Anda di halaman 1dari 1

Nama: Natasya Kangdra Perbedaan antara cabang dan agen:

NIM: 19043116 Persediaan barang dagang: pada cabang ada, pada agen tidak ada.
Tugas Akuntansi Terdapat dua sistem pencatatan sistem akuntansi
Keuangan Lanjutan 2 Penjualan pada pihak ketiga: pada cabang dilakukan oleh kantor
hubungan cabang dengan pusat, yaitu melalui
cabang, pada agen dilakukan oleh kantor pusat.
sistem sentralisasi dan sistem desentralisasi.
Syarat penjualan: pada cabang ditentukan kantor cabang, pada agen
ditentukan kantor pusat.
Beban operasional dan modal: pada cabang ditentukan kantor
cabang, pada agen ditentukan kantor pusat.

Masalah khusus hubungan kantor pusat dan kantor cabang Otonomi yang diberikan cabang kepada kantor
1. Kantor cabang di luar negeri. Agen adalah perwakilan yang bekerja sebagai pusat
2. Pengiriman barang ke cabang dinota di atas harga pokok. suatu unit organisasi penjualan pada suatu Contoh transaksi yang memengaruhi kantor pusat
-Cabang dapat membeli sendiri barang dari dan kantor cabang:
Apabila Kantor Pusat mencatat persediaan dengan sistem daerah tertentu di bawah pengawasan kantor pihak ketiga untuk memenuhi kebutuhan
fisik: pusat. 1. Pengiriman kas (aktiva) dari kantor pusat ke
permintaan barang dagangan yang tidak dapat kantor cabang dan sebaliknya.
R/K Kantor cabang xxx Agen penjual adalah organisasi yang hanya dipenuhi oleh kantor pusat.
Pengiriman cabang ke kantor cabang xxx mengambil pesanan untuk barang dan jasa, Jurnal:
-Cabang dapat melakukan aktivitas penjualan Kantor Pusat
Cadangan kelebihan harga xxx dan yang beroperasi dibawah pengawasan mulai dari usaha untuk mendapatkan pembeli,
Apabila Kantor Pusat mencatat persediaan dengan sistem langsung pejabat dari kantor pusat. R/K K. Cabang xxx
mengirimkan barang dagangan beserta Kas xxx
perpetual: Agen tidak mengadakan pencatatan secara pembuatan fakturnya, menagih piutangnya dan
R/K Kantor cabang xxx komplit. Persediaan barang dagang yang ada Kantor Cabang
menyimpan uang dari hasil penjualan tersebut. Kas xxx
Persediaan barang dagangan xxx pada suatu agen bukan persediaan barang
Cadangan kelebihan harga xxx untuk dijual tetapi hanya berupa sampel. R/K K. Pusat xxx
Apabila kantor cabang mencatat persediaan dengan sistem 2. Pengiriman barang dagang dari kantor Pusat ke
fisik: cabang dan sebaliknya.
Pengiriman barang dari kantor pusat xxx Jurnal:
R/K kantor pusat xxx Cabang adalah organisasi Kantor Pusat
Hubungan Pusat-Cabang adalah penjual yang menjual barang R/K K. Cabang xxx
Cadangan kelebihan atas barang dagangan yang dijual oleh hubungan antara kantor pusat
kantor cabang akan diperlakukan sebagai penambah laba dari persediaan yang Pengiriman brg ke K. cabang xxx
dengan kantor perwakilan yang diselenggarakan sendiri dan Kantor Cabang
dari kantor cabang melalui jurnal: skala usahanya lebih kecil dan
Cadangan kelebihan harga xxx yang bekerja sebagai Pengiriman brg ke K. cabang xxx
merupakan bagian dari kantor kesatuan usaha yang R/K K. Pusat xxx
Rugi-laba kantor cabang xxx pusat dan tersebar di daerah-
3. Pengiriman aktiva antar cabang atas perintah kantor pusat. independen. 3. Pembebanan biaya oleh ktr Pusat kpd kantor
daerah lain. cabang dan sebaliknya.
Terbagi menjadi 2 yairu:
1. Pengiriman kas Kantor Pusat
2. Pengiriman barang dagangan R/K K. Cabang xxx
Pengiriman Kas Antar-Kantor Cabang Atas Perintah Kantor Biaya xxx
AKUNTANSI KANTOR Kantor Cabang
Pusat PUSAT DAN KANTOR
Dalam sistem sentralisasi, akuntansi Biaya xxx
Transaksi ini akan mempengaruhi masing- masing pihak
yang terkait sebagai berikut:
kantor cabang diselenggarakan oleh CABANG R/K K. Pusat xxx
kantor pusat, jadi hampir mirip 4. Pengakuan laba/rugi kantor cabang.
Kantor cabang pengirim
dengan pencatatan kantor agen Kantor Pusat
Rekening kantor pusat xxx
dimana rugi-laba kantor agen R/K K. Cabang xxx
Kas xxx
dipisahkan dari rugi-laba kantor L/R K. Cabang xxx
Kantor cabang penerima
pusat. Kantor Cabang
Kas xxx
Sistem ini cocok dipakai apabila L/R K. Pusat xxx
Rekening kantor pusat xxx
kantor cabang dekat dengan kantor R/K K. Cabang xxx
Kantor pusat
pusat dan kegiatannya masih relatif 5. Penagihan piutang kantor pusat oleh kantor
Rekening kantor cabang penerima xxx
terbatas. cabang dan sebaliknya.
Rekening kantor cabang pengirim xxx
Pengiriman Barang dagangan Antar-Kantor Cabang Atas Kantor Pusat
Perintah Kantor Pusat R/K K. Cabang xxx
Kantor cabang pengirim Piutang xxx
Rekening kantor pusat xxx Dalam sistem terdesentralisasi, Kantor Cabang
Hal yang penting mengenai Transaksi keuangan kantor Kas xxx
Kas xxx pencatatan transaksi di kantor cabang akuntansi dan pencatatan cabang pada sistem desentralisasi R/K K.Pusat xxx
Pengiriman barang dari kantor pusat xxx diselenggarakan oleh kantor cabang sistem desentralisasi terhadap dikelompokkan menjadi 2 yaitu
Biaya angkut xxx sendiri. Namun bila dikehendaki oleh transaksi yang transaksi antara kantor cabang
Kantor cabang penerima kantor pusat maka terdapat pos-pos menghubungkan antara Pusat dengan kantor pusat, transaksi ini
Pengiriman barang dari kantor pusat xxx tertentu yang pencatatannya dengan cabang adalah akan memengaruhi hubungan
Biaya angkut xxx dilakukan oleh kantor pusat. Rekening Koran Timbal kantor cabang dengan kantor
Rekening kantor pusat xxx
Balik (R/K). Sehingga pusat sehingga transaksi ini
Kantor pusat
pencatatan setiap transaksi dicatat baik oleh kantor cabang
Rekening kantor cabang penerima xxx
dalam jurnalnya juga sedikit maupun kantor pusat dan
Pengiriman barang ke cabang pengirim xxx
berbeda dengan jurnal biasa. transaksi antara kantor cabang
Rugi-kelebihan biaya angkut. xxx
Rekening kantor cabang xxx dengan pihak ketiga, transaksi ini
Pengiriman barang ke cabang penerima xxx tidak akan memengaruhi
hubungan dengan kantor cabang
dengan kantor pusat sehingga
transaksi ini tidak dicatat oleh
kantor pusat.

Anda mungkin juga menyukai