Anda di halaman 1dari 15

Laporan Evaluasi Pelaksanaan

Perkuliahan

Semester Genap T.A. 2021/2022


Prodi Teknik Industri

BADAN PENJAMINAN MUTU


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2021
LEMBAR PENGESAHAN

Gugus Jaminan Mutu Fakultas Sains dan Unit Jaminan MutuProgram StudiTeknik
Teknologi Industri

(Ribangun Bamban Jakaria, ST., MM) (Indah Apriliana Sari W., ST., MT)

Mengetahui,

Kepala Kasie

Badan Penjaminan Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal

Dr. Nurdyansyah, M.Pd Fajar Muharram, S.Sos., M.IP


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program Studi Teknik Industri merupakan salah satu Program Studi
yang terdapat di bawah koordinasi Fakultas Sains dan Teknologi. Memiliki Visi
dan Misi sebagai acuan dan dasar dalam pengembangan Program Studi
kedepannya. Visi dari Program Studi Teknik Indutri adalah “Menjadi Program
Studi yang unggul dan inovatif dalam pengembangan sains dan teknologi
berbasis rekayasa manufaktur berdasarkan nilai-nilai islam untuk
kesejahteraan masyarakat. Untuk mewujudkan Visi tersebut, Prodi Teknik
Industri mewujudkannya dengan melakukan kebijakan yang menjadi Misi-nya,
antara lain :
(1). Menyelenggarakan Pendidikan dan pengajaran berdasarkan nilai-nilai
Islam;
(2). Membekali mahasiswa sebagai calon sarjana Teknik Industri yang ahli
dalam bidang rekayasa industri;
(3). Mendidik dan menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam
bidang rekayasa industri;
(4). Mengembangkan proses belajar mengajar yang inovatif dengan menyediakn
sarana pendidikan yang memadai untuk mendapatkan lulusa yang bermutu;
(5). Menciptakan atmosfir akademik yang berkelanjutan melalui kegiatan
mahasiswa yang inovatif kreatif sehingga menghasilkan sumber daya
manusia yang mampu beradaptasi dengan perubahan di masa depan;
(6). Meningkatkan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk
mendukung pengembangan sains dan teknologi serta kesejahteraan
masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.
Berdasarkan Visi Misi tersebut, maka untuk mewujudkan kualitas
proses pembelajaran maka perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
proses pembelajaran yang telah dilakukan. Evaluasi Proses Pembelajaran
Perkuliahan pada semester Genap 2021/2022 untuk Tengah Semester
dilakukan penilaian pada minggu pertama perkuliahan sampai minggu ke
depalan atau pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS).
Pada semester Genap tahun ajaran 2021/2022 ini, terdapat 72 Mata
Kuliah dengan 19 dosen pengampu dan terdapat 72 kelas, yang terangkum pada
table 1 di bawah ini.
Tabel 1. Hasil evaluasi Proses Pembelajaran Tengah Semester Program Studi
Teknik Industri.
Kese-
suaian
Jumlah Jenis
Soal Jenis Soal Kunci Bobot Validasi
Nama Dosen Kelas Kemampuan
No dengan
yang
RPS
Diajar
S T P U P A T K P A A T Y T
1 Ade Eviyanti 1 1 1 1 1 1 1
2 Atikha Sidhi 8 8 8 8 8 8 8
3 Boy Isma P. 7 7 7 7 7 7 7
4 Dzulfikar
1 1 1 1 1 1 1
Akbar R.
5 Fajar
2 2 1 2 2 2 2
Muharram
6 Fatmawanti P. 3 3 1 3 3 3 3
7 Hana Catur 4 4 1 4 4 4 4
8 Hindarto 1 1 1 1 1 1 1
9 Imam
1 1 1 1 1 1 1
Mahfudzi
10 Indah
7 7 1 6 7 7 7 7
Apriliana S.
11 Inggit M. 6 6 2 4 6 6 6 6
12 Metatia Intan 1 1 1 1 1 1 1
13 Novia
2 2 2 2 2 2 2
Ariyanti
14 Prantasi
1 1 1 1 1 1 1
Harmi Tj.
15 Ribangun
6 6 6 6 6 6 6
Bamban J.
16 Rodiyah 2 2 2 2 2 2 2
17 Tedjo
9 9 9 9 9 9 9
Sukmono
18 Wiwik
7 7 1 6 7 7 7 7
Sulistiyowati
19 Wiwik
3 3 3 3 3 3 3
Sumarmi
Jumlah 0 72 4 4 26 15 0 6 3 72
2 9
Keterangan:
1. Kesesuaian soal dengan RPS (S: Sesuai dan T: Tidak)
1. Jenis Soal (P: Pilihan, U: Uraian, P: Performance).
2. Kunci (A: Ada, T: Tidak).
3. Jenis Kemampuan (K: Kognitif, P: Psikomotor, A: Afektif).
4. Bobot (A: Ada, T: Tidak).
5. Validasi(Y: Ya, T: Tidak).
Berdasarkan tabel 1, disimpulkan bahwa selama Semester Genap di
tahun ajaran 2021/2022 terdapat 72 kelas. Soal UTS yang dapat terlihat
sebanyak 72 soal dan keseluruhannya telah sesuai dengan RPS yang dibuat oleh
masing-masing dosen pengampu.
Jenis soal UTS yang dibuat terdiri dari 100% dengan kemampuan yang
telah disertai dengan kunci jawabannya. Keseluruhan soal UTS telah disertai
dengan jawaban dan hanya beberapa yang tidak disertai dengan bobot soal
karena hanya terdiri dari satu soal berupa kasus.

B. Jalannya Proses Validasi


Proses validasi RPS dan Soal tiap mata kuliah diawali dengan pengisian
RPS pada tiap pertemuan/minggu dengan menyesuaikan capaian pembelajaran
pada kurikulum 2019 yang sedang berlaku. Setiap dosen pengampu mata kuliah
mencentang capaian pembelajaran, mengisi kriteria penilaian, bobot pertemuan,
system pembelajaran yang akan diterapkan, serta referensi yang digunakan di
tiap minggu perkuliahan. Pengisian tersebut dilakukan dari minggu ke 1 hingga
ke 7, dan minggu ke 9 hingga ke 15. Untuk pertemuan ke 8 dan 16, dosen
pengampu wajib mengupload soal dan jawaban UTS & UAS pada menu yang
tersedia di SIADO.
Pengisian RPS, soal, dan jawaban UTS & UAS tersebut merupakan syarat
wajib yang harus dilakukan oleh setiap dosen pengampu. Hasil pengisian
tersebut untuk kemudian akan divalidasi oleh Unit Jaminan Mutu (UJM) tingkat
prodi, agar dosen pengampu dapat mengisi presensi mengajar, dan sebagai
bahan perhitungan honor mengajar. Ketika dosen pengampu belum
mendapatkan validasi dari UJM, dikarenakan beberapa kekurangan, seperti
tidak memberikan bobot penilaian tiap minggu, tidak ada referensi, belum
mengaploud soal atau jawaban UTS & UAS, maka dosen tidak dapat mengisi
presensi yang mengakibatkan tertundanya pembayaran honor mengajar.
Berikut ini adalah alur validasi RPS dan Soal UTS & UAS di Umsida.
Ya
Sesuai

Upload Soal Inspeksi oleh


Dosen mengisi dan Jawaban UJM
RPS UTS
Tidak

Revisi

Validasi oleh
UJM & GJM

Honor mengajar RPS dan Soal Tervalidasi,


dapat dicairkan Dosen dapat mengisi
presensi

Gambar 1. Alur Validasi RPS dan Soal UTS & UAS

Sosialisasi proses unggah RPS, soal UTS dan UAS dilakukan oleh
Direktorat Akademik melalui infografis yang menunjukkan timeline proses
ungga dan validasi oleh UJM. Sosialisasi dari Direktorat Akademik
dikomunikasikan melalui Grup What App Dosen Wali, Dekan Kaprodi dan
seterusnya Kaprodi masing-masing Program Studi meneruskan ke Grup What
App internal Program Studi. Hal ini bertujuan supaya dosen pengampu mata
kuliah melakukan manajemen waktu proses upload dan validasi yang dilakukan
oleh UJM tidak mengganggu jalannya proses pembelajaran dan pemenuhan hak
(gaji) oleh Universitas kepada masing-masing dosen pengampu.
C. Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Perkuliahan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan evaluasi
pembelajaran dan perkuliahan antara lain :
1. Untuk mengetahui kesesuaian RPS dengan pelaksanaan perkuliahan.
2. Untuk mengetahui kinerja dosen pengampu masing-masing mata kuliah
selama pelaksanaan perkuliahan.
3. Untuk mengetahui kendala dan ketidaksesuai proses pelaksanaan
perkuliahan, sehingga hasil dari evaluasi tersebut akan dilakukan perbaikan
melalui rekomendasi atau Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang sesuai dengan
kendala dan permasalahannya.
4. Sebagai basis data dalam rangka perbaikan proses pembelajaran
selanjutnya.
BAB II
DESKRIPSI HASIL EVALUASI VALIDASI RPS & SOAL UJIAN

2. 1 Proses validasi RPS dan Soal di Prodi Teknik Industri


Proses validasi RPS dan Soal Ujian (UTS dan UAS) dilakukan sebelum
perkuliahan pertama dilaksanakan. Hal tersebut bertujuan supaya dosen dapat
melakukan presensi dan pengisian jurnal perkuliahan. Proses validasi di
Program Studi Teknik Indutri terdapat beberapa RPS yang harus di revisi oleh
dosen terkait dan disesuaikan dengan acuan dokumen kurikulum yang
dikeluarkan oleh Direktorat Akademik. Sedangkan validasi Soal dan Jawaban
untuk UTS dan UAS terdapat beberapa dosen yang belum ada jawabannya,
sehingga diperlukan proses revisi oleh dosen pengampu mata kuliah terkait
sesuai hasil proses validasi oleh UJM. Setelah dosen melakukan revisi atau
perbaikan selanjutnya UJM akan melakukan validasi dengan mengecek revisi
yang telah dilakukan oleh dosen tersebut.
Terdapat beberapa kriteria yang menunjukkan bahwa UJM memberikan
catatan revisi, antara lain:
a. Dosen tidak memberikan materi pembelajaran yang jelas. Dalam arti, hanya
memberikan capaian pembelajaran tiap pertemuannya.
b. Dosen tidak menjelaskan metode pengajaran, dan atau kriteria penilaian
dalam RPS.
c. Dosen tidak memberikan besaran bobot tiap pertemuan
d. Sebagian dosen belum mengupload soal dan jawaban UTS
e. Beberapa soal dan jawaban UTS yang telah terupload namun tidak terlihat.
Tampilan error, yang mungkin diakibatkan karena jaringan yang kurang
baik pada saat proses upload soal dan jawaban UTS
f. Soal dan jawaban tidak sesuai template yang disarankan oleh jaminan mutu.
g. Tidak diberikan bobot penilaian pada soal ujian.
2.2. Temuan di Lapangan
Berdasarkan hasil evaluasi di sistem pembelajaran (Sistem
Akademik Dosen), didapatkan temuan yang sering terjadi adalah sebagai
berikut :
1. Capaian pembelajaran tiap mata kuliah dicentang semua
2. RPS telah dilengkapi, tetapi soal dan jawaban UTS belum diupload sehingga
belum dapat mengisi presensi kehadiran mengajar.
3. Belum banyak yang menggunakan hasil penelitian maupun pengabdian
masyarakat pada materi pembelajaran.
4. Beberapa sarana dan prasarana kegiatan pembelajaran mengalam
kerusakan, dan mahasiswa mengeluhkan hal tersebut. Seperti :
a. kursi dan meja yang mulai miring,
b. jumlah kursi yang kurang
c. LCD sudah tidak reliabel
d. AC yang tidak dingin
e. Penempatan LCD yang dekat dengan jendela sehingga silau ketika
pembelajaran di pagi/siang hari,
f. Beberapa dosen mengganti jam perkuliahan sehingga bentrok dengan
jam perkuliahan lainnya, dan mahasiswa tidak diijinkan meninggalkan
kelas
g. Beberapa dosen tidak memberikan contoh pengaplikasian teori pada
sistem nyata
5. Ada dosen yang kurang familiar dengan E Learning, sehingga mahasiswa
sering kali mengeluhkan perihal absensi yang masih 0%, padahal selalu
mengikuti perkuliahan dosen yang dimaksud.
BAB III
HASIL EVALUASI PELAKSANAAN PERKULIAHAN

3.1. Temuan di Lapangan Terkait Proses Pelaksanaan Perkuliahan


sampai UTS
Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan perkuliahan dari pertemuan 1
hingga ke 7 pada semester Genap, tahun ajaran 2021/2022 adalah :
1. Capaian pembelajaran tiap mata kuliah dicentang semua
2. RPS telah dilengkapi, tetapi soal dan jawaban UTS belum diupload sehingga
belum dapat mengisi presensi kehadiran mengajar.
3. Belum banyak yang menggunakan hasil penelitian maupun pengabdian
masyarakat pada materi pembelajaran.
4. Beberapa sarana dan prasarana kegiatan pembelajaran mengalam
kerusakan,
5. Dosen pengampu kurang familiar dengan E Learning dan SIADO, sehingga
mahasiswa sering mengeluhkan mengenai presensi yang tidak bertambah
(0%).
6. Dosen sering mengganti jam mengajar, sehingga berbenturan dengan jam
mata kuliah yang lainnya.

3.2. Tindak Lanjut Temuan di Lapangan


Temuan yang ada telah dibicarakan oleh Kaprodi untuk ditindaklanjuti.
Beberapa rencana tindak lanjut terkait termuan tersebut ditampilkan dalam
table berikut ini :
Tabel 3.1. Aktivitas Perbaikan berdasarkan Temuan di Lapangan
No Temuan Aktivias Perbaikan
1. Capaian pembelajaran tiap Kaprodi telah menyampaikan kepada
mata kuliah dicentang semua dosen untuk menyesuaikan dengan
buku pedoman akademik yang telah
No Temuan Aktivias Perbaikan
direvisi oleh prodi.
2 RPS telah dilengkapi, tetapi UJM telah menyampaikan secara
soal dan jawaban UTS belum personal untuk melengkali RPS
diupload sehingga belum beserta dengan soal dan jawabannya.
dapat mengisi presensi Dan seluruh dosen telah mengupload
kehadiran mengajar sesuai dengan standart.
3 Belum banyak yang Beberapa dosen telah mencantumkan
menggunakan hasil penelitian buku dan jurnal hasil penelitiannya.
maupun pengabdian Dan prodi telah menyarankan untuk
masyarakat pada materi menggunakan hasil penelitian pribadi
pembelajaran maupun tim.
4 Beberapa sarana dan Telah dilakukan koordinasi dengan TU
prasarana kegiatan dan bagian sarpras. Beberapa tela
pembelajaran mengalam ditindaklanjuti.
kerusakan,

5 Dosen pengampu kurang Prodi telah melakukan diskusi dengan


familiar dengan E Learning dosen yang bersangkutan, dan
dan SIADO memberikan solusi atas permasalahan
yang ada. Karena faktor usia, maka
dys disarankan untuk menggunakan
asisten.
6 Dosen sering mengganti jam DYS telah memberikan alternative
mengajar, sehingga yang terbaik dengan mengganti jam
berbenturan dengan jam mata yang telah ditinggalkan.
kuliah yang lainnya
BAB IV
REKOMENDASI HASIL EVALUASI PERKULIAHAN

4.1 Rencana Tindak Lanjut dan Rekomendasi


Berdasarkan hasil evaluasi perkuliahan dan adanya temuan
dilapangan yang terdapat pada BAB III sebelumnya, maka selanjutnya
dapat diberikan rekomendasi perbaikan. Tabel 4.1 merupakan
rekomendasi hasil evaluasi perkuliahan.

Tabel 4.1 Rekomendasi Hasil Evaluasi Perkuliahan Tengah Semester Genap T.A
2021/2022
N Hasil Evaluasi Aktivitas Rekomendasi
o
1 Hasil Evaluasi Proses Pembelajaran/Perkuliahan Tengah Semester yaitu:
Pembelajaran telah Perkuliahan berjalan Dengan berjalannya
dilakukan dengan cara dengan baik, dosen perkuliahan tatap muka ini,
tatap muka 100%. Dan mengajar sesuai dengan diharapkan dapat diiringi
mahasiswa mengikuti jam yang telah dengan peningkatan
perkuliahan sesuai ditentukan. Hampir reliabilitas sarana dan
dengan jam mata kuliah seluruh mahasiswa prasarana pendukung
yang deprogram. Selama menghadiri perkuliahan aktivitas belajar mengajar.
perkuliahan tatap muka tatap muka.
berlangsung, tidak
ditemukan penambahan
kasus sakit karena covid.
2 Temuan di Lapangan
Ada dosen yang kurang Banyak mahasiswa tidak Prodi menyediakan satu
familiar dengan dapat mengisi kehadiran mahasiswa untuk membantu
penggunaan absensi di E di E Learning pada mata dosen yang bersangkutan,
Learning dan kuliah yang diampu dosen mengisi E Learning maupun
penggunaan SIADO tersebut. Siado.
Dosen yang bersangkutan
juga terlambat dalam
mengisi RPS di Siado,
sering juga salah
mengupload
soal/jawaban ujian.
Dosen sering mengganti Dosen mengganti jam Untuk mengganti jam mata
jam mengajar karena yang ditinggalkannya, kuliah, alangkah baiknya jika
profesinya/kewajibannya namun tidak dikoordinasikan dengan
di luar kampus. dikoordinasikan dengan mahasiswa yang mengikuti
mahasiswa. Sehingga jam perkuliahan yang dimaksud.
perkuliahan mahasiswa
berbenturan dengan jam
mata kuliah lainnya.
BAB V
PENUTUP

Berdasarkan hasil evaluasi perkulihaan Tengah Semester Genap di


Program Studi Teknik Industri pada Tahun Ajaran 2021/2022 terdapat
72 kelas, dan seluruhnya telah mengupload soal UTS beserta jawabannya.
Soal UTS yang dibuat terdiri dari 4 soal pilihan ganda, 42 soal uraian, dan
26 soal performance yaitu melakukan praktik terhadap data/perintah
yang telah ditentukan. Evaluasi pembelajaran tengah semester sebagian
besar bertujuan untuk peningkatan kemampuan kognitif mahasiswa.

Jenis Soal Jenis Kemampuan


6% Pilihan ganda Kognitif
Uraian Psikomotorik
36%
Performance Afektif

58%
100%

Gambar 2. Prosentase Jenis soal dan kemampuan

Adapun kendala dalam pelaksanaan perkuliahan tatap muka


100% yang baru saja dilaksanakan di awal semester genap tahun ajaran
2021/2022 ini adalah :
1. Reliabilitas sarana dan prasarana perkuliaha yang mulai menurun. Beberapa
bangku yang mulai miring saat digunakan, jumlahnya pun terkadang kurang.
LCD banyak yang tidak dapat beroperasi dengan baik, dan peletakan yang
kurang sesuai.
2. Kurang familiarnya dosen pengampu terhadap media pembelajaran
3. Jam belajar mengajar yang sering diubah oleh dosen yang bersangkutan
karena kewajibannya di luar kampus.

Anda mungkin juga menyukai