Disusun Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
2021
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun Oleh :
Mohammad Feryzal Fahlevi
170602038
Meyetujui,
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik UMG
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh :
Mohammad Feryzal Fahlevi
170602038
Menyetujui,
Diterima dan dinyatakan lulus untuk ujian Laporan Kerja Praktek
Pada tanggal 28 April 2021
Mengetahui,
Dosen Penguji, Dosen Pembimbing,
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik, Ketua Program Studi,
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
limpahan rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga tugas khusus “Sistem Digital
Office (Do-Fi) di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk” dapat dikerjakan
dengan baik.
Pembuatan sistem digital office ini merupakan program yang dibuat untuk
memenuhi tugas Kerja Praktek (KP). Selain itu juga sebagai ungkapan terima kasih
pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk yang memberikan kesempatan
untuk melaksanakan kerja praktek di tempat tersebut.
Terima kasih kepada ibu Umi Chotijah, S.Kom., M.Kom., selaku dosen
pembimbing dan bapak Henny Dwi Bhakti, S.Si, M.Si, selaku dosen penguji, serta
teman-teman dan juga orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan kesuksesan
saya dalam pengerjaan laporan ini.
Mohon maaf yang sebesar-besarnya jika dalam pembuatan program serta
penulisan laporan kerja praktek ini terdapat kekurangan dan keterlambatan baik yang
Saya sengaja maupun tidak disengaja. Saya senantiasa berproses dan membenahi diri
agar menjadi lebih baik dari hari ke hari, untuk itu saya mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun dari para pembaca.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
3.5 Perancangan Antar Muka............................................................................... 21
3.5.1 Antar Muka Halama Login ........................................................................ 22
3.5.2 Halaman Dashboard................................................................................... 22
3.5.3 Menu Buat Surat ........................................................................................ 23
3.5.4 Menu Surat Terkirim ................................................................................. 23
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ....................................... 24
4.1 Implementasi.................................................................................................. 24
4.1.1 Halaman Login .......................................................................................... 24
4.1.2 Menu Surat................................................................................................. 30
4.1.2.1. Tampilan Buat Surat .......................................................................... 30
4.1.2.2. Tampilan Informasi Surat Terkirim ................................................... 34
4.1.2.3. Menu Surat Masuk ............................................................................. 41
4.2 Hasil Pengujian .............................................................................................. 42
4.2.1 Dashboard Informasi Surat ........................................................................ 42
4.2.2 Pengujian Surat Terkirim ........................................................................... 42
4.2.3 Pengujian Surat Masuk ................................................................................. 42
4.3 Hasil Analsisa Pengujian Sistem ................................................................... 42
BAB V PENUTUP .................................................................................................... 43
5.1 Kesimpulan .................................................................................................... 43
5.2 Saran .............................................................................................................. 43
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 44
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2. Membuat rancangan sistem informasi mengenai sistem informasi digital
office yang dapat digunakan sebagai solusi pemecahan dari suatu
permasalahan yang terjadi sebelumnya.
2
BAB II
PROFIL TEMPAT KERJA PRAKTEK
2.1 Sejarah
Pada tahun 1966 sampai dengan 1979 nama PKU Muhammadiyah
Sekapuk sudah terkenal diwilayah kecamatan Ujungpangkah, Sidayu, Dukun,
Panceng dan Paciran sebagai salah satu Balai Pengobatan Islam, tetapi
masyarakat lebih akrab memanggil dengan sebutan PKU Sekapuk .
Sejak tahun 1980an Balai Kesehatan PKU Sekapuk
mengalami kevakuman karena keterbatasan SDM dan Manajement,
baru pada tanggal 22 Desember 1997 mulai dibangkitkan lagi oleh Pimpinan
Ranting Muhammadiyah Sekapuk dengan SK persetujuan tempat praktek oleh
Kepala Kantor Departemen Kesehatan Kabupaten Gresik No.
153/SIP.G/U/XII/1997 dengan jam praktek 24 jam hari Senin sampai dengan
MingguPada tanggal 12 April 1999 keluarlah SK No. HK 00.06.6.2.059 dari
Kepala Kantor Wilayah Departemen Kesehatan Propoinsi Jawa Timur
Tentang pemberian izin tetap kepada PCM Ujungpangkah
untuk menyelenggarakan Balai Pengobatan Islam PKU Muhammadiyah
Sekapuk.
Balai Pengobatan dengan rawat inap ijin yang diberikan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Gresik No.445/497/HK/403.14/2005 yang berlaku dari
tanggal 5 Agustus 2005 sampai dengan 1 September 2010. Kemudian
Poliklinik dari tanggal 1 September 2010 sampai dengan 21 Desember 2011
dengan SK No.446/253/437.52/2010. Sedang ijin pendirian RS yang
dikeluarkan oleh Bupati Gresik yang bernomor: 445/135/HK/437.12/2011
tertanggal 21 Desember 2011.
Izin Operasional sementara RS PKU Muhammadiyah Sekapuk
dikeluarkan oleh Bupati Gresik dengan No: 444/49/HK/437.12/2013 tertanggal
24 Juli 2013 dan ijin operasional sementara ini berlaku selama satu tahun dan
sertifikat penetapan kelas rumas sakit juga sudah diterima oleh RS PKU
Muhammadiyah Sekapuk yaitu RS tipe D dengan SK Nomor : HK.02.03
/I/0960/2014 ditetapkan di Jakarta tertanggal 14 Mei 2014. Ijin operasional
tetap RS PKU Muhammadiyah Sekapuk dikeluarkan oleh Bupati Gresik
3
dengan Nomor: 445/8/HK/437.12/2015 tertanggal 02 Februari 2015 berlaku
selama 5 (lima) tahun. Adapun kode RS PKU Muhammadiyah Sekapuk
3525095 dan sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan sejak 03 Mei 2016.
(RS PKU Muhammadiyah Sekapuk, 2017)
2.2 Visi Dan Misi
A. Visi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk sendiri memiliki sebuah
visi yaitu :
“Menjadi Rumah Sakit Pilihan Keluarga. “
B. Misi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk
Selain memiliki visi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk juga
memiliki misi sebagai berikut :
1. Menjadikan RS PKU Muhammadiyah Sekapuk sebagai pemberi
layanan kesehatan keluarga
2. Menjadikan RS PKU Muhammadiyah Sekapuk sebagai pemberi
layanan kesehatan yang creative, active, responsibility, empaty
3. Menjadikan RS PKU Muhammadiyah Sekapuk sebagai sarana
mewujudkan masyarakat dan keluarga yang sejahtera, serta
melaksanakan fungsi sosial dakwah Muhammadiyah.
4
2.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang ada di RS PKU Muhammadiyah Sekapuk bisa di
lihat pada gambar 2.1
PCM
MPKU CABANG
DIREKTUR
KOMITE
SPI
TIM
RAJAL RADIOLOGI RB IT
RM GIZI KESLING
MARKETING
IPS
SARPRAS
5
3. Direktur
Direktur bertugas untuk menjadi pimpinan Rumah Sakit serta
menjalankan tugas yang telah diberikan oleh MPKU cabang
ataupun MPKU wilayah.
Direktur juga bertugas untuk membuat kebijakan, Evaluasi
kinerja Struktural dan memberikan tugas kepada struktural.
4. Komite
Komite bertugas untuk menyelenggarakan dan
mengkoordinasi pelaksanaan program – program untuk
menentukan sikap pencegahan pengendalian infeksi di rumah sakit.
5. TIM / Panitia
Tim / Panitia terbagi menjadi beberapa yaitu Casemix dan
KMKB (Kendali Mutu Kendali Biaya).
Casemix bertugas untuk mengolah klaim asuransi seperti
BPJS, Jasaraharja dan lain-lain.
KMKB (Kendali Mutu Kendali Biaya) bertugas untuk
mengolah laporan mutu rumah sakit.
6. SPI (Satuan Pengawas Internal)
SPI (Satuan Pengawas Internal) bertugas sebagai Memantau
dan mengevaluasi pelaksanaan manajemen resiko pada unit kerja
di rumah sakit.
7. Kabid. Pelayanan
Kabid. Pelayanan bertugas sebagai pimpinan unit pelayanan
medis pada rumah sakit seperti unit pelayanan rawat jalan, unit
rekam medis, IGD (Instalasi Gawat Darurat) dan IBS (Instalasi
Bedah Bentral).
Tugas pokok dari Kabid. Pelayanan adalah mengawasi dan
evaluasi kinerja pada pelayanan medis di rumah sakit.
6
8. Kabid. Penunjang
Kabid. Penunjang bertugas sebagai pimpinan unit
penunjang rumah sakit seperti Instalasi Laboratorium, Instalasi
Radiologi, Instalasi Farmasi, Instalasi Gizi, IPS, dan Unit Sarpras.
Tugas pokok dari kabid. Penunjang adalah mengawasi dan
mengevaluasi kinerja pada penunjang pelayanan pada rumah sakit.
9. Kabid. Keperawatan
Kabid. Keperawatan bertugas sebagai pimpinan unit rawat
inap pada rumah sakit seperti rawat inap anak, rawat inap dewasa
dan ruang bersalin.
Tugas pokok dari kabid. Keperawatan adalah mengawasi dan
mengevaluasi kinerja pada keperawatan.
10. Kabag. Umum
Kabag. Umum bertugas sebagai pimpinan Unit IT, Admin /
Perizinan, Kesling dan marketing.
Tugas pokok dari kabid. Keperawatan adalah mengawasi dan
mengevaluasi kinerja pada unit umum lainnya.
11. Kabag. Keuangan
Kabag. Keuangan bertugas sebagai pimpinan dari akutansi /
perpajakan dan bendahara.
Tugas pokok dari kabag. Keuangan adalah mengatur keluar
masuk keuangan rumah sakit serta mengevaluasi kinerja pada
bawahannya.
12. IGD (Instalasi Gawat Darurat)
Tugas pokok dari Instalasi Gawat Darurat adalah sebagai
ujung tombak dari perawatan pasien gawat di rumah sakit.
7
14. Rawat Jalan
Unit Rawat Jalan bertugas sebagai penanggung jawab untuk
proses pemeriksaan pasien di rawat jalan.
15. RM (Rekam Medis)
Rekam Medis bertugas sebagai pengolaan Rekam Medis
pasien di rumah sakit.
16. Laboratorium
Instalasi Laboratorium bertugas sebagai penanggung jawab
pengambilan sampling lab di rumah sakit.
17. Radiologi
Instalasi Radiologi bertugas sebagai penanggung jawab
pengambilan sampling Foto dan USG di rumah sakit.
18. Farmasi
Instalasi Farmasi bertugas sebagai pengolah obat dan BHP
serta pemberian atau penjualan obat kepada pasien di rumah sakit.
19. Gizi
Instalasi gizi bertugas sebagai pengolahan makanan yang akan
diberikan kepada pasien rawat inap di rumah sakit. Baik itu diet
pasien (makanan yang boleh dimakan pasien).
20. IPS
IPS (Instalasi Prasarana) bertugas sebagai penanggung jawab
penggunaan alat medis maupun non medis di rumah sakit. Baik itu
pemeliharaan ataupun perbaikan alat.
21. Sarpras
Sarpras bertugas sebagai pengelola barang non medis seperti
pencatatan barang datang, inventaris rumah sakit dan juga
perbaikan sarana prasarana yang ada di rumah sakit.
22. Rawat Inap (RA, RDU, RB)
Unit Rawat inap bertugas sebagai penanggung jawab pasien
yang di telah menjalani rawat inap di rumah sakit, seperti
pemasangan dan monitoring infus, perawatan pasien rawat inap
dan edukasi pasien.
8
23. Admin / Perizinan
Admin dan perizinan bertugas sebagai penanggung jawab
perizinan rumah sakit, pengarsipan dan yang berhubungan dengan
sekertariat rumah sakit.
24. Diklat
Diklat bertugas sebagai penanggung jawab peningkatan skill
karyawan di rumah sakit. Dengan mengadakan pelatihan-pelatihan
atau pun seminar, baik itu internal maupun external.
25. IT
IT bertugas sebagai penanggung jawab sistem informasi,
pemeliharaan dan perbaikan hardware, jaringan, software atau pun
database.
IT juga bertugas sebagai pengembang sistem informasi untuk
menuju era 4.0 sesuai dengan tuntutan Akreditasi SNARS 1.1 yang
mewajibkan rumah sakit untuk digitalisasi.
26. Kesling
Kesling bertugas sebagai penanggung jawab kesehatan
lingkungan seperti penghijauan, monitoring IPAL, Limbah medis
maupun non medis dan kebersihan rumah sakit.
27. Marketing
Marketing bertugas sebagai penanggung jawab promosi
rumah sakit untuk meningkatkan kunjungan pasien.
28. Akutansi dan perpajakan
Akutansi dan perpajakan bertugas sebagai pengelolah
keuangan rumah sakit. Baik itu pengeluaran maupun pendapatan.
29. Bendahara dan Kasir
Sama seperti akutansi dan perpajakan. Tugas bendahara dan
kasir adalah sebagai pengelolah keuangan, bedanya adalah di kasir
adalah sebagai penerima uang pembayaran langsung dan
bendahara sebagai pemisahan uang rumah sakit yang akan di
inputkan ke dalam jurnal.
9
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis
10
3.1.1 Diagram Alur (FlowChart)
Dari prosedur yang ada, dapat digambarkan sebuah diagram alur kerja
(flowchart) sebagai visualisasi dari prosedur-prosedur tersebut. Berikut
gambar diagram alur (flowchart) yang dibutuhkan:
11
yang masuk untuk direktur bisa mendisposisikan surat ke kepala bagian dan
kepala bagian jika berhalangan bisa mendisposisikan kepada kepala ruangan.
Sistem informasi digital office (Do-Fi) ini berguna untuk pihak manajemen
dalam melakukan surat menyurat tanpa harus ribet keliling membagikan surat
atau mengirim ke WhatsApp serta pengarsipan data yang sudah secara otomatis
tersimpan ke dalam database RS.
Pada bagian ini akan menjelaskan tentang diagram konteks, berjenjangn dan
Data Flow Diagram(DFD), Berikut penjelasan dari sub-sub berikut :
12
3.3.1.1 Diagram Konteks (Context Diagram)
Diagram 3.2 menunjukkan gambar diagram konteks. Diagram
konteks merupakan diagram yang menunjukan sebuah proses
tunggal dalam sistem yang berhubungan langsung dengan semua
stackholder yang terlibat dalam sistem.
13
3.3.1.2 Data Flow Diagram (Level 0)
Gambar 3.3 menunjukkan gambar data flow diagram. Data
flow diagram (DFD) memberikan tampilan secara visual tentang
aliran data dan informasi dari sistem. Visual dari DFD ini
mengambarkan siapa saja yang terlibat pada sistem dari start
sampai finish.
14
2. Level 0 : Merupakan sistem yang telah mengalami
breakdown menjadi beberapa sub – sub
proses yaitu :
a. Buat surat
b. Disposisi
c. Terima Surat
d. View
e. Cetak
1. Tabel Jabatan
Tabel 3.2 menunjukkan struktur tabel jabatan. Tabel jabatan digunakan
untuk menyimpan master jabatan yang akan di relasikan dengan tabel
pegawai.
Tabel 3. 2 Struktur Tabel Jabatan
15
2. Tabel Pegawai
Tabel 3.3 menujukkan tabel pegawai, digunakan untuk menyimpan
data pegawai dan digunakan untuk login ke aplikasi menggunakan nip
dan password.
Tabel 3. 3 Struktur Tabel Pegawai
Jk Enum ‘L’,’P’
karu,admin
16
Hal Varchar 100
Tgl_surat Datetime
Tgl_acara Date
Cc Varchar 255
17
Tgl_dilihat Datetime
5. Tabel Disposisi
Tabel 3.6 merupakan tabel disposisi digunakan untuk menyimpan data
disposisi
Tabel 3. 6 Struktur tabel disposisi
Tgl_penerimaan Date
Isi Text
Tanggal Datetime
18
6. Tabel Detail Disposisi
Tabel 3.7 merupakan struktur tabel detail disposisi digunakan untuk
menyimpan data pengiriman disposisi ke user dan status terbaca atau
tidak terbaca.
Tabel 3. 7 Struktur Tabel detail_disposisi
Tgl_dibaca Datetime
19
Nip Varchar 20 Foreign Key
Tanggal Datetime
Id_forward Int
Tgl_dibaca Datetime
9. Tabel set_aplikasi
Tabel ini digunakan untuk setting Aplikasi Rumah Sakit seperti nama
RS, Alamat, Logo, moto dll.
Jadi pengguna tidak perlu membongkar coding untuk mengganti
identitas Rumah Sakit.
Tabel 3. 10 Struktur Tabel detail_forward_disposisi
20
St_nama_rs Varchar 100
Alamat Text
21
3.5.1 Antar Muka Halama Login
Halaman login merupakan halaman awal pada sistem. Stackholder
yang terkait harus masuk terlebih dahulu dan memasukan username dan
password yang sesuai untuk masuk ke halaman selanjutnya.
22
3.5.3 Menu Buat Surat
Menu buat surat berisi template buat surat yang sudah ditentukan
dan disetujui oleh pihak manajemen RS, diantaranya bagian direksi dan
sekertariat RS PKU Muhammadiyah Sekapuk.
23
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1 Implementasi
Setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci, maka akan menuju
tahap implementasi. Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem
sehingga siap untuk dioperasikan. Implementasi bertujuan untuk
mengkonfirmasi modul-modul perancangan, sehinga pengguna dapat
memberikan masukan kepada pembuat sistem.
4.1.1 Halaman Login
Halaman login pada sistem laporan gangguan hardware dan
software untuk masuk ke dalam sistem. Pengguna diharuskan
memasukkan username dan password untuk masuk.
check_already_login();
$this->load->view('auth/login');
24
public function login_process(){
$nip = $this->input->post('nip');
$pass = $this->input->post('pass');
$query = $this->auth_m->login($nip,$pass);
//echo $query->num_rows();
if ($query->num_rows() > 0) {
$rows = $query->row();
$param = array(
);
$this->session->set_userdata($param);
echo "
<script>
alert('login berhasil');
window.location='".base_url('home')."';
</script>
";
} else {
echo "
<script>
window.location='".base_url('auth/login')."';
25
</script>
";
check_not_login();
$this->load->view('layout/header.php');
$this->load->view('layout/sidebar.php');
$this->load->view('home/home.php');
$this->load->view('layout/footer.php');
26
SourceCode pada view :
<div id="layoutSidenav_content">
<main>
<div class="container-fluid">
<h2 class="mt-4">Dashboard</h2>
</ol>
<div class="row">
<?php
$nip = $this->fungsi->user_login()->nip;
$surat_terkirim = $this->db->query("SELECT
COUNT(nip) AS total_surat FROM detail_surat_undangan WHERE
nip = '$nip'")->result();
foreach($surat_terkirim as $row){
?>
<?php } ?>
27
<div class="small text-white"><i class="fas
fa-angle-right"></i></div>
</div>
</div>
</div>
<?php
$surat_masuk = $this->db->query("SELECT
count(nip) AS surat_masuk FROM surat_undangan WHERE nip =
'$nip'")->result();
foreach($surat_masuk as $row){
?>
<?php } ?>
</div>
</div>
</div>
28
<div class="card bg-warning text-white mb-4">
<?php
$surat_sudah_dibaca = $this->db-
>query("SELECT count(nip) AS sudah_dibaca FROM
surat_undangan WHERE nip = '$nip' and `status`='sudah dibaca'")-
>result();
foreach($surat_sudah_dibaca as $row){
?>
<?php } ?>
</div>
</div>
</div>
<?php
$surat_belum_dibaca = $this->db-
>query("SELECT count(nip) AS belum_dibaca FROM
surat_undangan WHERE nip = '$nip' and `status`='belum dibaca'")-
>result();
29
foreach($surat_belum_dibaca as $row){
?>
<?php } ?>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</main>
30
Gambar 4. 3 Tampilan Template menu buat surat
$no_surat = $this->input->post('no_surat');
$nip = $this->fungsi->user_login()->nip;
$judul = $this->input->post('judul');
$hal = $this->input->post('hal');
$sifat = $this->input->post('sifat');
$kecepatan = $this->input->post('kecepatan');
$tgl_acara = $this->input->post('tgl_acara');
$hari = $this->input->post('hari');
$jam = $this->input->post('jam');
$tempat = $this->input->post('tempat');
$id_surat_undangan = null;
//$kepada = $this->input->post('kepada');
$kpd = "";
31
foreach ($_POST['kepada'] as $value){
$kpd = substr($kpd,0,-1);
//$cc = $this->input->post('cc');
$cc = "";
foreach($_POST['cc'] as $val){
$cc = substr($cc,0,-1);
$data = array (
32
'kepada' => $kpd,
);
$insert_detail = $this->surat_m-
>input_surat_undangan($data);
$data2 = array();
$i = 0;
$kirim = $this->input->post('kirim');
foreach($kirim as $row){
$data2 = array(
);
$insert_surat = $this->surat_m->input_surat($data2);
echo "
<script>
window.location='".base_url('buat_surat')."';
</script>
";
33
4.1.2.2. Tampilan Informasi Surat Terkirim
Tampilan informasi surat terkirim ini terletak pada
menu surat terkirim yang berisikan informasi surat yang telah
terkirim, adapun informasi mengenai surat tersebut sudah di
baca atau belum dibaca.
$this->load->view('layout/header.php');
$this->load->view('layout/sidebar.php');
$nip = $this->fungsi->user_login()->nip;
$data['detail_surat_undangan']= $this->surat_m-
>get_surat_kirim($nip);
$this->load->view('surat/surat_terkirim',$data);
$this->load->view('layout/footer.php');
34
Gambar 4. 5 Informasi surat diterima
$this->load->view('layout/header.php');
$this->load->view('layout/sidebar.php');
$id_detail = $this->uri->segment(3);
$where = array(
);
$get_surat_detail = $this->surat_m-
>get_surat_where_id($where)->result();
foreach($get_surat_detail as $row){
$param = array(
);
$data['surat_undangan'] = $this->surat_m-
>detail_surat_kirim($param)->result();
$this->load->view('surat/detail_surat_kirim',$data);
$this->load->view('layout/footer.php');
35
}
$id_detail = $this->uri->segment(3);
$data = $this->surat_m->get_surat_kirim_pdf($id_detail)-
>result();
$pdf->AddPage();
foreach($data as $rows){
$pdf->SetFont('Times','',12);
$ya = 44;
// mencetak string
$pdf->Cell(190,2,'MEMO INTERN',0,1,'C');
$pdf->SetFont('Times','',12);
36
$pdf->Cell(190,7,'RUMAH SAKIT PKU
MUHAMMADIYAH SEKAPUK',0,1,'C');
$pdf->Cell(190,0,'',1,0,'C');
$pdf->ln(5);
$pdf->Cell(22,6,'Nomor',0,0,'L');
$pdf->Cell(5,6,':',0,0,'L');
$pdf->Cell(55,6,$rows->no_surat,0,0,'L');
$pdf->Cell(50,6,'Dari',0,0,'R');
$pdf->Cell(5,6,':',0,0,'R');
$pdf->Cell(55,6,$rows->nama,0,0,'L');
$pdf->ln(5);
$pdf->SetFont('Times','',12);
$pdf->Cell(22,6,'Kepada Yth',0,0,'L');
$pdf->Cell(5,6,':',0,0,'L');
$pdf->Cell(55,6,$rows->kepada,0,0,'L');
$pdf->Cell(50,6,'Bagian',0,0,'R');
$pdf->Cell(5,6,':',0,0,'R');
$pdf->Cell(55,6,$rows->nm_jabatan,0,0,'L');
$pdf->ln(5);
$pdf->SetFont('Times','',12);
$pdf->Cell(22,6,'',0,0,'L');
37
$pdf->Cell(5,6,'',0,0,'L');
$pdf->Cell(50,6,'Tanggal',0,0,'R');
$pdf->Cell(5,6,':',0,0,'R');
$pdf->Cell(55,6,date("d/F/Y", strtotime($rows-
>tgl_surat)),0,0,'L');
$pdf->ln(5);
$pdf->SetFont('Times','',12);
$pdf->Cell(22,6,'CC',0,0,'L');
$pdf->Cell(5,6,':',0,0,'L');
$pdf->Cell(55,6,$rows->cc,0,0,'L');
$pdf->ln(10);
$pdf->SetFont('Times','',12);
$pdf->Cell(190,6,'Hal : '.$rows->hal,1,0,'L');
$pdf->ln(10);
$pdf->SetFont('Times','I',12);
$pdf->ln(10);
$pdf->SetFont('Times','',12);
38
$pdf->ln(5);
$pdf->Cell(18,6,"",0,0,'L');
$pdf->Cell(18,6,"Hari",0,0,'L');
$pdf->Cell(2,6,":",0,0,'L');
$pdf->Cell(100,6,$rows->hari,0,0,'L');
$pdf->ln(5);
$pdf->Cell(18,6,"",0,0,'L');
$pdf->Cell(18,6,"Tanggal",0,0,'L');
$pdf->Cell(2,6,":",0,0,'L');
$pdf->Cell(100,6,date("d/F/Y", strtotime($rows-
>tgl_acara)),0,0,'L');
$pdf->ln(5);
$pdf->Cell(18,6,"",0,0,'L');
$pdf->Cell(18,6,"Pukul",0,0,'L');
$pdf->Cell(2,6,":",0,0,'L');
$pdf->Cell(100,6,$rows->jam,0,0,'L');
$pdf->ln(5);
$pdf->Cell(18,6,"",0,0,'L');
$pdf->Cell(18,6,"Tempat",0,0,'L');
$pdf->Cell(2,6,":",0,0,'L');
$pdf->Cell(100,6,$rows->tempat,0,0,'L');
39
$pdf->ln(5);
$pdf->Cell(18,6,"",0,0,'L');
$pdf->Cell(18,6,"Acara",0,0,'L');
$pdf->Cell(2,6,":",0,0,'L');
$pdf->Cell(100,6,$rows->judul,0,0,'L');
$pdf->ln(10);
$pdf->ln(10);
$pdf->SetFont('Times','I',12);
$pdf->ln(5);
$pdf->Cell(190,6,"Wassalamu'alaikum Wr.Wb",0,0,'L');
$pdf->ln(10);
$pdf->SetFont('Times','',12);
$pdf->Cell(300,6,$rows->nm_jabatan,0,0,'C');
$pdf->ln(20);
$pdf->Cell(300,6,$rows->nama,0,0,'C');
$pdf->ln(10);
$pdf->Cell(190,0,'',1,0,'C');
40
$pdf->ln(2);
$pdf->SetFont('Times','',12);
$pdf->Cell(190,6,"Disposisi",0,0,'L');
$pdf->Output();
$this->load->view('layout/header.php');
$this->load->view('layout/sidebar.php');
$where = $this->fungsi->user_login()->nip;
$data['surat_undangan'] = $this->surat_m-
>get_surat_masuk($where)->result();
$this->load->view('surat/surat_masuk',$data);
$this->load->view('layout/footer.php'); }
41
4.2 Hasil Pengujian
4.2.1 Dashboard Informasi Surat
Informasi surat masuk, keluar ataupun surat yang belum terbaca.
ditampilkan pada halaman utama atau dashboard.
42
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Sistem surat menyurat secara internal di RS PKU Muhammadiyah
Sekapuk kurang efektif karena masih menggunakan media kertas dan
Whatshapp dikarenakan kemungkinan kehilangan atau kerusakan pada
berkas lebih sering terjadi.
2. Merancang dan membuat aplikasi digital office menggunakan framework
CodeIgniter, Jquery dan Bootstrap.
3. Menggunakan aplikasi digital office (Do-FI) adalah solusi untuk
permasalahan surat menyurat untuk saat ini.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan dari pembuatan program ini adalah:
Penambahan notifikasi popup atau merubahnya menjadi aplikasi android untuk
memudahkan user dalam menggunakan aplikasi tersebut.
43
DAFTAR PUSTAKA
44