Format Hasil Asesmen Pembelajaran Siklus 2
Format Hasil Asesmen Pembelajaran Siklus 2
Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran
pada salah satu kegiatan inovasi pembelajaran yang dilakukan. Silakan ikuti langkah berikut
ini untuk membantu Anda dalam menuliskan Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran
(LK-2).
1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang pada
langkah 7 MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Diharapkan pembelajaran yang
dipilih adalah pembelajaran yang direkam.
2. Bandingkan hasil penilaian pembelajaran (proses dan/atau hasil) siswa/i dengan capaian
pembelajaran yang Anda pilih.
3. Lakukan analisis terhadap penilaian yang telah dilaksanakan. Untuk analisis penilaian,
kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi hambatan saat
kegiatan penilaian berlangsung dengan teori yang dipelajari saat MK Pengembangan
Perangkat Pembelajaran.
4. Laporan Hasil Analisis Penilaian Pembelajaran pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak
1x untuk siklus 1 dan 1x untuk siklus 2.
Selama kegiatan pembelajaran, saya sebagai guru mengajukan pertanyaan terbuka berupa pertanyaan
pemantik yang mendorong peserta didik untuk merenung dan merumuskan pertanyaan, dan
berdiskusi . Hal ini akan membantu untuk mengetahui sejauh mana peserta didik telah memahami
materi yang diberikan untuk menggali pemahaman peserta didik.
II. Hasil dan Manfaat Penilaian
(Bagaimana hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang Anda lakukan? Apakah ada
manfaat yang dirasakan siswa/i untuk meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan
dan/atau keterampilan terhadap topik yang diajarkan? Apakah hasil penilaian menggambarkan
pencapaian tujuan pembelajaran yang Anda tetapkan? Kaitkan penjelasan Anda dengan materi
yang dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran)
Berdasarkan analisis hasil dapat diketahui nilai rata-rata peserta didik adalah 82,8 di karenakan
peserta didik yang mendapat nilai di atas KKM sudah melebihi 99,68 % , dari 16 siswa dan peserta
didik yang mendapat nilai di bawah KKM sebanyak 2 orang
Dengan penerapan model Projecd Based Learning dapat meningkatkan aktivitas dan kemampuan
berfikir kritis siswa, di mana siswa dapat mencari dan menyelesaikan masalah sendiri yang
dihadapinya melalui proses bertanya dan kerja kelompok. Manfaat model Projecd Based Learning
tersebut memberikan manfaat yang signifikan dalam mengintegrasikan mata pelajaran, meningkatkan
keterampilan berfikir kritis, keterlibatan siswa, kolaborasi, dan komunikasi.
Menigkatkan pemahaman materi yaitu guru dapat menilai sejauh mana peserta didik telah memahami
Keberagaman agama, suku,ras antargolongan dalam bingkai bhinneka tunggal ika . Hasil penilaian ini
membrikan gambaran telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
Penigkatan kemampuan secara individu maupun kelompok berupa mengamati tayangan gambar dan
tugas dalam pembuatan projek klipping terkait materi pembelajaran dapat membantu peserta didik
mengembangkan kemanpuan menelaah dan cara pandang yang lebih mendalam, dan peserta didik
dapat belajar mempresentasian dan menyimpulkan berdasarkan kritik dan saran penilaian kelompok
terhadap proses pembuatan kipping yang diakukan dengan secara kreatif dalam memecahkan
masalah.
Peniaian kompetensi ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
menyesuaikan tema, kreasi dan inovasi, kejelasan informasi, kerjasama kelompok serta kerapian
dalam membuat klipping
III. Tantangan Kegiatan Penilaian
(Apakah yang menjadi tantangan Anda saat kegiatan penilaian berlangsung? Apakah hasil
penilaian menggambarkan penilaian yang komprehensif? Mengapa dan kaitkan alasan Anda
dengan materi dipelajari pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Beberapa tantangan dalam penilaian adalah penilaian harus didesain untuk mengukur kemampuan
siswa secara akurat dan relevan dalam mencapai tujuan pembelajaran, guru harus memiliki
keterampilan dalam menyusun dan menggunakan assessment yang efektif, guru harus melacak
kemampuan siswa dan merancang intervensi yang sesuai.
Dengan tantangan yang ada guru dituntut untuk meningkatkan pemahaman tentang berbagai metode
penialaian. Guru juga dapat bekerja sama dengan rekan guru untuk saling bertukar fikiran dan ide
tentang penilaian yang efektif dan efisien. Tantangan ini seorang guru harus melewatinya dengan
berbagai cara seperti meningkatkan pemahaman secara menyeruh.
IV. Solusi Pemecahan Masalah
(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada kegiatan
penilaian? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pengembangan Perangkat Pembelajaran.)
Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan dalam memecahkan masalah yang hadapi pada
kegiatan penilaian yaitu dengan melakukan penilaian dengan berbasis online yang dapat
dikerjakan oleh peserta didik di rumah.Sehingga permasalahan keterbatasan waktu dalam
melakukan penilaian dapat di atasi karena peserta didik dapat mengerjakan tugas bukan
hanya di sekolah.
Hubungan selusi tersebut dengan mata kuliah pengembangan perangkat pembelajaran khusus
pada bagian penilaian dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan efektif.
Melakukan penilaian yang tepat agar seorang guru dapat mengetahui suatu pemberian yang
telah dilakukan atau tidak, dan seorang guru dapat melakukan seuatu perencanaan perbaikan
terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
V. Rencana Tindak Lanjut
(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) Anda untuk menjadikan kegiatan dan hasil penilaian
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pendekatan/metode/strategi pembelajaran
berikutnya?)
1. Menerapkan penilaian formatif secara rutin untuk memberi umpan balik berkelanjutan pada
Peserta didik .
2. Mengeksplor pengetahuan dengan mengikuti pelatiahan dalam menyusun rubrik penilaian
3. Kolaborasi antar rekan sejawat dalam berbagi dan memperbaiki rubrik penilaian
4. Memanfaatkan teknologi secara maksimal untuk mempermudah proses penilaian
sehingga bisa menghemat waktu.
5. Membuat rubrik penilaian yang jelas untuk memandu proses penilaian yang konsisten dan
obyektif.
Daftar Pustaka
Sudjana, N. ( 2015 ) Penilaian hasil proses belajar mengajar.
Sinar Baru Algensindo
Sugiono. ( 2017 ). Evaluasi pendidikan Alfabeta
Analisis penilaian SMP Negeri 7 Tobadak.
PUJIATI, S.Pd
NIP.19751231 202221 2 015
SEKOLAH : UPTD SMP NEGERI 7 TOBADAK
MATA PELAJARAN : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas / Semester : VII/I
Siklus I
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1. Tehnik : Observasi selama diskusi
2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian ( diskusi )
PUJIATI, S.Pd
Nip. 19751231 202221 2 015
Pedoman Penskoran :
Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4 dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria Skor Sbb
:
1. Skor 1 jika Jawaban hanya berupaya menjawab saa
2. Skor 2 ika jawaban berupa mendefinisikan
3. Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian
4. Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan
PUJIATI, S.Pd.
Nip. 19751231 202221 2 015
PEDOMAN PENSKORAN KOMPETENSI KETERAMPILN
NO. ASPEK PENSKORAN
1. Sikap patuh pada aturan yang berlaku kepatuhan harus muncul dari dorongan tanggungjawab sebagai warga 3
Negara yang baik
2. Sikap taat akan muncul pertamakali dalam diri sendiri apabila sudah menjadi kebiasaan dimanapun berada kita 3
harus mematuhi norma yang berlaku.
3. 1. Budaya malu: sikap malu jika melanggar aturan. Contoh : malu ketika terlambat datang di sekolah 6
2. Budaya tertib: membiasakan bersikap tertib dimanapun berada Contoh: Mengikuti antrian sesuai dengan nomor
antri.
3. budaya bersih: sikap untuk berkata dan berperilaku jujur dan bersih dari tindakan-tindakan kotor.
4. 1 Faktor pribadi: berkaitan dengan sifat dan karakter dalam diri sendiri yang belum memiliki kesdaran berlaku 3
taan aturan
2. Faktor lingkungan: pengaruh lingkungan baik keluarga maupun masyarakat yang belum memberi daya dukung
terhadap patuh pada aturan. Seperti: kurangnnya perhatian orang tua, pergaulan dengan teman sebaya kurang
baik
1. Norma agama: aturan yang bersumber dari ajaran agama 4
2. Norma kesopanan: Seperangkap aturan tidak tertulis yang mengatur perilaku individu dalam interaksi social
3.Norma kesusilaan: Peraturan social yang bersumber dari suara hati nurani manusia yang menghasilkan
5. akhlak
4. Norma Hukum: Norma ini mengatur perbuatan yang berisi perintah dan larangan yang ditetapkan oleh
pemerintah atau lembaga.
Jumlah 19
KEGIATAN EVALUASI PPL.I SIKLUS I
SEKOLAH : SMP NEGERI 7 TOBADAK
MATA PELAJARAN : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas / Semester : VII/I
ANALISIS : NILAI PENGETAHUAN
PUJIATI, S.Pd.
Nip. 19751231 202221 2 015
ANALISIS PENILAIAN PENGETAHUAN
UPTD SMP NEGERI 7 TOBADAK TAHUN 2023/2024
TERKECIL : 74,00
TERBESAR : 94,00
RATA-RATA : 86,19
Berdasarkan dari hasil nilai formatif di atas diketahui nilai rata-rata siswa adalah 82,875 dikarenakan siswa yang mendapat nilai di atas KKM sudah melebihi dari 87,5 %
Yaitu 14 siswa, dan siswa yang mendapat nilai di bawah KKM sebanyak 2 siswa dengan presentase 12, 5 %. Nilai tertinggi adalah 89 dan nilai terendah adalah 74. Dari
data di atas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sudah mengalami perbaikan dengan menggunakan model pembelajaran Problem based Learning (PBL).
1. Refleksi siklus I
Pada kegiatan pembelajaran pada siklus I dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa dari 16 orang masih terdapat 2 orang yang belum mencapai stan
dar KKM .
PUJIATI, S.Pd
NIP. 197512312022212015
PETUNJUK :
1. Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek yan dinilai
2.Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek yan dinilai
3.Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek yang dinila
4.Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek yang dinilai
PUJIATI, S.Pd.
Nip. 19751231 202221 2 015
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi . Penskoran aktivitas
Diberi skor rentang 1-4 dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut :
Skor 1 Jika jawaban tidak tepat
Skor 2 jika jawaban kurang tepat
Skor 3 Jika jawaban benar tidak sistimatis
Skor 4 Jika jawaban benar dan sistimatis
Nilai = Skor Peroehan x 25
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan.
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam kesesuaian tema, kreasi inovasi ,kejelasan informasi, kerja sama
Kelompok serta kerapian dalam membuat klipping
PUJIATI, S.Pd
NIP. 197512312022212015
PUJIATI. S.Pd
NIP. 197512312022212015
ANALISIS PENILAIAN PENGETAHUAN
UPTD SMP NEGERI 7 TOBADAK TAHUN 2023/2024
TERKECIL : 82,00
TERBESAR : 100,00
RATA-RATA : 94,750
SIMPANGAN BAKU :
PUJIATI, S.Pd.
NIP. 197512312022212015
Berdasarkan dari hasil nilai formatif di atas diketahui nilai rata-rata siswa adalah 94,750 dikarenakan siswa yang mendapat nilai di atas KKM sudah mencapai 100 %
Yaitu 16 siswa, Nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendah adalah 82. Dari data di atas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sudah mengalami perbaikan dengan
menggunakan model pembelajaran Projek based Learning (PJBL).
I. Keberhasilan siklus II
Keberhasilan siklus II pada pembelajaran yaitu banyak siswa yang sudah mencapai KKM dari 16 siswa yang mencapai KKM sudah 16 orang atau se-
Kitar 100,00 %. Guru sangat baik dalam mengkomunikasikan tujuan pembelajaran , memberikan masalah dalam pembelajaran, mengajukan pertanya
an dan membibing siswa dalam menyimpulkan materi.