Anda di halaman 1dari 31

TEORI

SENSASI &
PERSEPSI

Z U L A I K A N U R A F I FA H
D 3 F I S I OT E R A P I
U N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H M E T R O
• Melalui panca indra, manusia memperoleh
pengetahuan dan semua kemampuan
untuk berinteraksi dengan dunia
PROSES • Proses sensasi terjadi saat alat indra
SENSASI mengubah informasi menjadi impuls-
impuls syaraf yang dimengerti otak
melalui proses transduksi
• Transduksi : mengubah dari organ-organ
sensorik ke energi neural.

1-2
qSensasi dipengaruhi oleh faktor situasional
dan faktor personal

PROSES qSituasional faktor dari luar mis; lembutnya


suara, tajamnya bebauan
SENSASI qPersonal hal-hal yg dimiliki seseorang mis;
kapasitas alat indra,pengalaman, lingkungan
budaya

Contoh : ada suara kran bocor di malam hari, hal tersebut membangunan
sang istri, tetapi sang suami tidak merasa terganggu sama sekali.

1-3
AMBANG BATAS MUTLAK
Jumlah terkecil energi fisik yang dapat secara
konsisten terdeteksi indera.
Penglihatan
• Mata dapat melihat nyala lilin dengan jelas dalam jarak 30 mil

Pendengaran
• Detak jam dalam ruang yg sunyi dapat didengar pada jarak 20 kaki

Penciuman
• Setetes parfum yang menguap tersebar ke seluruh ruangan

Peraba
• Sayap seekor lalat yang jatuh sejauh 1 cm dari pipi kita

Pengecap
• Sesendok teh gula dalam 2 galon air
• Sensasi adalah proses menangkap stimuli melalui alat indra.
• Kita mengenal 5 alat indra, yaitu penglihatan, pendengaran,
perabaan, penciuman, dan perasa/pengecap

DEFINISI “SENSASI”
1-5
Indera Stuktur Stimulus Reseptor

Sel batang dan sell


Penglihatan Mata Gelombang cahya
kerucut

Pendengaran Telinga Gelombang suara Sel-sel rambut

Perasa/
Lidah Senyawa kimia Ujung saraf perasa
pengecapan

Penciuman Hidung Senyawa kimia Sel-sel rambut

Peraba Kulit Tekanan Sel-sel saraf


PROSES
PERSEPSI
§ Alat indera menangkap stimuli, lalu stimuli tersebut
diubah menjadi sinyal yg dapat dimengerti oleh otak
untuk kemudian diolah
§ Disinilah terjadi apa yg disebut dengan PROSES
PERSEPSI, yaitu cara kita menginterpretasi atau
mengerti pesan yg telah diproses oleh sistem
indrawi kita

1-7
Ketika mencium wangi bunga melati, anda
mengalami Sensasi. Anda menyadari
PROSES wewangian tersebut sama dengan parfum
PERSEPSI jasmine yg dipakai sahabat anda. Kesadaran
atau interpretasi anda atas wewangian
bunga itulah yg disebut dengan Persepsi.

1-8
PROSES SENSASI & PERSEPSI

9
Jadi persepsi Dengan melakukan
adalah proses persepsi manusia
memberi makna memperoleh
pada sensasi pengetahuan baru

1-10
•Persepsi mengubah sensasi menjadi
informasi
•Jika sensasi adalah proses kerja indra kita
maka persepsi adalah cara kita memproses
data inderawi tadi menjadi informasi agar
dapat kita artikan

1-11
OTAK KOMPUTASIONAL
Konsep “otak komputasional” didasarkan pada ide bahwa pikiran
adalah apapun yang dilakukan otak yakni pemprosesan informasi.

Ketika kita melaksanakan “kognisi tingkat tinggi” kita sedang


melakukan suatu jenis komputasi.

Para psikolog kognitif meyakini bahwa otak diaktifkan saat


informasi sedang di proses.
PROSES PERSEPSI

1-13
Stimuli yg berasal dari obyek yg sama akan diberi
FAKTOR YG
makna berbeda oleh masing-masing individu.
MEMPENGARUHI Terjadi apa yg disebut persepsi selektif, yakni kita
PERSEPSI memilih makna-makna tertentu atas suatu stimuli.

1-14
CONTOH PERSEPSI
PRINSIP MENATA SENSASI
MENJADI PERSEPSI
Prinsip Wujud Prinsip Pola
dan Latar (figure Pengelompokan /
and ground) pengorganisasian

Prinsip Ketetapan
(constancy atau
invariance
• Ilusi tercipta ketika persepsi seseorang berbeda
dengan “realita”. Ilusi seringkali tercipta karena adanya
ekspektasi berdasarkan pengalaman masa silam.

• Ilusi persepsi à realitas dan persepsi tidak sama; di


ILUSI tentukan oleh kemampuan manusia untuk
mempersepsikannya.

• Ilusi Muller-Lyer menunjukkan adanya struktur


permanen, kokoh, di dalam otak.
• Hubungan antara persepsi & pengetahuan sebelumnya tentang dunia
dimanifestasikan dalam wujud ilusi geometri & penginterpretasian data-
data ilmiah.

• Persepsi dipengaruhi pengetahuan, hipotesis yang disusun, dan prasangka.

• Figure-ground: persepsi pada dasarnya dipolakan ke dalam 2 aspekà figur


yang tampak menonjol & latar belakang/dasar yang tidak jelas.

• Kamuflase: suatu objek alamiah menjadi sulit dilihat karena membaur


dengan latar belakang tertentu.
• Cara informasi primer dari dunia diolah sangat dipengaruhi
struktur sistem sensorik & struktur otak serta pengalaman
yang memberikan makna bagi stimuli.
• Teori pendeteksian sinyalàkinerja persepsi dipengaruhi oleh
ekspektasi

A B C D

Contoh ilusi:
Gambar A, B, dan C memiliki figure-ground. Gambar D contoh kamuflase.
Persepsi kita seringkali tidak cermat. Salah satu penyebabnya adalah asumsi atau
pengharapan kita. Kita mempersepsikan sesuatu atau seseorang sesuai denga
pengharapan kita. Beberpa bentuk dan kegagalan persepsi adalah sebagai berikut :
• Kesalahan atribusi : atribusi adalah proses internal dalam diri kita untuk memahami penyebab perilaku
orang lain. Kita hanya menggunakan beberapa sumber informasi saja.
• Efek halo : merujuk pada fakta bahwa begitu kita membentuk kesan menyeluruh mengenai seseorang,
kesan yang menyeluruh ini cenderung menimbulkan efek yang kuat atas penilaian kita akan sifat- sifatnya
yang spesifik.
• Stereotip : adalah mengeneralisasikan orang – orang berdasarkan sedikit informasi dan membentuk
asumsi mengenai mereka berdasarkan keanggotaan mereka dalam suatu kelompok.
• Prasangka : suatu kekeliruan persepsi terhadap orang yang berbeda. Istilah ini berasal dari bahasa latin (
praejudicium ), yang berarti preseden atau penilaian berdasarkan pengalaman terdahulu.
• Gegar budaya : suatu bentuk ketidak mampuan menyesuaikan diri, yang merupakan reaksi terhadap
upaya sementara yang gagal untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan orang –orang baru.

KEGAGALAN DALAM MEMPERSEPSI


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai