Anda di halaman 1dari 15

The Stimulus Input : Light ● What light energy is visible to humans?

Energy

○ Bagian dari spektrum yang terlihat oleh manusia


sebenarnya cukup kecil.
○ Kita dapat melihat gelombang cahaya dengan frekuensi
sedikit kurang dari 400 nm dan sedikit lebih dari 700 nm.
○ Apa yang kita lihat sebagai cahaya tampak hanyalah
sepotong tipis dari seluruh spektrum radiasi
elektromagnetik.

● Physical charateristics of light


Dua karakteristik fisik cahaya membantu menentukan
pengalaman sensorik kita tentang mereka:
1. Wavelenght / panjang gelombang (jarak dari satu
puncak gelombang ke puncak berikutnya) menentukan
rona (hue) atau warna
2. Intensity / intensitas (jumlah energi dalam gelombang
cahaya) mempengaruhi kecerahan

● What information do light waves give us?


○ Wavelength (panjang gelombang) : rona / hue (atau
warna) apa yang saya lihat?

○ Amplitude (ampiltudo) : seberapa terang warna yang


saya lihat?

● Wavelenght & intensity


○ Wavelength (hue/color)

○ Intensity (brightness)

Warna biru dengan tingkat intensitas yang bervariasi.


Saat intensitas meningkat atau menurun, warna biru
terlihat lebih "pudar" atau "gelap".

Structure of The Eye

● What structures of the eye help focus the energy?


Sinar cahaya yang dipantulkan dari lilin melewati kornea, pupil,
dan lensa. Kelengkungan dan ketebalan lensa berubah untuk
membawa objek dekat atau jauh menjadi fokus pada retina.
Sinar dari atas lilin mengenai bagian bawah retina, dan sinar
dari sisi kiri lilin mengenai sisi kanan retina. Bayangan lilin di
retina dengan demikian tampak terbalik (upside down) dan
terbalik (reversed).

● What is the cornea?


○ Kornea adalah lapisan luar pelindung mata yang
menutupi pupil dan iris.
○ Cahaya masuk ke mata terlebih dahulu melalui kornea.

● What is the pupil?


Pupil adalah lubang kecil yang dapat disesuaikan di tengah
mata yang dilalui cahaya.

● What is the iris?


Iris adalah cincin jaringan otot yang membentuk bagian
berwarna mata di sekitar pupil dan mengontrol ukuran
pembukaan pupil dengan memperluas dan mengecilkan pupil.

● What is the lens?


○ Lensa adalah struktur transparan di belakang pupil
yang berubah bentuk untuk membantu memfokuskan
gambar pada retina.
○ Bagaimana lensa berubah bentuk?
■ Untuk memfokuskan sinar, lensa mengubah
kelengkungan dan ketebalannya dalam proses
yang disebut akomodasi.
■ Jika lensa memfokuskan bayangan pada satu
titik di depan retina, Anda melihat benda dekat
dengan jelas tetapi tidak melihat benda jauh.
Rabun jauh ini—miopia—dapat diatasi dengan
kacamata, lensa kontak, atau operasi.
■ Hyperopia—rabun jauh—adalah hasil dari lensa
yang memfokuskan cahaya melewati retina.

Information Processing in the ● What is the retina?


Eye and the Brain Retina adalah permukaan bagian dalam mata yang peka
cahaya, mengandung batang (rods) dan kerucut (cones)
reseptor ditambah lapisan neuron yang memulai pemrosesan
informasi visual.

● Where is the retina located?


Retina berada di sepanjang bagian belakang mata dan berisi
sel-sel reseptor indera (rods and cones) yang akan menerima
gelombang cahaya yang masuk.

● The retina's reaction to light

1. Cahaya yang masuk ke mata memicu reaksi kimia di


rods dan cones di belakang retina.
2. Reaksi kimia pada gilirannya mengaktifkan sel-sel
bipolar.
3. Sel bipolar kemudian mengaktifkan sel ganglion, yang
menggabungkan akson membentuk saraf optik. Saraf
ini mengirimkan informasi (melalui thalamus) ke otak.

● What happens in the retina?


Gelombang cahaya ditransduksi menjadi impuls saraf oleh rods
dan cones, kemudian diteruskan ke sel bipolar dan sel ganglion.

● What are rods?


○ Rods adalah fotoreseptor retina yang mendeteksi hitam,
putih, dan abu-abu, dan sensitif terhadap gerakan.
○ Rods diperlukan untuk penglihatan tepi (peripheral) dan
senja (twiligth), ketika cones tidak merespons.
○ Apa saja ciri-ciri rods?
■ Rods terletak di sepanjang pinggiran luar retina.
■ Rods tetap sensitif dalam cahaya redup, dan
memungkinkan penglihatan hitam-putih.
■ Rods tidak memiliki hotline ke otak… mereka
berbagi koneksi ke sel bipolar tunggal yang
mengirimkan pesan gabungan ke otak.
■ Rods sensitif terhadap cahaya redup dan
gerakan perifer.

● What are cones?


○ Cones adalah fotoreseptor retina yang terkonsentrasi di
dekat pusat retina dan berfungsi di siang hari atau
dalam kondisi pencahayaan yang baik.
○ Cones mendeteksi detail halus dan menciptakan sensasi
warna.

● Try it
How many dots do you see at once?

○ Lihatlah atau dekat salah satu dari dua belas titik hitam
dan Anda dapat melihatnya, tetapi tidak dalam
peripheral vision Anda.
○ Disebut dengan peripheral vision jadi penglihatan yang
disamping tidak sepenuhnya dapat ditangkap oleh
retina.
Color Processing ● What are some characteristics of cones?
○ Cones mengelompok di dalam dan di sekitar fovea.
○ Dalam cahaya redup, cones menjadi tidak responsif dan
kita tidak dapat melihat warna.
○ Banyak cones memiliki hotline sendiri ke otak: Satu cone
mentransmisikan pesannya ke satu sel bipolar, yang
menyampaikan pesan ke korteks visual (di mana area
yang luas menerima masukan dari fovea).

● What is the fovea?


○ Fovea adalah titik fokus pusat di retina, di mana cones
mata berkerumun.
○ Ini adalah area ketajaman visual terbesar... atau
ketajaman fokus.

● What is the optic nerve?


○ Saraf optik terdiri dari akson sel ganglion.
○ Ia pergi melalui bagian belakang mata dan membawa
impuls saraf dari mata ke otak.

● What is the blind spot?


Cakram optik (optic disk) adalah titik di mana saraf optik
meninggalkan mata, menciptakan titik "buta" karena tidak ada
sel reseptor (rods atau cones) yang terletak di sana.

Visual Processing ● What happens to the neural impulse after it exits the eye?

Saraf optik membawa impuls ke thalamus dan ke visual cortex


dari occipital lobes.

● How do we see color?


○ We say that a tomato is red… but is it?
○ Is red housed in the tomato or in our mind?
○ If no one sees the tomato, is it still red?

● What is the Young-Helmholtz trichromatic (three-color) theory?


Teori bahwa retina mengandung tiga jenis reseptor warna
(cones) yang berbeda—satu paling sensitif terhadap merah,
satu terhadap hijau, satu terhadap biru—yang bila dirangsang
dalam kombinasi, dapat menghasilkan persepsi warna apa pun.
● What about people who cannot see color?

Foto di sebelah kiri menunjukkan bagaimana orang-orang


dengan defisiensi merah-hijau memandang pertandingan
sepak bola Buffalo Bills versus New York Jets 2015. "Semua
orang sepertinya berada di tim yang sama," kata salah satu
penggemar buta warna. Foto di sebelah kanan menunjukkan
bagaimana game terlihat bagi mereka yang memiliki
penglihatan warna normal.

● What are some characteristics of color blindness?


○ Sekitar satu dari 50 orang buta warna.
○ Laki-laki lebih terpengaruh karena cacat genetik terkait
seks.
○ Kebanyakan orang sebenarnya tidak buta terhadap
semua warna. Mereka hanya kekurangan cones sensitif
merah atau hijau yang berfungsi, atau terkadang
keduanya.
○ Penglihatan bersifat monokromatik (satu warna) atau
dikromatik (dua warna) dan tampak 'normal' bagi
mereka.

● What is the Hering opponent-process theory?


○ Teori bahwa fotoreseptor cones dipasangkan bersama
(merah-hijau, biru-kuning, putih-hitam) untuk
memungkinkan penglihatan warna.
○ Aktivasi satu warna dari pasangan menghambat
aktivasi yang lain.
○ Misalnya, beberapa sel dirangsang oleh warna hijau dan
dihambat oleh warna merah; yang lain dirangsang oleh
warna merah dan dihambat oleh warna hijau.

● Try it
The opponent-process theory.

Tataplah bagian tengah bendera selama satu menit. Kemudian


lihat gambar di sebelahnya.
○ Merah dari hijau, biru dari kuning.
○ Ketika diberikan rangsang polos, maka ia akan
menampilkan warna komplementernya. Ia
menghambat hijau dan kuning untuk muncul lagi.

● So… how does color processing occur?


1. Cones merah, hijau, dan biru retina merespon dalam
berbagai tingkat rangsangan warna yang berbeda,
seperti yang disarankan oleh teori trikromatik Young-
Helmholtz.
2. Respon cones kemudian diproses oleh sel proses lawan
(opponent-process), seperti yang diusulkan oleh teori
opponent-process Hering.

Parallel Processing ● What are feature detectors and where are they located?
Feature detectors adalah sel saraf yang terletak di korteks
visual lobus oksipital yang merespons tepi, garis, sudut, dan
gerakan pemandangan.

● But what do feature detectors do?


Feature detectors menerima informasi dari sel ganglion individu
di retina dan meneruskannya ke area kortikal lainnya, di mana
kluster supersel merespons pola yang lebih kompleks.

● How do feature detectors operate in real life?


Dalam pertandingan Piala Dunia 2011, Abby Wambach dari AS
langsung memproses informasi visual tentang posisi dan
pergerakan pemain bertahan dan penjaga gawang Brasil dan
berhasil mendapatkan bola di sekitar mereka semua dan
masuk ke gawang.

● What is parallel processing?


○ Parallel processing adalah memikirkan banyak aspek
dari suatu masalah secara bersamaan.
○ Ini adalah cara alami otak dalam memproses informasi
untuk banyak fungsi, termasuk penglihatan.
● How does parallel processing operate?
○ Otak mendelegasikan pekerjaan memproses gerakan,
bentuk, kedalaman, dan warna ke area yang berbeda.
○ Setelah mengambil adegan terpisah, otak
mengintegrasikan subdimensi ini ke dalam gambar
yang dirasakan.
● How do we recognize faces using parallel processing?
○ Untuk mengenali wajah, otak Anda mengintegrasikan
informasi yang diproyeksikan oleh retina Anda ke
beberapa area korteks visual dan membandingkannya
dengan informasi yang tersimpan, sehingga
memungkinkan area wajah fusiform Anda untuk
mengenali wajah: Nenek!
○ Beberapa sel super—yang sebenarnya disebut sel
nenek—tampaknya merespons dengan sangat selektif
terhadap 1 atau 2 wajah dalam 100.

● So in the end.... how do we "see"?


Saat Anda membaca kata-kata ini, huruf-huruf tersebut
memantulkan sinar cahaya ke retina Anda, yang memicu
proses yang mengirimkan impuls saraf tak berbentuk ke
beberapa area otak Anda, yang mengintegrasikan informasi
dan memecahkan kode maknanya. Hasil yang luar biasa: kami
telah mentransfer informasi melintasi ruang dan waktu, dari
pikiran kami ke pikiran Anda. Bahwa semua ini terjadi secara
instan, tanpa usaha, dan terus menerus memang luar biasa.

A Simplified Summary of
Visual Information
Processing

1. Scene
2. Retinal processing: Receptor rods and cones →bipolar cells →
ganglion cells
3. Feature detection: Brain’s detector cells respond to specific
features—edges, lines, and angles
4. Parallel processing: Brain cell teams process combined
information about color, movement, form, and depth
5. Recognition: Brain interprets the constructed image based on
information from stored images

Perceptual Organization ● Shape detection


Kombinasi spesifik dari aktivitas lobus temporal terjadi saat
orang melihat sepatu, wajah, kursi, dan rumah.
● Perceptual organization
Bagaimana kita membentuk persepsi yang bermakna dari
informasi sensorik?
Sekelompok psikolog Jerman memperhatikan bahwa ketika
diberi sekelompok sensasi, orang cenderung mengaturnya
menjadi gestalt, atau keseluruhan yang terorganisir dan
bermakna.

● Necker cube

Apa yang Anda lihat: lingkaran dengan garis putih, atau kubus?
Jika Anda menatap kubus, Anda mungkin memperhatikan
bahwa itu membalikkan lokasi, memindahkan X kecil di tengah
dari tepi depan ke belakang. Kadang-kadang, kubus mungkin
tampak melayang ke depan, dengan lingkaran di belakangnya.
Di lain waktu, lingkaran bisa menjadi lubang di mana kubus
muncul, seolah-olah mengambang di belakangnya. Ada jauh
lebih banyak persepsi daripada yang terlihat.

Form Perception ● Figure and ground


○ Otak kita harus mengenali objek yang berbeda dari
latar belakangnya:
■ Obyeknya adalah figures.
■ Lingkungan mereka adalah grounds,
○ Stimulus yang sama dapat memicu lebih dari satu
persepsi, dan memungkinkan hubungan figure-ground
untuk dibalik.

● Grouping
○ Setelah membedakan figure dari fround, persepsi kita
perlu mengatur sosok itu ke dalam bentuk yang
bermakna dengan menggunakan aturan
pengelompokan.
○ Kita bisa mengelompokkan sesuatu berdasarkan
proximity (kedekatan), similarity (kesamaan), continuity
(kontinuitas), dan connectedness (keterhubungan).

Depth Perception ● Depth perception


Kemampuan untuk melihat objek dalam tiga dimensi meskipun
gambar yang mengenai retina adalah dua dimensi,
memungkinkan kita untuk menilai jarak.
● Visual cliff
○ Gibson dan Walk (1960) menyarankan bahwa bayi
manusia (usia merangkak) memiliki persepsi
kedalaman menggunakan demonstrasi tebing visual:
○ https://www.youtube.com/watch?v=DrzmvI6iMrE

● Monocular and Binocular Cues


https://youtu.be/QGYQgoyJzbU

● Binocular cues
○ Binocular cues adalah isyarat kedalaman yang
bergantung pada dua mata.
○ Disparitas retina, yang merupakan jarak antara gambar
yang diterima dari dua retina, adalah isyarat binokular
yang memungkinkan kita untuk melihat kedalaman.
Semakin besar perbedaan antara dua gambar, semakin
dekat objek.

● Monocular cues
○ Monocular cues adalah isyarat kedalaman yang
tersedia untuk kedua mata saja.
○ Ukuran relatif: Jika dua objek memiliki ukuran yang
sama, kita melihat objek yang menghasilkan bayangan
retina yang lebih kecil berada lebih jauh.

● Interposition
Interposisi: Objek yang menghalangi objek lain cenderung
dianggap lebih dekat.
● Relative height
Ketinggian relatif: Kami melihat objek yang lebih tinggi di
bidang penglihatan kami lebih jauh daripada yang lebih rendah.

● Relative motion
Gerak relatif: Benda yang lebih dekat ke titik fiksasi bergerak
lebih cepat dan berlawanan arah dengan benda yang lebih
jauh dari titik fiksasi, bergerak lebih lambat dan dalam arah
yang sama.

● Linear perspective
○ Perspektif linier: Garis paralel, seperti rel kereta api,
tampak bertemu di kejauhan.
○ Semakin banyak garis bertemu, semakin besar jarak
yang dirasakan.

● Light and shadow


Cahaya dan bayangan: Objek terdekat memantulkan lebih
banyak cahaya ke mata kita daripada objek yang lebih jauh.
Mengingat dua objek identik, yang lebih redup tampak lebih
jauh.
Motion Perception https://youtu.be/I3awSm3C1Js

Perceptual Constancy ● Terlepas dari sudut pandang, jarak, dan pencahayaan kita,
kemampuan pemrosesan top-down yang disebut keteguhan
persepsi memungkinkan kita untuk mengidentifikasi orang dan
objek dalam waktu yang lebih singkat daripada yang
dibutuhkan untuk menarik napas.
● Terkadang sebuah objek yang bentuk aslinya tidak dapat
berubah tampak berubah bentuk dengan sudut pandang kita.

● Color constancy
Mempersepsikan objek yang sudah dikenal memiliki warna
yang konsisten bahkan saat mengubah iluminasi menyaring
cahaya yang dipantulkan oleh objek tersebut.

● Brightness constancy
○ Warna dan kecerahan kotak A dan B adalah sama.

○ Warna merupakan hasil dari 'brain computation' dari


cahaya yang dipantulkan oleh benda relative to the
objects surrounding it.
● Size-distance relationship
○ Pengalaman memberi tahu kita bahwa objek yang lebih
jauh dapat membuat gambar dengan ukuran yang
sama dengan yang lebih dekat hanya jika sebenarnya
lebih besar.
○ Akibatnya, kami menganggap monster yang lebih jauh
dan bilah merah lebih besar.

○ Both girls in the room are of similar height.


Namun, kami melihat mereka memiliki ketinggian yang
berbeda saat mereka berdiri di dua sudut ruangan
(Ruang Ames).
Perceptual Interpretation ● Nature vs nurture
Perceive vs learn
● Immanuel Kant (1724 - 1804): Pengetahuan berasal dari cara
bawaan kita mengatur pengalaman indrawi.
● John Locke (1632-1704): Melalui pengalaman kita, kita juga
belajar memahami dunia.

● Perceptual adaptation
○ Adaptasi persepsi - kemampuan visual untuk
menyesuaikan diri dengan bidang visual yang
dipindahkan atau dibalik secara artifisial.
○ Eksperimen yang melibatkan kacamata inversi
mengungkapkan bahwa setelah sekitar satu minggu
orang dapat beradaptasi dengan perubahan, dan
bahkan mengendarai sepeda motor, bermain ski, dan
menerbangkan pesawat.

● You Can't See This (Mind Tricks)


https://www.youtube.com/watch?v=0NPH_udOOek

Anda mungkin juga menyukai