Erisa
Universitas PGRI Yogyakarta
erisaaaa6@gmail.com
Abstrak
Pendidikan kewarganegaraan adalah sebuah wahana studi untuk mengembangkan, melestarikan nilai-
nilai luhur serta moral yang berasal dari budaya para leluhur bangsa Indonesia. Pendidikan
kewarganegaraan sebagai Pendidikan nilai berarti pendidikan kewarganegaraan memuat pendidikan
nilai, agar masyarakat dapat memahami dan berperilaku sesuai dengan pedoman nilai yang ada.
Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan nilai akan mengantarkan warga negara untuk
menjadi warga negara yang baik dan cerdas yang ditandai dengan terwujudnya sebuah warga negara
yang baik, cerdas, partisipatif, dan bertanggung jawab. Pendidikan nilai adalah suatu penanaman serta
pengembangan nilai-nilai untuk dikembangkan dalam kehidupan. Tujuan adanya pendidikan nilai
adalah membentuk karakter dengan materi yang berhubungan dengan moralitas, dan nilai-nilai dalam
kehidupan. Pendidikan nilai yang dapat diajarkan oleh anak-anak adalah mengenai hal sopan-santun,
disiplin, rajin dan lain sebagainya.
Kata kunci : Pendidikan kewarganegaraan, pendidikan nilai, tujuan, contoh.
Abstract
Citizenship education is a vehicle for study to develop, preserve noble and moral values derived from the
culture of the ancestors of the Indonesian nation. Citizenship education as value education means that
citizenship education contains value education, so that the public can understand and behave in
accordance with existing value guidelines. Citizenship education as a value education will lead citizens to
become good and intelligent citizens characterized by the realization of a good, intelligent, participatory,
and responsible citizen. Value education is an planting and development of values to be developed in life.
The purpose of value education is to form characters with materials related to morality, and values in life.
Value education that can be taught by children is about manners, discipline, diligentness and so on.
Keywords: Citizenship education, value education, goals, examples.
tujuan dari Pendidikan Kewarganegaraan mahasiswa untuk bagaimana cara kita agar
adalah untuk menanamkan serat memupuk menjadi warga negara yang baik sehingga
rasa kecintaan terhadap tanah air, dan rasa kita akan senang dan mudah berbaur
persatuan dan kesatuan, menanamkan dengan siapa saja. Salah satu hal
kesadaran untuk menjadi warga negara sederhananya adalah bagaimana kita dapat
yang baik dalam kehidupan di suatau berperilaku sopan-santun dan bertoleransi
negara, rela berkorban demi negara dan kepada siapa saja, baik kepada orang yang
bangsa serta mengamalkan nilai-nilai kita kenal maupun kepada orang yang tidak
Pancasila sebagai ideologi sekaligus kita kenal serta kepada prang yang lebih tua
pandangan hidup bangsa. maupun orang yang lebih muda daripada
Pendidikan nilai itu sendiri terdiri dari kita. Selain itu pendidikan nilai juga
kata dasar pendidikan dan nilai. Pendidikan diharapkan dapat membantu masyarakat
adalah sebagai suatu proses menanamkan termasuk siswa untuk lebih bersikap
dan mengembangkan pada diri peserta dewasa tentang memahami pentingnya
didik mengenai pengetahuan tentang hidup. nilai-nilai kebaikan. Dilihat sekarang ini
Sedangkan nilai adalah segala sesuatu yang banyak dikalangan orang tua, remaja
berharga. Secara umum nilai dapat bahkan anak-anak mengalami krisis etika
dibedakan menjadi nilai ideal dan nilai sehingga sering melakukan penyimpangan.
actual. Nilai ideal adalah nilai yang menjadi Maka dari itu dari pihak manapun, baik dari
cita-cita setiap orang, sedangkan nilai actual sekolah, keluarga, maupun masyarakat
adalah nilai yang di realisasikan dalam dapat membimbing dan mengarahkan
perilaku di kehidupan sehari-hari. kepada siapaun yang melakukan
Pendidikan Kewarganegaraan sebagai penyimpangan untuk bisa berubah. Untuk
pendidikan nilai berarti pendidikan hal ini pula harus difokuskan kepada anak-
kewarganegaraan memuat pendidikan nilai anak, karena anak-anak adalah sebagai
/moral. Pendidikan nilai adalah penanaman generasi penerus bangsa.
dan pengembangan nilai-nilai pada diri Adapun tujuan diadakan penelitian ini
seseorang. adalah untuk mengetahui seberapa jauh
Pendidikan kewarganegaraan sebagai pemahaman pesera didik mengenai
pendidikan nilai berfungsi untuk pendidikan nilai yang diajarkan di sekolah
menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam melalui mata pelajaran Pendidikan
kehidupan berbangsa dan bernegara, serta Kewarganegaraan, dan untuk mengetahui
diharapkan akan tebentuk sebuah bagaimana peran guru, orang tua ataupun
kepribadian, watak atau karakter yang baik masyarakat dalam memberikan sosialisasi
sesuai nilai-nilai luhur Pancasila yang atau pemahaman tentang nilai kepada
kemudian dapat realisasikan dalam warga termasuk peserta didik. Adapula
berkehidupan berbangsa dan bernegara tujuan lain adalah secara tidak langsung kita
sehingga tercipta masyarakat yang rukun menjadi mengetahui dan memberi
aman dan damai. pengetahuan baru mengenai pentingnya
Pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan nilai bagi seluruh masyarakat
pendidikan nilai juga sudah diterapakan di untuk menjalani kehidupan dalam
dalam sekolah-sekolah maupun sampai ke berbangsa dan bernegara.
perguruan tinggi. Seperti halnya yang
dilakukan di kelas saat ada perkuliahan METODE PENELITIAN
mahasiswa diajarkan banyak mengenai Penelitian ini dilakukan untuk
pentingnya pendidikan nilai. Pendidikan mengetahui bagaimana pengembangan
nilai memberikan pedoman kepada para pendidikan kewarganegaraan sebagai
pendidikan nilai di suatu sekolah. Penelitian dan keempat. Serta dalam pasal 27 ayat 1,
ini menggunakan metode atau jenis pasal 30 ayat 1 juga pasal 31 ayat 1. (2)
penelitian kualitatif dengan cara Dalam UU No. 20 tahun 1982 mengenai
wawancara terhadap salah seorang guru di ketentuan pokok pertahanan dan
suatu sekolah. Alasan menggunakan keamanan Negara RI. (3) Dalam UU No. 2
metode wawancara ini adalah agar dapat tahun 1989 mengenai Sistem Pertahanan
mendapat informasi yang jelas dari Nasional. (4) Dalam Kep. Dirjen Dikti No.
narasumber. Data yang akan dihasilkan dari 267/dikti/kep/2000 mengenai
wawancara ini adalah berbentuk kata-kata, penyempurnaan kurikulum inti mata kuliah
dan bukan rangkaian angka. Subjek pengembangan kepribadian (MKPK) PKn
penelitian adalah para siswa di sekolah Mts pada seluruh perguruan tinggi yang ada di
N 1 Oku Selatan yang merupakan siswa- Indonesia.
siswi dari narasumber. Metode Tujuan pendidikan kewarganegaraan
pengumpulan data adalah dengan tertuang dalam Permendiknas No. 22 tahun
wawancara tidak langsung. Teknik analisis 2006 adalah agar peserta didik memiliki
data kualitatif dilakukan dengan kemampuan berpikir kritis, rasional, dan
pendekatan studi kasus sesuai tema yang di kreatif dalam menanggapi isu
bahas dalam mini riset ini, sehingga hasil kewarganegaraan. Berpartisipasi secara
analisis data yang digunakan dengan cara aktif dan bertanggung jawab dan bertindak
menelaah jawaban-jawaban yang diberikan secara cerdas dalam kegiatan
oleh narasumber.Sebelum melakukan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
wawancara, peneliti sudah melakukan serta anti-korupsi. Berkembang secara
konfirmasi terlebih dahulu dengan ositif dan demokratis serta berinteraksi.
narasumber guna memperlancar proses Selain itu PKn juga membekali siswa agar
wawancara. mempunyai skill atau kemampuan untuk
dapat berkembang secara positif dan
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN demokratis.
Hasil Penelitian Menurut Sumantri (1993: 16)
Pendidikan kewarganegaraan adalah menjelaskan bahwa pendidikan nilai
mata pelajaran yang berfokus umtuk sebagai suatu aktivitas pendidikan yang
membentuk warga negara supaya lenih penting bagi anak-anak, orang dewasa,
memahami serta dapat melaksanakan ataupun remaja, baik di dalam sekolah
segala hak dan kewajiban sebagai warga maupun di luar sekolah. Adapun tujuan
negara demi mejadi seorang warga negara pendidikan nilai menurut Apnieve UNESCO
yang berkarakter, memiliki kecerdasan, (1996: 184) adalah untuk membantu
keterampilan, dan intelektual yang luas peserta didik dalam memahami nilai-nilai
sebagaimana berdasarkan pada Pancasila yang ada sehingga mereka dapat
yang mana sebagai dasar negara sekaligus meningkatkan atau memperbaiki kualitas
pandangan hidup bangsa (Permendikbud berfikir dan perasaannya. Oleh karena itu
No. 22 Tahun 2006). Pendidikan setiap peserta didik diharapkan mampu
kewarganegaraan menjadi salah satu mata berfikir kritis terhadap sesuatu yang terjadi
pelajaran yang penting untuk diajarkan di sekelilingnya.
kepada siswa di sekolah-sekolah maupun di Penerapan pembelajaran pengemba-
perguruan tinggi. Secara hukum pendidikan ngan pendidikan kewarganegaraan sebagai
kewarganegaraan memiliki landasan pendidikan nilai dilakukan dengan proses
utama, yakni sebagai berikut: (1) Dalam belajar yang menyenangkan sehingga dapat
UUD 1945, disebutkan dalam alenia kedua menarik antusiasme siswa ataupun
mahasiswa untuk belajar. Salah satu cara mengetahui bentuk-bentuk nilai kebaikan
yang dapat dilakukan tanya jawab, yang bisa mereka dapat dari pembelajaran.
berdiskusi, bekerja sama untuk Yang mana itu dapat menjadi bekal mereka
menyelesaikan persoalan serta menjawab untuk selanjutnya menjalani kehidupannya
kuis yang di berikan oleh guru di sekolah dalam masyarakat sehingga mereka bisa
atau dosen di kelas apalagi saat ini sudah berperilaku dan beretika dengan baik saat
dibarengi dengan perkembangan teknologi berada di lingkungan tempat tinggal atau
yang maju sehigga guru atau dosen dapat dimanapun mereka berada.
menemukan ide-ide lainnya untuk menarik Mengenai bagaimana sikap-sikap
perhatian para peserta didiknya. peserta didik saat di sekolah. Ada banyak
siswa ada banyak pula sikap dan
Pembahasan karakternya, karena setiap anak itu
Hasil pengumpulan data yang berbeda. Banyak peserta didik yang suudah
menggunakan metode wawancara paham dan mengerti tentang nilai-nilai
mengenai pendidikan kewarganegaran baik, misalnya selalu hormat dan patuh
sebagai pendidikan, yakni menurut kepada guru, membantu teman yang
narasumber (salah satu guru di MTS N 1 kesusahan dan lainnya. Namun tidak
Oku Selatan) pendidikan kewarganegaraan banyak juga yang belum memahami tentang
adalah mata pelajaran yang mempelajari nilai dan menerapkan norma di lingkungan
mengenai Pancasila, kebhinekaan, karakter, sekolah. Maka dari itu mengenai
nilai-nilai, norma, dan lainnya yang pembelajaran pendidikan nilai harus di
diajarkan kepada peserta didik untuk optimalkan agar peserta didik tidak lagi
menciptakan generasi yang berkarakter melakukan hal-hal yang tidak seharusnya
baik, memiliki etika yang sopan santun dan dilakukan.
kritis dan bertanggung jawab terhadap Pembahasan mengenai pendidikan
siapapun. kewarganegaraan sebagai pendidikan nilai.
Adapun arti pendidikan nilai menurut Tentunya tidak asing lagi jika kita
narasumber adalah proses pengajaran dan mendengar pendidikan kewarganegaraan.
penanaman nilai-nilai penting kepada Pendidikan kewarganegaraan atau dikenal
peserta didik. Bertujuan agar peserta didik juga dengan istilah “civic education” adalah
mampu mengerti apa itu arti nilai dan suatu mata pelajaran yang merupakan satu
bagaimana pentingnya suatu nilai untuk rangkaian proses untuk mengarahkan
ehidupan sehari-hari. Pengembangan peserta didik untuk menjadi warga negara
pendidikan kewarganegaraan sebagai yang berkarakter sesuai dengan bangsa
pendidikan nilai di MTS N 1 Oku Selatan Indonesia, yaitu cerdas, terampil, dan
sudah diterapkan dan dijalankan sejak kelas bertanggung jawab sehingga dapat
pertama saat masuk di sekolah. Peserta berperan aktif dalam masyarakat sesuai
didik dibekali pengetahuan nilai nilai luhur. dengan ketentuan Pancasila dan UUD 1945.
Peserta didik juga diajarkan bagaimana Pendidikan nilai adalah pendidikan
fungsi nilai-nilai tersebut saat berada di yang mensosialisasikan dan menginternali-
lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat, sasikan nilai-nilai penting dalam diri siswa.
berbangsa maupun bernegara. Peserta Konsep utama pendidikan nilai adalah
didik juga di biasakan untuk menerapkan bagaimana orang dapat hidup dengan nilai-
sikap-sikap yang baik terhadap sesame nilai kebaikan dan kebajikan dengan
sesuai yang telah diajarkan. pengakuan yang sadar baik secara kognitif,
Pentingya pendidikan bagi peserta emosional dan perilaku. Ada tiga hal yang
didik adalah agar peserta didik dapat menjadi sasaran pendidikan nilai, yaitu: (1)
DAFTAR PUSTAKA
https://ojs.unm.ac.id/supremasi/article/download/13143/7622
https://www.kompasiana.com/elisa_puspita_rinjani/pendidikan-kewarganegaraan-sebagai-
pendidikan-nilai_54f35150745513962b6c7021
https://guruppkn.com/pengertian-pendidikan-kewarganegaraan-menurut-para-ahli
https://suksespend.blogspot.com/2009/06/konsep-dasar-dan-filosopi-pendidikan.html?m=1