. Terwujudnya masyarakat yang mengerti, menghayati dan melaksanakan
hidup sehat.
5. Tersusunnya rencana kegiatan pengendalian penyakit Ispa - diare di wilayah
kerja.
D. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan

Nama Lintas Program Lintas Sektor


NO
Kegiatan P2 Kesling Gizi Promkes KIA
1 Penemuan Tidak ada Tidak ada Tidak Ada Tidak Ada Penjaringan penderita diare - Aparat Desa : Memotivasi
Kasus diare yang datang ke posyandu penderita dengan diare
dan penata untuk mengobati
laksanaan Lansia : penyakitnya di faskes
Penjaringan penderita diare - Kader posyandu :
pada lansia yang datang ke Memantau dan mencatat
posbindu penderita diare di
masyarakat dan
pemberian oralit di
posyandu
- Praktek Swasta :
Memantau dan mencatat
diare dan melakukan
pengobatan di BP
2 Penemuan Tidak Ada Tidak Ada Menentukan Tidak Ada KIA : Penjaringan penderita Aparat Desa : Menyediakan
Kasus dan status gizi balita diare yang datang ke tempat
tatalaksana (deteksi gizi posyandu
buruk) Kader :
MTBS : Penjaringan Memantau dan mencatat
penderita balita Diare penderita Diare di
masyarakat dan
melaporkannya
BPM/Klinik
swasta :Penemuan kasus
Diare dan Pelaporan ke
Puskesmas
3 Penyuluhan Tidak ada Penyuluhan Tidak ada Penyuluhan PHBS Tidak Ada Aparat Desa & Kader :
lingkungan & Diare Menyiapkan tempat
Rumah & & Pengumpulan sasaran
Ventilasi dan
kebersihan
rumah tinggal
3 Pengelolaan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Pengelola Obat : Kader : Penyimpanan oralit
Logistik Penyimpana logistik obat di posyandu
diare seperti oralit dll
4 Management Tidak Ada Surveilens : Tidak Ada Tidak Ada Bides : Melaporkan data Camat, Kades &
KLB Melakukan dan berkoordinasi dengan Kader : Menyiapkan tempat
penyelidikan aparat desa posko KLB
epidemologi
5 Surveilance Tidak Ada Survailens : Tidak Ada Tidak Ada Bides : Laporan penderita Kepala Desa & kader :
epidemologi Membuat SKD & diare yang di temukan Memberikan laporan jika
PWS Diare kader terjadi kasus diare dan
6 Kunjungan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Bides : Menemukan alamat Kader : Menemukan
Rumah penderita alamat penderita
Diare
7 Pencatatan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Bides : Merekap Laporan Kader : Laporan diare di
& Pelaporan diare di masyarakat masyarakat
E. Cara Melaksanakan Kegiatan

Memberikan penjelasan mengenai 5 langkah Tuntas Diare :

a. Berikan Oralit
Cara pemberian oralit yaitu:
Satu bungkus oralit dimasukkan kedalam satu gelas air matang (200 cc).
- Anak kurang dari 1 tahun diberikan 50-100 cc cairan oralit setiap kali buang
air besar.
- Anak lebih dari satu tahun diberikan 100-200 cc cairan oralit setiap kali buang
air besar
b. Berikan tablet Zinc selama 10 hari berturut-turut
Pada saat diare anak akan kehilangan zinc dalam tubuhnya.pemberian zinc mampu
menggantikan Zinc dalam tubuh yang hilang tersebut dan mempercepat
penyembuhan diare.Zinc juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
sehingga mencegah resiko terulangnya diare selama 2-3 bulan setelah anak
sembuh dari diare.
c. Teruskan Asi dan makan
Asi dapat mencegah diare.bayi dibawah 6 bulan sebaiknya hanya mendapat ASI
untuk mencegah diaredan meningkatkan sistem imunitas tubuh bayi.
Dan anak juga harus tetap diberikan makan seperti biasa dengan frekuensi lebih
sering. Lakukan ini sampai dua minggu setelah anak berhenti diare.
d. Berikan antibiotik secara selektif
Antibiotik hanya diberikan jika ada indikasi,seperti diare berdarah atau kolera atau
diare dengan disertai penyakit lain.
e. Berikan nasihat pada ibu atau keluarga
Diberikan nasihat tentang cara pemberian oralit, Zinc atau makanan dan tanda-
tanda untuk segera membawa anaknya ke petugas kesehatan jika anak:
- Buang air besar cair lebih sering
- Muntah berulang-ulang
- Mengalami rasa haus yang nyata
- Makan dan minum sedikit
- Demam
- Tinjanya berdarah
F. Sasaran

Angka cakupan penemuan kasus Diare :


jumlah penderita diare pada semua kelompok umur yang ditemukan di satu wilayah
kerja pada kurun waktu 1 tahun
Jumlah sasaran penderita diare pada semua kelompok umur di 1 wilayah kerja pada
waktu yang sama

Sasaran penderita diare :

10% x 0,27 x jumlah penduduk

10% x 0,27 x 141.980 = 3.833

Jumlah penderita Diare yang ditemukan pada tahun 2018 adalah 471 orang

Cakupan = 471 x 100 % = 12,29 %

3.833

Sedangkan target cakupan penderita diare adalah 100%

G. Jadwal Kegiatan

202 TAHUN 2021


N 0
KEGIATAN
O 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1
0 1 2
Penemuan Kasus diare dan X X X X X X X X X X X X X
1.
penata laksanaan
Penemuan Kasus dan X X X X X X X X X X X X X
2
tatalaksana
3 Pengelolaan Logistik X X X X X X X X X X X X X
4 Management KLB X X X X X X X X X X X X X
5 Surveilance epidemologi X X X X X X X X X X X X X
6 Kunjungan Rumah Diare X X X X X X X X X X X X X
7 Pencatatan & Pelaporan X X X X X X X X X X X X X

H. Pencatatan Dan Pelaporan

Pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap bulan, sedangkan evaluasi kegiatan


dilakukan setiap bulan melalui monev oleh Penanggung Jawab UKM dan evaluasi
keseluruhan dilakukan pada akhir tahun untuk memenuhi PKP.

Anda mungkin juga menyukai