Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SRI PAMELA

DI TEBING TINGGI
Nomor: 800/0481/RSMW/III/2016

TENTANG
KEBIJAKAN PEMELIHARAAN SARANA
RUMAH SAKIT SRI PAMELA

DIREKTUR RUMAH SAKIT SRI PAMELA

Menimbang : a. Bahwa pemeliharaan sarana di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro


dilaksanakan dengan tujuan agar sarana prasarana yang ada di Rumah Sakit
dapat terpelihara dengan baik;
b. Bahwa Kegiatan pemeliharaan sarana di Rumah Sakit Sri Pamela
dilakukan oleh bagian Pemelihara Sarana ;
c. Bahwa kegiatan pemeliharaan sarana Rumah Sakit Sri Pamela, apabila
tidak bisa dikerjakan oleh pihak rumah sakit maka rumah sakit bekerja
sama dengan pihak ketiga;
d. Bahwa dalam melakukan kegiatan pemeliharaan sarana di Rumah Sakit
harus menggunakan Alat Pelindung Diri sesuai dengan kebutuhannya;
e. Bahwa untuk mengatur kegiatan pemeliharaan sarana Rumah Sakit
berjalan efektif, maka ditetapkan petugas dengan uraian tugas yang jelas;
f. Bahwa penerapan pemeliharaan sarana sebagaimana butir a sampai e diatas
dilakukan oleh bagian Pemelihara Sarana Rumah Sakit Sri Pamela;
g. Bahwa sebagaimana dimaksud diatas perlu ditetapkan kebijakan
Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit dengan Keputusan Direktur Rumah
Sakit Sri Pamela.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia No 44 Tahun 2009 tentang Rumah


Sakit
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 30 tentang Ketenagalistrikan
3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. 02 Tahun 1989
tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1439 Tahun 2002
tentang Gas Medis pada sarana pelayanan kesehatan
5. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
No.75 Tahun 2002 tentang Persyaratan umum instalasi di tempat kerja
6. Peraturan Menteri Kesehatan No 363/MENKES/PER/IV/1998 tentang
Pengujian Dan Kalibrasi Alat Kesehatan Pada Sarana Pelayan Kesehatan
Pasal 2 Ayat 1
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
371/Menkes/SK/II/2007 tentang Standar Profesi Teknisi Elektromedik.
8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.Per.
08/Men/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri
9. Surat Keputusan Pengurus Yakkum No. 1487-Ps/PENGANGKATAN
DIR RSMW/III/2011 tentang Pengangkatan Dr. PARAN
BAGIONOTO Sp.B Sebagai Direktur RS Sri Pamela di Tebing
Tinggi periode 2011-2016.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : Keputusan Direktur Rs Sri Pamela Tentang kebijakan pemeliharaan sarana
Rumah Sakit Sri Pamela.
Kedua : Segala sesuatu yang berkenaan dengan bidang pemeliharaan sarana rumah sakit
dilaksanakan oleh bagian Pemelihara Sarana Rumah Sakit Sri Pamela.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan : Di Tebing Tinggi


Pada tanggal : 01 Januari 2016
Direktur RS Sri Pamela

dr. Nina Zuliani, MARS


Lampiran
Keputusan Direktur RS. Sri Pamela
Nomor :800/0481/RSMW/III/2015
Tanggal : 01 Januari 2016

KEBIJAKAN PELAYANAN PEMELIHARAAN SARANA


RUMAH SAKIT SRI PAMELA

Kebijakan Umum
1. Peralatan dan sarana prasarana Rumah Sakit Sri Pamela harus selalu dilakukan
pemeliharaan secara teratur dan sesuai peraturan perundangan yang berlaku serta dalam
kondisi siap pakai.
2. Peralatan kesehatan di Rumah Sakit Sri Pamela harus selalu dilakukan pemeliharaan dan
kalibrasi secara teratur oleh personal yang kompeten dan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku serta dalam kondisi siap pakai.
3. Peralatan yang sudah tidak dapat dipergunakan yang disebabkan oleh karena regulasi/
peraturan, kerusakan alat, ditarik oleh vendor dan tidak memenuhi standar kalibrasi, harus
dilakukan penarikan (recall)
4. Pelayanan Bagian Pemeliharaan Sarana harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien.
5. Setiap petugas Bagian Pameliharaan Sarana direncanakan akan ditingkatkan
kompetensinya secara bertahap melalui pelatihan atau pendidikan terencana oleh Rumah
Sakit.
6. Dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Kesehatan dan Keselamatan Kerja), termasuk penggunaan Alat Pelindung Diri (APD),
perlindungan lingkungan serta selalu mengacu pada pencegahan dan pengendalian
infeksi.
7. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar prosedur operasional yang berlaku,
etika profesi, etiket, menghormati hak pasien, dan mengutamakan keselamatan pasien.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan satu
bulan sekali.
KEBIJAKAN KHUSUS
1. Setiap peralatan dan sarana prasarana Rumah Sakit Sri Pamela harus dilengkapi dengan:
a. Standar prosedur operasional pengoperasian atau penggunaan alat serta standar
prosedur operasional pemeliharaan alat yang jelas.
b. Sertifikasi/tanda bukti kalibrasi alat kesehatan.
c. Jadwal dan bukti pemeliharaan
d. Rambu-rambu K3 seperti rambu peringatan/larangan sesuai standar.
2. Listrik dan Air bersih harus tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
3. Penyediaan Gas Medis yaitu Oksigen adalah kerjasama dengan pihak ketiga.
4. Setiap lingkungan kerja di dalam sarana, prasarana dan peralatan harus dilakukan
pemantauan atau monitoring kualitas lingkungan kerja secara berkala.
5. Evaluasi pelaksanaan program dilakukan satu kali dalam sebulan.
6. Kalibrasi (internal dan legal) secara berkala terhadap sarana dan prasarana serta peralatan
disesuaikan dengan jenisnya dan dilakukan oleh lembaga berwenang.
7. Petugas Pemelihara Sarana melakukan perbaikan sarana prasarana Rumah Sakit sesuai
memo permintaan dari masing-masing ruangan.
8. Apabila Pemelihara Sarana tidak mampu memperbaiki peralatan yang rusak,
dimungkinkan untuk memanggil teknisi di luar Rumah Sakit.

Direktur Rumah Sakit Sri Pamela

dr. Nina Zuliani, MARS

Anda mungkin juga menyukai