Daftar Isi Akuntansi Dasar Kurs Pajak Kurs Tengah BI Kamus Akuntansi Audit
1. Imbalan atau penggantian berkaitan dengan jasa atau pekerjaan yang diperoleh atau diterima
termasuk tunjangan, upah, gaji, bonus, komisi, honorarium, uang pensiun, gratifikasi atau imbalan
dalam bentuk apapun kecuali telah ditentukan atau diatur UU pajak penghasilan;
3. Laba usaha;
Keuntungan karena pengalihan kekayaan berupa bantuan, hibah, sumbangan, kecuali yang telah
diberikan kepada saudara kandung atau keluarga dalam satu garis keturunan lurus dalam satu derajat,
dan badan sosial, pndidikan, keagamaan, pengusaha mikro termasuk koperasi yang telah ditetapkan
menteri keuangan, selama tidak ada kaitan dengan usaha, kepemilikan, pekerjaan ataupun
penguasaan antara pihak ybs;
Keuntungan yang diterima persekutuan, perseroan, dan badan-badan lainnya karena pengalihan
kekayaan kepada para pemegang saham, anggota atau sekutu;
Keuntungan yang diperoleh karena penjualan maupun pengalihan baik itu sebagian ataupun seluruh
hak dari penambangan, tanda ikut serta didalam pembiayaan ataupun permodalan didalam
perusahaan pertambangan.
2. Bunga yaitu termasuk diskonto, premium, dan imbalan dari jaminan pengembalian dari utang;
3. Dividen yang dengan nama serta dalam bentuk lainnya, termasuk dividen yang berasal dari
perusahaan asuransi untuk pemegang polis serta pembagian SHU koperasi;
7. Keuntungan dari pembebasan utang, terkecuali s.d jumlah tertentu yang telah diatur dan ditetapkan
dengan (PP) Peraturan Pemerintah;
11. Iuran yang diperoleh atau diterima perkumpulan dari anggota yg terdiri dari Wajib Pajak yang
menjalankan kegiatan usaha ataupun pekerjaan bebas;
12. Tambahan harta netto yang bersumber dari pendapatan yang belum dipungut pajaknya;
14. Imbalan bungaseperti yang dimaksudkan dalam UU yang telah mengatur tentang ketentuan umum
serta tatacara perpajakan;
Objek Pajak : yang dikenakan Pajak penghasilan bersifat final yaitu atas penghasilan seperti :
dalam undang-undang PPH no. 38 tahun 2008 pasal 4 (2) maka objek pajak penghasilan yang bersifat final
adalah sbb :
Pendapatan berbentuk hadaiah undian;
Pendapatan dari transaksi atas pengalihan harta berbentuk bangunan atau dan atau tanah;
sesuai dengan undang-undang PPH no. 38 tahun 2008 pasal 4 (3) maka yang tidak termasuk dari objek
pajak penghasilan adalah sbb :
1. Adalah :
1. Sumbangan atau bantuan termasuk zakat yang diperoleh badan amil zakat atau lembaga amil
zakat yang disahkan atau dibentuk oleh pemerintah serta para penerima zakat yg berhak
ataupun sumbangan keagamaan yg bersifat wajib bagi penganut agama tersebut yang telah
diakui di negara Indonesia;
2. kekayaan hibahan yang telah diterima oleh keluarga kandung satu garis keturunan yang lurus
dalam satu derajat, dan oleh badan-badan keagamaan atau badan sosial, pendidikan, pengusah
mikro termasuk koperasi ataupun OP yang menjalankan kegiatan usaha mikro yang telah
ditentukan dan diatur sesuai dengan PMK selama tidak berhubungan dengan usaha,
kepemilikan, pekerjaan, ataupun penguasaan antara pihak ybs;
3. Warisan;
4. kekayaan termasuk didalamnya setoran tunai yang diperoleh oleh badan atas pengganti saham
atau penggantian dari penyertaan modal;
5. imbalan atau penggantian berkaitan dengan jasa atau pekerjaan yang diperoleh atau diterima
berupa natura atau kenikmatan dari WP atau pemerintah, terkecuali yang diberikan buikan dari
WP, WP yang telah dikenakan PPH final atau WP yang telah menggunakan norma perhitungan
khusus / deemed profit seperti dimaksudkan didalam pasal 15 undang-undang pajak
penghasilan;
6. pembayaran berasal dari perusahan bidang asuransi kepada OP berkaitan dengan asuransi
dwiguna, kesehatan, kecelakaan, jiwa, dan beasiswa;
7. bagian laba atau deviden yang diteima perseroan terbatas karena sebagai wajib pajak dalam
negeri, BUMN, koperasi, BUMD dari penyertaan atas modal pada BUT yang berkedudukan,
bertempat, serta didirikan di negara Indonesia dengn memenuhi syarat sbb :
bagi BUMN, BUMD, dan perseroan terbatas yang memperoleh deviden, karena kepemilikan saham
pada badan yg membagikan deviden minimal 25% dari total jumlah modal keseluruhan yang telah
disetor;
1. iuran yang diperoleh atau diterima dana pensiun dimana pendiriannya telah disahkan MK, baik yang
telah dibayar oleh si pemberi kerja ataupun pegawai;
2. penghasilan atas modal yang telah ditanamkan oleh DaPen dalam bidang tertentu sesuai ketetapan
KMK;
3. bagian laba yang diperoleh atau diterima anggota dari PK (perseroan Komanditer) dimana modalnya
tidak terbagi atas sejumlah saham-saham, firma, persekutuan, kongsi, serta perkumpulan termasuk
pemegang unit-unit penyertaan dari kontrak investasi secara kolektif;
4. pendapatan yang diterima atau diperoleh perusahaan join venture atau modal venturadalam bentuk
bagian laba yang berasal dari badan uasha yang berpasangan yang didirikan serta menjalankan
kegiatan usaha di negra Indonesia yaitu dengan syarat sbb:
berupa perusahaan atau kecil serta menengah ataupun yang menjalankan usaha dalam sektor usaha
yang sesuai dengan ketetapan KMK;
sahamnya tidak di perjualbelikan atau diperdagangkan pada bursa efek di negara Indonesia.
1. Beasiswa yang telah memenuhi syarat tertentu sesuai dengan PMK, yaitu :
Diperoleh atau diterima WNI dari WP pemberi beasiswa untuk mengikuti baik itu pendidikan formal
ataupun non formal yang telah terstruktur di luar negri ataupun di dalam negeri;
Tidak mempunyai keterkaitan istimewa dengan komisaris, pemilik, pengurus atau direksi dari WP
pemberi beasiswa;
Komponen beasiswa adalah terdiri atas biaya pendidikan untuk dibayarkan ke lembaga atau sekolah,
biaya ujian, serta biaya penelitian yg berhubungan dengan bidang pembelajaran / studi yg diambil,
juga biaya pembelian buku, atau biaya komsumsi/hidup yang sesuai dan wajar dengan lokasi daerah
tempat belajar;
1. Sisa kelebihan yang diperoleh atau diterima lembaga nirlaba atau badan yang bergerak di bidang
pendidikan atau penelitian serta pengembangan, yang terdaftar di instansi yg membidanginya, yang
diinvestasikan kembali dalam bentuk prasarana dan sarana kegiatan dalam bidang pendidikan serta
pengembangan dan penelitian dalam kurun waktu maksimal 4 tahun sejak diterimanya kelebihan sisa
tersebut;
2. Santunan atau bantuan yang dibayarkan badan penyelengara jaminan sosial untuk / kepada WP
tertentu, sesuai aturan berdasarkan PMK.
Artikel ini bersumber dari Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 38 tahun 2008 pasal 4(1,2,3) tentang
Objek Pajak Penghasilan, semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi bahan referensi.
terimakasih.
Like 7 Tweet
1 Download Aplikasi
Gratis
Garansi Harga Termurah
Free Ongkir Se-Indonesia
play.google.com
Daftar Password Database Alikasi eSPT Pajak Oleh : Agus Sulaeman Password database
program eSPT. Apakah anda pernah merasa kesal,...
Pajak penghasilan
Pajak pph 21
Pajak perhitungan
About Us Archive Contact Us Jasa Akuntansi dan Pajak Pasang Iklan di Akuntansi Itu Mudah Privacy Policy Referensi
Akuntansi Itu Mudah Sitemap
Copyright © 2018 Akuntansi Itu Mudah