net/publication/350500275
CITATIONS READS
0 1,037
3 authors:
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Muhammad Ikhsan Irwansyah on 30 March 2021.
*03071281924037@student.unsri.ac.id
*03071181924010@student.unsri.ac.id
*03071281924039@student.unsri.ac.id
SARI
Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani khsusnya tenaga kerja dan manusia pada
umumnya serta hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur. Dengan
diterapkannya Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara atau SMKP
Minerba akan dapat bermanfaat untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja dan dapat
menjamin operasional perusahaan berjalan secara aman.
1
- Kebakaran, merupakan potensi
HASIL PENELITIAN bahaya yang selalu ada dalam
sebuah industri pertambangan dan
Adapun masalah-masalah kesehatan biasanya sumber utama terjadinya
dan keselamatan kerja dalam pertambangan kebakaran di area pertambangan
mineral dan batubara dapat meliputi sebagai terjadi karena tumpukan batu bara
berikut. yang telah lama.
1. Jika ditinjau dari faktor fisik kegiatan - Bahaya kejatuhan, terbentur dan
penambangan mineral dan batubara tertimpa. Pengangkutan batubara
dapat meliputi kebisingan yang dapat dengan bantuan alat-alat canggih
berasal dari banyak sumber, baik itu dari yang berukuran besar dapat
suara alat yang digunakan pada membuat pekerja memiliki
penambangan, laboratorium dan ruang keterbatasan dalam melihat pekerja
genset. Getaran kegiatan penambangan lainnya yang berada dekat dengan
batubara dengan berbagai aktivitas yang alat yang digunakan.
menimbulkan getaran yang dapat - Longsor, kegiatan penambangan
berasal dari pergerakan mesin-mesin, terbuka membuka lahan dari
unit alat berat. Tekanan panas, pekerja penebangan dari suatu hutan dapat
yang terlibat dalam usaha penambangan menyebabkan suatu kemungkinan
ini tidak terpapar panas yang dihasilkan terjadinya bencana longsor ditambah
oleh alat pada proses produksi, lagi dengan desain plan tambang
melainkan dari panas alami yaitu dari yang membentuk kemiringan yang
matahari. relatif curam.
2. Jika ditinjau dari faktor kimia maka - Bahaya listrik, arus pendek
dapat meliputi debu menjadi faktor (consleting) kabel listrik atau
bahaya yang utama dikarenakan peralatan dapat menimbulkan
pemaparannya yang sangat signifikan sengatan listrik yang menyengat
memapar karyawan yang stasiun pekerja dan juga kontak singkat
kerjanya berada di lokasi penambangan dengan saluran listrik yang masih
debu ini berasal dari kegiatan beraliran listrik dapat
penambangan dan dari aktivitas lalu mengakibatkan kebakaran atau
lintas tambang. Bahan kimia juga dapat peledakan.
dikatakan bahan berbahaya yang banyak Pencegahan yang dapat dilakukan pada
digunakan perusahaan untuk menguji kegiatan pertambangan yaitu antara lain
hasil tambang di laboratorium yang meningkatkan sumber daya manusia baik
dapat membahayakan pekerja. dari segi pengetahuan dan pemahaman
3. Jika ditinjau dari faktor bahaya dalam tentang K3. Mengadakan event-event yang
kegiatan pertambangan antara lain dapat meningkatkan kesadaran pekerja
sebagai berikut. tentang K3 dalam kegiatan pertambangan.
- Bahaya peledakan yang bersumber Melakukan kegiatan pencegahan kecelakaan
dari gudang penyimpanan bahan dan ketidaktahuan akan kondisi yang tidak
peledak dan aktivitas peledakan di aman pada kegiatan pertambangan.
daerah pertambangan yang dapat Melakukan kegiatan inspeksi terhadap
mengakibatkan keadaan bahaya bangunan dan peralatan keselamatan kerja
yang sama besarnya. Oleh karena mulai dari konstruksi, letak, penyusunan
itu, penanggulangan bahaya dan penyimpanan barang, alat keselamatan
peledakan selalu ditekankan kepada yang harus tersedia serta rambu-rambu yang
pekerja. harus dipasang secara berkala agar dapat
2
memantau kondisi serta menjadi upaya UCAPAN TERIMAKASIH
pencegahan kecelakaan kerja.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada
KESIMPULAN Dr. Mona Foralisa Toyfur, ST., MT, yang
telah membimbing kami dalam pembuatan
Kesehatan dan keselamatan kerja paper serta rekan-rekan yang membantu
merupakan suatu pemikiran dan upaya dalam pembuatan paper ini.
untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan jasmani maupun rohani PUSTAKA
khsusnya tenaga kerja dan manusia pada Keputusan Menteri Pertambangan Dan Energi
umumnya serta hasil karya dan budaya Nomor: 555.K/26/M.PE/1995 Tentang
menuju masyarakat adil dan makmur. Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada
Pertambangan Umum, (1995).
Rejeki S. 2017. Kesehatan dan Keselamatan
Kerja. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan.
Sucipto CD. 2014. Keselamatan dan Kesehatan
Kerja. Yogyakarta: Gosyen Publishing.