Anda di halaman 1dari 3

Notulensi 9/3/22

Pada saat ini adalah masa ekskalasi ke 3 untuk saat ini.

Pembahasan terkait covid kali ini.

Mengganti saja untuk aturan yang ini. Selama sakit sesuai saja istrahat. Nanti ganti sesuai tidak
masuknya. Acara ilmiah boleh tidak ikut jika memang sakit. Tetapi jika gejala ringan silahkan ikut
acara ilmiah. Jika merasa sehat dan mau maju acara ilmiah dipersilahkan, dan asal acc konsulen yang
bersangkutan.

Yang disayangkan adalah yang bergejala ringan tapi gamasuk.

Sudah mengidentifikasi yang tidak masuk melalui cr wa cr

Terpanjang kang Izam. The ata masuk ke-2 untuk positifnya.

Keputusannya yang lama, di freeze kan saja. Kembali sesuai yang tidak masuknya.

Teh Atika covid dan saat mau maju lagi sakit, sehingga tidak akan lulus di gni.

Jika sakit akan berbeda dengan covid

Jadi dalam 3 bulan akan mengulang di gni. Pindah ke divisi lain dulu

Tomi satu minggu, tetap freeze 1 minggu, jadi pindahnya tetep akan ganti 2 minggu, seminggunya
pemenuhan kompetensi

Ex: divisi 3 bulan covid 2 minggu, jadi boleh diselesaikan dalam 3bulan2minggu.

Jadi kalau ada masalah prolonged covid ya bilang saja.

Menggantikan waktu tidak masuk, boleh maju maju.

Perpindahan divisi  tidak disiplin. Belom ujian udah minta. Belum perbaikan. Minta surat pindah
kalau sudah lulus yudisium.

Selesai tugas akademik prodi divisi kompre, dan tugas lain pengumpulan administrasi.

Kalau belom ujian belom lulus belom bisa. Time management harus baik

Meminta ujian sejak jauh2 hari

Ingatkan terus kepada konsulen mengenai hal ini.

Residen terlalu mepet-mepet dalam menyerahkan tugas.

Jangan sungkan jangan takut menyerahkan tugas, kumpulkan step by step.

Harus lebih disiplin mengenai perpindahan.

Jika masih seperti ini akan ada surat peringatan dan atau bahkan tidak lulus

Silahkan proaktif.

2 minggu sebelum pindah lapor tugas apa saja yang belum. Jangan lapor mepet dan ada yang belum.

Jika ada seperti ini lagi kedepannya akan dianggap tidak lulus saja.
Pokoknya kalo sakit jangan maksa.

SOP tolong revisi terkait covid, boleh freeze, ganti diakhir, seluruh tugas administrasi selesai.

Panitia akreditasi. Ada tambahan.

PIC database/dokumen: te Erda, teh Nadia, tim SOP, Fathia, pak yana, kang roby, mas agung

Kriteria 8 jangan nadia pic nya, akan diganti

Sarpras : the Retno, Tomi dkk dan tim pimpro

Bendahara: dr. Laila, pic residen lupa, tendik mba sely

Pic konsumsi dr Laila, mba eva, residennya belom tau

Tiap selasa harusnya jalan. Kontak masing2 PIC, tanya apa yang harus disiapkan.

Semua keputusan di satgas. Untuk the Gaby boleh masuk 3 hari dari sekarang. Tanpa perlu pcr
ulang. Masuk jumat, asalkan tidak ada gejala.

Kontak erat bagaimana ?


kang Azmi saat ini kontak anak positif, boleh masuk atau tidak, atau tetap isoman 3 hari.
saran antigen saja, kalau negatif masuk.

Saat ini yang isoman adalah Namira dan Asun

Teh Mala: batuk nyeri tenggorokan, tidak msuk 3 hari, bukan covid, itungannya bagaimana?
karena dalam durasi menambah, jadi tidak perlu menambah lagi.

Untuk yang isoman beberapa hari, tetapi negatif, (saat USK) tetap tidak usah prolonged. Tetapi tetep
itung jatah 3 hari itu. Jika ada sakit yg bener nanti akan da konfirmasi lebih lanjut

Intinya jangan memanfaatkan masa covid ini untuk sesuatu yg tidak baik.

Teh Rita sasti, freeze 2 minggu.

Tindakan yang diperbolehkan di ekskalasi:


untuk Tindakan dulu dari leher keatas tidak boleh, namun saat ini tidak ada himbauan, tetapi jika
bisa ditunda, dan jika tidak emergensi bisa diundur. Lalu jika memang harus dilakukan menggunakan
faceshield dan double masker. Intinnya yang bisa setelah ekskalasi turun, silahkan saja
jika bisa melakukannya cepat bisa dilakukan agar minimal.

Contoh peeling: apakah bisa ditunda terlebih dahulu. Saat ini belum ada pasiennya juga. Jadi
silahkan tunda. Untuk terkait diagnosis atau tinfakan segera biopsy, silahkan lakukan.

Yang sakit segera sembuh, tetap prokes, jaga Kesehatan. Tetap belajar. Penelitian diusahaakan tetap
berjalan.

Untuk borders. Untuk penelitian diharapkan bisa terus berjalan

Pemenuhan kopetensi, jika bisa lakukan lebih, silahkan lakukan lebih. Jangan mepet minimum.
Silahkan tulis, termasuk pengelolaan pasien.
Jangan mengarang soal isi pemenuhan. Bilang jika belum pernah, nanti akan dicarikan kasusnya.
soalnya kalo under kompetensi saying di kaliannya

Untuk yang akan menyerahkan segera lengkapi

Jika ada yang belum kompetensinya silahkan bilang. Akan dibantu cari

Anda mungkin juga menyukai