Transduction ● Definisi
Konversi dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain.
Dalam sensasi, transformasi energi stimulus, seperti
pemandangan, suara, dan bau, menjadi impuls saraf yang
dapat ditafsirkan oleh otak kita.
● Semua indera kita:
○ Receive
Menerima rangsangan sensorik, seringkali
menggunakan sel reseptor khusus.
○ Transform
Ubah rangsangan itu menjadi impuls saraf.
○ Deliver
Mengirimkan informasi saraf ke otak kita.
Sensory Adaptation ● Ketika kita terus-menerus terpapar pada stimulus yang tidak
berubah, kita menjadi kurang menyadarinya karena sel-sel
saraf kita lebih jarang menyala.
● Meskipun adaptasi sensorik mengurangi kepekaan kita, itu
menawarkan manfaat penting: kebebasan untuk fokus pada
perubahan informatif di lingkungan kita tanpa terganggu oleh
obrolan latar belakang.
● Kita mempersepsikan dunia tidak persis seperti apa adanya,
tetapi karena berguna bagi kita untuk memahaminya.
● Ini juga mempengaruhi bagaimana kita memandang emosi.
● Contoh:
○ Membiasakan diri dengan suara AC yang berdengung
keras selama periode waktu tertentu.
○ Jam berdetak di kamar? Bau lucu di kamar? Akhirnya
Anda akan berhenti memperhatikan mereka. Makan
makanan pedas? Akhirnya akan terasa kurang pedas.
Masuk ke pemandian air panas? Awalnya mungkin
terasa terlalu panas, tetapi akhirnya terasa lebih dingin.
Masuk ke ruangan gelap? Awalnya akan terlalu gelap
untuk dilihat, tetapi kemudian menjadi lebih terang.
Context Effects
Apa yang ada di atas kepala wanita itu? Dalam sebuah penelitian,
hampir semua orang Afrika Timur yang ditanyai mengatakan bahwa
wanita itu sedang menyeimbangkan sebuah kotak logam atau kaleng
di kepalanya dan bahwa keluarganya sedang duduk di bawah pohon.
Orang Barat, yang sudut dan arsitekturnya lebih berbentuk kotak, lebih
cenderung menganggap keluarga itu berada di dalam ruangan,
dengan wanita yang duduk di bawah jendela.
● Contoh riset:
○ Mendengar musik sedih daripada bahagia dapat
mempengaruhi orang untuk merasakan makna sedih
dalam kata-kata homofonik yang diucapkan- mourning
daripada morning, die daripada dye, pain daripada
pane.
○ Setelah mendengarkan musik yang menjengkelkan
(dan memicu kemarahan), mereka juga menganggap
tindakan berbahaya seperti perampokan sebagai hal
yang lebih serius.
○ Dennis Proffitt (2006a,b; Schnall et al., 2008) dan yang
lainnya telah mendemonstrasikan kekuatan emosi
dengan eksperimen cerdas lainnya yang menunjukkan
bahwa:
■ tujuan berjalan kaki terlihat lebih jauh bagi
mereka yang telah lelah dengan olahraga
sebelumnya.
■ sebuah bukit terlihat lebih curam bagi mereka
yang mengenakan ransel berat atau baru saja
mendengarkan musik klasik yang sedih dan
berat daripada musik yang ringan dan
melenting.
■ seperti banyak tantangan hidup, sebuah bukit
juga tampak kurang curam bagi mereka yang
memiliki teman di sampingnya.
○ Target tampak lebih jauh bagi mereka yang melempar
benda berat daripada benda ringan ke arahnya.
○ Motives juga penting.
■ Objek yang diinginkan, seperti botol air saat
haus, tampak lebih dekat (Balcetis & Dunning,
2010)
■ Bias persepsi ini memberi energi pada upaya kita
untuk melakukannya. Motif kita juga
mengarahkan persepsi kita tentang gambaran
yang ambigu.