MAKALAH

Bahasa Indonesia
Materi : Maraknya Kenakalan Dimasa Remaja

Kelompok 4
Nama : Sekyna Kaseger
: Vanesa Dotulung
: Manuell Kumowal
: Brian Lomboan

SMP NEGERI 9 DUMOGA

 PEMBAHASAN
Maraknya Kenakalan Dimasa Remaja

I.Pengertian Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan atau hukum dalam
masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak dan dewasa. Saat ini
hampir tidak terhitung berapa jumlah remaja yang melakukan hal-hal negatif. Bahkan, akibat
kenakalan remaja tersebut, banyak sekali kerugian yang terjadi, baik bagi remaja itu sendiri
maupun orang-orang disekitar mereka. Remaja adalah seorang anak yang bisa dibilang berada
pada usia tanggung, mereka bukanlah anak kecil yang tidak mengerti apa-apa, tapi juga bukan
orang dewasa yang bisa dengan mudah akan membedakan hal mana yang baik dan mana yang
berakibat buruk.

II.Bentuk-bentuk Kenakalan Remaja

Menurut bentuknya, Sunarwiyanti S (1985) membagi kenakalan remaja dalam tiga
tingkatan. Yaitu:
a.Kenakalan biasa, seperti suka berkelahi, suka keluyuran, membolos sekolah, pergi dari
rumah tanpa pamit.
b.kenakalan yang menjurus pada penyelengaraan dan kejahatan seperti mengendarai
sepeda motor tanpa SIM.
c.mengambil barang orang tua tanpa ijin, kenakalan khusus seperti penyalahgunaan
narkotika, hubungan seks diluar nikah, pemerkosaan, dan lain-lain.

Sedangkan menurut Sudarsono (1995) yang termasuk kenakalan siswa atau remaja
meliputi:
a.Perbuatan awal pencurian meliputi perbuatan berkata bohong dan tidak jujur;
b.perkelahian antar siswa termasuk juga tawuran antar pelajar
c.menggangu teman
d.memusuhi orang tua dan saudara, meliputi perbuatan berkata kasar dan tidak hormat
pada orang tua dan saudara.
e.menghisap ganja, meliputi perbuatan awal dari menghisap ganja yaitu merokok,
menonton pornografi dan corat-coret tembok sekolah.
III.Faktor-faktor Penyebab Kenakalan Remaja
Adapun factor-faktor penyebab kenakalan remaja yaitu:
Gangguan berpikir dan intelegensia pada diri remaja, kurangnya kasih sayang orang tua
atau keluarga, kurangnya pengawasa dari orang tua, dampak negatif dari perkembangan
teknologi modern, dasar-dasar agama yang kurang, tidak ada media penyalur bakat atau
hobi, masalah yang dipendam, keluarga broken home, dan pengaruh kawan
sepermainan.
IV.Dampak Dari Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja identik sekali dengan yang namanya “dunia gemerlap”. Yang sudah
menjadi rahasia umum bahwa didalamnya marak sekali pemakaian narkoba. Ini identik
sekali dengan adanya seks bebas. Yang akhirnya berujung kepada AIDS dan penyakit
lainnya. Dan pastinya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi sangat
timpang dari segala segi.
Dan kenakalan remaja sangat berpengaruh dalam kehidupan rohani, sehingga akan
sangat sulit mencari Tuhan (beribadah). Dan juga berpengaruh dalam pendidikan untuk
mencapai cita-cita.
V.Cara Mengatasi Kenakalan Remaja
1.Memperbaiki cara pandang
Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup dalam
“kenyataan”, maksudnya sebaiknya remaja dididik dari kecil agar tidak memiliki angan-
angan yang tidak sesuai kemampuannya, sehingga apabila remaja mendapatkan
kekecewaan mereka akan mampu menanggapinya dengan positif.
2.Menjaga keseimbangan pola hidup
Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energi, serta
pikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan sehari-
hari serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.
3.Jujur pada diri sendiri
Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri masing-
masing. Sehingga pergaulan bebas tersebut dapat dihindari. Jadi dengan ini remaja tidak
menganiaya emosi dan diri mereka sendiri.
 PENUTUP
Kesimpulan
Kenakalan remaja adalah perilaku buruk yang biasa dilakuakan oleh para remaja, mulai
dari hal sesimpel seperti menyontek sampai dengan merampok, tawuran dan sebagainya.
Kenakalan remaja bisa terjadi dikarenakan lingkungan hidup remaja itu sendiri, baik
pengaruh dari temannya maupun keluarganya sendiri.
Kenakalan remaja seharusnya diantisipasi dengan memberikan pedoman dan moral yang
baik agar mereka bisa membedakan yang mana yang benar, dan yang mana yang salah

Yang Bertugas
Moderator :
Pemateri I :
Pemateri II :
Pemateri III :
Pemateri IV :
Notulen :