IDENTIFIKASI PASIEN

SOP NO. Dokumen:

NO. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS MARFUA HASAN PAJUJU, S.Kep

NIP. 19790104 200312 2 006
BILATO

1. Pengertian Identifikasi pasien adalah suatu sistem identifikasi kepada pasien

untuk membedakan antara pasien satu dengan yang lain sehingga
memperlancar atau mempermudah dalam pemberian pelayanan
kepada pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam memberikan
identifikasi pada pasien, membedakan pasien, menghindari kesalahan
medis (mal praktik)
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Bilato nomor: tentang
Pelayanan Klinis
4. Referensi  Undang-undang No 44 tahun 2009 tenntang Rumah Sakit
pasal 40
 Permenkes Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien
 Permenkes 659 tahun 2009 tentang Rumah Sakit Kelas Dunia
5. Prosedur/Langkah- 1. Petugas meminta kartu berobat, kartu jaminan kesehatan dan
langkah Kartu Tanda Penduduk (KTP) / Kartu Identitas
2. Petugas menanyakan data pribadi pasien: nama pasien, nama
ibu kandung, jenis kelamin, umur, alamat, tempat tanggal
lahir, agama, pekerjaan
3. Petugas mencocokan kesamaan identitas pasien dengan
rekam medis
4. Petugas menanyakan keluhan atau keperluan pasien
5. Petugas menentukan ruang pelayanan sesuai dengan
keperluan/kebutuhan pasien
6. Petugas mengisi data identifikasi pasien pada lembar rekam
medis
7. Petugas mengantar rekam medis ke poli tujuan
8. Petugas mengarahkan pasien ke poli yang dituju
9. Petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu panggilan
di ruang tunggu
6. Bagan Alir -
7. Unit terkait Loket Pendaftaran dan Puskesmas Pembantu