Anda di halaman 1dari 4

Prescientific Psychology ● Di India, Buddha bertanya-tanya bagaimana sensasi dan

persepsi digabungkan untuk membentuk ide.

● Confucius (551-479 B.C)


Di Cina, Konfusius menekankan kekuatan ide dan pentingnya
pikiran yang terdidik.

● Hebrew scriptures / kitab suci Ibrani


Kitab suci Ibrani menghubungkan pikiran dan emosi dengan
tubuh.

● Socrates (469-399 B.C.) dan Plato (428-348 B.C.)


Socrates dan muridnya Plato percaya bahwa pikiran terpisah
dari tubuh, pikiran terus ada setelah kematian, dan ide-ide
adalah bawaan.

● Aristotle (384-322 B.C.)


Aristoteles menyarankan bahwa jiwa tidak dapat dipisahkan
dari tubuh dan bahwa pengetahuan (ide) tumbuh dari
pengalaman.

● Rene Descrates (1596-1650)


Descartes, seperti Plato, percaya pada pemisahan jiwa (mind)-
body, tetapi bertanya-tanya bagaimana pikiran immaterial dan
tubuh fisik berkomunikasi.

● Francis Bacon (1561-1626)


Bacon adalah salah satu pendiri ilmu pengetahuan modern,
khususnya metode eksperimental.
● John Locke (1632-1704)
Locke berpendapat bahwa pikiran adalah tabula rasa, atau
lembaran kosong, saat lahir, dan pengalaman tertulis di
atasnya.

● Apa hubungan mind dengan body?

● Bagaimana ide terbentuk?

Psychology’s First ● Pada Desember 1879, di sebuah ruangan kecil di lantai tiga di
Laboratory Universitas Leipzig Jerman, dua pemuda membantu seorang
profesor bernama Wilhelm Wundt membuat peralatan
eksperimental.
● Mesin mereka mengukur jeda waktu antara mendengar bola
menabrak platform dan mereka menekan tombol telegraf.
● Hasil eksperimen:
○ Orang merespons dalam waktu sekitar 1/10 detik ketika
diminta untuk menekan tombol segera setelah suara
terdengar.
○ Orang merespons dalam waktu sekitar 2/10 detik ketika
diminta untuk menekan tombol segera setelah mereka
menyadari suaranya.
● Kesimpulan eksperimen:
Menyadari kesadaran seseorang membutuhkan waktu sedikit
lebih lama.
● Wundt berusaha mengukur “atom-atom pikiran”—proses
mental tercepat dan paling sederhana.
● Maka dimulailah laboratorium psikologi pertama yang dikelola
oleh Wundt dan oleh mahasiswa pascasarjana pertama
psikologi.
Structuralism and Ilmu psikologi kemudian terbagi ke dalam 2 aliran pemikiran, yaitu
Functionalism structuralism dan functionalism.
● Structuralism

○ Wundt dan Titchener mempelajari unsur (atom) pikiran


dengan melakukan eksperimen di Leipzig, Jerman, pada
tahun 1879.
○ Structuralism menggunakan introspeksi untuk
mengungkap struktur pikiran manusia.
○ Titchener melibatkan orang-orang dalam introspeksi
diri, melatih mereka untuk melaporkan pengalaman
mereka saat melihat mawar, mendengarkan metronom,
mencium aroma, atau mencicipi zat. Apa sensasi
langsung mereka, gambaran mereka, perasaan
mereka? Dan bagaimana ini berhubungan satu sama
lain?
○ Sayangnya, introspeksi terbukti tidak dapat diandalkan.
Itu membutuhkan orang yang cerdas dan verbal, dan
hasilnya bervariasi dari orang ke orang dan
pengalaman ke pengalaman. Ketika introspeksi
memudar, begitu pula strukturalisme.
● Functionalism

○ Dipengaruhi oleh Darwin, William James mendirikan


aliran fungsionalisme, yang menentang strukturalisme.
○ Functionalism mengeksplorasi bagaimana proses
mental dan perilaku berfungsi — bagaimana mereka
memungkinkan organisme untuk beradaptasi, bertahan
hidup, dan berkembang.
○ Filsuf-psikolog William James berpikir akan lebih
bermanfaat untuk mempertimbangkan fungsi yang
berkembang dari pikiran dan perasaan kita.
○ Di bawah pengaruh ahli teori evolusi Charles Darwin,
James berasumsi bahwa berpikir, seperti penciuman,
berkembang karena adaptif—berkontribusi pada
kelangsungan hidup nenek moyang kita. James
mendorong eksplorasi fungsi emosi, ingatan, kemauan
keras, kebiasaan, dan aliran kesadaran dari waktu ke
waktu.
○ James menulis buku Prinsip Psikologi (1890) dan lebih
dari seabad kemudian, orang masih membaca buku
tersebut.
First Women in Psychology ● Mary Whiton Calkins
Merupakan perintis peneliti memori dan merupakan wanita
pertama yang menjadi presiden American Psychological
Association.
● Margaret Floy Washburn
Merupakan wanita pertama yang menerima gelar Ph.D.
psikologi, Washburn mensintesis penelitian perilaku hewan
dalam The Animal Mind (1908).

Anda mungkin juga menyukai