Anda di halaman 1dari 19

GANTI RUGI KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS

AKIBAT PERBUATAN MELANGGAR HUKUM


PENGEMUDI
ISKANDAR T / D 101 10 525

Abstrak

Permasalahan lalu lintas jalan raya yang timbul dewasa ini khususnya
pelanggaran dan peristiwa kecelakaan lalu lintas cenderung terus meningkat
yang pada gilirannya akan menimbulkan keresahan bagi masyarakat pemakai
jalan. Selain itu peningkatan pemakaian kendaraan bermotor untuk berbagai
keperluan secara tidak langsung akan meningkatkan frekuensi terjadinya
kecelakaan lalu lintas.
Terjadinya peristiwa kecelakaan lalu lintas akibat perbuatan melanggar hukum
dari pengemudi kendaraan bermotor akan menimbulkan kerugian pada pihak
korban, dan pengemudi kendaraan bermotor itu wajib untuk mengganti kerugian.
Kewajiban untuk mengganti kerugian pada kecelakaan lalu lintas yang
diakibatkan oleh perbuatan melanggar hukum, pada kenyataannya tidak
sepenuhnya dilakukan oleh para pengemudi sebagaimana kerugian yang telah
diderita oleh pihak korban.

Kata Kunci : Ganti rugi oleh pengemudi kendaraan bermotor pada


kecelakaan lalu lintas akibat perbuatan melanggar hukum.

I. PENDAHULUAN dan kelancaran dalam melakukan


A. Latar Belakang hubungan antara penduduk dari
Begitu pesatnya suatu daerah ke daerah lain.
perkembangan kemajuan Namun di lain pihak, dengan
pembangunan, khususnya bidang semakin banyaknya pemakaian
teknologi menghasilkan sarana kendaraan bermotor yang tidak
transportasi berupa kendaraan- seimbang dengan penyediaan
kendaraan bermotor yang dapat prasarana perhubungan lain berupa
digunakan sebagai alat angkutan, perluasan jalan serta kurangnya
kemajuan-kemajuan di bidang kesadaran berlalu lintas dan
pengangkutan ini membawa pengendara kendaraan bermotor
manfaat bagi pemakai dan yang tidak mengindahkan
pengguna jasa berupa kemudahan peraturan berlalu lintas, maka

1
tingkat kecelakaan lalu lintaspun terjadinya kecelakaan lalu lintas
menjadi naik. Kecelakaan ini yang membawa kerugian pada
mengakibatkan kerugian bagi pihak korban haruslah mengganti
pihak lain. kerugian yang telah melakukan
Bilamana perbuatan perbuatan melanggar hukum dan
melanggar hukum pengemudi menimbulkan kerugian, maka Ia
banyak menimbulkan kerugian wajib untuk mengganti kerugian
pada pihak lain, sehingga sudah itu.
sewajarnya Kewajiban untuk
jika pihak yang dirugikan mengganti kerugian yang
menuntut tanggung jawab dibebankan oleh
pengemudi untuk mengganti pasal 1365 KUH Perdata pada
kerugian tersebut. Hal ini tidak pengemudi kendaraan bermotor
akan banyak menimbulkan yang
masalah jika pengemudi itu juga melanggar hukum yang
sebagai pemilik kendaraan menimbulkan kerugian dalam
bermotor sendiri. Namun pada peristiwa kecelakaan lalu lintas,
umumnya pengemudi-pengemudi kenyataan tidak sepenuhnya
kendaraan umum seperti bis dilakukan oleh para pengemudi
angkutan umum, hanya berstatus sebagaimana kerugian yang telah
sebagai penyewa atau pekerja yang diderita oleh pihak korban.
dalam keadaan financial adalah
B. Rumusan Masalah
tidak mampu membayar ganti rugi.
Terkait dengan latar
Maka tidak jarang pemenuhan
belakang di atas maka penulis
tanggung jawabnya untuk
mengajukan permasalahan sebagai
membayar ganti rugi tidak sepadan
berikut :
dengan kerugian yang telah
1. Sejauhmana upaya yang dapat
ditimbulkan.
dilakukan oleh para korban
Pengemudi yang
kecelakaan lalu lintas terhadap
melakukan perbuatan melawan
ganti rugi akibat perbuatan
hukum sehingga menyebabkan
melanggar hukum pengemudi

2
yang tidak melaksanakan dapat mengakibatkan terjadinya
kegiatan ? kecelakaan. Kecelakaan lalu lintas
2. Sejauhmana perbuatan dapat terjadi karena perbuatan
melanggar hukum yang telah melawan hukum yang dilakukan
terjadi dalam kecelakaan lalu oleh pengemudi baik secara
lintas, serta siapa yang langsung maupun tidak langsung.
berkewajiban mengganti Adanya pelanggaran
kerugian akibat perbuatan hukum yang secara langsung dapat
pengemudi dan sejauhmana menimbulkan kecelakaan lalu
pelaksanaannya ? lintas yang sering dilakukan oleh
II. PEMBAHASAN pengemudi kendaraan bermotor
A. Perbuatan Melanggar adalah pelanggaran rambu-rambu
Hukum Terhadap lalu lintas yang berupa lampu
Kecelakaan Lalu Lintas pengatur arus lalu lintas di
Terhadap pelanggaran persimpangan jalan, pelanggaran
hukum dalam peristiwa kecelakaan terhadap tanda-tanda larangan dan
lalu lintas dapat diartikan sebagai pelanggaran batas kecepatan yang
perbuatan melanggar ketentuan diijinkan. Perbuatan itu sangat
Undang-Undang Lalu Lintas besar kemungkinannya untuk
Angkutan Jalan Raya dan menimbulkan suatu peristiwa
peraturan pelaksanaannya. kecelakaan lalu lintas, dikarenakan
Pelanggaran lalu lintas dan atau perbuatan tersebut berhubungan
tidak mentaatinya adalah langsung dengan pemakai jalan
perbuatan melawan hukum secara yang lain1.
normatif dalam masalah lalu lintas. Adanya perbuatan
Secara umum dengan melanggar hukum yang tidak
dilakukannya pelanggaran atau secara langsung menimbulkan
tidak ditaatinya peraturan- kecelakaan lalu lintas adalah
peraturan lalu lintas oleh perbuatan melanggar hukum
pengemudi kendaraan baik
1
bermotor maupun tidak bermotor Moegni Djoodirjo. M.A, Perbuatan Melawan
Hukum, Pradnya Paramita, Jakarta, 1989

3
positif yang mengatur tentang lalu hatinya pengemudi. Hal ini sesuai
lintas jalan raya, walaupun tidak dengan pasal 359 dan 360 KUHP.
selalu dapat menjadi sebab tetapi Kecelakaan lalu lintas yang
potensial untuk itu, misalnya mengakibatkan korban meninggal
mengendarai kendaraan bermotor dunia yang disidangkan oleh
tanpa memiliki Surat Izin Pengadilan tidak seluruhnya
Mengemudi (SIM). disebabkan oleh pengemudi
Adanya peristiwa kendaraan bermotor yang menjadi
kecelakaan lalu lintas yang lawan tabraknya, justru banyak
mengakibatkan korban luka berat korban yang meninggal karena
atau meninggal dunia, tidak jarang kesalahan dari korban sendiri
yang bersalah adalah pihak korban tetapi karena korban meninggal
sendiri. Dari hasil pengamatan dunia maka pengemudi kendaraan
diketahui bahwa setiap kecelakaan bermotor lain yang terlibat
lalu lintas yang mengakibatkan kecelakaan itu akan diperiksa
korban luka berat atau meninggal sebagai tersangka dan diancam
dunia akan diajukan ke Pengadilan. berdasarkan Pasal 359 dan 360
Bilamana penuntut umum KUHP2.
dalam hal mengajukan kasus Kecelakaan lalu lintas yang
kecelakaan lalu lintas ke membawa korban meninggal dunia,
Pengadilan mencari unsur kealpaan pengemudi kendaraan bermotor
dari pelaku atau pengemudi, yang yang tidak melakukan perbuatan
akan mendasarkan tuntutan pidana melanggar hukum secara
berdasarkan Pasal 359 dan Pasal normative, dalam putusannya tetap
360 KUHP. dinyatakan melakukan kelalaian
Unsur kesalahan dalam oleh hakim karena dianggap lalai
kecelakaan lalu lintas sangat sulit sehingga mengakibatkan kematian
pembuktiannya. Berdasarkan hasil orang lain dan oleh hakim akan
penelitian dapat diketahui unsur dijatuhi hukuman pidana meskipun
kealpaan dalam kecelakaan lalu 2
Rahmat Setiawan, Tinjauan, Elementer
lintas adalah lalainya, kurang hati- Perbuatan Melawan Hukum, Alumni,
Bandung, 1992

4
hukum pidananya adalah bermotor maupun tidak dan para
percobaan. pejalan kaki.
Dijatuhkannya putusan Terhadap pihak yang secara
pidana oleh hakim yang tidak langsung terlibat kecelakaan
memutuskan bahwa terdakwa, lalu lintas adalah pihak keluarga
dalam hal ini adalah pengemudi baik pelaku maupun korban
telah bersalah maka terbukalah kecelakaan lalu lintas, polisi dan
kesempatan untuk menuntut ganti majikan atau pengusaha angkutan
rugi karena telah dipenuhi umum yang bawahannya
kesalahan dari Pasal 1365 KUH mengalami peristiwa kecelakaan
Perdata. lalu lintas. Pembayaran ganti rugi
atas kerugian yang timbul karena
B. Ganti Rugi Terhadap
peristiwa kecelakaan lalu lintas
Korban Kecelakaan Lalu
melibatkan para pihak, baik secara
Lintas
Berbicara kecelakaan lalu langsung harus mengganti kerugian

lintas selalu melibatkan para pihak yang timbul maupun pihak yang

baik yang secara langsung maupun secara tidak langsung harus

tidak langsung mengalami korban mengganti kerugian.

kecelakaan lalu lintas. Pihak yang Terhadap pihak yang secara

secara langsung mengalami langsung harus mengganti kerugian

kecelakaan lalu lintas adalah dalam peristiwa kecelakaan lalu

mereka yang mengalami secara lintas adalah mengemudi yang

langsung kecelakaan lalu lintas, karena kesalahannya yang

misalnya para pengguna jalan dan mengakibatkan kerugian materiil

pemilik barang yang mengalami maupun immaterial, sedangkan

kecelakaan lalu lintas. Para pihak yang tidak secara langsung


harus mengganti kerugian adalah
pengguna jalan dapat berupa
pengemudi kendaraan baik majikan atau pengusaha yang
bawahannya atau pegawalnya
bermotor maupun tidak; para
melakukan kesalahan sehingga
penumpang kendaraan baik
menimbulkan kerugian.

5
Kewajiban dalam pengusaha angkutan umum, maka
mengganti kerugian oleh pemilik atau pengusaha angkutan
pengemudi kendaraan bermotor umum ini yang dapat
yang melakukan perbuatan bertanggungjawab untuk mengganti
melanggar hukum dikarenakan kerugian yang telah timbul.
adanya ketentuan Pasal 1365 KUH Sebagaimana bunyi Pasal 1367 (3)
Perdata yang menentukan bahwa KUH Perdata yang menentukan
orang yang secara bersalah majikan atau orang yang
melakukan perbuatan melanggar mengangkat orang lain untuk
hukum sehingga merugikan orang mewakili urusannya,
lain, maka Ia wajib mengganti bertanggungjawab atas kerugian
kerugian itu3. yang ditimbulkan oleh bawahannya
Seperti halnya dalam atau orang yang telah mewakilinya.
praktek sering terjadi bahwa Dari beberapa penelitian
seorang pengemudi kendaraan pengusaha bis angkutan umum
bermotor yang melakukan dapat diketahui untuk membatasi
perbuatan melanggar hukum, tanggungjawabnya, para pengusaha
terutama pengemudi kendaraan dalam perjanjian dengan
umum bukanlah sebagai pemilik pengemudi selalu menyebutkan
dari kendaraan bermotor yang bahwa apabila terjadi perbuatan
dikemudikannya, tetapi Ia hanya melanggar hukum yang dilakukan
sebagai pengemudi yang bekerja oleh para pengemudi maka para
pada orang lain atau pemilik pengusaha tidak akan ikut
kendaraan bermotor tersebut, bertanggungjawab, termasuk pula
sehingga dalam hal ini apabila perbuatan melanggar hukum yang
terjadi peristiwa kecelakaan lalu menimbulkan peristiwa kecelakaan
lintas yang disebabkan oleh lalu lintas.
pengemudi kendaraan bermotor Karena dalam klausula
yang bekerja pada pemilik atau perjanjian kerja yang
3 membebankan pengusaha dan
Muhammad Furqon, Kerugian Akibat Lalu
Lintas Tanggung Jawab Siapa ?, Intan Motor, tanggungjawab untuk mengganti
1999

6
kerugian atas perbuatan maka pada senantiasa akan mengabulkan
dasarnya pengusaha tidak akan permohonan pihak korban untuk
turut bertanggungjawab terhadap mendapat ganti kerugian secara
kerugian yang timbul dalam bertanggung jawab renteng dari
peristiwa kecelakaan lalu lintas pihak pengemudi maupun pihak
karena perbuatan melawan hukum pengusaha. Hal ini karena
pengemudinya. pengusaha sebagai majikan bisa
Namun dalam praktek di dimasukkan sebagai pihak yang
Pengadilan Negeri, meskipun sudah ikut bertanggungjawab atas
diadakan perjanjian kerja yang kerugian yang timbul karena
memuat klausula yang perbuatan melanggar hukum
membebaskan para pengusaha dari bawahannya (Pasal 1367 ayat 93
tanggungjawab untuk mengganti KUH Perdata)4.
kerugian yang ditimbulkan oleh Dalam kecelakaan lalu
bawahannya. Akan tetapi kenyataan lintas yang menimbulkan korban
atau fakta dalam prakteknya para meninggal dunia, luka berat atau
pengusaha tetap memberikan cacat tubuh, maka korban akan
sumbangan untuk membantu mendapatkan ganti rugi dari PT.
meringankan beban yang AK Jasa Raharja. Terlibatnya PT.
ditanggung oleh pengemudinya AK Jasa Raharja pada pemberian
yang jumlahnya untuk tiap-tiap ganti rugi tersebut adalah sebagai
pengusaha bis tidak sama. pelaksanaan dari pengelolaan dana-
Tetapi bila pihak korban dana yang berasal dari Sumbangan
merasa bahwa ganti kerugian yang Wajib Dana Kecelakaan Lalu lintas
diberikan oleh pihak pengemudi Jalan (SWDKLLJ) dari para
maupun oleh pihak pengusaha pengusaha angkutan maupun
belum mencukupi, akan kemudian pemilik kendaraan, dalam
belum meneruskan tuntutan ganti mewujudkan pemberian jaminan
kerugian ke Pengadilan Negeri, sosial kepada masyarakat yang
maka hakim berdasarkan rasa 4
Subekti dan Tjitrosoedibjo, Kitab Undang-
keadilan dan keyakinannya Undang Hukum Perdata, Pradnya Paramita,
Jakarta, 1992

7
menjadi korban akibat kecelakaan perbuatan melanggar hukum
sebagai penumpang umum dan atau sehingga merugikan orang lain,
kecelakaan lalu lintas. maka ia wajib mengganti kerugian
Bertitik tolak pada itu5. Ketentuan Pasal 1365 KUH
ketentuan bahwa pembayaran ganti Perdata hanya menyebutkan
rugi pertanggungjawaban dari tentang perbuatan melanggar
pihak pengangkut atau pihak lain hukum tanpa memperinci tentang
yang dapat dipersalahkan menurut perbuatan melawan hukum
hukum pidana, perdata terhadap peristiwa apa saja,
bersangkutan dengan kecelakaan sehingga Pasal 1365 KUH Perdata
yang terjadi, tidaklah menuntut dapat ditetapkan secara luas dalam
kemungkinan bahwa pemilik berbagai peristiwa.
kendaraan atau pemegang masih Karena luasnya kemungkinan
dipertanggungjawabkan berdasar penerapannya, maka Pasal 1365
pasal 1365 atau pasal 1367 ayat (3) KUH Perdata dapat pula
KUH Perdata jo Pasal 1370 KUH diterapkan dalam masalah
Perdata dan Pasal, KUH Perdata. kecelakaan lalu lintas dengan
syarat harus dipenuhiya unsur-
C. Pihak Yang Mengganti
Kerugian Akibat Perbuatan unsur dari pasal 1365 KUH
Pengemudi Yang Melanggar
Perdata yaitu:
Hukum Pada Kecelakaan
Lalu Lintas a. Adanya perbuatan melanggar

Terhadap kewajiban hukum dari pengemudi

pengemudi kendaraan bermotor kendaraan bermotor.

yang melakukan perbuatan b. Adanya kesalahan dari

melanggar hukum untuk pengemudi kendaraan

mengganti kepada korban bermotor.


c. Adanya kerugian yang
kecelakaan lalu lintas yang
dirugikannya timbul karena adanya ditimbulkan oleh pengemudi

ketentuan Pasal 1365 KUH Perdata kendaraan bermotor.


5
yang menentukan bahwa orang Muhammad Furqon, Kerugian Akibat Lalu
Lintas Tanggung Jawab Siapa ?, Intan Motor,
yang secara bersalah melakukan 1999

8
d. Adanya hubungan sebab akibat raya dan jalan raya itu sendiri.
antara perbuatan melanggar Kerugian yang timbul dapat
hukum yang dilakukan oleh berbentuk kerugian materiil
pengemudi kendaraan bermotor maupun immaterial.
dengan kerugian yang Bentuk kerugian menurut
ditimbulkannya. teori adalah kehilangan atau
Perbuatan melanggar berkurangnya nilai suatu barang,
hukum dalam peristiwa kecelakaan biaya tambahan yang dikeluarkan,
lalu lintas di jalan raya dapat dan kegagalan memperoleh
berupa pelanggaran peraturan- keuntungan yang diharapkan.
peraturan lalu lintas jalan raya Bentuk teori kerugian secara luas
sehingga mengakibatkan terjadinya ini bila diterapkan dalam masalah
kecelakaan lalu lintas namun kecelakaan lalu lintas maka bentuk
kelalaian untuk berhati-hati kerugian akibat kecelakaan lalu
sebagaimana diatur dalam Pasal lintas dapat pula digolongkan
359 dan 360 KUHP 6. menjadi 3 bagian yaitu:
Kelalaian terhadap kehilangan, kerusakan atau
pengemudi kendaraan bermotor berkurangnya nilai-nilai barang,
untuk berhati-hati, sehingga biaya perawatan kesehatan atau
kemudian terjadi peristiwa jenazah yang harus dikeluarkan,
kecelakaan lalu lintas yang dan kehilangan keuntungan atau
menimbulkan pada pihak korban, manfaat atas suatu barang,
merupakan suatu kesalahan. misalnya peralatan kerja atau
Kecelakaan lalu lintas selalu anggota badan.
menimbulkan kerugian, baik pada Adapun kerugian yang
pelaku perbuatan melawan hukum, diderita oleh korban itu timbul
pada korban pihak pengguna jalan akibat terjadinya peristiwa
yang lain ataupun pada negara kecelakaan lalu lintas yang
sebagai pemilik peralatan di jalan disebabkan oleh adanya perbuatan
6 melanggar hukum. Hal ini
Chidir Ali, Yurisprudensi Indonesia Tentang
Perbuatan Melawan Hukum, Bina Cipta, menunjukan adanya hubungan
Jakarta, 1991

9
kausal antara perbuatan melanggar keadaan yang mungkin
hukum dan kerugian yang diderita dipercayainya, setidaknya tidak
oleh pihak korban kecelakaan lalu dilakukan perbuatan melawan
lintas7. hukum, maka yang lebih baik
Berdasar pada unsur-unsur diusahakan adalah pengambilan
perbuatan melanggar hukum, unsur yang nyata yang sekiranya lebih
kesalahan, kerugian yang timbul sesuai daripada pembayaran ganti
dari hubungan kausal antara kerugian dalam bentuk uang,
perbuatan melanggar hukum karena pembayaran sejumlah uang
dengan kerugian yang timbul, hanyalah merupakan nilai yang
maka terpenuhilah tiga unsur yang equivalent saja.
harus ada dalam pasal 1365 KUH Pemberian ganti kerugian
Perdata. pada korban yang meninggal
Dengan demikian akibat dunia, biasanya oleh pengemudi
dari perbuatan melanggar hukum diberikan selain dalam wujud uang
yang dilakukan oleh pengemudi duka untuk biaya perawatan di
sehingga mengakibatkan kerugian rumah sakit, biaya pemakaman dan
pada korban, maka Si pengemudi biaya selamatan, juga diberikan
mempunyai kewajiban untuk bahan-bahan untuk kebutuhan
membayar ganti rugi sebagaimana hidup sehari-hari seperti gula, teh,
yang telah diatur dalam Pasal 1365 kopi dan beras. Untuk korban yang
KUH Perdata. menderita luka berat dan cacat
Pembayaran ganti kerugian tubuh pengemudi biasaya
tidak selalu berwujud uang. memberikan ganti kerugian berupa
Meskipun maksud ketentuan Pasal sokongan atau sumbangan untuk
1365 KUH Perdata adalah untuk biaya perawatan dan pengobatan.
memungkinkan mengembalikan Adapun kerugian akibat
penderitaan pada keadaan seperti perbuatan melanggar hukum
semula atau setidak-tidaknya pada pengemudi yang berupa :
7 musnahnya atau rusaknya suatu
Rahmat Setiawan, Tinjauan, Elementer
Perbuatan Melawan Hukum, Alumni, barang dalam praktek biasanya
Bandung, 1992

10
Wujud ganti rugi dari pengemudi berkaitan dengan masalah siapa
adalah pengembalian dalam wujud yang harus melaksanakan
semula, misalnya pengemudi yang kewajiban mengganti kerugian.
menabrak bangunan atau Secara umum hubungan
kendaraan lainnya akan mengganti hukum antara pengemudi
atau memperbaiki kerusakan kendaraan bermotor dengan
bangunan atau kendaraan tersebut. pemilik kendaraan yang
Demikian pula bentuk dikemudikannya dapat dibedakan
kerugian dalam praktek biasanya menjadi dua macam yaitu :
antara lain berupa : pengadopsian pengemudi yang sekaligus sebagai
anak korban oleh pengemudi, pemilik kendaraan bermotor yang
pemberian jaminan biaya dikemudikannya dan pengemudi
pendidikan bagi anak korban oleh yang merupakan buruh atau
pengemudi dan pengangkatan karyawan dari pemilik kendaraan
menjadi pegawai. yang dikemudikannya.
Kewajiban pengemudi Pengemudi yang
kendaraan bermotor yang merupakan pemilik kendaraan
melakukan perbuatan melanggar bermotor yang dikemudikannya
hukum untuk mengganti kerugian berdasarkan Pasal 1365 KUH
korban kecelakaan lalu lintas Perdata bertanggungjawab atas
bukan tanpa batas. Batasan yang kerugian yang ditimbulkan akibat
dimaksud adalah dalam hal siapa perbuatan melanggar hukum yang
yang wajib menanggung beban dilakukannya9. Termasuk dalam
untuk mengganti kerugian korban8. golongan ini adalah pengemudi
Mengenai status pengemudi yang mengemudikan hubungan
terhadap pemilik kendaraan yang sebagai buruh dan majikan,
dikemudikannya sangat sebagai misal yaitu seorang
mempengaruhi pelaksanaan ganti pengemudi yang mengemudikan
kerugian terhadap korban, karena kendaraan bermotor milik
8 9
Muhammad Furqon, Kerugian Akibat Lalu Sudirman Kartohasdiprodjo, Pengantar Tata
Lintas Tanggung Jawab Siapa ?, Intan Motor, Hukum di Indonesia, PT. Pembangunan,
1999 Jakarta, 1997

11
temannya atau milik anggota buruh dari perusahaannya dan
keluarga sendiri atau pengemudi sopir kendaraan bermotor yang
yang mengemudikan kendaraan mengemudikan kendaraan untuk
sewaan. majikannya.
Pengemudi yang Berdasarkan penelusuran
merupakan buruh karyawan dan penulis dalam masyarakat bahwa
pemilik kendaraan bermotor yang ganti rugi dari pengemudi yang
dikemudikannya tidak bertanggung melakukan perbuatan melanggar
jawab sepenuhnya atas seluruh hukum untuk mengganti kerugian
kerugian yang timbul dalam suatu yang telah dilakukan selama ini
kecelakaan yang diakibatkan oleh dapat
perbuatan melanggar hukum yang digolongkan menjadi dua yaitu:
dilakukannya. Pengemudi - Secara kekeluargaan
golongan ini dilindungi oleh Pasal - Berdasar pada Putusan
1367 KUH Perdata yang Peradilan
menyebutkan diantaranya bahwa Pemberian ganti rugi yang
majikan bertanggung jawab dilakukan secara kekeluargaan,
tentang kerugian yang diterbitkan proses penggantian kerugian
oleh pelayan-pelayan atau dilaksanakan dengan jalan adanya
bawahan-bawahan di dalam musyawarah antara kedua belah
melakukan pekerjaan untuk nama pihak yang dalam hal ini disebut
orang-orang ini dipakai10. dengan perdamaian.
Pengemudi golongan kedua Dalam perdamaian selalu
dalam hal ini misalnya adalah para dibuat pernyataan perdamaian di
pengemudi kendaraan bermotor atas kertas bermaterai yang berisi
angkutan umum yang merupakan suatu perjanjian untuk tidak
buruh dari perusahaannya dan mengajukan tuntutan penggantian
sopir kendaraan bermotor kerugian melalui pengadilan dan
angkutan umum yang merupakan pernyataan perdamaian itu
10 biasanya di simpan di kantor polisi
Sudirman Kartohasdiprodjo, Pengantar Tata
Hukum di Indonesia, PT. Pembangunan, se tempat yang petugasnya
Jakarta, 1997

12
bertindak sebagai saksi dalam melakukan perbuatan melawan
pernyataan damai itu. hukum.
Surat pernyataan damai ini Dalam hal tuntutan ganti
bagi pengemudi berguna untuk rugi yang dilakukan melalui
melepaskan diri dari tuntutan Pengadilan Negeri dalam praktek
berdasarkan pasal 1365 KUH dapat dilakukan melalui dua cara,
Perdata dan dalam proses perkara yaitu tuntutan perkara perdata
pidananya akan sangat berguna dengan cara penggabungan perkara
sebagai bahan pertimbangan untuk pidana dengan tuntutan ganti rugi.
keringanan dalam penjatuhan Dalam pengajuan tuntutan
pidana. ganti kerugian melalui gugatan,
Adapun pelaksanaan ganti perdata atas kerugian yang timbul
kerugian yang berdasarkan pada dalam peristiwa kecelakaan lalu
putusan pengadilan, pengemudi lintas diisyaratkan peristiwa itu
wajib mengganti kerugian yang perkara pidana sudah diputuskan,
berdasarkan pada putusan sehingga dapat diketahui bahwa
pengadilan, pengemudi wajib pengemudi kendaraan bermotor
mengganti kerugian yang besarnya tersebut memang bersalah. Selain
ditetapkan oleh hakim atas dasar itu gugatan perdata harus diajukan
pertimbangan kelayakan dan di Pengadilan Negeri tempat
kesepakatan. domisili tergugat.
Korban kecelakaan akibat Ketentuan Pasal 98 KUHP,
perbuatan melawan hukum jika suatu perubahan menjadi dasar
pengemudi kendaraan bermotor dakwaan di dalam suatu
yang menderita kerugian, tetapi pemeriksaan perkara pidana oleh
tidak mendapat ganti kerugian Pengadilan Negeri menimbulkan
yang sesuai dengan kerugian yang kerugian bagi orang lain, maka
dideritanya dapat menuntut haknya hakim ketua sidang atas
melalui Pengadilan Negeri di permintaan orang itu dapat
tempat tinggal pengemudi yang menetapkan untuk
mengembangkan perkara gugatan

13
ganti kerugian kepada perkara putusan dilaksanakan. Selanjutnya
pidana itu. Dalam hal ini perintah ketentuan Pengadilan Negeri
penggabungan perkara baru akan berdasarkan permohonan tersebut
dikabulkan apabila Pengadilan akan memanggil pengemudi
Negeri yang bersangkutan kendaraan bermotor yang telah
memang mempunyai wewenang kalah dalam sidang, untuk ditegur
untuk mengadili gugatan tersebut. segera memenuhi putusan
Bilamana dalam putusan pengadilan yang telah dijatuhkan
perkara di muka sidang pihak dalam waktu 8 hari setelah teguran
korban dinyatakan menang dan tersebut. Dalam waktu 8 hari
berhak memperoleh ganti kerugian pengemudi di beri kesempatan
yang besarnya ditetapkan oleh untuk melaksanakan putusan
hakim yang memberikan perkara pengadilan belum juga
gugatan ganti rugi tersebut menjalankan atau memenuhi isi
berdasarkan rasa keadilan dan putusan atau jika pengemudi sudah
kepantasan hakim, maka sejak saat di panggil dengan patut tidak juga
itu pihak tergugat dalam hal ini menghadap, maka Ketua
pihak pengemudi kendaraan Pengadilan Negeri karena
bermotor mempunyai kewajiban jabatannya memberi perintah
untuk mengganti kerugian yang dengan surat penetapan supaya sita
telah ditimbulkannya. barang-barang bergerak milik
Jika setelah dijatuhkan, pengemudi atau kalau tidak ada
ternyata pihak pengemudi tetap barang bergerak disita barang tetap
tidak melaksanakan kewajibannya sebanyak jumlah nilai uang yang
maka dapat dilaksanakan putusan tersebut dalam putusan untuk
hakim secara paksa oleh menjalankan putusan. Dalam
pengadilan Negeri, pihak korban penyitaan ini yang diprioritaskan
harus mengajukan permohonan untuk disita terlebih dahulu adalah
baik secara lisan maupun secara barang barang bergerak. Baru
tertulis kepada ketua Pengadilan kalau barang bergerak yang disita
Negeri yang bersangkutan supaya

14
itu tidak ada atau tidak mencukupi ‡ Meniadakan sesuatu yang
maka barang tetap yang disita. diadakan secarah melawan
Untuk mendapatkan ganti hukum;
kerugian sesuai kerugian yang ‡ Pengumuman dan pada
diderita/dialami, korban atau ahli keputusan atau dari sesuatu
warisnya mengajukan tuntutan yang telah diperbaiki.
ganti kerugian kepada pelaku Terhadap tuntutan ganti
kecelakaan lalu lintas berdasarkan rugi kepada pelaku penyebab
pasal 1365 KUH Perdata. Dalam kecelakaan lalu lintas hanya dapat
pasal 1365 KUH Perdata pada berupa sejumlah uang, sedangkan
pokoknya mewajibkan kepada tuntutan dalam bentuk natura atau
pelaku perbuatan melanggar pengembalian keadaan semula
hukum karena salahnya tidak mungkin dilakukan, Karena
menimbulkan kerugian untuk dalam pasal 39 ayat (2) PP No. 43
mengganti kerugian pada pihak Tahun 1993 telah ditetapkan pada
yang mengalami kerugian tersebut. korban kecelakaan lalu lintas dapat
Berdasarkan pada Pasal 1365 KUH berupa korban mati, korban luka
Perdata memberi berat, dan korban luka ringan.
kemungkinan terdapat beberapa Tuntutan ganti rugi dalam bentuk
jenis penuntutan antara lain: natura hanya dapat dilakukan
‡ Ganti kerugian atas kerugian terhadap kerugian pada benda,
dalam bentuk uang misalnya benda itu rusak/hancur
‡ Ganti kerugian atas kerugian atau hilang. Dalam hal benda yang
dalam bentuk natura atau rusak, hancur atau hilang karena
pengembalian keadaan pada adanya perbuatan melanggar
keadaan semula; hukum untuk mengganti benda itu
‡ Pernyataan bahwa perbuatan ke keadaan semula.
yang dilakukan adalah bersifat Jika korban kecelakan lalu
melawan hukum; lintas jalan meninggal dunia
‡ Larangan untuk melakukan karena perbuatan melanggar
suatu perbuatan; hukum maka suami/istri yang

15
ditinggalkan, anak atau orang tua III. PENUTUP
si korban, yang lazimnya A. Kesimpulan
mendapat nafkah dari pekerjaan si 1. Berdasarkan dalam uraian
korban, mempunyai hak menuntut penulis terdahulu bahwa ganti
suatu ganti rugi, yang harus dinilai rugi terhadap perbuatan
menurut kedudukan dan kekayaan melanggar hukum pengemudi
kedua belah pihak, serta menurut dalam kecelakaan lalu-lintas
keadaan (psl. 1370 KUH Perdata). di daerah Palu oleh pengemudi
Jika karena suatu kecelakaan lalu yang melakukan perbuatan
lintas jalan ada korban yang luka melawan hukum tidaklah
atau cacat anggota badannya, maka selalu penuh sebesar kerugian
menurut ketentuan Pasal 1371 yang ditimbulkan.
KUH Perdata bahwa penyebab 2. Adapun alasan-alasan
luka atau cacat anggota badan sehingga pengemudi tidak
dengan sengaja atau kurang hati- mengganti kerugian yang telah
hati memberikan hak kepada si ditimbulkannya secara penuh
korban, selain penggantian biaya- adalah:
biaya penyembuhan, menuntut Tidak adanya peraturan yang
penggantian kerugian yang mengatur tentang besarnya
disebabkan luka atau cacat badan pemberian ganti rugi akibat
di maksud. perbuatan melanggar hukum
Tuntutan ganti kerugian dalam kecelakaan lalu²lintas
yang dimaksud Pasal 1371 KUH ketentuan pasal 1367 ayat (3)
Perdata di atas, juga harus dinilai yang menentukan bahwa
menurut kedududukan dan majikan juga ikut serta
kemampuan kedua belah pihak dan bertanggung jawab terhadap
menurut keadaan orang yang kerugian yang ditimbulkan oleh
menyebabkan adanya luka atau bawahannya.
cacat badan pada korban Adanya unsur kesalahan dan
kecelakaan yang sifatnya pihak korban, menyebabkan
permanen. pengemudi yang melakukan

16
perbuatan hukum yang hanya B. Saran
akan mengganti sebagian saja 1. Disarankan kiranya
dan kerugian yang telah pemerintah segera
ditimbulkannya. mengeluarkan peraturan-
Adanya kecenderungan untuk peraturan yang mengatur
menghilangkan diri dari tentang pemberian ganti
tanggung jawab untuk kerugian kepada pihak korban
mengganti seluruh kerugian kecelakaan lalu lintas.
yang diderita oleh korban, 2. Hendaknya para pengemudi
dengan alasan bahwa lebih memperhatikan
pengemudi mengalami kerugian kepentingan pihak korban
yang relatif besar. sesuai dengan kerugian yang
timbulkan dalam kecelakaan
itu.

17
DAFTAR PUSTAKA

Chidir Ali, Yuriprudensi Indonesia Tentang Perbuatan Melawan Hukum, Bina


Cipta, Jakarta, 1991.

IJtrecht, E. Pengantar Dalam Hukum Indonesia, PT Balai Buku Ictiar baru,


Jakarta, 1975.

Kementrian penerangan R.I, Kitab perhimpunan Perundang-Undangan


R.I

Moegni Djoodirjo. M.A. Perbuatan Melawan Hukum, Pradnya Paramita,


Jakarta, 1989.

Muhammad Furqon, Kerugian Akibat Lalu Lintas tanggung Jawab Siapa?,Intan


Motor, 1999.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Fak. Hukum Universitas Tarumanegara,


Inventaris dan Analisa Tethadap Perundang-Undangan Lalu
Lintas,CV. Rajawali, Jakarta, 1994.

Rahmat Setiawan. Tinjauan, Elementer Perbuatan Melawan Hukum,


Alumni, Bandung, 1992.

Subekti dan Tjitrosoedibjo, Kitab Undang-undang Hukum Perdata, Pradnya


Paramita, Jakarta, 1992.

Sudiman Kartohasdiprodjo, Pengantar Tata Hukum di Indonesia, PT.


Pembangunan, Jakarta, 1997.

Sri Soedewi Masjwoen Soefwone, Hukum Perutanan Bagian B Seksi Hukum


Perdata Fak. Hukum UGM,Yogyakarta, 1990.

Wirjono Projodikoro, R. Perbuatan melawan Hukum Sumur, Bandung, Cetakan


Ke-9, 1957.

18
B I O D A T A

N A M A : ISKANDAR T

TEMPAT / TANGGAL LAHIR : Ambon, 10 September 1979

ALAMAT RUMAH : BTN lagarutu CPI 3 Bloc D

No.7

ALAMAT E-MAIL : erics.iskandar@gmail.com

No. TELEPON : 081354447999

19

Anda mungkin juga menyukai