Anda di halaman 1dari 7

INDIKATOR MUTU SASARAN KESELAMATAN PASIEN

UPTD PUSKESMAS PURWOSARI

A. KESELAMATAN PASIEN
1. Kepatuhan petugas melakukan identifikasi pasien
KETERANGAN
Definisi oprasional Kepatuhan petugas melakukan
identifikasi pasien sesuai SOP
Identifikasi di uni layanan.
Tujuan Agar tidak terjadi kesalahan identifikasi
di unit layanan
Teknik penghitungan Menentukan jumlah petugas yang akan
disampling dalam 3 bulan
Melakukan monitoring kepatuhan
identifikasi ke masing-masing petugas
tiap hari senin secara bertahap
Frekuensi pengumpulan data 1 bulan sekali tiap tanggal 5
Periode analisis 3 bulan sekali
Numerator Jumlah kepatuhan petugas melakukan
identifikasi sesuai prosedur (dlm 1 th
setiap petugas minimal dilakukan
monitoring dan evaluasi kepatuhan
melakukan identifikasi setiap tribulan
sekali )
Denominator Diisi sesuai dengan jumlah petugas
(pendaftaran,ruang tindakan,ruang
khusus,ruang BP, Obat, laboratorium,
KIA Sehat,KIA Sakit,
gigi,gizi,persalinan) yang di amati
kepatuhannya dalam 3 bulan
Complian Rate Numerator dibagi denumerator
dikalikan 100 %
Target 100%
Sumber data/buku bantu Ceklis monitoring kepatuhan
identifikasi
Penanggung jawab Putri
Dokumen terkait SOP Identifikasi di unit layanan
Unit terkait pendaftaran,ruang tindakan,ruang
khusus,ruang BP, Obat, laboratorium,
KIA Sehat,KIA Sakit,
gigi,gizi,persalinan

2. Kepatuhan melakukan komunikasi efektif


KETERANGAN
Definisi oprasional Kepatuhan pelaksanaan SBAR
( Situational, Background, Assesment,
Recomendation) dan TBK ( Tulis, Baca
dan Konfirmasi) di ruang bersalin
dalam waktu 24 jam
Tujuan Meningkatkan komunikasi yang baik
antar petugas dan mehindari
kesalahan pemberian terapi dan
tindakan kepada pasien
Teknik penghitungan Membuat stempel SBAR-TBK
Menghitung semua pasien yang
dilakukan SBAR-TBK
Menghitung paien yang SBAR-TBK
nya lengkap dan benar dengan
menghitung SBAR-TBK yang
tertandatangani lengkap
Frekuensi pengumpulan data 2 minggu sekali
Periode analisis 1 bulan sekali
Numerator - Tos Diisi sesuai dengan jumlah
petugas di ruang bersalin serta
laboratorium yang diamati
kepatuhannya
- Capaian kegiatan diisi dengan
Jumlah kepatuhan petugas melakukan
komunikasi efektif sesuai prosedur
(dalam 1 tahun setiap petugas minimal
dilakukan monitoring dan evaluasi
kepatuhan melakukan komunikasi
efektif setiap tribulan sekali ) bahan
monitoring evaluasi dengan melihat
pada buku bantu komunikasi efektif
Denominator jumlah petugas di ruang bersalin serta
laboratorium yang diamati
kepatuhannya
Complian Rate Jumlah pasien yang dilakukan SBAR
dan TBK di ruang bersalin dengan
benar dibagi jumlah pasien di ruang
bersalin yang di konsulkan dalam satu
bulan dikali 100 %
Target 90%
Sumber data/buku bantu
Penanggung jawab putri
Dokumen terkait Buku bantu rekap SBAR-TBK
Unit terkait

3. Penyimpanan dan pelabelan obat LASA dan high alert di ruang farmasi dan
gudang obat (Keamanan obat yang perlu diwaspadai)
KETERANGAN
Definisi oprasional Penyimpanan dan pelabelan obat yang
mempunyai nama dan sediaan hampir
sama (LASA/Look Alike Sound Alike)
dan high alert (obat yang beresiko
tinggi) di ruang farmasi dan gudang
obat (Permenkes no. 72 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Rumah sakit)
Tujuan
Teknik penghitungan Menentukan obat HA dan LASA di
puskesmas kutukan (ruang farmasi
dan gudang obat)
Menghitung obat HA dan LASA yang
sudah di beri tanda dan
penempatannya tepat

Frekuensi pengumpulan data 1 bulan sekali setiap tanggal 5


Periode analisis 1 bulan
Numerator

Denominator
Complian Rate Jumlah obat LASA dan high alert yang
disimpan dan telah diberi label dibagi
jumlah obat LASA dan high alert yang
ada di Puskesmas dikali 100 %
Target 90%
Sumber data/buku bantu
Penanggung jawab Dwi ayuk
Dokumen terkait
Unit terkait

4. Kepatuhan terhadap prosedur Bedah minor (compliance rate) di


UGD/Tindakan/ Persalinan dan Poli Gigi (Memastikan lokasi pembedahan
yang benar, prosedur yang benar, pembedahan pada pasien yang benar)
KETERANGAN
Definisi oprasional Kepatuhan terhadap prosedur
pembedahan (SOAP pasien,
monitoring pemberian anestesi lokal
pra, selama dan post operasi serta
laporan operasi, informed consent)
Tujuan
Teknik penghitungan Memberi bendel tindakan (inform
consent, laporan anastesi, laporan
pembedahan, lembar SOAP) ke ruang
tindakan, ruang persalinan, dan poli
Gigi
Menghitung semua tindakan yang ada
di ruang tindakan, ruang persalinan
dan poli gigi
Menghitung bendel tindakan yang di isi
lengkap
Frekuensi pengumpulan data 1 bulan sekali tiap tgl 5
Periode analisis 1 bulan
Numerator

Denominator
Complian Rate Jumlah pasien yang mendapatkan
prosedur pembedahan lengkap dibagi
jumlah pasien yang diberi tindakan di
ruang tindakan,ruang Persalinan dan
Poli Gigi dalam satu bulan dikali 100 %
Target 100%
Sumber data/buku bantu
Penanggung jawab Dwi ayuk
Dokumen terkait
Unit terkait Ruang tindakan, persalinan, poli gigi

5. Kepatuhan petugas melakukan hand hygiene (Mengurangi risiko infeksi


akibat perawatan kesehatan)
KETERANGAN
Definisi oprasional Kepatuhan seluruh petugas
Puskesmas melakukan hand hygiene
Prosedur cuci tangan sesuai dengan
ketentuan 6 langkah cuci tangan dan 5
momen , yaitu:
1.Sebelum kontak dengan pasien
2.Sebelum melakukan tindakan aseptik
3.Setelah kontak dengan cairan tubuh
pasien
4. Setelah kontak dengan pasien
5.Setelah kontak dengan lingkungan
pasien
Tujuan
Teknik penghitungan Menentukan jumlah petugas yang
kontak dengan pasien = 45 orang
Menghitung petugas yang
patuhmelakukan hand higiene baik 5
momen atau 6 langkahnya secara
periodik
Frekuensi pengumpulan data 2 minggu sekali
Periode analisis 1 bulan sekali
Numerator

Denominator
Complian Rate Jumlah petugas yang patuh terhadap
prosedur 6 langkah cuci tangan dan 5
momen dibagi jumlah petugas dikali
100 %
Target 90%
Sumber data/buku bantu Buku bantu rekap hand hygiene
Penanggung jawab okta
Dokumen terkait

Unit terkait

6. Kepatuhan melakukan asesmen jatuh pada pasien rawat inap dan rawat
jalan (Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh)
KETERANGAN
Definisi oprasional Pasien yang jatuh baik di rawat jalan
maupun rawat inap segera dilakukan
asesmen sesuai SOP penanganan
KTD,
Tujuan
Teknik penghitungan Ranap:
Membuat tanda resiko jatuh 10 buah
Mensosialisasikan ke petugas tentang
tanda resiko jatuh dan assesmen
resiko jatuh
Menghitung assesmen resiko jatuh
yang di isi lengkap
Rajal:
Menyiapkan kalung resiko jatuh dan
alat bantu jalan
Mas jamal stand bay di dekat pintu
untuk mengarahkan pasien dan
memberikan kalung resiko jatuh serta
alat bantu jalan
Dihitung berapa pasien yang diberikan
kalung setiap harinya
Frekuensi pengumpulan data
Periode analisis
Numerator

Denominator
Complian Rate Jumlah petugas yang patuh melakukan
asesmen jatuh pada pasien rawat inap
dan rawat jalan dibagi jumlah pasien
jatuh dalam satu bulan dikali 100 %
Target 90%
Sumber data/buku bantu Buku bantu rekap resiko jatuh rawat
jalan
Buku bantu rekap resiko jatuh rawat
inap (persalinan)
Penanggung jawab Rajal : Okta
Ranap : Putri
Dokumen terkait
Unit terkait pendaftaran,ruang tindakan,ruang
khusus,ruang BP, Obat, laboratorium,
KIA Sehat,KIA Sakit, gigi,gizi dan
persalinan

Anda mungkin juga menyukai