Teori Motivasi

D3 FISIOTERAPI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
CAKUPAN PEMBELAJARAN

Definisi Daur Jenis

Motivasi Motivasi Motivasi

Sifat Teori
Motivasi Motivasi
DEFINISI
Motivasi, berasal dari kata MOVERE yang
berarti ”dorongan”

Motif adalah kekuatan yang ada dalam

diri yang mendorong untuk berbuat
(driving force)
Hal yang mempengaruhi motif, disebut
motivasi
Michael J. Jucius menyebutkan motivasi sebagai kegiatan
memberikan dorongan kepada seseorang atau diri sendiri
untuk mengambil suatu tindakan yang dikehendaki

Dadi Permadi menyebutkan motivasi adalah dorongan dari

dalam untuk berbuat sesuatu, baik yang positif maupun
negatif
DAUR MOTIVASI
Driving state

Goal Instrumental
behaviour
JENIS
MOTIVASI Menurut Dimyati dan Mudjiono (2000), jenis
motivasi terbagi menjadi 2, yaitu:

Motivasi Primer
• motif dasar (biologis/jasmani),
seperti: mencari makan, rasa ingin
tahu, dll
Motivasi Sekunder
• motif sosial, sikap, emosional
dalam belajar
 SIFAT MOTIVASI
INTRINSIK EKSTRINSIK
Tidak perlu dirangsang dari Membutuhkan rangsangan
luar, karena sudah ada dari luar.
dalam diri individu untuk Contoh: siswa belajar
melakukan sesuatu. karena besok akan ujian,
Contoh: seseorang yg dengan harapan mendapat
gemar membaca, akan nilai baik
membaca tanpa disuruh
 TEORI MOTIVASI
Teori Teori
Teori
Abraham Douglas
Maslow Herzberg McGregor

Teori Mc Teori
Teori Vroom
Clelland Alderfer
 TEORI MOTIVASI
ABRAHAM MASLOW
Aktualisasi Kebutuhan aktualisasi diri
diri • proses pengembangan potensi, menunjukkan kemampuan, senang akan tugas yg menantang
keahliannya

Kebutuhan penghargaan
35,5% Penghargaan • keinginan utk dihormati, dihargai atas prestasi, pengakuan akan kemampuan

Kebutuhan sosial
Sosial • persahabatan, afiliasi dengan orang lain, organisasi, rekreasi, dll

Kebutuhan rasa aman

Keamanan
10,9% • keamanan akan perlindungan: jaminan kesehatan, kecelakaan kerja, jaminan pensiun

Kebutuhan fisiologis
Faali • paling dasar: makan, minum, rumah, tidur, dll
 TEORI MOTIVASI
HERZBERG
memotivasi seseorang utk
keluar dari ketidakpuasan

Faktor higiene
35,5% hubungan antar manusia,
imbalan, lingkungan ( faktor
Herzberg (2016) membagi 2 ekstrinsik)
faktor yg mendorong manusia
mencapai kepuasan dan
menjauhkan diri dari tidak
puasan memotivasi seseorang utk
mencapai kepuasan
10,9%
Faktor motivator
achievement, pengakuan,
kemajuan tingkat kehidupan
dll (faktor intrinsik)

DOUGLAS McGREGOR
Teori X (negatif)
• siswa tidak menyukai
35,5%
belajar
• siswa tidak menyukai
makul yg diambil, dan
diberi hukuman bila tidak
belajar
• 10,9%
siswa menghindari
tanggung jawab
• mengambiol jalur aman
TEORI MOTIVASI
Teori Y (positif)
• siswa dapat bekerjasama
dalm tim
• siswa mampu
mengarahkan diri dan
komit pada pelajaran
• menerima tanggung jawab
• mampu mengambil
keputusan inovatif
 TEORI MOTIVASI
VROOM
Vroom (1964) ttg cognitive theory of motivation :
menjelaskan seseorang tidak akan melalukan yang
35,5% ia yakini ia tidak dapat melakukannya, sekalipun
hasil dari pekerjaan itu sangat ia inginkan

Instrumentalis: Valensi:
Ekspektasi:
10,9% keberhasilan
Harapan
penilaian ttg apa yg respon terhadap
akan terjadi bila outcome (perasaan
pada suatu tugas berhasil postif, netral, negatif)
 TEORI MOTIVASI
CLELLAND
Need for • kebutuhan akan prestasi
achievement
35,5%
Need for • kebutuhan akan hub
affiliation sosial
10,9%
• dorongan untuk
Need for power mengatur orang lain
 TEORI MOTIVASI
CLAYTON ALDERFER (ERG)
• Kebutuhan akan keberadaan
diri
E = existence • mirip seperti hirarki pertama
dan kedua teori Maslow
35,5%
• kebutuhan untuk berhubungan
dengan pihak lain
R = relatedness • mirip seperti hirarki ketiga dan
keempat teori Maslow

10,9% • kebutuhan utk selalu tumbuh /

naik
G = growth • makna yg sama seperti "self
actualization" Maslow
Apabila teori Alderfer disimak lebih lanjut,
maka akan tampak bahwa:
• Makin tidak terpenuhi suatu kebutuhan tertentu, makin
besar pula keinginan untuk memuaskannya
• Kuatnya keinginan memuaskan kebutuhan yg lebih
tinggi semakin besar apabila kebutuhan yg lebih
rendah telah dipuaskan

sebaliknya, semakin sulit memuaskan

kebutuhan yg tingkatnya lebih tinggi,
semakin besar keinginan untuk memuaskan
kebutuhan yg lebih mendasar
Pandangan ini didasarkan kepada sifat
“PRAGMATISME” oleh manusia.

Artinya, karena menyadari keterbatasannya,

seseorang dapat menyesuaikan diri pada kondsi
objektif yang dihadapinya dengan antara lain
memusatkan perhatiannya kepada hal-hal yang
mungkin dicapainya
Selesai
 TUGAS INDIVIDU
Tulis di Forum Diskusi SPADA
1. Jelaskan teori motivasi (teori motivasi berdasarkan
kebutuhan) Abraham Maslow!
2. Jelaskan satu bentuk perilaku Saudara berdasarkan
daur motivasi!
3. Sebutkan ciri-ciri individu yang memiliki motif
berprestasi yang tinggi!

Referensi
Atkinson, R,L.,Atkinson, R.C., Hilgard, E.R. (1983).
Pengantar Psikologi. Edisi Kedelapan; Jilid II. Erlangga.
LIFE IS LOOK LIKE
A FLOWER
BE A MEANINGFUL FLOWER,
TO IMPRESS OTHER
TUGAS KELOMPOK
UTK PERTEMUAN KE 5,6, dan 7
MEMBUAT
PRESENTASI
Buatlah kelompok
(1 kelas menjadi 3 kelompok)

Presentasikan menggunakan ppt,

mengenai topik kuliah ke 5, 6, dan 7,
sesuai kelompok masing-masing, sesuai
jadwal kuliah daring

Cara presentasi, tampilan ppt, dan

konten/isi materi, akan menjadi
penilaian per kelompok.
 THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik