Anda di halaman 1dari 37

Soal dari: Nadhifa Aisha

Jawaban: Azhida FA, Serevina E, Yudhi P

NB: mohon maaf apabila ada jawaban yang salah karena


kami hanyalah manusia yang serba salah

SOAL TRY OUT UKBK ------- 18 FEBRUARI 2021

harvest

hold

divest

build

unit staf
BEP
CM- FC = 0
Rev-VC-FC=0
Rev=VC+FC

Ada perbedaan yang mencolok antara perusahaan multinasional


dengan perusahaan lokal. Ini terlihat dari skala transaksinya.

Misalnya, perusahaan internasional memproduksi sebuah


barang atau jasa di dua negara, sedangkan perusahaan lokal
hanya memproduksi barang untuk target pasar di dalam negeri
saja.
functional based costing

Price gouging yaitu kenaikan harga yang gila-gilaan sebagaimana kejadian pada masker dan hand
sanitizer di awal-awal pandemi. --> ilegal
pengenaan harga berbeda untuk produk atau jasa yang sama, kepada kelompok pelanggan yang
berbeda atau dalam pasar yang berbeda. Diskriminasi harga internasional disebut dumping.

produk bersama--> sblm ada titik split-off masih jadi 1


produk --> stlh titik SO baru bisa di bedakan

standard cost --> predetermined DM, DL, OH

normal cost --> actual DM, actual DL, applied MOH cost
based on predetermined MOH rate
Sistem akuntansi pertanggung jawaban berdasarkan fungsi
menugaskan tanggung jawab pada unit organisasional
danmenyatakan ukuran kinerja berdasarkan faktor keuangan.

Akuntansi pertanggung jawaban berdasarkan aktifitas


menempatkantanggung jawab pada proses dan menggunakan
ukuran kinerja keuangan dan non keuangan

Waktu Siklus : Merupakan waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk
mulai dari bahan baku awal diproses di tempat kerja. (cycle time) = time/unit

velocity = unit/time
full/absorption costing

Untuk mengatasi kecenderungan ROI untuk menghalangi investasi


yang menguntungkan bagi perusahaan, tetapi menurunkan ROI divisi,
beberapa perusahaan telah menerapkan alternatif ukuran kinerja
seperti laba residu.

Nilai tambah ekonomi (economic value added – EVA) adalah cara


alternatif untuk menghitung laba residu yang saat ini digunakan di
sejumlah perusahaan.

Industri tunggal Industri saling Industri TIDAK saling


berhubungan berhubungan

total bonus yang dapat dibayarkan

pembayaran bonus ditetapkan pada kebijakan setiap tahun brdsr perhitungan bonus yang
dilakukan. jumlah bonus bisa berfluktuasi tergantung prestasi.
financial

non financial & financial

non financial & financial


BERATI value added activity

lead measure (penggerak kinerja) adalah faktor2 yang menggerakkan


kinerja masa depan

= performance driver

contoh: jumlah jam pelatihan karyawan

ukuran lag = ukuran output, ukuran hasil usaha di masa lalu --> profitabilitas pelanggan
ukuran lead (penggerak kinerja) adalah faktor2 yang menggerakkan kinerja masa depan --> jumlah jam pelatihan karyawan
ukuran objektif = ukuran yang bisa lgsung dihitung dan di verif --> pangsa pasar
ukuran subjektif = sulit dihitung bersifat praduga --> kmampuan karyawan
ukuran keuangan = moneter
ukuran non keuangan = non moneter --> biaya per unit dan jumlah pelanggan yang tidak puas
ukuran eksternal = berkaitan dgn pelanggan dan pemegang saham --> kepuasan pelanggan, ROI
ukuran internal = berkaitan dgn proses dan kemampuan yg menciptakan nilai bagi cust dan investor --> efisiensi proses dan kepuasan planggan
produktivitas = output/input
unit = 1000,000/20 = 50,000 unit
jam = 250,000/60

V=u/h = 50,000x60/250,000 = 12 unit per jam

OTD = on time units / total units

sales Rp = FC + target income / CM


ratio

CM ratio = total cm/sales rev


= (sales rev- VC)/sales rev
= 1-VC/sales rev
= 1 -VC ratio

target sales = FC+target income/


(1-VC ratio)
(1) Activity elimination: the identification and elimination of activities that fail to add
val-ue. -> non value added
(2) Activity selection: the process of choosing among different sets of activities
caused by competing strategies.
(3) Activity reduction: the process of decreasing the time and resources required
by an activity.
(4) Activity sharing: increasing the efficiency of necessary activities using
economies of scale.

applied overheadnya akan sama antara setiap produk (deluxe dan reguler)

deluxe biasanya dikit vol --> OH harusnya lebih tinggi --> kalau bdsr volume --> jadi lebih byk unitnya --> price jadi ga
mahal karna OH kecil --> undercosted
reguler biasanya banyak --> kalau bdsr vol --> jadi lebih kecil --> harusnya lebih murah jadi lebih mahal dan jadi ga laku
--> overcosted
asumsi : FC sama
--> FC bukan biaya relevan

asumsi: rate/jam mesin = $2


ALPHA (reguler) alpha:
sales = 15 x 30,000 = 450,000 2 x 15,000 = 30,000
var cost = 30,000 x 5 = 150,000
CM = 300,000 beta:
CM/unit = 300,000/30,000 = 10 2 x 20,000 = 40,000

alpha:
BETA (premium) income= 300,000-30,000 = 270,000
sales= 35 x 10,000 = 350,000
var cost = 10,000 x 10 = 100,000 beta
CM = 250,000 income = 250,000-40,000 = 210,000
CM/unit = 250,000/10,000 = 25

CM bisa digunakan utk ngitung 1 dollar penjualan yg bisa mengcover FC


contribute to profit itu berapa
ketika CM lebih tinggi = lebih bisa cover FC = lebih bisa kasih kontribusi ke
laba

alpha lebih baik karena CM nya lebih tinggi hahaha

c = k x d^2

= 600 x 0,25^2 = 37,5

c = estimasi kerugian
k = external failure
d = deviasi
cycle time = time/unit
time = 6000 jam x 60 ment = 360,000 menit

6000/60,000 = 0,1 x 60 menit = 6 menit

400,000x 4 kali pengiriman =1,600,000/th


barang rusak = 5% x 1,600,000 = 80,000

kalau terletak di FTZ --> tarif impor 20% x (1,6 juta - brg rusak)
tarif 20% x 1,520,000 = 304,000

kalau diluar FTZ -->


tarif impor = 20% x 1,600,000 = 320,000
CC = 3/12 x 12% x 320,000 = 9,600

total tarif dan kos = 329,600


ROI = margin x turnover

tahun sblm:
ROI = 6 x 2,5 = 15

tahun berjalan
ROI = 5 x 3,2 = 16
merendahkan ROI
margin = operating income/sales

turnover = sales/average op.asset


meningkatkan ROI
av.op asset = (ending asset + beg asset)/ 2
di kasus margin turun

tahun sblmnya: tahun berjalan


sales = 1,200,000 sales = 1,200,000
cost: cost = 63,400
1500+3500+24000+30000+5000+18 income = 1,136,600
000 = 82,000
selisih income = 18,600
income = 1,118,000
accept :
50 - 10 - 15 - 8 = 17/ unit (income)

reject:
0 -0 - 0 -0 = 0

selisih = 17 x 1000 unit = 17,000


(income) --> accept

make or buy

make costs:
200,000 - 40,000 = 160,000

buy costs:
4,25 x 40,000 = 170,000

cost meningkat 10,000 jika


membeli
maka, incomenya menurun 10,000
--> better make
Whole-life cost = biaya siklus hidup suatu produk +
biaya pasca pembelian oleh pelanggan

biaya pasca pembelian = operasional, dukungan,


pemeliharaan, pembuangan

AKM-TA
Konsep akuntansi yang mendukung pelaporan pendapatan
dan beban terkait pada periode yang sama disebut konsep
penandingan (matching concept).
Penghasilan bruto ini juga merupakan
akumulasi dari jumlah pendapatan Anda selama
1 tahun penuh.

Penghasilan neto = setelah dikurangi pajak,dl

Take home pay = (Pendapatan Rutin +


Pendapatan Insidentil) – (Komponen Pemotong
Gaji)

Metode tidak langsung = dimulai dari net income kmd


disesuaikan dgn kenaikan dan penurunan yg berhub dgn kas

metode langsung = berdasar kas diterima dan kas dibayar -->


dimulai dari penjualan kmd dikurangi pembayaran kas
1.Premium jika market rate < stated/coupon rate
2.Par value jika market rate = stated/coupon rate
3.Discount jika market rate > stated/coupon rate

jurnal:
equipment 87,000
notes payable 57,000
cash 30,000
AFS = OCI

penjualan --> dapat cash (Aset)

kalau masih unrealized gain/loss


kas (-)
piutang (+)
aset tidak berubah

kas 1000
penjualan 1000

HPP 800
persediaan 800
mengurangi net income

impairment:
RA< CA

RA: yang lebih besar antara NRV dengan VIU (value in use)

NRV = FV- cost to sell --> 65.000


VIU = PV dari future cash flow --> 70,000

70,000< 87,600
selisih = 17,600
12,000-7000+16,000 = 21,000
metode ekuitas tidak mencatat
fair value adjusment
sedangkan FV method
mencatat FV adjusment

holding <20% (FV)


trading--> unrealized gain/loss
recognized in net income
non trading--> unrealized gain/loss
recognized in OCI

holding 20-50% dan >50% -->


equity method dan konsolidasi -->not
rezognized unrealized gain/loss

aset + , utang non current +

aset tdk berubah

aset + , utang +
Accounts receivable aging method atau metode analisa
umur piutang usaha adalah sebuah metode untuk
memperkirakan piutang usaha yang tidak dapat ditagih

kas 3000
akumulasi 70,000
rugi 1,300
peralatan 74,300
2/3 x 12.000 = 8,000

3000+x-85,900 = 5,500
x = 5,500+85,900-3000
x = 88,400

net sales 200 juta


hpp 140 juta
persediaan rata2 40 juta
average numb of days to sell ?

40/140 x 365 = 104,28


x + 159,000 - 155,000 = 6000
x = 6000-4000
x = 2000

cost/unit
650,000/162,500 = 4/unit

biaya deplesi = 32,500 x 4 = 130,000

segregation of duties:
1. mencatat
2. menyimpan aset
3. otorisasi

jika memilih harus ada yang tidak


dipisahkan, maka yang bisa
digabung itu menyimpan aset dan
otorisasi
jenis2 kecurangan/fraud:
1. earning management
2. income smoothing --> pendapatan dan beban ditukar2
antar periode untuk mengurangi fluktuasi laba
teknik:
mengurangi nilai persediaan dan aset lain perusahaan
yang diperoleh saat akuisisi
3. misappropriation asset --> pencurian aset,dll

reviu

kompilasi

audit

tidak dari hal di atas

biasanya ada judul, alamat, dll

kalau menolak memberikan pendapat


--> cuma 1 paragraf

dicatat < fisik

maka, bisa jadi ada pembelian yang


blm di catat
Strategi audit awal dibagi menjadi dua macam: pendekatan terutama substantif (primarily substantive approach),
dan pendekatan tingkat risiko pengendalian taksiran rendah (lower assessed level of control risk approach).
auditor kompeten

tolak ukur utama = laba bersih sebelum pajak


tolak ukur utama lainnya = net sales, gross profit, total aset, net asset

faktor kualitatif:
1. kecurangan lebih penting daripada kesalahan
2. SS yang sbnernya kecil bisa jadi material kalau ada konsekuensi kewajiban
kontraktual
3. SS yang sbnernya tidak material bisa jadi material kalau mempengaruhi tren laba

IR rendah = DR tinggi = materialitas


tinggi = SS toleransi tinggi = bukti
sedikit = pakai TOC = CR rendah
konfirmasi negatif hanya dapat
diterima jika:
1. saldo AR kecil
2. IRx CR rendah
hanya akan mengkonfirmasi jika jumlahnya salah saja 3. tidak ada alasan konfirmasi
tersebut tidak diperhatikan

konfirmasi positif, terdiri dari:


- blank confirmation (saldo piutang)
- invoice confirmation (transaksi)

disclaimer jika auditor tidak independen = tidak perlu alasan lain


untuk disclaimer yg harus disinggung lagi sehingga tidak boleh ada
perkataan ttg pelaksanaan prosedur audit apapun dalam laporan
audit
disclaimer karna pembatasan ruang lingkup pada jumlah yang
sangat material dan pervasif = auditor menjelaskan bahwa dia blm
mampu memperoleh bukti yang cukup dan tepat

salah saji moneter --> di tes pakai ST --> sampling utk variabel
metode/teknik sampling probabilistik:
1. random/acak sederhana
2. sistematis (menghitung suatu interval = ukuran
populasi/ukuran sampel)
3. probabilitas yg proporsional dgn ukuran
(moneter)
untuk TOC 4. berjenjang/stratified
metode dimana semua unsur dalam total populasi dibagi non probabilistik:
menjadi 2 atau lebih sub populasi untuk diuji scr independen 1. sembarangan/haphazard
dan diukur scr statistik 2. block
untuk substantive test

Attribute sampling --> untuk menguji efektivitas pengendalian intern sampling atribut = sampling acak sederhana & sistematis
Variable sampling --> terutama untuk menguji nilai rupiah yang tercantum dalam akun.

Baik pengujian pengendalian maupun pengujian substantif atas


transaksi memilikidampak yang secara simultan memverifikasi akun
neraca dan laporan laba rugi.
WDP = tidak sesuai standard, dan klien tidak mau mengoreksi
kesalahan --> material tapi tidak pervasif

tidak wajar/ adverse = jumlahnya sangat material dan pervasif

incorrect rejection = bukti sampel menunjukkan ada SS padahal


sebenernya gaada

salah menolak --> salah menolak populasi yang seharusnya diterima


--> auditor akan memperluas pengujian --> tidak efisien, tapi masih efektif jadi
simpulan audit akan mendekati sbnernya

salah menerima --> salah menerima populasi yang seharusnya di tolak


--> tidak memperluas pengujian --> tidak efektif--> tetap pada simpulan awal, yang
tidak sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya dari populasi
AICPA = swasta
PCAOB = publik AS
IAPI = swasta dan publik indonesia

jika seorng akuntan publik gagal menyiapkan dan mengisi SPT pajak
klein dengan benar, akuntan publik ini dapat dituntut untuk
membayar semua denda dan bunga yang harus dibayar oleh
klaien di tambah fee penyiapan SPT pajak.

respon 1 : analytical procedures dulu

bisa menjadi respon kesekian jika dirasa perlu

verifikasi saldo: cut off dan penilaian rincian saldo


untuk menemukan peristiwa kemudian:
1. review catatan stlh tgl neraca
2. review laporan internal pada tgl nrc
3. periksa notulen pd tgl nrca
4. korespondensi dgn pengacara
5. inquiry kpd manajemen
6. letter of representation
Apabila revaluasi dilakukan, akumulasi penyusutan dapat diberlakukan dengan dengan dua cara yatu metode eliminasi
dan proporsional. Pertama dengan cara eliminasi, akumulasi penyusutan ditutup sehingga diperoleh nilai buku
aset, nilai ini kemudian ditambah atau dikurangi sehingga nilainya menjadi nilai hasil revaluasi aset yang
terbaru. Kedua dengan cara proporsional, dengan metode ini, nilai aset dan akumulasi penyusutan akan dinaikkan
nilainya sebesar rasio revaluasi (rasio nilai hasil revaluasi dengan nilai buku)

biaya untuk menambah masa


manfaat aset = dikapitalisasi --> opsi
pencatatan:
1. me (+) harga perolehan aset tetap
2. me (-) akumulasi penyusutan

akumulasi penyusutan xx
biaya perbaikan/dll xx
kas xx

inherent risk DBMS

highly risk karena fraud

gagal melakukan tindakan yang mesti dilakukan, dalam hal ini tindakan tersebut sudah dilakukan tetapi gagal.

dengan sengaja mengabaikan tindakan yang mesti dilakukan


bukti dianggap tidak ada salah saji pdhl aslinya ada salah saji

CR rendah = DR tinggi = TOC

jika auditor merasa puas transaksi


sudah di catat dgn benar, maka
TDOB tidak menghabiskan banyak
waktu.

2 tujuan utama saldo penggajian:


1. accuracy --- akrual dgn neraca
saldo tlh di catat dgn jumlah benar
2. cut off --- transaksi di catat pada
periode benar
IC buruk = CR tinggi = tidak TOC =
bukti banyak = substantive test

konfirmasi kemahalan

urutan pengujian:
1. TOC
2. ST atas transaksi
3. Prosedur analitis
4. TDOB
1. defisiensi pengendalian = perancangan/pelaksanaan tidak memungkingkan karyawan
mencegah/mendeteksi SSscr tepat waktu
2. defisiensi perancangan = jika pengendalian yg diperlukan tidak ada/tdk dirancang dgn baik
3. defisiensi operasi = jika pengendalian yang dirancang tidak berjalan dgn baik/ org yang melaksanakan
pengenbalian tidak qualified
4. defisiensi yang signifikan = jika def pengendalian < kelemahan yang material
5. kelemahan yang material = jika def signifikan mengakibatkan kemungkinannya lebih dari kecil bahwa
IC tidak akan mencegah/mendeteksi SS material

EPER = estimated population exception rate

SER = sample ER

CUER= computed upper ER --> adanya itu

Anda mungkin juga menyukai