Anda di halaman 1dari 2

Kasus :

Klien Tn M, usia 30 tahun, jenis kelamin laki-laki belum menikah pekerjaan swasta masuk ke
RSJ tanggal 23 juli 2020, klien suka melamun, marah-marah tanpa sebab, suka menyendiri
dan klien menutup telinga seperti mendengar sesuatu, akhirnya sang keluarga membawa ke
rumah sakit, klien sebelumnya mengalami gangguan jiwa selama kurang lebih 4 bulan, klien
terlihat tampak rapi dan masih mampu menjawab pertanyaan dengan lambat. Klien tidak
memiliki keluhan fisik saat dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, di dapatkan hasil TD :
110/8 mmHg, N : 80/menit, S : 36,5c, P: 20/menit.
Proses Keperawatan
1. Kondisi Pasien
a. Ds : Klien terlihat tanpak rapi dan masi mampu menjawab pertanyaan dengan
terlambat
b. Do : Klien tidak memiliki keluhan fisik saat dilakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital, di dapatkan hasil TD : 110/8 mmHg, N : 80/menit, S : 36,5c, P: 20/menit.
2. Diangnosa Keperawatan : Halusinasi
3. Tujuan Keperawatan :
Keluarga memotivasi pasien untuk melakukan kegiatan yang sudah dilatih dan
memberikan pujian atas keberhasilan pasien.
4. Tindakan Keperawatan :
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat atau melatih pasien.
2. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi pujian
5. Strategi Komunikasi Terapeutik

Fase Orientasi

a. Salam Terapeutik
Assalamualaikum masih ingat dengan saya ibu bapak?.
b. Evaluasi Validasi
Bagaimana ibu , selama ibu merawat Tn M , apakah sudah berlatih cara merawat
Tn M?
c. Kontrak
- Topik
Karena besok Tn M sudah boleh pulang. Maka sesuai janji kita sekarang
ketemu untuk membicarakan jadwal Tn M selama dirumah?.
- Waktu
Berapa lama ibu mau kita bicarakan, bagaimana kalau 15 menit?
- Tempat
Untuk tempatnya sama seperti kemarin ngeh ibu, disini saja.
Fase Kerja
“Ini jadwal kegiatan selama di rumah sakit. jadwal ini dapat di lanjutkan di rumah.
Cobak diperhatikan bapak/ibu apakah semua dapat dilaksanakan dirumah, baik jadwal
aktivitas maupun jadwal minum obatnya”.
“ Hal-hal yang perlu di perhatikan lebih lanjut adalah perilaku yang di tampilkan oleh
anak ibu dan bapak selama dirumah. Misalnya kalau Tn M terus menerus mendengar
suara-suara yang menganggu dan tidak memperlihatkanperbaikan, menolak minum
obat atau memperlihatkan perilaku membahayakan orang lain. Jika hal ini terjadi
segera hubungin Ners B yang akan membantu memantau perkembangan Tn M selama
di rumah.
Fase Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan
a. Evaluasi Subjektif.
“Bagaimana bapak/ibu ada yang ingi ditanyakan?”.
“ Apakah ada yang ingin ditanyakan?”
b. Evaluasi Subjektive
“ Baik kalau begitu, coba ibu/bapak jelaskan kembali apa yang saya sampaikan
kepada ibu/bapak “.

2. Rencana tindak lanjut


“ Jangan lupa ya ibu/bapak, materi yang telah saya ajarkan, baik dengan cara merawat
Tn M maupun jadwal Tn M dirumah nanti diterapkan ya.

3. Kontrak yang akan datang


“ Karena Tn M sudah boleh pulang, nanti silahkan ibu/bapak datang lagi untuk
memeriksakan atau mengontrol keadaan anak ibu/bapak, bagaimana perkembangan
kondisi Tn M.”
“Setelah sebulan keluar rumah sakit. Untuk tempatnya, silahkan nantik datang
kerumah sakit lagi ya ibu/bapak”.

Anda mungkin juga menyukai