Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT ‘AISYIYAH

PARIAMAN
Jl. Abdul Muis No. 26 Taratak, Pariaman 25517
Telp. (0751) 92544 Fax 25517
Email : rsapariaman@yahoo.co.id

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SAKIT AISIYAH PARIAMAN


No. 089/RSIA-SH/AKR/IV/2018

TENTANG
PROGRAM PELATIHAN PENYIAPAN OBAT DAN TEKNIK ASEPTIKDIREKTUR
RUMAH SAKIT AISIYAH PARIAMAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT AISIYAH PARIAMAN


Menimbang : a. bahwa obat disiapkan dan diserahkan dalam lingkungan aman dan bersih
b. bahwa untuk menyiapkan obat dalam lingkungan yang aman dan bersih
perlu pelatihan staf penyiapan obat dan teknik aseptik.
c. bahwa program pelatihan penyiapan obat dan teknik aseptik perlu
ditetapkan dengan keputusan Direktur

Mengingat : 1. UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


2. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. UU No.29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
4. Permenkes RI No. 72 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
di Rumah Sakit
5. SK Komisaris Utama No 001/PT-SH/V/2018 tentang SOTK Rumah Sakit
RS Aisyiyah Pariaman
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama : Keputusan Direktur RS ‘Aisyiyah Pariaman tentang program pelatihan
penyiapan obat dan teknik aseptik
Kedua : Kerangka acuan pelatihan penyiapan obat dan teknik aseptik sebagaimana
terlampir pada lampiran keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan
Ditetapkan di Padang
Pada tanggal 11 April 2018
Direktur,

Dr. Hj, Zachlul Adly, M.Kes.


Lampiran : Keputusan Direktur Rumah Sakit Aisiyah Pariaman
No 089/RSIA-SH/AKR/IV/2018
Tentang Pedoman penyiapan dan penyerahan obat

1. Pendahuluan
Untuk menjamin keamanan, mutu, manfaat, dan khasiat obat yang disiapkan dan diserahkan
pada pasien maka Rumah Sakit diminta menyiapkan dan menyerahkan obat dalam
lingkungan yang aman bagi pasien, petugas, dan lingkungan serta untuk mencegah
kontaminasi tempat penyiapan obat harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan
praktik profesi.
Menghadapi hal tersebut diatas dipandang perlu menyusun kerangka acuan pelatihan staf
instalasi farmasi untuk mengikuti pelatihan penyiapan obat dan teknik aseptik.

2. Tujuan
2.1 Tujuan Umum
Untuk menjamin sterilitas dan stabilitas produk dan melindungi staf dari paparan zat
berbahaya serta menghindari kesalahan pemberian obat.
2.2 Tujuan Khusus
a. menjamin agar pasien menerima Obat sesuai dengan dosis yang dibutuhkan
b. menjamin sterilitas dan stabilitas produk
c. melindungi petugas dari paparan zat berbahaya
d. penyiapan
 pencampuran obat suntik
 penyiapan nutrisi parenteral
 penangan an sediaan sitostatik

3. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Pelatihan dilakukan secara of job iraiming dengan mengirim seorang staf farmasi untuk
mengikuti pelatihan pada pihak luar yang akan mengadakan pelatihan tersebut

4. Cara Pelaksanaan
1. Pelatihan ini merupakan kerja sama antara instalasi farmasi dengan Diklat kepegawaian
Rumah Sakit
2. Membuat kerangka acuan
3. Mengajukan staf ke Diklat Kepegawaian untuk dikirim ke pihak penyelenggara pelatihan
4. Mengnubungi pihak luar yang akan mengadakan pelatihanb
5. Mengirim staf farmasi yang ditunjuk untuk mengikuti pelatihan dengan anggaran yang
telah tersedia.
5. Sasaran
Seorang staf farmasi yang senior

6. Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan berdasarkan undangan dari pihak luar/pihak penyelenggara

7. Budget
Biaya pelatihan dibebankan pada anggaran Rumah Sakit yang pencairan dana diatur
sedemikian rupa antara unit diklat dan kasubag keuangan Rumah Sakit

8. Monitoring dan Evaluasi


a. Monitoring dilaksan akan mulai saat persiapan dan pelaksanaan kegiatan.
b. Evaluasi dilakukan setelah selesai pelatihan apakah pelatihan berdampak dengan
pengetahuan/ keterampilan peserta.
c. Akhir evaluasi dibuat laporan pada direktur dan dibuat saran tidak untuk pelatihan tahun
berikutnya.

Direktur,

Dr. Hj, Zachlul Adly, M.Kes.

Anda mungkin juga menyukai