 4:79 adalah ayat yang nampar betul, apapun rasa sakit yang kita rasakan, yang kita alami

mi itu
adalah dari kita sendiri, bahkan sampai hal yang terkecil pun
 Mengapa ayat ini diletakkan di nomor pertama? Ini adalah ayat bersih bersih, ketika kita
ingin berjualan di sebuah toko, maka apa yang pertama kali kita lakukan sebelum kita
memasukkan jualan kita ke toko, pasti bersih bersih.
 Ada 3 PR kita terhadap Al Qur’an : Membaca, Memahami, Mengamalkan.;
 Manusia pasti punya masalah ada masalah finansial, penyakit, hutang, keluarga
 Ini ayat fundamental, jadikat ayat ini sebagai mengajak orang kepada Allah
 Kita banyak masalah dengan segala rentetannya dan lain lain, maka ayat yang pertama kali
harus kita liat adalah 4 : 79
 Kita harus memiliki mindset, atau dalam kondisi sadar apapun yang terjadi dalam kehidupan
kita sekecil apapun itu pasti dari Allah
 Maka statement we are nothing itu tidak bisa tegak kalau kita masih menganggap sukses,
berhasil, bahagia, hebat itu karena kerja keras kita (manusia)
 Ketika kita mendapatkan kebaikan sekecil apapun, maka langsung lempar ke Allah, ini dari
Allah, alhamdulillah atas izin allah
 Jadi kalau ngomong atau bicara biasakan “atas izin Allah” ruko saya bisa berdiri. Semoga
Allah izinkan, semoga dengan berdirinya ruko ini bertambah kemaslahatan. Ini berarti
mengucapkannya dengan kondisi sadar 4:79.
 Jangan sampai kita tidak pernah mengaku mempunyai kesalahan “Ustadz kesalahan saya
apa” itulah kesalahan mu.
 4:79 juga bisa disebut sebagai ayat muhasabah
 Wa kafa billahi syahida adalah ayat yang menetralisir bahwa jangan sampai kita berharap
pada manusia.
 Biarlah aku dianggap hina, jelek, dihadapan manusia, asalkan jangan hina dan jelek
dihadapan Allah.
 Jangan sampai kita berharap pada manusia, ujung ujungnya pasti kecewa, karena manusia
ngasinya sedikit, terbatas, banyak bohongnya dan diungkit ungkit.
 Apapun yang kamu peroleh hai manusia berupa kebaikan, maka itu semua berasal dari Allah
Swt. Artinya, kamu diberikan hal tersebut karena karunia dan kemurahan-Nya. Dan apapun
 yang menimpamu berupa keburukan atau bencana, maka itu semua berasal dari dirimu
sendiri. Artinya, bencana itu didapatkan karena kamu telah melakukan hal-hal yang dapat
mengundang kedatangannya. Engkau wahai Muhammad, kami utus sebagai rasul untuk
menyampaikan tuntunan-tuntunan Allah dan cukuplah Allah sebagai saksi atas kerasulanmu.
 4:79 juga ayat yang membentengi kita dari menyalahkan orang lain
 Kita tidak dimintai pertanggung jawaban atas apa yang orang lain lakukan padamu, tapi kita
dimintai pertanggung jawaban atas apa yangkau lakukan untuk dia.
 Kita ini bukan lagi ndak ada apa apa lagi, tapi ndak ada sama sekali.

Omphie

 Dahulu Kiai Luqman senang mendengar kajian ust yusuf mansur selain mendengar murottal
 Dulu ust yusuf mansur pernah membuat 10 dosa besar, maka ketika dulu kiai menerima
konsultasi jamaah maka ditanya dulu, apakah masih berkutat dengan 10 dosa besar atau
tidak, maka setelah itu dikunci dengan 4:79
 Maka 6 pilar pondok disusun melalui wasilah 10 dosa besar tersebut, 6 pilar juga sebagai
antivirus dari permasalahan 10 dosa besar tersebut.
 4:79 adalah salah satu program di Munzalan melalui wasilah Baitul Maal yaitu Paskas
Rescue 479, relawan disampaikan bahwa yang baik baik dari Allah

Ust Irwansyah

 Keburukan di mata manusia belum tentu buruk di Mata Allah, begitu juga dengan kebaikan