01 Standard Operating Procedure Koffie Van Botjek

STANDARD OPERATING PROCEDURE
(SOP)
KOFFIE VAN BOTJEK
DESA BOCEK, RT 01 RW 05
KECAMATAN KARANGPLOSO
KABUPATEN MALANG
KOFFIE VAN BOTJEK
Tanggal Efektif : Mei 2022

PENGOLAHAN AIR DENGAN
TREATMENT
DAFTAR ISI
Kode
Deskripsi Halaman
Dokumen
Pemeriksaan Dan Penerimaan Bahan Baku Pangan Dan
VB-SOP-1 3-5
Kemasan
Proses Produksi VB-SOP-2 6-11
Pengolahan Air Tanpa Treatment VB-SOP-3 12-13
Prosedur Penanganan Alat Atau Wadah Yang Rusak Atau
VB-SOP-4 14-15
Tidak Terpakai
Program Kalibrasi VB-SOP-5 16-18
Penanganan Bahan Kimia Non Pangan VB-SOP-6 19-20
Penanganan Limbah VB-SOP-7 21-22
Higiene Dan Pemeriksaan Kesehatan Karyawan VB-SOP-8 23-27
Pelatihan Karyawan VB-SOP-9 28-29
Penyimpanan Bahan Kemasan
VB-SOP-10 30-32
Dan Produk Jadi
Penarikan Produk Pangan (Recall) VB-SOP-11 33-36
Pengujian Internal Dan Eksternal VB-SOP-12 37-39
Sanitasi Ruangan VB-SOP-13 40-44
Pembersihan Dan Sanitasi Peralatan VB-SOP-14 45-47
Pengendalian Hama VB-SOP-15 48-50
Pengiriman Atau Distribusi Produk Jadi VB-SOP-16 51-52
Pengendalian Proses Pengolahan
VB-SOP-17 53-54
Biji Kopi
2
Kode Dokumen : VB-SOP-01
Status Revisi : 0
Halaman : 2
SOP PEMERIKSAAN DAN PENERIMAAN BAHAN

BAKU PANGAN DAN KEMASAN
Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:

Kepala Penanggung Jawab Pimpinan
KOFFIE VAN BOTJEK

Desa Bocek RT 01 RW 05, Kecamatan Karangploso
Kabupaten Malang – Jawa Timur
3
KOFFIE VAN BOTJEK
PEMERIKSAAN DAN Status Revisi : 0

PENERIMAAN BAHAN BAKU
PANGAN DAN KEMASAN Halaman : 1 dari 2
1. Tujuan
Memastikan bahwa kualitas bahan baku, ingredien, kemasan, dan label sesuai dengan yang
ditetapkan dalam regulasi dan standar IRTP.
2. Ruang Lingkup
Pelaksanaan mencakup pemeriksaan jumlah dan kualitas Bahan baku, Ingredien, Kemasan,
dan Label yang datang serta pencatatan dan penanganan dalam penyimpanannya.
3. Penanggung Jawab
PJ Bagian Gudang/Penerimaan Barang
4. Acuan
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor
Hk.03.1.23.04.12.2206 Tahun 2012 Tentang Cara Produksi Pangan yang Baik Untuk Industri
Rumah Tangga
5. Prosedur Proses
A. Penerimaan Bahan Baku Ceri Kopi
- Cek kondisi ceri kopi secara visual: berwarna merah sempurna
- Gunakan Formulir Pemeriksaan Bahan Baku Pangan dan Kemasan (VB-Form-01)
- Jika ceri kopi tidak sesuai dengan kriteria yang disyaratkan, tolak ceri kopi
- Jika memenuhi persyaratan, ceri kopi diterima lalu langsung diolah
B. Pemeriksaan dan Penyimpanan Kemasan dan Label

a) Plastik jenis PP
● Pengecekan kondisi plastik secara visual
● Pengecekan kesesuaian jumlah pada PO/nota pembelian
● Gunakan Formulir Pemeriksaan dan Penyimpanan Bahan Baku Pangan dan
Kemasan (VB-FORM-01)
● Tolak plastik jika tidak sesuai dengan kriteria yang disyaratkan,
● Jika memenuhi persyaratan, plastik diterima lalu dicatat pada Kartu Stok Kemasan
Plastik PP (VB-FORM-03)
● Simpan plastik di rak dalam gudang bersih dan kering
b) Plastik Jenis Grain Pro

● Pengecekan kondisi plastik secara visual
4
KOFFIE VAN BOTJEK
PEMERIKSAAN DAN Status Revisi : 0

PENERIMAAN BAHAN BAKU
PANGAN DAN KEMASAN Halaman : 2 dari 2

● Tolak plastik jika tidak sesuai dengan kriteria yang disyaratkan,
● Jika memenuhi persyaratan, plastik diterima lalu dicatat pada Kartu Stok Kemasan
Plastik Grain Pro (VB-FORM-03)
● Simpan plastik di rak dalam gudang bersih dan kering
c) Label
● Pengecekan kondisi dan keutuhan kemasan packing Label
● Pengecekan kualitas cetakan (desain, warna dan kejelasan tulisan)
● Jika memenuhi persyaratan, label diterima lalu dicatat pada Kartu Stok Stiker Label
(VB-FORM-04)
● Simpan Label di rak/wadah dalam gudang bersih dan kering.
6. Dokumen Terkait
1. Formulir Pemeriksaan Bahan Baku Pangan dan Kemasan (VB-FORM-01)
2. Kartu Stok Kemasan Plastik (VB-FORM-03)
3. Kartu Stok Stiker Label (VB-FORM-04)
5
Status Revisi : 0
Halaman : 5
SOP PROSES PRODUKSI

KOFFIE VAN BOTJEK

6
KOFFIE VAN BOTJEK
Status Revisi : 0
PROSES PRODUKSI
Halaman : 1 dari 5
1. Tujuan
Memastikan proses produksi biji kopi specialty dapat dikendalikan sehingga sesuai dengan
regulasi dan standar IRTP untuk menjamin keamanan dan mutu produk
2. Ruang Lingkup
A. Pelaksanaan monitoring, pencatatan, dan tindakan koreksi selama proses produksi biji
kopi specialty
B. Pengendalian tahap-tahap kritis selama proses produksi biji kopi specialty
C. Formulasi baku produk biji kopi specialty dan diagram alir proses produksi
3. Penanggung Jawab
Penanggung jawab Produksi
4. Acuan
Rumah Tangga
5. Prosedur Proses
A. Tahapan Proses Produksi
1) Persiapan
- Pastikan hanya menggunakan Bahan Baku Pangan, Kemasan dan Label yang
memenuhi kriteria persyaratan.
- Menggunakan ceri kopi yang sudah matang sempurna (ditandai dengan kulit berwarna
merah)
- Kolam sortir diisi air bersih hingga setengah penuh
- Ceri kopi yang sudah matang dimasukkan ke dalam kolam sortir untuk disortir rambang
dan memilih ceri kopi yang tenggelam
2) Pengupasan Lapisan Kulit Kopi

- Siapkan peralatan yang akan digunakan seperti mesin pulper
- Isi kolam pulper dengan air bersih hingga sepertiga penuh
- Masukkan dan rendam ceri kopi yang telah di sortir rambang ke dalam kolam pulper
selama tiga jam agar kulit kopi terlepas
- Kopi yang telah direndam kemudian dimasukkan ke dalam mesin pulper untuk
membuang kulit luar dan kulit daging kopi
- Catat pada Formulir Pencatatan Proses Produksi (VB-FORM-12).
7
KOFFIE VAN BOTJEK
Status Revisi : 0
PROSES PRODUKSI
Halaman : 2 dari 5
3) Fermentasi Biji Kopi

- Siapkan peralatan yang akan digunakan seperti drum biru, pH meter, dan temometer
- Masukkan biji kopi yang telah dikupas dan terlepas dari kulitnya ke dalam drum biru
- Rendam ceri kopi dalam air, dan tutup drum biru agar oksigen tidak masuk
- Periksa pH dan suhu fementasi ceri kopi setiap 6 jam
- Hentikan proses fermentasi apabila pH sudah mencapai 3,8
- Buang limbah cair dari proses fermentasi
4) Penjemuran Biji Kopi

- Siapkan peralatan yang akan digunakan seperti wadah nampan dan para-para
penjemuran
- Keluarkan biji kopi yang telah difermentasi dari drum biru dan cuci menggunakan air
bersih hingga biji kopi bersih dan kesat
- Tata biji kopi pada wadah nampan secara merata
- Letakkan wadah nampan di para-para untuk menjemur biji kopi
- Cek secara berkala dan bolak-balik biji kopi agar mendapat panas secara merata
- Jemur biji kopi selama 21 hari hingga kadar air biji kopi mencapai 11-12%
5) Pendinginan Biji Kopi (Resting)

- Siapkan ruangan resting yang akan digunakan, dan cek kondisi ruangan untuk
memastikan ruangan tidak lembab
- Masukkan biji kopi yang telah dijemur ke dalam ruang resting dan biarkan hingga 1
sampai 3 bulan
- Jaga kondisi ruangan dan cek secara berkala agar tidak lembab
6) Pengupasan Kulit Ari Kopi dengan Huller

- Siapkan peralatan yang akan digunakan seperti mesin huller, wadah ember, dan alat
kebersihan
- Tata mesin huller dan letakkan wadah ember di bagian output biji kopi
- Nyalakan mesin huller
- Masukkan biji kopi yang telah kering ke dalam mesin huller secara bertahap hingga
semua biji kopi telah habis
- Setelah proses pengupasan atau hulling telah selesai, matikan mesin huller dan
bersihkan mesin dan tempat huller dari kulit ari kopi yang dihasilkan
8
KOFFIE VAN BOTJEK
Status Revisi : 0
PROSES PRODUKSI
Halaman : 3 dari 5
7) Penyortiran Biji Kopi

- Siapkan peralatan yang akan digunakan seperti mesin sortir dan wadah ember
- Tata ember di tiap bagian output mesin sortasi
- Cek kondisi mesin daan nyalakan mesin sortasi
- Masukkan biji kopi ke dalam mesin sortasi sistem ayak secara bertahap hingga semua
biji kopi selesai disortasi
- Setelah proses sortasi selesai, matikan mesin dan bersihkan mesin.
- Letakkan biji kopi yang telah disortasi ke dalam ruang grading untuk disortasi
kesesuaian mutunya oleh Q grader
- Sebar biji kopi di atas meja grading, lalu Q grader akan memilah biji kopi yang bagus
dan defect hingga semua biji kopi telah disortir
8) Pengemasan, Penimbangan dan Pelabelan

- Siapkan peralatan yang akan digunakan seperti kemasan plastik PP ukuran 1 kg dan 5kg,
plastik grainpro, timbangan, dan mesin sealer.
- Masukkan biji kopi ke dalam kemasan secara perlahan sembari ditimbang menggunakan
timbangaan digital
- Lakukan proses sealing
- Siapkan label kemasan.
- Cantumkan label pada kemasan plastik yang sudah diberi kode produksi dan tanggal
kedaluwarsa pada kemasan
Aturan penulisan kode produksi dan tanggal kedaluwarsa adalah sebagai berikut:
A. Kode Produksi DD MM YY B. Tanggal Kedaluwarsa DD.MM.YY
Keterangan: Keterangan:
DD = tanggal produksi DD = tanggal produksi
MM = bulan produksi MM = bulan produksi
YY = tahun produksi YY = tahun produksi
Contoh: Produk biji kopi diproduksi tanggal 5 Contoh: Produk biji kopi diproduksi tanggal 5
Mei 2022 Maka ditulis, kode produksi : 050522 Mei 2022 dan umur simpan 4 tahun suhu
ruangan. Maka ditulis,
baik digunakan sebelum: 05.05.26
- Catat jumlah produk jadi dan data riwayat produksi pada Formulir Pencatatan Proses
Produksi (VB-FORM-12).
9
KOFFIE VAN BOTJEK
Status Revisi : 0
PROSES PRODUKSI
Halaman : 4 dari 5
9) Penyimpanan Produk Jadi

Simpan biji kopi yang telah dikemas di dalam ruang penyimpanan dengan suhu ruang dan
kelembaban udara ruang yang terjaga. Catat suhu dan kelembaban udara ruang
penyimpanan dalam Formulir Monitoring Suhu Penyimpanan Pangan (VB-FORM-02).
B. Pengendalian Tahap Kritis

1) Pastikan ceri kopi yang digunakan ialah ceri kopi petik merah yang telah matang sempurna
2) Pastikan proses pengeringan atau penjemuran kopi tidak telalu lama atau tidak terlalu cepat
dan sesuai prosedur agar mutu fisik dan cita rasa yang dihasilkan baik
3) Pencatatan riwayat produksi dicatat pada Formulir Pencatatan Proses Produksi (VB-
FORM-12.
C. Dokumen Terkait
1) Formulir Pencatatan Proses Produksi (VB-FORM-12)
2) Formulir Monitoring Suhu Penyimpanan Pangan (VB-FORM-02).
3) Kartu Stok Kemasan Plastik (VB-FORM-03)
4) Kartu Stok Stiker Label (VB-FORM-04)
10
KOFFIE VAN BOTJEK
Status Revisi : 0
PROSES PRODUKSI
Halaman : 5 dari 5
D. Diagram Alir Proses Produksi
11
Status Revisi : 0
Halaman : 1
SOP PENGOLAHAN AIR TANPA TREATMENT

KOFFIE VAN BOTJEK

12
KOFFIE VAN BOTJEK
PENGOLAHAN AIR TANPA Status Revisi : 0

TREATMENT
Halaman : 1 dari 1
1. Tujuan
Memastikan bahwa air yang dihasilkan layak digunakan untuk mencuci bahan baku, mecuci
peralatan, dan fermentasi kopi
2. Penanggung Jawab
Kepala Produksi yang bertanggung jawab atas kegiatan pengolahan air
3. Prosedur Proses
A. Penggunaan air dalam bagian produk : tidak ada

B. Penggunaan air yang kontak dengan produk yakni:
1. Saat pencucian bahan baku
2. Saat sortasi rambang
3. Saat fermentasi
C. Monitoring penggunaan air
1. Air yang dipergunakan : air sumur
13
Status Revisi : 0
Halaman : 1
SOP PROSEDUR PENANGANAN ALAT ATAU WADAH

YANG RUSAK ATAU TIDAK TERPAKAI

KOFFIE VAN BOTJEK

14
KOFFIE VAN BOTJEK
PROSEDUR PENANGANAN
ALAT ATAU WADAH YANG Status Revisi : 0
RUSAK ATAU TIDAK
Halaman : 1 dari 1
TERPAKAI
1. Tujuan
Memastikan pelaksanaan penanganan alat atau wadah yang rusak atau tidak terpakai sesuai
dengan regulasi teknis terkait
2. Ruang Lingkup
Pelaksanaan prosedur penanganan alat atau wadah yang rusak atau tidak terpakai di area
produksi
3. Penanggung Jawab
Pimpinan Perusahaan
4. Acuan
Rumah Tangga
5. Prosedur Proses
a. Monitoring kondisi alat dan wadah secara rutin diakhir proses produksi
b. Karyawan melaporkan alat yang rusak atau tidak terpakai kepada penanggung jawab
c. Karyawan mencatat alat yang rusak atau tidak terpakai pada Formulir Kerusakan Alat
(VB-FORM-17)
d. Penanggung Jawab memeriksa kondisi alat yang dilaporkan
e. Penanggung jawab menerima hasil pemeriksaaan laporan permintaan perawatan dan
kerusakaan alat.
f. Penanggung jawab memerintahkan bagian umum dan keuangan melakukan perawatan
dan perbaikan alat
g. Menghubungi pihak ketiga untuk merawat dan mempebaiki alat yang rusak
h. Menerima laporan hasil pelaksanaan perawatan dan perbaikan alat yang telah selesai
i. Menyerahkan kembali barang yang telah selesai dilakukan perawatan dan perbaikan
j. Catat pada Formulir Perawatan Mesin dan Peralatan (VB-FORM-20)
6. Dokumen Terkait
1) Formulir Kerusakan Alat (VB-FORM-17)
2) Formulir Perawatan Mesin dan Peralatan (VB-FORM-20)
15
Status Revisi : 0
Halaman : 2
SOP PROGRAM KALIBRASI

KOFFIE VAN BOTJEK

16
KOFFIE VAN BOTJEK
Status Revisi : 0
PROGRAM KALIBRASI
Halaman : 1 dari 2
1. Tujuan
Untuk mendapatkan alat ukur dan timbang yang akurat yang digunakan untuk menunjang
proses produksi dan pengawasan mutu.
2. Ruang Lingkup
Berlaku untuk alat ukur dan timbang yang digunakan untuk proses produksi dan pengawasan
mutu.
3. Penanggung Jawab
Supervisor pengawasan mutu memastikan semua alat ukur dan timbang dikalibrasi sesuai
jadwal serta mendokumentasikan hasil kalibrasi
4. Prosedur Proses
1. Alat ukur dan timbang dikalibrasi di lembaga kalibrasi sesuai jadwal yang telah
ditentukan.
2. Data hasil kalibrasi dicatat dalam catatan kalibrasi.
3. Pastikan label status kalibrasi telah tercantum pada alat ukur dan timbang yang telah
dikalibrasi.
4. Program kalibrasi ditetapkan sebagai berikut:
Parameter yang
Nama Alat Kalibrasi ulang
Dikalibrasi
Timbangan digital Berat Eksternal : minimal 1 tahun sekali
Termometer Higrometer Suhu dan kelembaban udara Eksternal : minimal 1 tahun sekali
pH-meter pH Eksternal : minimal 1 tahun sekali
Refraktometer Kadar gula Eksternal : minimal 1 tahun sekali
Grain moisture meter Kadar air biji kopi Eksternal : minimal 1 tahun sekali
17
KOFFIE VAN BOTJEK
Status Revisi : 0
PROGRAM KALIBRASI
Halaman : 2 dari 2
CATATAN KALIBRASI
NAMA ALAT :
RUANGAN :
Sertifikat Kalibrasi
Tgl Lembaga Kalibrasi Hasil Kalibrasi Ulang Paraf Catatan
Nomor Tgl
18
Status Revisi : 0
Halaman : 1
SOP PROSEDUR PENANGANAN BAHAN KIMIA NON

PANGAN

KOFFIE VAN BOTJEK

19
KOFFIE VAN BOTJEK
PROSEDUR PENANGANAN Status Revisi : 0

BAHAN KIMIA NON PANGAN
Halaman : 1 dari 1
1. Tujuan
Memastikan bahwa penanganan dan penyimpanan bahan kimia non pangan sesuai dengan
yang ditetapkan dalam regulasi dan standar perusahaan.
2. Ruang Lingkup
Pelaksanaan mencakup penyimpanan bahan pembersih yang datang serta penanganan
dalam penyimpanannya.
3. Penanggung Jawab
4. Prosedur Proses
. Penyimpanan Bahan Pembersih / Sanitizer
1. Bahan pembersih untuk mencuci peralatan disimpan pada wadah di area pencucian
peralatan
2. Bahan pembersih meja pengolahan disimpan dalam container tertutup dan diberi label
20
Status Revisi : 0
Halaman : 1
SOP PENANGANAN LIMBAH

KOFFIE VAN BOTJEK

21
KOFFIE VAN BOTJEK
PROSEDUR PENANGANAN Status Revisi : 0

LIMBAH
Halaman : 1 dari 1
1. Tujuan
Memastikan pelaksanaan penanganan limbah sesuai dengan regulasi teknis terkait
2. Ruang Lingkup
Pelaksanaan prosedur penanganan limbah padat dan cair
3. Penanggung Jawab
Pimpinan Perusahaan
4. Acuan
Rumah Tangga
5. Prosedur Proses
a. Penanganan sampah dilakukan pada fasilitas ruang produksi, gudang bahan baku, bahan
kemasan, gudang produk, dan fasilitas umum/kantor.
b. Petugas kebersihan membersihkan fasilitas di atas berdasarkan jadwal yang ada pada
formulir Monitoring Pembersihan Harian (VB-FORM- 05)
c. Limbah yang dihasilkan Koffie Van Botjek dibagi menjadi dua, yakni limbah cair dan limbah
padat.
d. Limbah cair dialirkan ke saluran pembuangan
e. Limbah padat sisa proses produksi dikumpulkan dalam penampungan lalu diberikan pada
peternak disekitar untuk dijadikan pakan ternak
f. Penanganan limbah dilaporkan setiap hari dan dicatat pada formulir Penanganan Limbah
(VB-FORM-19)
6. Dokumen Terkait
1. Formulir Monitoring Pembersihan Harian (VB-FORM-05)
2. Formulir Penanganan Limbah (VB-FORM-19)
22
Status Revisi : 0
Halaman : 4
SOP HIGIENE DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN

KARYAWAN

KOFFIE VAN BOTJEK

23
KOFFIE VAN BOTJEK
PROSEDUR HIGIENE DAN Status Revisi : 0

PEMERIKSAAN KESEHATAN
KARYAWAN Halaman : 1 dari 4
1. Tujuan
Memastikan proses monitoring higiene karyawan sesuai dengan regulasi teknis terkait
2. Ruang Lingkup
Pelaksanaan proses monitoring higiene karyawan mencakup prosedur higiene karyawan dan
perlengkapannya, serta prosedur mencuci tangan bagi karyawan
3. Penanggung Jawab
Pimpinan Perusahaan
4. Acuan
Rumah Tangga
5. Prosedur Proses
A. Prosedur Higiene Karyawan dan Perlengkapan Kerja
1) Karyawan secara individu harus menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat.
2) Karyawan harus dalam kondisi sehat untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Pemeriksaan kesehatan untuk semua karyawan yang terlibat dalam proses produksi harus
dilakukan secara teratur sebelum mulai produksi
3) Setiap karyawan yang sedang menjalani pemeriksaan kesehatan atau di bawah
pengawasan dokter yang menunjukkan tanda-tanda adanya penyakit menular atau hal
lain yang tidak normal yang bisa menjadi sumber pencemaran mikroba terhadap produk,
bahan kemasan dan peralatan tidak diperkenankan untuk menangani bahan baku, bahan
kemasan, bahan-bahan yang sedang diproses dan produk akhir.
4) Setiap karyawan yang pekerjaannya langsung menyentuh produk, permukaan yang
menyentuh produk, dan kemasan harus menerapkan prinsip-prinsip higienis yang meliputi:
24
KOFFIE VAN BOTJEK

a) Mengenakan perlengkapan kerja yang bersih seperti baju bersih, celemek, tutup
kepala/hairnet/jilbab, dan masker, serta pengecekan status kesehatan secara rutin.
b) Selama bekerja pekerja menjaga kebersihan pakaian dan perlengkapan kerja dari
benda asing yang dapat terjatuh dan mengontaminasi produk seperti benang, rambut,
dll.
c) Mencuci dan mengeringkan tangan dengan benar sebelum memulai pekerjaan,
sesudah makan dan minum, setelah ke toilet, setiap selesai istirahat dan setiap waktu
dimana tangan terkena kotoran atau kontaminan lain.
d) Tidak boleh menggunakan perhiasan atau benda lain yang mudah lepas yang
memungkinkan jatuh ke dalam produk, peralatan atau tangki di area produksi.
Misalnya jam tangan, anting-anting, cincin, kalung, peniti (pin), bros dan lain-lain.
e) Makanan dan minuman tidak boleh disimpan di area produksi dan gudang, namun
hanya boleh disimpan, dibawa, dan dikonsumsi di area yang sudah ditentukan.
f) Dilarang merokok, makan, minum dan mengunyah permen karet diseluruh area
produksi, gudang tempat penyimpanan bahan baku dan kemasan dan area tempat
pengiriman atau penerimaan produk.
g) Kuku tidak boleh panjang dan kotor
h) Cat kuku, bulu mata palsu atau kosmetik yang mudah terlepas/ luruh dilarang
dikenakan di area produksi.
i) Dilarang meludah diseluruh area produksi, gudang tempat penyimpanan bahan baku
dan kemasan dan area tempat pengiriman atau penerimaan produk.
j) Dilarang bersin, batuk, menguap, dan meniup ke arah pangan yang tidak tertutup atau
permukaan yang kontak dengan pangan
k) Bila ada luka di tangan, tutup dengan plester berwarna terang dan bersih. Jika
menyentuh pangan secara langsung, gunakan sarung tangan bersih yang menutupi
luka tersebut.
5) Karyawan yang bertugas mengirim dan menerima produk:
a) Karyawan yang mengirimkan produk harus mengerti produk yang ditangani.
25
KOFFIE VAN BOTJEK

b) Karyawan yang mengirimkan produk tidak menggunakan bahan atau alat yang dapat
menyebabkan kerusakan pada produk.
c) Karyawan yang menerima produk harus mengerti mengenai produk yang diterima.
6) Monitoring higiene karyawan dan catat dalam formulir (VB-FORM-09)
B. Prosedur Mencuci Tangan

1. Periode mencuci tangan
a) Sebelum masuk ke dalam ruang pengolahan
b) Sebelum mulai bekerja/ mengolah pangan
c) Menangani pangan
d) Diantara penanganan pangan yang berbeda
e) Sesudah menggunakan toilet/WC
f) Setelah menyentuh bagian tubuh
g) Setelah menyentuh sampah
h) Jika tangan kotor
2. Cara mencuci tangan yang baik

a) Basahi tangan dengan air mengalir
b) Gunakan sabun cair (disarankan sabun antiseptik)
c) Gosokkan sabun ke tangan secara merata, meliputi: sela-sela jari, punggung
tangan, dan pergelangan tangan dan bagian bawah kuku
d) Bilas tangan dengan air bersih dan mengalir
e) Keringkan tangan dengan tissue/kain lap bersih
C. Pemeriksaan Kesehatan Karyawan

1. Pimpinan memfasilitasi karyawan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan karyawan
secara rutin 6 (enam) bulan sekali di Puskesmas/Klinik
26
KOFFIE VAN BOTJEK

2. Pekerja wajib mengikuti pemeriksaan kesehatan di Puskesmas atau Klinik atau lembaga
terkait yang ditandai dengan surat keterangan sehat. Dilakukan dalam 1 (satu) tahun.
6. Dokumen Terkait
Formulir Monitoring Higiene dan Sanitasi Karyawan (VB-FORM-09)
27
Status Revisi : 0
Halaman : 1
SOP PELATIHAN KARYAWAN

KOFFIE VAN BOTJEK

28
KOFFIE VAN BOTJEK
PROSEDUR PELATIHAN Status Revisi : 0

KARYAWAN
Halaman : 1 dari 1
1. Tujuan
Memastikan proses monitoring pelatihan karyawan
2. Ruang Lingkup
Pelaksanaan pelatihan karyawan
3. Penanggung Jawab
Pimpinan Perusahaan
4. Acuan
Rumah Tangga
5. Prosedur Proses
a. Karyawan yang berhubungan langsung dengan pangan harus mengikuti pelatihan CPPB-
IRT (Cara Produksi Pangan yang Baik Untuk Industri Rumah Tangga) atau pelatihan
keamanan pangan lainnya
b. Pimpinan akan mengadakan pelatihan secara internal terkait CPPB-IRT atau keamanan
pangan lainnya setiap 1 (satu) tahun sekali atau setiap ada karyawan baru
c. Setiap pelatihan diadakan pre-test dan post-test untuk mengetahui tingkat pengetahuan
karyawan mengenai keamanan pangan
d. Pelatihan karyawan diisi pada formulir (VB-FORM-10 dan VB-FORM-11)
6. Dokumen Terkait
a. Formulir Monitoring Program Pelatihan Karyawan (VB-FORM-10)
b. Daftar Hadir dan Evaluasi Pelatihan Internal Karyawan (VB-FORM-11)
29
Status Revisi : 0
Halaman : 2
SOP PENYIMPANAN BAHAN KEMASAN

DAN PRODUK JADI

KOFFIE VAN BOTJEK

30
KOFFIE VAN BOTJEK
Kode
: VB-SOP-10
Dokumen
PENYIMPANAN BAHAN Status Revisi : 0
KEMASAN DAN PRODUK
JADI Halaman : 1 dari 2
1. Tujuan
Memastikan bahwa kualitas produk akhir, kemasan, dan label sesuai dengan yang ditetapkan
dalam regulasi dan standar perusahaan.
2. Ruang Lingkup
Pelaksanaan mencakup penyimpanan kemasan, label, dan produk jadi yang datang serta
pencatatan dan penanganan dalam penyimpanannya.
3. Penanggung Jawab
4. Acuan
Rumah Tangga
5. Prosedur Proses
A. Penyimpanan Bahan Kemasan dan Label

1) Bahan kemasan dan label dengan bahan baku dipisahkan tempat penyimpanannya
2) Bahan kemasan dan label yang telah diperiksa dan diterima dicatat pada kartu stock
kemasan dan label
3) Kemasan dan label disimpan di rak dalam gudang bersih dan kering
4) Kemasan dan label yang dikeluarkan untuk proses produksi dicatat dalam kartu stock
kemasan dan label
B. Penyimpanan Produk Jadi

1) Sistem penyimpanan biji kopi dilakukan dengan metode First in First Out (FIFO)
2) Simpan biji kopi yang telah dikemas di dalam gudang penyimpanan produk akhir dengan
suhu ruang dan kelembaban udara rendah
3) Catat suhu dan kelembaban udara ruangan penyimpanan produk jadi dalam Formulir
Monitoring Suhu Penyimpanan Produk Jadi (VB-FORM-02).
4) Lakukan pengecekan kode produksi dan tanggal kedaluwarsa
5) Catat penyimpanan produk pada Formulir Pengemasan dan Penyimpanan Produk
Jadi (VB-FORM-14)
31
KOFFIE VAN BOTJEK
VB-SOP-
Kode Dokumen :
10
PENYIMPANAN BAHAN Status Revisi : 0
KEMASAN DAN PRODUK
6. Dokumen Terkait
1) Formulir Monitoring Suhu Penyimpanan Jadi (VB-FORM-02)
2) Formulir Pengemasan dan Penyimpanan Produk Jadi (VB-FORM-14)
3) Kartu Stok Kemasan Plastik (VB-FORM-03)
4) Kartu Stok Stiker Label (VB-FORM-04
32
Status Revisi : 0
Halaman : 3
SOP PENARIKAN PRODUK PANGAN (RECALL)

KOFFIE VAN BOTJEK

33
KOFFIE VAN BOTJEK
VB-SOP-
Kode Dokumen :
11
PENARIKAN PRODUK Status Revisi : 0

PANGAN (RECALL)
Halaman : 1 dari 3
Pernyataan Recall:
IRTP Koffie Van Botjek menetapkan kebijakan penarikan produk-produk yang tidak sesuai
persyaratan dan telah beredar di pasar sesuai dengan kategori.
Klasifikasi:
1. Kategori 1: Ketidaksesuaian dapat mengancam jiwa manusia
2. Kategori 2: Ketidaksesuaian berpotensi mengancam jiwa manusia
3. Kategori 3: Ketidaksesuaian berpotensi mengakibatkan mutu tidak sesuai termasuk
ketidaksesuaian label pangan
Metode:
1. Konfirmasi / identifikasi permasalahan yang terjadi pada produk
2. Pemberitahuan / notifikasi kepada jaringan distribusi dan konsumen
3. Penarikan produk
4. Penggantian dengan produk yang baru untuk distributor
5. Penentuan sumber masalah
6. Penanganan keluhan konsumen
7. Pelaksanaan tindakan koreksi
8. Perbaikan system bila diperlukan
Waktu:
Segera setelah ditemukan ketidaksesuaian
34
KOFFIE VAN BOTJEK
VB-SOP-
Kode Dokumen :
11

PANGAN (RECALL)
Halaman : 2 dari 3
Penanggung jawab penarikan produk : Pimpinan Perusahaan
Acuan
Hk.03.1.23.04.12.2206 Tahun 2012 Tentang Cara Produksi Pangan yang Baik Untuk
Industri Rumah Tangga
Prosedur:
A. Jika terdapat laporan dari konsumen mengenai ketidaksesuain produk :
1. Laporan dari konsumen tentang produk yang tidak sesuai baik dari segi bahan,
kebersihan, ataupun yang berkaitan dengan proses produksi
2. Periksa kode produksi dari produk yang dilaporkan oleh Staff Produksi untuk dilihat
list produksi dari produk tersebut
3. Apabila tidak terdapat masalah pada list, maka pelapor akan diberikan produk yang
baru sebagai gantinya
4. Apabila terdapat masalah pada list, maka dilakukan penarikan seluruh produk yang
memiliki kode produksi yang sama dengan yang dilaporkan, dan menggantinya
dengan produk yang baru
5. Melaporkan ke Loka POM Surabaya apabila melakukan penarikan produk pangan
6. Semua produk yang ditarik harus diisi pada Form Penarikan Produk Pangan (VB-
Form-18)
B. Penarikan produk yang mendekati kedaluwarsa :
1. Pimpinan perusahaan atau staff produksi melakukan pengecekan list produk yang
telah didistribusikan secara rutin
2. Apabila terdapat produk yang mendekati waktu kedaluwarsa, pimpinan perusahaan
atau staff produksi melaporkan kepada distributor dan melakukan penarikan produk
sebelum mencapai waktu kedaluwarsa
3. Semua produk yang ditarik, harus diisi pada Form Penarikan Produk Pangan (VB-
Form-18)
35
KOFFIE VAN BOTJEK
VB-SOP-
Kode Dokumen :
11

PANGAN (RECALL)
Halaman : 3 dari 3
Rekaman recall:
1. Rekaman notifikasi
2. Rekaman produk yang ditarik beserta berita acaranya (jumlah yang berhasil ditarik,
identitas distributor dan jumlah yang didistribusikan dan identitas produk)
3. Rekaman penerimaan bahan baku dan kemasan, rekaman proses produksi beserta
rekaman distribusi produk (untuk penelusuran)
4. Rekaman produk penggantian
5. Daftar identitas industri, distributor dan pemasok (nama, alamat, nomor telpon /HP,
fax, e-mail)
6. Rekaman sumber masalah dan tindakan koreksi yang dilakukan
7. Berita acara pemusnahan produk yang ditarik (jika dilakukan pemusnahan)
36
Status Revisi : 0
Halaman : 2
SOP PENGUJIAN INTERNAL DAN EKSTERNAL

KOFFIE VAN BOTJEK

37
KOFFIE VAN BOTJEK
VB-SOP-
Kode Dokumen :
12
PROSEDUR PENGUJIAN Status Revisi : 0

INTERNAL DAN EKSTERNAL
Halaman : 1 dari 2
1. Tujuan
Memastikan pelaksanaan pengujian internal dan eksternal sesuai dengan regulasi teknis
terkait
2. Ruang Lingkup
Pelaksanaan prosedur pengujian internal dan eksternal
3. Penanggung Jawab
Pimpinan Perusahaan
4. Acuan
Rumah Tangga
5. Prosedur Proses
1) Pemeriksaan Internal
a. Pemeriksaan Bahan Baku dan Kemasan
● Bahan baku yang diterima dipastikan bahan baku dengan mutu terbaik sesuai
standar
● Melakukan pemeriksaan bahan baku dan kemasan yang datang apakah sesuai
dengan standar perusahaan
● Memeriksa kondisi kendaraan/wadah angkut : bersih dan tertutup
● Pemeriksaan kondisi bahan baku : ceri kopi matang (berwarna merah penuh), tidak
ada benda asing, dalam kondisi baik, aroma/rasa normal
● Pemeriksaan kondisi kemasan+label : tidak rusak dan cetakan jelas
● Catat hasil uji pada Formulir Pemeriksaan Bahan Baku Pangan dan Kemasan
(VB-FORM-01)
● Jika terdapat penyimpangan maka dilakukan rapat koordinasi dengan bagian
produksi dan pembelian
38
KOFFIE VAN BOTJEK
VB-SOP-
Kode Dokumen :
12
PROSEDUR PENGUJIAN Status Revisi : 0

INTERNAL DAN EKSTERNAL
Halaman : 2 dari 2
b. Monitoring Proses Produksi

● Memastikan tahap produksi dilakukan dengan benar sesuai dengan standar
prosedur perusahaan
● Memastikan alat produksi layak digunakan
● Semua tahap produksi harus dapat diukur : waktu produksi dan hasil produksi
● Catat pada Formulir Pencatatan Proses Produksi (VB-FORM-12)
c. Pemeriksaan Produk Akhir

● Pencatatan Tanggal dan Kode produksi
● Produk akhir dilakukan pengujian mutu organoleptik : warna, aroma dan rasa
● Catat pada Formulir Cek Mutu Organoleptik Produk Jadi (VB-FORM-13)
● Jika terjadi penyimpangan dilakukan tindakan koreksi
● Catat pada Formulir Ketidaksesuaian dan Tindakan Koreksi (VB-FORM-
16)
2) Pengujian Eksternal
a. Pengujian produk jadi berupa uji mikrobiologi dan kimia dilakukan 1 (satu) tahun sekali
pada Laboratorium terkait
b. Pengujian air menggunakan hasil uji dari PAM
6. Dokumen Terkait
1. Formulir Pemeriksaan dan Penyimpanan Bahan Baku Pangan dan Kemasan (VB-FORM-
01)
2. Formulir Pencatatan Proses Produksi (VB-FORM-12)
3. Formulir Cek Mutu Organoleptik Produk Jadi (VB-FORM-13)
4. Formulir Ketidaksesuaian dan Tindakan Koreksi (VB-FORM-16)
39
Status Revisi : 0
Halaman : 4
SOP SANITASI RUANGAN

KOFFIE VAN BOTJEK

40
KOFFIE VAN BOTJEK
VB-SOP-
Kode Dokumen :
13
PROSEDUR SANITASI Status Revisi : 0

RUANGAN
Halaman : 1 dari 4
1. Tujuan
Memastikan pelaksanaan proses pembersihan dan sanitasi ruangan serta peralatan
sesuai dengan regulasi teknis terkait.
2. Ruang Lingkup
Pelaksanaan dan verifikasi proses pembersihan dan sanitasi ruangan dan peralatan
produksi mencakup meja penyimpanan bahan baku, ruang produksi, ruang pengemasan
dan pelabelan, westafel, toilet, dan peralatan lainnya.
3. Penanggung Jawab
Pimpinan perusahaan
4. Acuan
5. Prosedur proses
A. Tempat penerimaan bahan baku, ruang pengolahan, meja penyimpanan bahan

baku, ruang pengemasan dan pelabelan, ruang display produk jadi
1) Lantai
a. Setiap sebelum memulai produksi lantai disapu sampai bersih dengan sapu ijuk
b. Buat larutan pembersih lantai sesuai dengan petunjuk yang ada di panel larutan
pembersih lantai
c. Ambil kain pel bersih dan celupkan ke dalam larutan pembersih lantai
d. Pel seluruh lantai
e. Biarkan lantai sampai kering sebelum proses produksi dimulai
f. Lakukan pembersihan seperti cara a-e setelah selesai produksi
2) Dinding
a. Seminggu sekali dinding dibersihkan dari debu dengan cara dilap dengan lap
bersih kering atau menggunakan kemoceng
b. Hilangkan sarang laba yang menempel pada dinding
3) Langit-Langit
a. Seminggu sekali langit-langit dibersihkan dengan cara disapu pakai sapu
bertangkai panjang
b. Hilangkan sarang laba-laba yang ada dengan sapu bertangkai panjang
41
KOFFIE VAN BOTJEK
VB-SOP-
Kode Dokumen :
13

RUANGAN
Halaman : 2 dari 4
4) Jendela, Lubang Ventilasi, dan Pintu

Jendela, kaca partisi, kaca kasa, dan pintu dibersihkan seminggu sekali dengan cara
dilap dengan menggunakan sabun/alat pembersih
5) Kawat kasa
Kawat kasa dibersihkan seminggu sekali dengan cara dibersihkan dengan sikat/kuas
6) Westafel
Westafel dibersihkan setiap selesai produksi dengan cara dilap atau disikat kemudian
bilas dengan air bersih.
7) Jika seluruh bagian tersebut di atas dibersihkan sekaligus, maka dilakukan

pembersihan dengan urutan sebagai tersebut.
a. Langit-langit
b. Kawat kasa dan lubang ventilasi
c. Dinding dan jendela
d. Westafel
e. Lantai
8) Monitoring pembersihan dan sanitasi ruangan dan peralatan menggunakan formulir

(VB-FORM-05, VB-FORM-06)
9) Jika peralatan dan fasilitas kebersihan dalam keadaan rusak dan atau tidak berfungsi,
maka segera laporkan ke Pimpinan untuk diperbaiki atau diganti dengan yang baru.
Catat dalam formulir kerusakan alat (VB-Form-17)
B. Toilet
1) Langit-Langit
a. Seminggu sekali langit-langit dibersihkan dengan cara disapu pakai sapu
bertangkai panjang
b. Hilangkan sarang laba-laba yang ada dengan sapu bertangkai panjang
c. Catat dalam formulir (VB-FORM-06)
2) Dinding
a. Seminggu sekali dinding dibersihkan dari debu dengan cara dilap dengan lap bersih
kering atau menggunakan kemoceng
b. Hilangkan sarang laba yang menempel pada dinding dengan sapu bertangkai
panjang
c. Catat dalam formulir (VB-FORM-06)
3) Lantai
a. Siapkan peralatan kebersihan yang dibutuhkan (sikat dan karbol pembersih)
b. Sikat lantai menggunakan karbol lalu bilas dengan air hingga bersih dan tidak licin
42
KOFFIE VAN BOTJEK
VB-SOP-
Kode Dokumen :
13

RUANGAN
Halaman : 3 dari 4
c. Lakukan pembersihan dua hari sekali

d. Catat dalam formulir (VB-FORM-05)
4) Kakus
a. Siapkan peralatan kebersihan yang dibutuhkan (sikat dan karbol pembersih)
b. Sikat kakus menggunakan karbol dan bilas dengan air hingga bersih dan tidak
licin
c. Lakukan pembersihan dua hari sekali
5) Perlengkapan toilet (ember, gayung, kran, pintu)

a. Siapkan peralatan kebersihan yang digunakan (sikat dan sabun)
b. Sikat perlengkapan toilet dan bilas air hingga bersih
c. Lakukan pembersihan satu minggu sekali
C. Tempat sampah, meja penyimpanan bahan baku, rak penyimpanan peralatan,

tempat penyimpanan kemasan dan label, lemari pendingin produk jadi
1) Sampah dalam tempat sampah harus dipindahkan dari ruangan produksi setiap proses
produksi selesai.
2) Setiap seminggu sekali tempat sampah dicuci dan disikat dengan air dan sabun hingga
bersih kemudian keringkan. Catat dalam formulir (VB-FORM-06)
3) Meja penyimpanan bahan baku dan rak penyimpanan peralatan produksi dibersihkan
tiap seminggu sekali dengan menggunakan lab bersih yang dibasahi dengan air. Catat
dalam formulir (VB-FORM-06)
4) Tempat penyimpanan kemasan dan label dibersihkan dengan cara dilap dengan kain
bersih. Lakukan pembersihan tiap seminggu sekali kemudian catat dalam formulir (VB-
FORM-06)
5) Lemari pendingin dibersihkan dari kotoran atau debu dengan cara dilap dengan kain
bersih. Lakukan pembersihan setiap seminggu sekali untuk permukaan lemari
pendingin. Catat dalam formulir (VB-FORM-06)
D. Lingkungan (Bangunan gedung, halaman sekitar bangunan, saluran drainase)

1) Lakukan pengecekan bangunan gedung tiap hari. Catat dalm formulir (VB-FORM-21)
2) Lakukan pembersihan halaman sekitar bangunan tiap seminggu sekali. Catat dalm
formulir (VB-FORM-21)
3) Lakukan pengecekan saluran drainase tiap seminggu sekali. Catat dalm formulir
(VB-FORM-21)
E. Ketersediaan Alat Kebersihan

1) Perlengkapan yang harus tersedia di westafel: air bersih, sabun cair, dan pengering
(lap/tissue)
2) Perlengkapan yang harus tersedia di toilet: air bersih, sabun cair, sikat lantai, dan
pengering (lap/tissue)
43
KOFFIE VAN BOTJEK
VB-SOP-
Kode Dokumen :
13

RUANGAN
Halaman : 4 dari 4
3) Perlengkapan kebersihan yang harus tersedia untuk seluruh ruangan disimpan di

tempat kebersihan: sapu lantai, lap pel, lap tangan, sabun cair, sikat lantai, kemoceng,
dan sapu lidi
4) Pengecekan ketersediaan alat kebersihan menggunakan formulir (VB-FORM-07)
6. Dokumen Terkait
1) Formulir Monitoring Pembersihan Harian (VB-FORM-05)
2) Formulir Monitoring Pembersihan Mingguan (VB-FORM-06)
3) Formulir Ketersediaan Alat Kebersihan (VB-FORM-07)
4) Formulir Kerusakan Alat (VB-FORM-17)
5) Formulir Pemeliharaan Lingkungan Sarana Produksi (VB-FORM-21)
44
Status Revisi : 0
Halaman : 2
SOP PEMBERSIHAN DAN SANITASI PERALATAN

KOFFIE VAN BOTJEK

45
KOFFIE VAN BOTJEK
VB-SOP-
Kode Dokumen :
14
PROSEDUR PEMBERSIHAN Status Revisi : 0

DAN SANITASI PERALATAN
Halaman : 1 dari 2
1. Tujuan
Memastikan pelaksanaan proses pembersihan dan sanitasi peralatan sesuai dengan
regulasi teknis terkait.
2. Ruang Lingkup
Pelaksanaan dan verifikasi proses pembersihan dan sanitasi peralatan produksi
3. Penanggung Jawab
Pimpinan perusahaan
4. Acuan
5. Prosedur Proses
A. Pembersihan dan Sanitasi Peralatan
1) Pemeliharaan peralatan yang bersifat pembersihan secara rutin dilakukan oleh

operator yang telah terlatih.
2) Semua peralatan dan permukaan yang kontak dengan pangan harus dibersihkan
untuk menghilangkan kotoran sebelum dan setelah produksi dengan cara yang
sesuai dengan jenis peralatannya.
3) Cara membersihkan peralatan dan permukaan yang kontak dengan pangan:
a. Bilas dengan air bersih terlebih dahulu setiap akan produksi (wadah nampan,
baskom besar, mesin pulper, drum biru)
b. Setiap selesai produksi basahi seluruh peralatan dengan larutan pembersih
peralatan dan bersihkan kotoran yang menempal dengan sikat atau spon
4) Keringkan menggunakan lap, simpan dalam keadaan telungkup dan atau
terlindungi dari debu atau kotoran
5) Bersihkan timbangan sebelum dan setelah produksi atau setiap kali terlihat kotor.
6) Bersihkan troli sebelum dan setelah produksi atau setiap kali terlihat kotor.
7) Alat timbangan diganti jika sudah tidak berfungsi dengan baik
8) Karyawan harus segera melaporkan bila ada peralatan yang tidak berfungsi
dengan baik atau rusak untuk segera diganti.
9) Catat dalam formulir (VB-FORM-05).
46
KOFFIE VAN BOTJEK
VB-SOP-
Kode Dokumen :
14
PROSEDUR PEMBERSIHAN Status Revisi : 0

DAN SANITASI PERALATAN
Halaman : 2 dari 2
B. Metode Pembersihan dan Sanitasi
1) Wadah Bahan dan Drum Fermentasi
a. Wadah dicuci setiap selesai produksi dengan air mengalir.

b. Bersihkan seluruh bagian baskom / nampan / drum dengan sikat.
c. Pastikan baskom / nampan / drum bersih dari semua kotoran.
d. Bilas baskom / nampan / drum dengan air bersih.
e. Tumpuk baskom / nampan / drum dengan posisi menelungkup.
f. Seka/ lap baskom / nampan / drum dengan serbet sampai kering.
2) Mesin Pulper
a. Mesin pulper dicuci setiap selesai produksi dengan air mengalir.
b. Bersihkan seluruh bagian mesin pulper dengan sikat.
c. Pastikan mesin pulper bersih dari semua kotoran.
d. Bilas mesin pulper dengan air bersih.
e. Seka/ lap wadah dengan serbet sampai kering
3) Meja Kerja dan Pengemasan

a. Meja kerja dan pengemasan dibersihkan setiap selesai produksi.
b. Semua permukaan atas meja kerja, kursi dan kakinya disemprot dan dilap
dengan sanitizer food grade (desinfektan)
c. Untuk meja yang dipergunakan pada pengemasan produk, pilih sanitizer food
grade (desinfektan)
d. Meja sebaiknya dibersihkan sehabis dipergunakan, namun bila prosesnya
sinambung lakukan pembersihan pada setiap selesai produksi
6. Dokumen Terkait
1) Formulir Monitoring Pembersihan Harian (VB-FORM-05)
2) Formulir Monitoring Pembersihan Mingguan (VB-FORM-06)
47
Status Revisi : 0
Halaman : 2
SOP PENGENDALIAN HAMA

(PEST CONTROL)

KOFFIE VAN BOTJEK

48
KOFFIE VAN BOTJEK
VB-SOP-
Kode Dokumen :
15
PROSEDUR PENGENDALIAN Status Revisi : 0

HAMA (PEST CONTROL)
Halaman : 1 dari 2
1. Tujuan
Memastikan pelaksanaan proses hama (pest control) sesuai dengan regulasi teknis terkait
2. Ruang Lingkup
Pelaksanaan prosedur pengendalian hama dilakukan diseluruh area gedung.
3. Penanggung Jawab
Pimpinan Perusahaan
4. Acuan
Rumah Tangga
5. Prosedur Proses
a. Gedung harus dijamin tercegah dari masuknya serangga, burung, binatang pengerat, atau
binatang lain.
b. Pengendalian serangga dilakukan menyeluruh pada area luar dan dalam bangunan oleh
petugas pengendalian hama.
c. Pemasangan perangkap serangga terbang (fly catcher) untuk meminimalkan gangguan
serangga terbang seperti lalat dan nyamuk di dalam gedung pabrik.
d. Memasang perangkap tikus pada area belakang dan depan ruang produksi yang
kemungkinan menjadi jalan masuk tikus ke fasilitas gedung.
e. Semua pintu masuk penyimpanan bahan baku, bahan kemasan, produk setengah jadi,
dan produk jadi, dipastikan ditutup rapat dan bisa menutup dengan baik untuk menghindari
hama masuk
f. Tempat kerja dipastikan bersih untuk memastikan tidak ada kepompong lalat hidup
g. Tempat sampah harus tertutup sehingga tidak mengundang hama dan mikroba. Tempat
sampah harus terpelihara dengan baik dan sampah diangkut secara teratur agar tidak
tertimbun berlebihan.
h. Petugas pengendalian hama memeriksa semua area dan saluran air untuk memastikan
adanya kemungkinan akses masuk burung dan hama lainnya secara periodik dan
membuat rencana perbaikannya
49
KOFFIE VAN BOTJEK
VB-SOP-
Kode Dokumen :
15

HAMA (PEST CONTROL)
Halaman : 2 dari 2
i. Hama yang ditemukan dipisahkan untuk dimusnahkan.

j. Pengendalian hama dilaporkan 1 (satu) minggu sekali dan dicatat pada formulir (VB-
FORM-08)
6. Dokumen Terkait
Formulir Pengendalian Hama (VB-FORM-08)
50
Status Revisi : 0
Halaman : 1
SOP PENGIRIMAN ATAU DISTRIBUSI PRODUK JADI

KOFFIE VAN BOTJEK

51
KOFFIE VAN BOTJEK
VB-SOP-
Kode Dokumen :
16
PROSEDUR PENGIRIMAN Status Revisi : 0
ATAU DISTRIBUSI PRODUK
1. Tujuan
Memastikan pelaksanaan pengiriman atau distribusi produk jadi sesuai dengan regulasi teknis
terkait
2. Ruang Lingkup
Pelaksanaan prosedur pengiriman biji kopi Koffie Van Botjek
3. Penanggung Jawab
Pimpinan Perusahaan
4. Acuan
Rumah Tangga
5. Prosedur Proses
A. Pesanan penjualan
1) Karyawan penjualan menerima pesanan dari retailer
2) Karyawan penjualan mencatat jumlah order
3) Karyawan penjualan mengeluarkan produk jadi dari gudang penyimpanan produk
jadi
B. Pengecekan ketersediaan barang
1) Karyawan gudang mengeluarkan produk jadi dan disimpan pada ruang penjualan
2) Karyawan gudang mencatat barang jadi keluar di Formulir Pengeluaran atau
Distribusi Produk Jadi (VB-FORM-15)
C. Pengiriman
Produk jadi didistribusikan sesuai alamat pesanan melalui pembelian langsung
D. Penagihan faktur
Karyawan penjualan melakukan penagihan faktur kepada retailer
E. Penerimaan kas
6. Dokumen Terkait
1) Formulir Pengeluaran atau Distribusi Produk Jadi (VB-FORM-15)
52
Status Revisi : 0
Halaman : 1
SOP PENGENDALIAN PROSES PENGOLAHAN

BIJI KOPI

KOFFIE VAN BOTJEK

KOFFIE VAN BOTJEK
VB-SOP-
Kode Dokumen :
17
PROSES PENGOLAHAN BIJI
KOPI Halaman : 1 dari 1
1. Tujuan
Memastikan pengendalian proses pengolahan biji kopi sesuai dengan regulasi
2. Ruang Lingkup
Pelaksanaan catatan pengendalian proses pengolahan biji kopi
3. Penanggung Jawab
Pimpinan Perusahaan
4. Acuan
Badan Standardisasi Nasional SNI 01-2907-2008 tentang biji kopi
5. Prosedur Proses
A. Pengendalian Proses Fermentasi
1) Memastikan tahapan proses produksi dilakukan sesuai standar perusahaan
2) Memastikan proses fermentasi menggunakan air yang bersih
3) Dilakukan monitoring suhu dan pH fermentasi setiap 6 jam sekali
4) Memastikan proses fermentasi dihentikan apabila pH fermentasi mencapai 3,8
B. Pengendalian Proses Penjemuran
1) Memastikan tahapan proses produksi dilakukan sesuai standar perusahaan
2) Memastikan proses penjemuran biji kopi berlangsung selama 21 hari, tidak terlalu lama
dan tidak terlalu cepat.
3) Memastikan biji kopi yang telah melewati tahap penjemuran diresting selama 1-3 bulan
terlebih dahulu sebelum dilakukan proses selanjutnya
C. Pengendalian Suhu dan Kelembaban Ruang Penyimpanan
1) Memastikan penyimpanan bahan baku dan produk jadi dilakukan pada suhu dan
kelembaban udara sesuai standar
2) Dilakukan monitoring suhu dan kelembaban udara ruang penyimpanan
6. Dokumen Terkait
1) Formulir Pencatatan Proses Produksi (VB-FORM-12)
54

01 Standard Operating Procedure Koffie Van Botjek

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

01 Standard Operating Procedure Koffie Van Botjek

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

STANDARD OPERATING PROCEDURE

KOFFIE VAN BOTJEK

Tanggal Efektif : Mei 2022

Tanggal Efektif : Mei 2022

SOP PEMERIKSAAN DAN PENERIMAAN BAHAN

Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:

KOFFIE VAN BOTJEK

PEMERIKSAAN DAN Status Revisi : 0

B. Pemeriksaan dan Penyimpanan Kemasan dan Label

b) Plastik Jenis Grain Pro

PEMERIKSAAN DAN Status Revisi : 0

● Gunakan Formulir Pemeriksaan dan Penyimpanan Bahan Baku Pangan dan

Tanggal Efektif : Mei 2022

SOP PROSES PRODUKSI

Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:

KOFFIE VAN BOTJEK

2) Pengupasan Lapisan Kulit Kopi

3) Fermentasi Biji Kopi

4) Penjemuran Biji Kopi

5) Pendinginan Biji Kopi (Resting)

6) Pengupasan Kulit Ari Kopi dengan Huller

7) Penyortiran Biji Kopi

8) Pengemasan, Penimbangan dan Pelabelan

A. Kode Produksi DD MM YY B. Tanggal Kedaluwarsa DD.MM.YY

DD = tanggal produksi DD = tanggal produksi

MM = bulan produksi MM = bulan produksi

YY = tahun produksi YY = tahun produksi

baik digunakan sebelum: 05.05.26

9) Penyimpanan Produk Jadi

B. Pengendalian Tahap Kritis

D. Diagram Alir Proses Produksi

Tanggal Efektif : Mei 2022

SOP PENGOLAHAN AIR TANPA TREATMENT

Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:

KOFFIE VAN BOTJEK

PENGOLAHAN AIR TANPA Status Revisi : 0

A. Penggunaan air dalam bagian produk : tidak ada

Tanggal Efektif : Mei 2022

SOP PROSEDUR PENANGANAN ALAT ATAU WADAH

Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:

KOFFIE VAN BOTJEK

Tanggal Efektif : Mei 2022

SOP PROGRAM KALIBRASI

Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:

KOFFIE VAN BOTJEK

Timbangan digital Berat Eksternal : minimal 1 tahun sekali

pH-meter pH Eksternal : minimal 1 tahun sekali

Refraktometer Kadar gula Eksternal : minimal 1 tahun sekali

Tanggal Efektif : Mei 2022

SOP PROSEDUR PENANGANAN BAHAN KIMIA NON

Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:

KOFFIE VAN BOTJEK

PROSEDUR PENANGANAN Status Revisi : 0

Tanggal Efektif : Mei 2022

SOP PENANGANAN LIMBAH

Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:

KOFFIE VAN BOTJEK

PROSEDUR PENANGANAN Status Revisi : 0

Tanggal Efektif : Mei 2022

SOP HIGIENE DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN

Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:

KOFFIE VAN BOTJEK