Anda di halaman 1dari 49

Mata kuliah BAB

PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

SASARAN
AKHIR Perancangan dan pelaksanaan perkerasan jalan lentur dan kaku
MATA KULIAH

- Kuliah Pelaksanaan timbunan dan Pelaksanaan pencampuran di AMP


lapangan l i
lapisan perkerasan
k cara hot
h mixi dan
d pencampuran coldld
- Diskusi di lapangan mix di lapangan

- Kuliah Perancangan campuran perkerasan


- Diskusi
- Praktikum aspal yang bermutu cara hot mix dan
Laboratorium cold mix

- Kuliah
- Diskusi Subgrade Subbase & Base Course Agregat Aspal
- Praktikum Lab.

- Kuliah Pengetahuan tentang lapisan-lapisan


- Diskusi
pada perkerasan jalan dan fungsinya

Mata Kuliah Pengetahuan tentang perancangan campuran beton PC


Prasyarat (Beton Teknologi atau Ilmu Bahan Bangunan II)
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

Perkerasan jalan beton aspal (Asphalt Pavement),


yaitu perkerasan jalan yang menggunakan aspal sebagai
POKOK
bahan pengikat. BAH ASAN
Perkerasan Beton Aspal = Perkerasan Lentur
(Flexible Pavement).
Perkerasan interblock termasuk perkerasan lentur.

LAPISAN PERKERASAN LENTUR

Lapis permukaan (surface course)


Lapis pondasi atas (base course)
Lapis pondasi bawah (subbase course)
Lapis tanah dasar (subgrade)
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

POKOK
BAH ASAN
FULL DEPTH ASPHALT PAVEMENT

MODEL-MODEL
LAPISAN
PERKERASAN
LENTUR

ASPHALT PAVEMENT WITH UNTREATED BASE (AND SUBASE)

ASPHALT PAVEMENT WITH PORTLAND CEMENT CONCRETE OR


COMBINED PORTLAND CEMENT CONCRETE AND ASPHALT BASE
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

BAHAN PERKERASAN BETON ASPAL


POKOK
BAH ASAN
1. Mineral Agregat
2. Bahan Bitumen / Aspal
• Aspal Minyak (ASMIN)
• Aspal Buton (ASBUTON), aspal dari
Pulau Buton
3. Campuran Beton Aspal
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

T REAT ED &
U N T REAT ED BASE Cement – Treated Base ((CTB))
(dicampur/distabilisasi
dengan Semen/ PC)
Treated POKOK
Base BAH ASAN
Asphalt – Treated Base (ATB)
(dicampur dengan aspal)
BASE untuk pada full depth asphalt

Untreated Awas : ada juga yang namanya


Base Cement Treated Subbase (CTSB)

IMPROVED SUBGRADE

SUBGRADE

UNIMPROVED SUBGRADE
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

KONSEP DASAR PERKERASAN JALAN

1. Mempunyai tebal total yang cukup. POKOK


BAH ASAN
2. Mampu mencegah masuknya air, baik dari luar
maupun dari dalam.
3. Mempunyai permukaan yang rata, tidak licin,
awet terhadap distorsi oleh lalu
lalu-lintas
lintas dan cuaca.
cuaca
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

KONSEP DASAR
DESAIN LAPIS PERKERASAN JALAN
POKOK
1. Memperbaiki
p / meningkatkan
g harga
g CBR dari subbase BAH ASAN
ataupun base course, dengan bahan yang lebih baik.
2. Meng-improve (memperbaiki mutu) lapis tanah dasar
dengan cara :
- Stabilisasi kimia
- Stabilisasi mekanis
- Menimbun tanah dasar asli dengan bahan tanah
timbunan yang lebih baik (CBR yang lebih tinggi).
3. Mempertebal lapisan subbase maupun base course.
4
4. Dengan cara-cara modern
modern, antara lain dengan menambah
lapisan penguat tipis antara tanah dasar (subgrade) dan
lapisan pondasi (base/subbase) dengan menggunakan
bahan-bahan geosintetik (geotextile, geogrid, dll.)
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

JENIS-JENIS PERKERASAN JALAN

POKOK
BAH ASAN
1. PERKERASAN LENTUR (Flexible pavement)
a. Perkerasan JAPAT/AWCAS
b. Perkerasan Tellford
c. Perkerasan Macadam (Makadam)
d. Perkerasan Beton Aspal
e. Perkerasan Paving Block

2. PERKERASAN KAKU (Rigid pavement)

a. Perkerasan Beton Semen


b. Perkerasan Komposit (perkerasan
beton semen dan permukaan aspal)
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

M ODEL- M ODEL LAPI SAN - Surface


PERK ERASAN JALAN - base
- subgrade
POKOK
- Surface BAH ASAN
Flexible Pavement - base
b
(Perkerasan Lentur) - subbase
Model- model
- subgrade lapisan
perkerasan jjalan
- Surface
S f
- base
PAVEMENT - subbase
- Improved
(Perkerasan)
subgrade

- Plat beton
- subgrade
Rigid Pavement
(Perkerasan Kaku) - Plat beton
- subbase
- subgrade
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

PERBAN DI N G
GAN
PERK ERASAN BETON ASPAL & BETON SEM EN

POKOK
a. PERKERASAN BETON ASPAL BAH ASAN

• Bila dibebani melentur ; beban hilang, lenturan kembali.


• Fungsii perkerasan
F k tterutama
t sebagai
b i penyebar
b ttegangan
dari roda kendaraan langsung ke tanah dasar.
• Biaya perkerasan relatif lebih murah.
• Pemeliharaan
P lih h
harus teratur ddan kkontinyu
i b
berkala
k l ; bi
biaya
pemeliharaan relatif lebih mahal.
• Bahan aspal dan material lapis pondasi akan mudah
rusak bila jalan tergenang air (banjir)
(banjir).
• Lapisan perkerasan dapat menerima perbedaan
penurunan (differential settlement) yang agak besar dari
tanah dasar.
dasar
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

b PERKERASAN BETON SEMEN


b.

POKOK
BAH ASAN
• Bila dibebani, praktis tidak melentur (lenturan kecil)
• Fungsi perkerasan terutama untuk mendukung
sebagian besar beban roda kendaraan.
• Biaya perkerasan relatif mahal.
• Pemeliharaan minimal dan biaya pemeliharaan relatif
murah.
• Bahan beton perkerasan tidak begitu terpengaruh
oleh adanya genangan air (banjir).
• Lapisan perkerasan tidak dapat menerima perbedaan
penurunan yang agakk bbesar d
darii ttanah
hddasar.
Sebaiknya, problema penurunan tanah dasar harus
telah diselesaikan dahulu.
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

PONDASI PERKERASAN JALAN


• Flexible Pavement
FUNGSI UTAMA : POKOK
• Sebagai lapisan pendukung beban BAH ASAN
• Menjadi/merupakan lapisan penyebar tegangan dari lapisan
permukaan ke tanah dasar (subgrade).
Jadi makin tebal base & subbase,
subbase makin kecil tegangan
akibat beban roda yang terjadi di permukaan (surface)
• Fungsi utama subbase ialahuntuk mempertebal base dengan
biaya
y relatif lebih murah.
FUNGSI TAMBAHAN :
• Lapisan penghubung antara tanah dan lapisan perkerasan.
• Subbase juga berfungsi sebagai lapisan filter (penahan)
terhadap. “larinya” butiran-butiran tanah halus ke atas
diantara agregat base bila tanah saturated dan terendam air.
• Sebagai lapisan drainase untuk air yang dari surface atau
dari bawah tanah.
• Lapisan proteksi terhadap “frost action”.
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

PONDASI PERKERASAN JALAN


• Rigid Pavement
POKOK
BAH ASAN
FUNGSI-FUNGSI :

• mencegah terjadinya “pumping”


pumping (butiran tanah
halus ke permukaan)
• proteksi (perlindungan) terhadap “frost action”
• sebagai lapisan drainase
• mencegah terjadinya perubahan volume pada
subgrade
• memberikan kenaikan kekuatan structural
terhadap perkerasan secara keseluruhan
• lantai kerja untuk pengecoran pelat beton
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

LAPI SAN TANAH DASAR


KON SEP DASAR DESAI N PON DASI JALAN

POKOK
BAH ASAN
DAYA DUKUNG
PONDASI
GEDUNG
(Beban Tetap)

PENURUNAN
PON DASI

PONDASI
O S DAYA DUKUNG
JALAN • Test Triaxial
(Beban • Test Direct Shear
Sementara) • Test CBR
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

LAPI SAN TANAH DASAR (SU BGRADE)

• Subgrade ialah lapisan tanah dasar dibawah perkerasan. POKOK


BAH ASAN
• S
Satu-satunya
t t fungsi
f i subgrade
b d (lapisan
(l i ttanah
hddasar)) pada
d
perkerasan ialah untuk mendukung perkerasan.
• Untuk jalan raya,subgrade dapat berupa :
a. Tanah
T h aslili setempat
t t yang di
dipadatkan.
d tk
b. Tanah urugan badan jalan yang dipadatkan :
- bila jalan terletak pada peninggian
- bila perkerasan jalan harus terletak pada suatu jarak
(ketinggian) dari daerah sekitarnya.
Biasanya material tanah urug ini lebih baik dari tanah
aslinya.
• Tanah-tanahsubgrade yang menjadi lebih kokoh
dibandingkan dengan aslinya, akibat pemadatan atau karena
adanya
d ttanah
h urug d
dengan material
t i l yang llebih
bih b
baik,
ik di
disebut
b t
sebagai “improved subgrade”.
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

• T EST-T EST PADA SU BGRADE :

POKOK
BAH ASAN
1. TEST DAYA DUKUNG
• CBR & DCPT ( Dynamic Cone Penetrometer Test )
• Plate Loading Test
• Triaxial
• Dan lain-lain
( tidak terlalu penting untuk jalan raya )

2. TEST KEPADATAN
• Sand cone method
• Water balloon method
• Ultrasound method
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

CBR ( CALI FORN I A BEARI N G RAT I O )

CBR ialah suatu jenis test untuk mengukur daya dukung /


kekuatan geser tanah atau bahan pondasi jalan. POKOK
SEJARAH SINGKAT : BAH ASAN
Mula-mula dikembangkan oleh California Division of
Highways sekitar tahun 1930-an.
Kemudian dianut oleh banyaky badan-badan p perencana
jalan, diantaranya US Corps of Engineers, AASHTO, dll.

APA HARGA CBR ITU ?

Contoh tanah (di laboratorium atau di lapangan) di-test


dengan
g menekan sebuah p piston kepermukaan
p tanah tersebut.
Gaya yang diperlukan untuk menekan piston tersebut
sedalam 0,1 inches ( atau juga 0,2 inches) dicatat.
Misal : A lbs untuk penetrasi 0,1 inches
B lbs untuk penetrasi 0,2
0 2 inches
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

CBR ( CALI FORN I A BEARI N G RAT I O )

Bandingkan dengan pembebanan standard yaitu :


POKOK
Penetrasi Piston Beban Stand. Tekanan Stand. BAH ASAN
0,1 inches 3000 lbs 1000 psi
0,2 inches 4500 lbs 1500 psi

Harga CBR = A / 3000 x 100 % = CBR 0.1


( atau CBR = B / 4500 x 100 %) = CBR 0.2

≈ kekuatan geser bahan


≈ daya dukung bahan / tanah
Harga CBR

Jadi Wc γd
CBR = f ( Wc, d)

Wc : water content dari tanah


γd
d : berat
b volume
l (k
(kering)
i )d darii tanah
h
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

CBR ( CALI FORN I A BEARI N G RAT I O )


MISAL :

Suatu tanah lempung bila mengering ( Wc mengecil ) maka POKOK


harga CBR naik. Sebaliknya kalau membasah ( Wc membesar ) BAH ASAN
maka harga CBR mengecil. Suatu tanah pasir yang renggang
(tidak padat) maka CBR-nya kecil. Bila kemudian pasir tersebut
dipadatkan, CBR-nya naik.

JADI :
Makin besar harga CBR tanah/bahan, makin besar
kemampuannya untuk mendukung beban kendaraan tanpa
mengalami deformasi yang berarti.

CATATAN :
CBR hanya untuk jalan saja dimana beban kendaraan adalah
beban sementara (bukan beban tetap).
CBR tidak untuk gedung, rumah, dan lain-lain (beban tetap),
karena beban tetap juga menyebabkan settlement. CBR hanya
untuk mengukur daya dukung tanah saja tetapi tidak untuk
penurunannya. Jadi CBR tidak cocok untuk beban tetap.
Mata kuliah BAB
CALI FORN I A
REK AYASA PERK ERASAN JALAN BEARI N G
Dr. Ir. Erizal, Magr. RAT I O

• CBR pertama kali diperkenalkan oleh


California Division of Highways pada tahun POKOK
BAH ASAN
1928 d banyak
1928 dan b k dipopulerkan
di l k olehl h O.J. 
OJ
Porter.
• CBR merupakan
CBR merupakan rasio (dalam persen) antara
persen) antara
beban yang dibutuhkan (kg/cm2) untuk
menetrasi piston kedalam tanah sedalam
0.1” atau 0.2” (JIS A 1211 : 2.5 mm atau 5.0 
mm) dengan beban yang dibutuhkan pada
bahan standar (batu pecah standar) dengan
standar) dengan
kedalaman penetrasi yang sama. Nilai CBR 
batu pecah standar = 100%.
Mata kuliah BAB

Rumus perhitungan CBR


CALI FORN I A
REK AYASA PERK ERASAN JALAN BEARI N G
Dr. Ir. Erizal, Magr. RAT I O

Beban p
penetrasi y
yang
g telah dikoreksi
CBR = ----------------------------------------- x 100%
POKOK
Beban standar BAH ASAN

Tabel nilai beban standar pada penetrasi tertentu

Penetrasi Beban standar


(mm) (kg/cm2))
2.5 70
50
5.0 106
7.5 134
10 0
10.0 162
12.5 183
Mata kuliah BAB
CALI FORN I A
REK AYASA PERK ERASAN JALAN BEARI N G
Dr. Ir. Erizal, Magr. RAT I O

POKOK
BAH ASAN

Grafik uj i CBR
Mata kuliah BAB
CALI FORN I A
REK AYASA PERK ERASAN JALAN BEARI N G
Dr. Ir. Erizal, Magr. RAT I O

J i CBR
Jenis
POKOK
BAH ASAN

î berdasarkan cara mendapatkan contoh


tanah :
p g
• CBR lapangan
• CBR lapangan rendaman
• CBR rencana
CBR rencana titik
Mata kuliah BAB
CALI FORN I A
REK AYASA PERK ERASAN JALAN BEARI N G
Dr. Ir. Erizal, Magr. RAT I O

CBR lapangan
(CBR in place, CBR field) POKOK
BAH ASAN
• Gunanya :
– mendapatkan nilai asli lapangan, umumnya
dil k k pada
dilakukan d lokasi
l k i dimana
di tanahh dasarnya
d
tidak dipadatkan.
– Untuk mengontrol apakah kepadatan
dilapangan sudah sesuai dengan rencana.
• Pemeriksaan dilakukan dengang meletakkan
piston pada kedalaman dimana nilai CBR 
akan diukur, lalu di‐penetrasi dengan
menggunakan beban yang berikan melalui
gandar truk. 
Mata kuliah BAB
CALI FORN I A
REK AYASA PERK ERASAN JALAN BEARI N G
Dr. Ir. Erizal, Magr. RAT I O

CBR lapangan
((CBR in p
place,, CBR field)) POKOK
BAH ASAN
Mata kuliah BAB
CALI FORN I A
REK AYASA PERK ERASAN JALAN BEARI N G
Dr. Ir. Erizal, Magr. RAT I O

CBR lapangan
l rendaman
d
POKOK
BAH ASAN
• G
Gunanya : mendapatkan
d tk nilai il i CBR asli
CBR li lapangan
l pada
d
kondisi jenuh air dan tanah mengalami
pengembangan
p g g ((swell) yang maksimum.
)y g
• Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil contoh
tanah dengang mold yyang ditekan
g masuk ke dalam
tanah pada kedalaman yang diinginkan. Mold yang 
berisi tanah tadi dikeluarkan dan direndam air 
selama + 4 hari
4 hari (dianggap sudah jenuh air) sambil
air) sambil
diukur pengembangannya. Setelah pengembangan
tidak lagi terjadi, baru dilaksanakan pemeriksaan
nilai CBR
Mata kuliah BAB
CALI FORN I A
REK AYASA PERK ERASAN JALAN BEARI N G
Dr. Ir. Erizal, Magr. RAT I O

CBR rencana titik


POKOK
• Disebut juga sebagai CBR laboratorium
CBR laboratorium BAH ASAN

atau Desain CBR, dimana nantinya akan


dipakai sebagai dasar dalam perencanaan
pembuatan jalan.
• Terdapat 2 macam CBR laboratorium :
– CBR laboratorium rendaman (soaked design 
CBR)
– CBR laboratorium tanpa rendaman (unsoaked
design CBR)
Mata kuliah BAB
CALI FORN I A
REK AYASA PERK ERASAN JALAN BEARI N G
Dr. Ir. Erizal, Magr. RAT I O

General Soil Type USC Soil Type CBR Range

Nilai CBR
Nilai CBR  GW 40 - 80

GP 30 - 60
POKOK
GM 20 - 60 BAH ASAN
Coarse-grained GC 20 - 40

soils SW 20 - 40

SP 10 - 40

SM 10 - 40

SC 5 - 20

ML 15 or less

CL LL < 50% 15 or less

OL 5 or less
Fine-grained soils
MH 10 or less

CH LL > 50% 15 or less

OH 5 or less
Mata kuliah BAB
CALI FORN I A
REK AYASA PERK ERASAN JALAN BEARI N G
Dr. Ir. Erizal, Magr. RAT I O

Faktor-faktor yang harus diperhatikan


dalam penyiapan contoh tanah :
1. Jenis tanah dasar sehubungan dengan daya menahan air  POKOK
BAH ASAN
d efeknya
dan f k terhadap
h d pengembangan.
b
2. Elevasi rencana dari tanah dasar : apakah pada tanah
ggalian, timbunan
, atau sesuai dengan
g muka tanah asli.
– Contoh tanah diambil dari bagian tanah yang 
direncanakan sebagai lapisan tanah dasar
(subgrade)
– Contoh tanah berasal dari :
• p permukaan tanah, jika
, j tanah dasar tanah asli
• material tanah timbunan, jika tanah dasar
adalah tanah timbunan.
• material tanah
i l h hasil
h il pemboran, jika
b jik tanah
h dasar
d
adalah tanah galian
Mata kuliah BAB
CALI FORN I A
REK AYASA PERK ERASAN JALAN BEARI N G
Dr. Ir. Erizal, Magr. RAT I O

Faktor-faktor
F kt f kt yang harus
h di h tik
diperhatikan
dalam penyiapan contoh tanah : POKOK
BAH ASAN

3. Tinggi muka air tanah ditinjau dari elevasi


tanah dasar.
4. Fasilitas drainase, sehubungan dengan
kadar air tanah waktu musim hujan.
5. Peralatan pemadatan tanah, sehubungan
dengan energi yang digunakan pada waktu
menyiapkan contoh tanah.
6. Curah hujan di lokasi.
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

PEN GET ESAN CBR U N T U K TANAH

• M EN CARI CBR REN CANA (DESI GN CBR)


POKOK
BAH ASAN
1. UNTUK TANAH PASIR.

Kadar air pada tanah pasir tidak begitu

Jadi : CBR pasir ≈ f ( γd )


mempengaruhi kekuatan tanahnya
tanahnya.

Cara mencari design CBR :

Lakukan test CBR pada tanah tersebut pada


berbagai macam tingkat kepadatan.
C harga design C
Cari CBR dengan cara statistik
sederhana.
Design CBR = harga CBR dimana 90% (atau
75%) dari harga-harga
harga harga CBR yang lain lebih besar
atau sama dengan harga tersebut.
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

PEN GET ESAN CBR U N T U K TANAH

• M EN CARI CBR REN CANA (DESI GN CBR)

2. UNTUK TANAH BERKOHESI ( Lempung, lanau) POKOK


BAH ASAN

γd
terpadat tetapi belum tentu
CBR-nya
CBR nya juga maxikum

γd max curva grafik pemadatan


(
(compaction)
p )

CBR : nilai soaked CBR


(soaked :direndam dlm air)

Untuk tanah timbunan,


disarankan untuk mencari
design CBR dengan cara
Wc “the fifteen-point method”
( = metoda 15 titik ).
W opt
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

PEN GET ESAN CBR U N T U K TANAH

• M EN CARI CBR REN CANA (DESI GN CBR)


POKOK
BAH ASAN

3. UNTUK TANAH-TANAH YANG KEMBANG-SUSUT

• Pakai cara 15-point method, soaked CBR


• Ukur % swelling dari tanah sesudah
perendaman (soaking)
• Tentukan Wc dilapangan supaya swelling
terkecil
• Design CBR didapat dari segala
kemungkinan-kemungkinan CBR dilapangan
( terkecil atau 90% terkecil ).
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

K ET EN T UAN PEN GET ESAN CBR

1. Digunakan CBR-mold, diameter 6” dan tinggi 7”


Tinggi contoh tanah (untuk lab. test) 2,5”
POKOK
2 Contoh tanah dipadatkan dalam mold dengan
2. BAH ASAN
tumbukan 55 x per lapisan. Total ada 5 lapisan. Jadi
total penumbukan 275 kali.

tinggi jatuh 18” ( ≈ 45 cm )


3. Berat ppalu p
penumbuk seberat 10 lbs ( = 4,54
, kgg)

4. Soaked CBR dipadatkan setelah contoh tanah


direndam sekurang-kurangnya :
2 hari untuk tanah pasir
3 hari untuk tanah lanau
4 hari untuk tanah lempung
5 U
5. Untuk
t k 15-point
15 i t method,
th d digunakan
di k 15 contoh
t h ttanah
h
dengan enersi tumbukan yang berbeda sbb :
5 contoh tanah dengan penumbukan 55 x per lapis
5 contoh
t h ttanah
hddengan penumbukan
b k 25 x per llapis
i
5 contoh tanah dengan penumbukan 12 x per lapis
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

PEN EN T UAN H ARGA CBR DARI TANAH DI


LAPAN G
GAN

1 . T EST FI ELD CBR (DI RECT CBR)


POKOK
BAH ASAN
a. Langsung kepada tanah subgrade dilapangan.
Alat CBR diletakkan dibawah truk dan langsung di-test-kan
di lapangan. Cara ini merupakan cara yang paling umum dan
paling digemari di Indonesia
Indonesia, karena cepat dan praktis (tidak
usah membawa-bawa tanah ke laboratorium).
Tetapi AWAS : cara ini salah besar untuk tanah lempung,

• CBR tanah dasar merupakan fungsi dari Wc &γd


karena :

Bila : kadar air berubah CBR


Berat jenis tanah berlainan berubah
• Jadi CBR tanah subgrade dimusim hujan sangat berlainan
dengan musim kemarau (atau pada tanah yang basah
dengan yang kering).

CBR tanah pasir hanya tergantung pada γd-nya saja.


• Untuk tanah pasir cara ini boleh-bolehsaja sebab harga
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

PEN EN T UAN H ARGA CBR DARI TANAH DI


LAPAN G
GAN

1 . T EST FI ELD CBR (DI RECT CBR) (LAN J U TAN )


POKOK
BAH ASAN
b. Dengan mengambil contoh tanah asli (undisturbed) dari
lapangan, kemudian dibawa ke laboratorium, di-soaked
dalam air, kemudian barulah CBR dilakukan pada contoh
tanah asli tersebut ( lihat point 2. Test CBR Lab. ! )
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

PEN EN T UAN H ARGA CBR DARI TANAH DI


LAPAN GAN
1 . T EST FI ELD CBR (DI RECT CBR) (la njut a n)
Tanah asli

Tanah asli (subgrade) digali seperti bentuk di


gambar samping. Kemudian mold CBR dimasukkan Mold CBR
kedalam contoh asli yyangg ditengah.
g Lebar b = sedikit
lebih besar dari diameter mold. Contoh tanah asli
dan mold CBR dibawa ke laboratorium, di-soaked
selama 2 – 4 hari, kemudian di-test CBR. Untuk cara
ini biasanya dilakukan dengan mendirikan b
laboratorium darurat dilapangan.
dikepras/
diperes
• tanah asli dengan γd seperti yang asli
Dengan cara ini dapat ditentukan CBR untuk :
dipotong
• pada kondisi tanah jenuh air, karena di-soaked
di lab.
Cara ini adalah yg paling benar untuk test CBR
lapangan.
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

PEN EN T UAN H ARGA CBR DARI TANAH


DI LAPAN G
GAN

2 . T EST CBR LABORATORI U M


POKOK
BAH ASAN
• Sebaiknya menuruti cara US Army Corps of Engineers
seperti yang telah diterangkan terdahulu.
• Test 15-point dilakukan pada setiap jenis/klasifikasi tanah
yang sama
sama. Jadi bila sepanjang suatu jalan raya diperlukan
untuk dicari harga design CBR-nya maka disarankan
melakukan test 15-point, sebagai berikut :

a. Lakukan test metoda 15-titik untuk setiap jenis tanah yang


ada sepanjang jalan tersebut. Satu jenis tanah di-test 15 titik.
b. Bila tanahnya sama terus (klasifikasinya) untuk berkilometer-
kil
kilometer,
t llakukan
k k metoda
t d 15
15-titik
titik untuk
t k setiap
ti 1 1,5
5 – 3,0
3 0 kkm
(menyerupai test CBR untuk setiap 100 – 200 m interval).
CATATAN : Bila setiap test CBR memerlukan tanah ± 7,5 kg
maka untuk 1 (satu) test metoda 15-titik
15 titik diperlukan kira
kira-kira
kira
110 kg tanah.
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

PEN EN T UAN H ARGA DESI GN CBR


DARI TANAH DI LAPAN GGAN

POKOK
• Untuk “Test Field CBR”: BAH ASAN
lakukanlah perhitungan dengan cara statistik sederhana,
dimana :
Design
g CBR = harga g CBR dimana 90% atau 75% sama
atau lebih besar dari harga tersebut.

• Untuk “Test CBR Lab.” :


a tanah pasir : cara statistik sederhana 90% / 75%
a.
b. tanah clay : metoda seperti pada metoda 15-titik

CATATAN :
Bila anggaran terbatas dan jalannya kelas II & III (juga jalan
kota) maka disarankan CBR lapangan ditentukan
dengan design 75% sama atau lebih besar.
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

PEN EN T UAN H ARGA DESI GN CBR


DARI TANAH DI LAPAN GAN

GAM BAR PEN GU K U RAN CBR DI LAPAN GAN


POKOK
BAH ASAN

dongkrak putar

proving ring
muka tanah
subgrade
atau
t b base
dan
subbase
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

PEN EN T UAN H ARGA DESI GN CBR DARI TANAH DI LABORATORI U M

kerangka besi P
arloji frame CBR
proving ring
beban
pengukur
surchage
(dial gage) piston penetrasi ((logam)
g )

Contoh
silinder CBR tanah
yang di test

dongkrak
putar hidrolis
pelat dasar
GAMBAR PENGUKURAN CBR DI LABORATORIUM

• K
Kec. penetrasii (d
(darii piston
i penetrasi)
i) = 0,05
0 0 “/ menit.
i
CATATAN : • Harga CBR didapat dari beban pada penetrasi 0,1“ atau 0,2“ (≈ 2,54 mm /5,08 mm).
• Harga CBR dinyatakan dalam %.
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

M EN EN T UAN N I LAI CBR LAPAN GAN DEN GAN


M EN GGU NAK AN ‘ DCPT ‘

Nilai CBR lapangan


p g dapatp jjuga
g
diperoleh dengan menggunakan
alat Dynamic Cone Penetrometer
Test (DCPT). Pemeriksaan dengan
alat DCPT dapat menghasilkan
data kekuatan tanah sampai
kedalaman 90 cm di bawah tanah
dasar.

Pengujian dilakukan dengan cara


menjatuhkan tiang pemberat
seberat 20 lb (9,07 kg) dari
ketinggian 20 inches (50,8 cm).
Ujung tiang berbentuk kerucut
dengan luas ½ sqsq. inch (1
(1,61
61 cm2)
bersudut 30o atau 60o.
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

M EN EN T U K AN H ARGA CBR LAPAN GAN DEN GAN “DCPT ”


Hasil pemeriksaan dinyatakan dengan :

1. Penetrabilitas Skala Penetrometer (SPP), yaitu mudah atau tidaknya


melakukan penetrasi kedalam tanah dasar
dasar.
Dinyatakan dalam cm/ tumbukan.
2. Tahanan Penetrasi Skala (SPR), yaitu sukar atau tidaknya melakukan
penetrasi kedalam tanah. Dinyatakan dalam tumbukan/cm.
3. SPR = 1 / SPP

Korelasi dengan
nilai CBR diperoleh
dengan
mempergunakan
grafik sebagai
berikut:
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

M EN EN T U K AN H ARGA CBR LAPAN GAN DEN GAN “DCPT ”

Dengan menggeser-geserkan grafik


tersebut dan tetap menjaga sumbu grafik
pada kedua gambar sejajar, sehingga
diperoleh garis kumulatif tumbukan,
seperti gambar di samping ini :

CBR = 12 Nilai yang ditunjukkan oleh garis pada


gambar di samping merupakan nilai CBR
l
lapangan pada
d kkedalaman
d l tersebut.
b
CBR = 40

Tetapi korelasi ini sebaiknya


dibandingkan dengan hasil yang diperoleh
CBR = 6 dari hasil test CBR dengan nilai DCPT
dari lokasi yang berdekatan dengan lokasi
dimana test CBR tersebut dilaksanakan.
Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

M EM PERBESAR N I LAI CBR BAH AN PON DASI JALAN

P P P

CBR = 15 CBR = 50 CBR = 100

CBR = 5 CBR = 5 CBR = 5

SEBARAN TEKANAN PADA JALAN


Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

M EM PERBESAR N I LAI CBR BAH AN TANAH DASAR

P P P

CBR = 15 CBR = 15 CBR = 15

CBR = 5 CBR = 15 CBR = 30


Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

M EM PERBESAR T EBAL LAPI S PON DASI

P
P
P

CBR = 20 CBR = 20 CBR = 20

CBR = 5 CBR = 5 CBR = 5


Mata kuliah BAB
PERK ERASAN
REK AYASA PERK ERASAN JALAN JALAN BETON
Dr. Ir. Erizal, Magr. ASPAL

KONSEP DASAR
DESAIN LAPIS PERKERASAN BETON ASPAL
POKOK
BAH ASAN

1. Memperbaiki / meningkatkan harga CBR dari subbase


ataupun base course, dengan bahan yang lebih baik.
2 Memperbaiki mutu lapis tanah dasar dengan cara :
2.
Stabilisasi kimia
Stabilisasi mekanis
M i b ttanah
Menimbun hd
dasar aslili d
dengan b
bahan
h ttanahh titimbunan
b
yang lebih baik (CBR yang lebih tinggi).
3. Mempertebal lapisan subbase maupun base course.
4 Dengan cara-cara
4. cara cara modern
modern, antara lain dengan menambah
lapisan penguat tipis antara tanah dasar (subgrade) dan
lapisan pondasi (base/subbase) dengan menggunakan
bahan-bahan g geosintetik (g
(geotextile, g
geogrid,
g dan lain-lain).
)

Anda mungkin juga menyukai