Anda di halaman 1dari 15

TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH KOTA SAMARINDA AKIBAT

KERUSAKAN JALAN YANG MENYEBABKAN KECELAKAAN


KENDARAAN BERMOTOR DITINJAU BERDASARKAN UNDANG –
UNDANG NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN
JALAN

Nadia Ditasya
Fakultas Hukum, Jurusan Ilmu Hukum
Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia

ABSTRAK serius. Pemerintah dan Pemerintah

Kecelakaan lalu lintas yang daerah yang dimaksud adalah

terjadi di jalan raya pada untuk pemerintah dalam

umumnya selalu dikaitkan dengan penyelenggaraan jalan umum dan

kesalahan dan kelalaian oleh jalan Nasional yang dilakasanakan

pengendara jalan. Padahal pada oleh Menteri sedangkan untuk

kenyataannya masih banyaknya pemerintah daerah dalam

kecelekaan lalu lintas yang terjadi penyelenggaraan jalan provinsi

disebabkan oleh jalan yang rusak. dilaksanakan oleh Gubernur. Agar

Pertanggung jawaban kita semua tahu hak dan kewajiban

penyelenggara jalan oleh kita berada dijalan raya dan

Pemerintah khususnya untuk mengetahui siapa saja yang

fasilitas jalan bukan hanya seolah - bertanggung jawab terhadap jalan

olah untuk pelayanan publik tetapi raya yang sering kita lewati dan

merupakan tanggung jawab yang telah kita biayai pembiayaannya

lahir dari Undang - Undang dan sesuai pajak yang kita bayarkan.

apabila tidak dilaksanakan dapat Penyelenggara jalan wajib segera

menimbulkan akibat hukum yang dan patut untuk memperbaiki jalan


rusak yang dapat mengakibatkan kendaraan bermotor akibat

kecelakaan Lalu lintas. Tanggung kerusakan jalan dengan pemberian

jawab pemerintah sebagai tanda atau rambu – rambu serta

penyelenggara jalan telah penerangan cahaya untuk memberi

mempunyai dasar hukum yang petunjuk adanya lokasi jalan yang

dipayungi oleh Undang – Undang rusak/ berlubang.

Nomor 22 Tahun 2009 tentang


Kata kunci: Tanggung Jawab
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Pemerintah,
Metode yang digunakan dalam
Kerusakan Jalan,
penelitian ini menggunakan metode
Kecelakaan
pendekatan yuridis normatif yang
Kendaraan
mengacu pada peraturan
Bermotor
perundang – undangan yang

berlaku. Dalam hal tersebut maka,

pemerintah berkewajiban ABSTRACT

menyediakan dan memperbaiki Traffic accidents that occur on the

pengaturan sarana dan prasarana road in general are always

lalu lintas, menyediakan alokasi associated with errors and

dana untuk pencegahan dan negligence by road riders. When in

penanganan kecelakaan lalu lintas fact there are still many traffic

serta wajib dalam melaksanakan accidents that occur due to

kegiatan perawatan rutin dan damaged roads. The responsibility

ataupun secara berkala terhadap of road operators by the

jalan dan memberikan upaya Government especially for road

dalam pencegahan kecelakaan facilities is not only as if for public


services but is a responsibility that concerning Road Traffic and

was born from the Act and if not Transportation. The method used in

implemented can have serious legal this study uses a normative

consequences. The Government juridical approach that refers to the

and the Regional Government in applicable laws and regulations. In

question are for the government in this case, the government is

the administration of public roads obliged to provide and improve the

and National roads carried out by regulation of traffic facilities and

the Minister while for the regional infrastructure, provide the

governments in the administration allocation of funds for the

of provincial roads carried out by prevention and handling of traffic

the Governor. So that we all know accidents as well as the obligation

our rights and obligations are on to carry out routine and or routine

the highway and know who is maintenance activities on roads and

responsible for the highways that make efforts in preventing motor

we often pass and we have vehicle accidents due to damage

financed the funds according to the roads by marking or signs and

taxes we pay. The road operator lighting to indicate the location of

must immediately and properly damaged / perforated roads.

repair damaged roads that can


Keywords: Government
result in traffic accidents. The Responsibility, Road Damage,
Motor Vehicle Accidents
responsibility of the government as
PENDAHULUAN
the operator of the road has a legal
A. Alasan Pemilihan Judul
basis that is under the umbrella of
Jalan merupakan suatu
Law Number 22 Year 2009
kebutuhan yang paling esensial
dalam transportasi. Tanpa pembiayaan tertentu untuk

adanya jalan tak mungkin membuat konstruksinya dan

disediakan jasa trasnport bagi pemeliharaanya.”1

pemakainya. Jalan ditujukan Pada masa

dan disediakan sebagai basis (Modernisasi Jalan Raya),

bagi alat angkutan untuk setelah Indonesia mendapatkan

bergerak dari suatu tempat asal kemerdekaannya,

ketempat tujuan. Unsur jalan pembangunan jalan raya secara

dapat berupa jalan raya, jalan resmi berada dibawah tanggung

kereta api, jalan air, dan jalan jawab Departemen Pekerjaan

udara. Selanjutnya jalan itu Umum. Pada periode ini,

dapat pula diklasifikasikan pemerintah berhasil

menurut jalan alam, jalan membangun banyak ruas jalan.

buatan (arti ficial). Jalan alam Beberapa diantaranya adalah

merupakan pemberian dan pembangunan jalan yang sudah

karenanya tersedia bagi setiap terbilang modern. Pada tahun

orang tanpa ( atau/ hampir tidak 1955, bersamaan dengan

) adanya suatu beban ongkos selesainya pembangunan Kota

bagi pemakainya, seperti : Jalan Kebayoran Baru, pemerintah

setapak, sungai, danau dan membuat jaringan jalan selebar

(jalan) udara.“Sedangkan jalan 40 meter yang menghubungkan

buatan adalah jalan yang kota Jakarta dengan Kebayoran

dibangun melalui usaha baru. Jalan ini terdiri dari dua

manusia secara sadar dengan jalur besar untuk lalu lintas

sejumlah dana investasi bagi 1


Ahmad Munawar, 2014, Dasar – Dasar Teknik
Transportasi,Yogyakarta,Beta Offset,Hal 17
cepat, dua jalur untuk lalu harusnya lebih diperhatikan

lintas biasa. oleh pemerintah, karna jalan

Perjalanan panjang yang rusak akan lebih

pembangunan jalan di membahayakan para pengguna

Indonesia menunjukkan bahwa jalan.

teknik pembangunan dan


Pertanggung
bentuk jalan telah mengalami
jawaban dalam
perubahan seiring
kecelakaan lalu lintas
berkembangnya zaman dan
selalu hanya dikaitkan
kebutuhan manusia. Jalan yang
dengan kesalahan
awalnya berupa jalan setapak
pengguna jalan,
dan masih beralaskan tanah
khususnya pengemudi.
berkembang menjadi jalan
Oleh karena itu, penulis
dengan lebar yang luas dengan
ingin mengetahui
dilapisi aspal atau beton.
bagaimana bentuk
Keterbatasan fungsi jalan
pertanggung jawaban
“kuno” yang sangat bergantung
pemerintah terhadap jalan
pada cuaca tidak berlaku lagi
yang rusak sehingga
dimasa sekarang. Jalan dapat
menyebabkan kecelakaan
digunakan kapan saja dengan
lalu lintas, maka penulis
menggunakan berbagai jenis
tertarik untuk melakukan
kendaraan dari yang kecil
penelitian yang berjudul
hingga besar. karena itu, jalan
TANGGUNG JAWAB
sebagai salah satu akses untuk
PEMERINTAH KOTA
pencapaian tujuan yang
SAMARINDA AKIBAT
KERUSAKAN JALAN perumusan masalah sebagai

YANG berikut :

MENYEBABKAN 1. Bagaimana bentuk

KECELAKAAN tanggung jawab Pemerintah

KENDARAAN Kota Samarida akibat

BERMOTOR DITINJAU kerusakan jalan yang dapat

BERDASARKAN menyebabkan kecelakaan

UNDANG-UNDANG kendaraan bermotor ?

NOMOR 22 TAHUN 2. Upaya apa yang dilakukan

2009 TENTANG LALU Pemerintah Kota Samarinda

LINTAS DAN Untuk mencegah terjadinya

ANGKUTAN JALAN. kecelakaan lalu lintas yang

diakibatkan oleh kerusakan


B. Perumusan dan Pembatasan
jalan ?
Masalah
C. Metode Penelitian
Pembatasan masalah
1. Jenis Penelitian
dalam penelitian ini
Penelitian ini
dimaksudkan agar terfokus,
menggunakan penelitian
tidak lewat dan sesuai dengan
hukum normatif disebut
tujuan penelitian, maka penulis
juga penelitian hukum
perlu untuk membatasi masalah
doktrinal.”
yang diteliti sehingga mudah

dimengerti dan dipahami. HASIL PENELITIAN DAN

Berdasarkan uraian PEMBAHASAN

alasan pemilihan judul tersebut


A. Tanggung Jawab Pemerintah
maka penulis menjadikan
akibat Kerusakan Jalan yang dapat
Menyebabkan Kecelakaan bertanggung jawab di bidang

Kendaraan Bermotor Jalan.

Pemerintah merupakan b. Urusan Pemerintahan di

penyelenggara jalan yang bertanggung bidang sarana dan prasarana

jawab atas penyelenggaraan jalan dan lalu lintas dan angkutan Jalan

penyelenggaran jalan adalah Dinas oleh Kementrian Negara

Pekerjaan Umum yaitu Sub Bina yang bertanggung jawab di

Marga. Sebagaimana yang termaktub bidang Sarana dan Prasarana

dalam Bab V Pasal 7 yaitu : lalu lintas dan angkutan jalan.

1. Penyelenggaran lalu lintas dan

angkutan jalan dalam kegiatan Penyelenggaraan negara

pelayanan langsung kepada tersebut ditasa wajib melakukan

masyarakat dilakukan oleh evaluasi terhadap jalan yang telah

Pemerintah, Pemerintah Daerah, dibuatnya. Sebagaimana termaktub

Badan hukum, dan atau dalam Pasal 22 Ayat ( 3 ) hingga 5,

masyarakat. isinya adalah :

2. Penyelenggaraan lalu lintas dan 1. ‘’Penyelenggara


jalan wajib melakukan
angkutan jalan oleh Pemerintah uji kelaikan fungsi jalan
pada jalan yang sudah
sebagaimana dimaksud pada aya beroperasi secara
berkala dalam jangka
(1 ) dilaksanakan sesuai dengan waktu lama 10 (
sepuluh ) tahun dana
tugas pokok dan fungsi instansi tau sesuai dengan
kebutuhan
masing – masing meliputi : 2. Uji kelaikan fungsi
jalan sebagaimana
a. Urusan pemerintahan di dimaksud pada ayat (2)
dan ayat (3) dilakukan
bidang jalan, oleh oleh tim uji laik fungsi
jalan yang dibentuk
Kementrian Negara yang oleh penyelenggara
jalan
3. Tim uji laik fungsi Keselamatan Lalu Lintas dan
jalan sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) Angkutan Jalan Bagian Kesatu
terdiri atas unsur
penyelenggara Jalan, Keamanan Lalu Lintas dan Angkutan
instansi yang
bertanggung jawab Jalan
dibidang sarana dan
prasarana lalu lintas Selain itu, Pasal 240 Undang –
dan angkutan jalan,
serta Kepolisian Negara Undang Lalu Lintas dan Angkutan
Republik Indonesia.’’
jalan mengatur bahwa Korban
Penyelenggara prasarana jalan
kecelakaan lalu lintas berhak
wajib memperbaiki jalan yang rusak
mendapatkan ganti kerugian dari
dan memberi peringatan bila terjadi
pihak yang bertanggung jawab atas
kerusakan, sebagaimana pada Pasal 24
terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas.
Ayat 1 dan 2 yang berbunyi :
Dengan demikian, apabila kecelakaan
1. ‘’Penyelanggaran
terjadi dikarenakan ketidaklayakan
jalan wajib segera dan
patut untuk
jalan, maka yang bertanggung jawab
memperbaiki jalan yang
rusak yang dapat
adalah pihak yang bertugas
mengakibatkan
kecelakaan lalu lintas.
menyediakan kelayakan jalan bagi
2. Dalam hal belum
dapat dilakukan
para pengguna jalan, yaitu Pemerintah
perbaikan jalan yang
rusak sebagaimana
selaku Penyelenggara Jalan. 2
dimaksud pada ayat ( 1
), penyelenggaaran
Kewajiban Penyelanggara
jalan wajib memberi
tanda atau rambu pada
jalan antara lain menyediakan dan
jalan yang rusak untuk
mencegah terjadinya
atau memperbaiki pengaturan, sarana
kecelakaan lalu lintas.’’
dan Prasarana Lalu lintas yang
Pemerintah dan Kepolisian
menjadi penyebab kecelakaan ( Pasal
harus bertanggung jawab terhadap
2
Supiyono, 2018, Keselamatan Lalu Lintas,
keamanan orang dijalan, sebagaimana
Polinema Press Politeknik Negeri Malang,
Malang, Hal 226
dalam Bab XI, Keamanan Dan
238 ayat (1) UULLAJ) . Korban dari – Layanan Aspirasi masyarakat,

kecelakaan lalu lintas dapat menuntut adapula melalui pengiriman surat

Penyelenggara Jalan secara Pidana, namun penanganan cepat memang

baik itu dalam kecelakaan lalu lintas, lewat Pengaduan Online. Serta

ringan, sedang maupun berat. (Pasal banyak nya penulis temui jalan yang

230 UULAJ). masih parah kerusakannya disamarida

Menurut penulis pelaksanaan yakni Jl. Sambutan Pelita 7, Jl.

tanggung jawab pemerintah terhadap Kemakmuran, Jl. Gerilya, Jl.

kerusakan jalan yang berdasarkan Pembangunan. Dimana dalam

Undang – Undang Nomor 22 Tahun kerusakan jalan tersebut akan sangat

2009 tentang Lalu lintas dan membahayakan bagi pengguna jalan

Angkutan jalan yang dilaksanakan khususnya pengendara bermotor,

oleh Pemerintah Kota Samarinda tidak belum lagi pada saat cuaca hujan dan

sepenuhnya menjadi pedoman dalam banjir jalan akan tergenang air dan

pelaksanaannya, karna masih sering ditambah dengan tidak adanya

adanya laporan mengenai kecelakaan penerangan lampu jalan yang dapat

yang terjadi akibat keusakan jalan , menyebabkan adanya kecelakaan

masyarakat kerap kali melakukan kendaraan bermotor.

tindakan pengaduan melalu laporan B. Upaya yang dilakukan Pemerintah

langsung datang ke kantor, melalui untuk mencegah terjadinya

telp/WA dan juga sosmed. Salah satu Kecelakaan Lalu Lintas yang

nya melalu pengaduan online diakibatkan Kerusakan Jalan

diskominfo melalu ada yang namanya Penyelenggara jalan wajib

Aplikasi Sistem pengelolaan melakukan perawatan jalan,

Pengaduan Pelayanan Publik Nasional melakukan perbaikan seseger


mungkin apabila ada jalan yang rusak keterpaduan intra dan antar

dan memberikan tanda – tanda agar moda

tidak ada korban jiwa ( dan ada sanksi d. Penetapan sirkulasi lalu lintas,

pidana ). Korban berhak mendapatkan larangan dan atau perintah bagi

ganti rugi/asuransi terhadap jiwanya pemakai jalan.

dan berhak menuntuk ganti rugi atas Dari kegiatan diatas masih saja

kerusakan kendaraanya. sering terjadi kasus kecelakaan yang

Manajemen lalu lints meliputi disebabkan kurangnya rambu – rambu

perencenaan, pengaturan, yang dipakai sebagai tanda untuk

pengawasan, dan pengendalian lalu peringatan dijalan. Kecelakaan terjadi

lintas. Yang bertujuan untuk dimana sebuah kendaraan bermotor

keselamatan, keamanan, ketertiban tabrakan dengan dengan benda lain

dan kelancaran lalu lintas dan yang menyebabkan kerusakan.

dilakukan dengan antara lain 3: Kadang kecelakaan ini dapat

a. Usaha peningkatan kapasitas mengakibatkan luka – luka atau

jalan ruas, persimpangan dan/ kematian manusia atau binatang.

jaringan Pemerintah melalu Dinas

b. Pemberian Prioritas bagi jenis Perhubungan dan jajarannya telah

kendaraan atau pemakai jalan melakukan antisipasi dalam

tertentu penanggulanagan kecelakaan dengan

c. Penyesuaian antara pemintaan membuat peraturan yang berisi rambu

perjalanan dengan tingakt – rambu.

pelayanan tertentu dengan PENUTUP

mempertimbangkan A. Kesimpulan

3
Supiyono, Op.cit Hal. 186
1. Bentuk tanggung jawab dana untuk pencegahan

Pemerintah Kota dan penanganan

Samarinda yakni adanya kecelakaan lalu lintas.

pembentukan Penyelenggara jalan

pelaksanaan kegiatan dapat dikenakan sanksi

pemeliharaan rutin dan pidana apabila adannya

pemeliharaan secara kecelakaan lalu lintas

berkala. Pemeliharaan yang terjadi diakibatkan

rutin yang dimaksud oleh kerusakan jalan

adalah kegiatan yang sebagaimana ditentukan

dilakukan setiap dalam Undang – Undang

tahunnya, dan Nomor 22 Tahun 2009

pemeliharaan berkala tentang Lalu Lintas dan

adalah kegiatan Angkutan Jalan

pemeliharaan pada 2. Penyelenggara jalan

waktu tertentu. Serta wajib melakukan

penyelenggara jalan perawatan jalan,

wajib melakukan uji melakukan perbaikan

kelaikan fungsi jalan sesegera mungkin

yang sudah beroperasi, apabila ada jalan yang

serta menyediakan dana rusak dan memberikan

tau memperbaiki tanda – tanda agar tidak

pengaturan sarana dan ada korban jiwa ( dan

prasarana lau lintas, ada sanksi pidana ).

menyediakan alokasi Pemerintah melakukan


antisipasi dalam dimana jalan sebagai

penanggulangan sarana umum yang terus

kecelakaan dengan menerus akan di gunakan

membuat peraturan yang masyarakat sebagai

berisi rambu – rambu fungsi kegiatan

lintas. Rambu lalu lintas pertumbuhan ekonomi.

adalah salah satu dari Dengan cara melakukan

perlengkapan jalan, pengawasan berkala dan

berupa lambang, huruf, pengawasan rutin dalam

angka, kalimat dan atau/ pengecekaan fungsi jalan

perpaduan diantaranya yang ada di Kota

sebagai peringata, Samarinda serta aktif

larangan, perintah atau melaporkan kepada

petunjuk bagi pemakai pihak instansi daerah

jalan. nyaman beserta setempat mengenai jalan

efisien melalu – jalan mana saja yang

manajemen lalu lintas mengalami kerusakan

dan rekayasa lalu lintas. atau pun longsor yang

B. Saran tidak berfungsi dengan

1. Seyogyanya Pemerintah baik. Agar segera dapat

Kota Samarinda harus ditindak lanjuti oleh

lebih peka dan Pemerintah Setempat.

memperhatikan lagi Sehingga nantinya akan

terkait pembinaan dan mengurangi kecelakaan

perbaikan jalan yang kendaraan bermotor


yang terjadi dikarenakan pencahayaan lamput

oleh kerusakan jalan jalan tersebut para

tersebut . pengguna jalan

2. Upaya yang dilakukan khususnya kendaraan

oleh Pemerintah Kota bermotor mampu lebih

Samarinda untuk berhati – hati lagi dan

mengurangi kecelakaan tidak mengendarai

kendaraan bermotor dengan kecepatan yang

yang dikarenakan tinggi. Karena

kerusakan jalan harusnya banyakanya masih jalan

mampu lebih intensif di Kota Samarinda yang

lagi dalam penangannya Penulis temukan di

yaitu dengan pemberian berbagai wilayah jalan

tanda – tanda atau rambu kota samarinda terdapat

– rambu serta jalan yang rusak parah

penerangan cahaya dan tidak adanya pula

lampu di setiap jalan lampu jalan yang

yang dimana dalam menerangi keadaan

memberikan peringatan tersebut, belum lagi

jika dilokasi tersebut apabila cuaca atau hujan

ditemukan jalan yang terus nantinya akan

rusak berlubang atau membuat para pengguna

longsor. Sehingga jalan celaka jika lubang

dengan pemberian rambu tertutup dan tergenang

– rambu dan air.


DAFTAR PUSTAKA Peter Mahmud Marzuki, 2005, Penelitian
Hukum, Edisi Revisi, Prenada Media
A. BUKU BACAAN Group. Jakarta

Bambang Sunggono, 2015, B. PERATURAN PERUNDANG-


Metodologi Penelitian UNDANG
Hukum, PT. Raja
Grafindo Persada, Undang-Undang Dasar 1945
Jakarta. Undang-Undang Nomor 38
Dijan Widijowati, 2018, Tahun 2004 Tentang Jalan
Pengantar Ilmu Hukum, Undang-Undang Nomor 22
CV.Andi Offset, Tahun 2009 Tentang Lalu
Yogyakarta lintas dan Angkutan Jalan
Fidel Miro, 2012, Pengantar Undang – Undang Nomor 25
Sistem Transportasi, Tahun 2009 Tentang
Erlangga, Jakarta Pelayanan Publik
Hanif Nurcholis, 2005, Teori Peraturan Pemerintah Nomor 34
dan Pemerintahan Tahun 2006 Tentang Jalan
Praktek Otonomi
Daerah, Grasindo, C. SUMBER LAIN
Jakarta
https://ejournal3.undip.ac.id/inde
Hans Kelsen, 2006, Teori x.php/dlr/
tentang Hukum dan
Negara, PT. Raja https://pelayananpublik.id/2019/
Grafindo Persada, 08/13/pengertian-
Bandung tanggung-jawab-tujuan-
jenis- dan-contohnya/
Maya Indah, 2014,
Perlindungan Korban : http://rochem.wordpress.com/20
Suatu Perspektif 12/01/07/good-
Viktimologi dan governance-tata-
Kriminologi Edisi pemerintahan-yang-baik/
Kedua, Kharisma Putra
Pertama, Jakarta. http://www.ilmusipil.com/klasifi
kasi-jalan-menurut-wewenang
M.Makhfudz, 2006, Hukum
Administarsi Negara,
Graha Ilmu, Jakarta

Moeljanto, 2002. Asas- Asas


Hukum Pidana, Rineka Cipta,
Jakarta

Munir Fuady, 2006, Perbuatan


Melawan Hukum, Cipta
Aditya Bakri, Bandung
.

Anda mungkin juga menyukai