Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Hary Perdani

NIM : 201951021
DOSEN PENGAMPU : Dr.dr.Suginarti.MKes.DFM
MATA KULIAH : Metodologi Penelitian

1. Sebutkan masalah yg sdr temui tsb, dan mengapa sdr menganggap sebagai
masalah

2. Tetapkan Judul penelitian yg akan anda pilih

3. Pilih 5 point yg melatar belakangi anda memilih Judul tsb dan uraikan point
tersebut

4. Bagaimana anda menyusun perumusan masalah ;Ruang lingkup atau Batasan


masalah pada penelitian sdr tsb diatas

5. Sebutkan salah satu teori yg sdr pakai yg berhubungan dg konsep sdr dan
gambarkan konsep (dg variable independent minimal 5) dari rencana penelitian
sdr serta susun hipotesa yg akan sdr buktikan pada penelitian diatas

JAWABAN

1. Rumah sakit merupakan salah satu sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan
kegiatan pelaksanaan kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga
kesehatan dan penelitian. Pelayanan di Rumah Sakit berupa rawat jalan, pelayanan
rawat inap dan pelayanan gawat darurat. Salah satu pelayanan yang mempunya peran
penting didalamnya adalah unit kefarmasian salah satunya Instalasi Farmasi Rumah
Sakit. (Permenkes, 2016) Instalasi Farmasi adalah unit pelaksana fungsional yang
menyelenggarakan seluruh pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit yang biasanya di
pimpin oleh seorang apoteker sebagai penanggung jawabnya. Setiap tenaga
kefarmasian yang menyelenggarakan pelayanan kefarmasian wajib mengikuti standar
pelayanan kefarmasian sebagaimana diatur dalam peraturan mentri ini.
(permenkes, 2016)
Analisis perencanaan perbekalan farmasi pertama kali dikembangkan oleh sosiolog-
ekonom Itali bernama Vilfedro Pareto yang dikenal dengan Analisis ABC yang
merupakan salah satu metode yang digunakan dalam manajemen logistik untuk
membagi kelompok barang menjadi tiga yaitu A,B, dan C. Kelompok A merupakan
barang dengan jumlah item sekitar 20% tapi mempunyai nilai pemakaian sekitar 80%
dari nilai pemakaian total, kelompok B merupakan barang dengan jumlah item sekitar
30% tapi mempunyai nilai pemakaian sekitar 15% dari nilai pemakaian total,
sedangkan kelompok C merupakan barang dengan jumlah item sekitar 50% tapi
mempunyai nilai pemakaian sekitar 5% dari nilai pemakaian total. Dengan
pengelompokan tersebut maka cara pengelolaan masing-masing akan lebih mudah,
sehingga sebuah perencanaan, pengendalian fisik, dan pengurangan besar stok
pengaman dapat menjadi lebih baik. Inti dari analisis ABC adalah mengelompokkan
item barang atau obat ke dalam tiga jenis klasifikasi berdasarkan volume tahunan
(Anshari, 2009).
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan serta saran yang bermanfaat
bagi pihak rumah sakit dalam pengendalian persediaan obat-obat kemoterapi agar
menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.
 Penelitian kali ini berupa pengambilan data lalu diolah atau dianalisis
mengunakan metode ABC.
 Kelompok A dengan pemakaian 70 %dari keseluruhan pemakaian
 Kelompok B dengan pemakaian 20 % dari keseluruhan pemakaian
 Kelompok C dengan pemakaian 10 % dari keseluruhan pemakaian

2. Analisis pengendalian persedian obat kemotrapi dengan metode ABC di rumah sakit

3. 1. Penelitian ini dapat lebih meminimalis biaya yang lebih baik .


2. Kemudian penelitian ini dapat mengendalikan obat yang sering dipakai s/d yang
jarang di pakai agar lebih tepat obat mana yang harus di stok lebih banyak.
3. Penelitian ini juga dapat memberikan masukan serta saran yang bermanfaat bagi
pihak rumah sakit dalam pengendalian persediaan obat-obat kemoterapi agar menjadi
lebih baik lagi di masa yang akan datang .
4. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis
dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah tentang pengendalian obat-obat
kemoterapi di Instalasi Farmasi Rumah Sakit
5. Untuk mengetahui bagaimana hasil analisis ABC berdasarkan indeks pemakaian
kelompok obat kemoterapi .

4. Jadi penelitian pengolaan persedian nyg saya ambil diantara


o Pemilihan
o Perencanaan Kebutuhan
o Pengadaan
o Penerimaan
o Penyimpanan
o Pendistribusian
o Pemusnahan dan penarikan
o Pengendalian
o Administrasi
Penelitian saya fokus pada penelitian pengendalian

5. Devinisi Operasional Variabel

No Definisi Definisi
Operasional

1. Rumah Sakit Rumah sakit pada penelitian ini


adalah Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten tangerang
2. Perencanaan Kegiatan ini untuk mengetahui
bagaimana pengendalian persediaan
obat kanker di Rumah Sakit
Kanker Dharmais
3. Obat Bahan atau panduan bahan, termasuk
produk biologis yang digunakan
untuk memengaruhi atau menyelidiki
sistem fisiologi atau keadaan patologi
dalam rangka penetapan diagnosis,
pencegahan, penyembuhan,
pemulihan, peningkatan kesehatan
dan kontrasepsi untuk manusia

4. Metode Direncanakan berdasarkan


konsumsi pengendalian barang. Jadi kita harus
memantau bagaimana pengendalian
persediaan obat kanker di Rumah
Sakit
5. Analisa Analisis ABC adalah analisis yang
ABC digunakan dalam beberapa sistem
persediaan untuk menganalisis pola
konsumsi dan jumlahnya.
6. A (always) Obat harus ada karna berhubungan
dengan pengendalian dan pengadaan.

7. B (better) Kelas B, item obat di Rumah Sakit


dengan alokasi dana
10-15% dari keseluruhan anggaran
obat
8. C (control) Obat mempunyai nilai yang rendah
yaitu 10% dari jumlah keseluhuran
pemakaian

Anda mungkin juga menyukai