Anda di halaman 1dari 4

COUNSELOR: BASIC SKILLS OF A COUNSELOR

RESUME VIDEO

Dibuat untuk memenuhi tugas semester ganjil


mata kuliah Psikologi Konseling

Dosen Pengampu:
Dr. Gantina Komalasari, M.Psi.

Disusun oleh:
FARHAN
1801619033

PRODI PSIKOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
JAKARTA TIMUR
2021
RESUME

BASIC SKILLS OF A COUNSELOR


Penelitian terus membuktikan bahwa hasil positif kurang didasarkan pada jenis
terapi tertentu, karena mereka berada pada kemampuan konselor yang antusias, percaya
diri, dan menyajikan keyakinan pada kemampuan pasien untuk berubah. Kita tidak bisa
mengubah orang. Namun, kami dapat membantu dalam mendorong klien kita untuk
bergerak menuju perubahan.
Klien lebih mungkin untuk mencapai tujuan mereka ketika ada hubungan yang
sehat dan saling percaya yang ada antara klien dan seorang terapis. Jadi tentu saja, cara
konselor melibatkan klien dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam helping
relationship.

1. Listening with Attending


Hal paling penting dalam proses mendengarkan adalah membuat diri kita merasa
hadir dalam sebuah percakapan guna membuat lawan bicara atau klien merasa
mendapat perhatian penuh karena itu membuat mereka merasa kita peduli dengan
apa yang mereka katakan. Semua itu ditandai dengan gerak tubuh, beberapa
diantaranya yaitu lakukan kontak mata, singkirkan apapun yang mengalihkan
perhatian, cobalah menganggukkan kepala pada waktu yang tepat, jangan bergerak
terlalu banyak yang membuat mereka menjadi tidak nyaman, lakukan mirror
verbalization atau meniru posisi mereka, berusaha mempertahankan dan
memahami informasi verbal dan nonverbal yang disampaikan oleh klien karena itu
disebut mengamati dan benar-benar mendengarkan klien. Selain itu, butuh
kesabaran dan kemampuan untuk mengingat apa yang mereka katakan dan berhati-
hati atas apa yang tidak mereka katakan.

2. Empathy
Empati tidak selalu tentang berbagi pengalaman yang sama dan serupa, melainkan
juga dapat dilakukan dengan mendengarkan, memberikan perhatian dan mencoba
mengulang apa yang dikatakan baik secara verbal dan non-verbal. Kemudian
melakukan perception check guna merefleksikan posisi klien.
3. Genuineness
Jadilah diri sendiri dalam proses konseling, tunjukkan ketulusan melalui kejujuran
diri melalui apa yang akan anda katakan dan ciptakan suasana yang membuat
nyaman diri sendiri serta klien.

4. Unconditional Positive Regards


Kamu perlu melakukan kebaikan yang tak terbatas dan menunjukkan kepedulian
melalui ekspresi dan respon terhadap apa yang dikatakan klien. Kamu mungkin
tidak menyetujui apa yang dikatakan, namun jangan sekali-kali berargumen untuk
melawan itu melainkan perlu mendorong mereka mencari solusi berdasarkan
realitas. Berikn afirmasi terhadap kesedihan, kebahagiaan dan kebingungan yang
dirasakan oleh klien.

5. Concreteness
Wajib bagi kita untuk tetap fokus pada fakta yang relevan dan perasaan, untuk
menghindari keluar dari topik. Bantu klien untuk mengakui dan mengikuti
perkembangan pembicaraan pada area spesifik. Jangan ragu untuk bertanya dengan
tujuan membantu klien mengklarifikasikan fakta, perasaan, dan tujuannya.
Biasakan diri untuk fokus “sekarang dan di sini”.

6. Open Questions
Metode bertanya untuk mengetahui pikiran dan perasaan klien. Jangan bertanya
melalui pertanyaan tertutup yang terdapat pilihan jawab iya atau tidak, tetapi
arahkan mereka untuk mengeksplorasi lebih dalam pikirannya melalui pertanyaan
terbuka. Bertanya secara intensional dan penuh dengan tujuan, namun jangan
menginterogasi mereka, tetapi bantu mereka melewati masalahnya.

7. Counselor Self-Disclosure
Inilah saatnya seorang konselor berbagai mengenai perasaan mereka, pengalaman
hidup, atau reaksi yang pasti pada klien. Jangan lupa “safer to avoid”.
8. Interpretation
Konselor diizinkan untuk memberikan perspektif baru pada klien, mendorong
pikiran atau perasaan untuk menjadi sebuah kebiasaan yang baik. Namun jangan
terlalu sering melakukan interpretasi yang membuat tidak nyaman. Simpelnya “to
compartmentalize by patient self”.

9. Informations Giving & Removing Obstacles to Change


Berikan fakta, data, perlihatkan pula kebijaksanaan sebagai seorang konselor dan
tentu dari sumber yang baik, apalagi untuk menjawab sebuah pertanyaan.
Identifikasi permasalahan bersama dengan klien, dan pikirkan solusi alternatif yang
mungkin bisa diterapkan.

DAFTAR PUSTAKA
Academy, M. (2017, 11 Oktober). Counselor: Basic Skills of a Counselor [Video].
Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=lJXSf-cx8V8&t=416s

Anda mungkin juga menyukai