Perusahaan yang akan saya analisis yaitu PT KAO Indonesia.
PT Kao Indonesia menghasilan
produk dalam perawatan kulit, perawatan kesehatan tubuh, dan pembersih, seperti Biore, Laurier, Merries dan Attack. Salah satu lokasi pabrik utamanya yaitu terletak di daerah Karawang lebih tepatnya di Jl. Harapan VI Lot LL-3A, Kawasan Karawang International Industrial City (KIIC),Karawang 41361 , Jawa Barat. Analaysis penentuan lokasi pabrik berdasarkan : 1. Lokasi pasar, PT KAO Indonesia sebenarnya anak dari KAO Corporation Japan yang berada di Tokyo Jepang. Karena mereka melihat Asia tenggara khususnya Indonesia merupakan pasar besar untuk menjual produk-produk mereka. Lokasinya yang berada di Karawang, Jawa Barat menjadi lokasi yang strategis untuk distribusi dan pasar yang besar untuk menjual produk karena dapat menjangkau kota-kota besar dengan penduduk yang banyak seperti Jakarta, dan pulau Jawa.. 2. Lokasi Sumber Bahan Baku. Sumber bahan baku untuk membuat produk berasal dari PT KAO Chemicals Indonesia yang memproduksi bahan- bahan kimia untuk kosmetik & perlengkapan kamar mandi, bahan kimia aroma, bahan kimia pertanian, bahan aditif untuk polimerisasi, aditif bahan bakar , minyak pendingin , bahan kimia pembersih sebagai pengganti CFC dan lain sebagainya. Bahan – bahan yang berasal dari pabrik PT KAO Chemicals Indonesia itu sangat penting untuk proses produksi dan bahan utama di pabrik PT KAO Indonesia. Ditambah lagi letak pabrik PT KAO Chemicals sebagai produsen bahan baku, letaknya cukup dekat pabrik PT KAO Indonesia yang berada Karawang , lebih tepatnya di Jl.Harapan Raya Lot LL-3B, Kawasan Industri KIIC,Karawang 41361, Jawa Barat. Sehingga ongkos untuk memindahkan bahan baku dapat lebih kecil. 3. Alat transportasi. Untuk menjangkau pabrik ini dapat digunakan berbagai alat transportasi seperti motor, truck container, truck-truck, mobil, sepeda. Letaknya yang berada di kawasan industry yang jauh dengan pemukiman warga sehingga untuk sampai di pabrik ini membutuhkan waktu sekitar 20 menit sampai 30 menit. Untuk transportasi berupa pesawat udara harus menempuh jarak kurang lebih 80km untuk sampai di Bandara Internasional Soekarno hatta. Salah satu pintu keluar mengarah langsung ke kawasan KIIC, sehingga tidak banyak kendaraan umum masuk. Dengan demikian, lalu lintas di kawasan ini teratur rapi. Sehingga ongkos distribusi menjadi lebih kecil. 4. Sumber Energi Kawasan ini memiliki pasokan listrik yang berasal dari dua kabel tegangan tinggi 500KV milik PLN. Jika salah satu kabel mengalami gangguan, yang lain berfungsi sebagai cadangan. Kawasan KIIC juga memiliki kontrak pasokan prioritas dengan PLN sehingga pabrik PT KAO Indonesia di kawasan ini memiliki pasokan listrik yang stabil. Kawasan ini juga tersedia gas alam dan memiliki jaringan internet dan komunikasi yang baik. 5. Iklim, suhu di karawang yang cukup panas namun tidak menghambat proses produksi. 6. Sumber tenaga kerja dan tingkat upah, sumber tenaga kerja yang banyak dan cukup mempuni. Lokasi ini temasuk lokasi di pinggir kota besar. Sedangkan jika melihat tingkat upah atau UMK karawang termasuk UMK yang cukup tinggi namun lebih rendah dari pada bekasi, sehingga biaya untuk pekerja lebih murah dibanding membuka pabrik di daerah bekasi. 7. Air dan Limbah Pabrik yang terletak di kawasan KIIC yang setiap harinya tersedia pasokan air sebanyak 35.000t / hari (24 jam). Pabrik KAO Indonesia ini terletak jauh dari pemukiman warga karena di khawatirkan limbahnya dapat mengganggu warga sekitar dan membahayakan mereka. Pabrik ini juga memiliki tempat untuk tempat limbah hasil produksi mereka sehingga tidak terjadi pencemaran lingkungan. Selain itu PT KAO Indonesia memiliki kemasan yang eco-friendly, serta kandungan bebas fosfat pada produk deterjen.