Anda di halaman 1dari 10

Ridha Radhiyah, Zulhaini

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ELABORASI UNTUK


MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV
BIDANG STUDI FIQH DI MADRASAH IBTIDAIYAH
MUHAMMADIYAH TELUK KUANTAN
KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Ridha Radhiyah, Zulhaini


Universitas Islam Kuantan Singingi
Email : ridhaxs_hb@yahoo.com

Abstrak :
Tujuan penulis melakukan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan
prestasi belajar serta faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar bidang studi
Fiqh siswa kelas IV.1 dengan penerapan stratategi Elaborasi di MI Muhammadiyah
Teluk Kuantan. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah satu orang guru Fiqh dan
seluruh siswa kelas IV.1 MI Muhammadiyah Teluk Kuantan yang berjumlah 31
orang yang terdiri dari 21 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswi perempuan,
sedangkan sebagai objek adalah penerapan strategi pembelajaran elaborasi dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV.1 mata pelajaran Fiqih di MI
Muhammadiyah Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi.
Berdasarkan hasil pengumpulan data dengan cara observasi, test, wawancara
dan dokumentasi, maka dianalisis data dengan menggunakan grafik dapat
disimpulkan bahwa :Penerapan Strategi Elaborasi dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa kelas IV.1 bidang studi Fiqh di MI Muhammadiyah Teluk Kuantan
Kabupaten Kuantan Singingi, hal ini terbukti dengan adanya peningkatan hasil
belajar siswa mulai dari pra Siklus sampai Siklus III dengan persentase 74,12 (pra
Siklus), 77,00 (Siklus I), 82,51 (Siklus II) dan 88,58 (Siklus III)..
Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan strategi pembelajaran Elaborasi
dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV.1 bidang studi Fiqh di Madrasah
Ibtida’iyah Muhammadiyah Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi
berdasarkan pengamatan adalah:Kurangnya strategi dan teknik dalam pembelajaran
Fiqh yang terapkan oleh guru.,Kurangnya kemampuan siswa dalam memahami
bagan atau pokok-pokok materi sehingga mengalami kesulitan ketika presentase.
Dan Kemampuan siswa yang kurang dalam berbicara tanpa konsep

Kata Kunci : Strategi Elaborasi, Prestasi Belajar Siswa


Abstract:
The aim of the authors in conducting research is to find out the increase in learning achievement and
the factors that influence the learning achievement of Fiqh in IV.1 grade students by applying the Elaboration
strategy in MI Muhammadiyah, Kuantan Bay. As the subject in this study were one Fiqh teacher and all
students of class IV.1 MI Muhammadiyah Kuantan Bay, amounting to 31 people consisting of 21 male students
and 10 female students, while as an object was the application of elaboration learning strategies in improving
class IV.1 student achievement in Fiqh in MI Muhammadiyah Kuantan Bay Kuantan Singingi Regency.
Based on the results of data collection by observation, test, interview and documentation, then analyzed
the data using graphs it can be concluded that: Application of the Elaboration Strategy can improve the learning
achievement of fourth grade students in the field of Fiqh in MI Muhammadiyah Kuantan Bay Kuantan Singingi
Regency, this as evidenced by an increase in student learning outcomes ranging from pre Cycle to Cycle III with
a percentage of 74.12 (pre Cycle), 77.00 (Cycle I), 82.51 (Cycle II) and 88.58 (Cycle III) ..

JOM FTK UNIKS, Volume. 1, Nomor 2, Juni 2020 Page 374


Ridha Radhiyah, Zulhaini

The factors that influence the implementation of the Elaboration learning strategy in improving the
learning achievement of fourth grade students in the field of Fiqh in Madrasah Ibtida'iyah Muhammadiyah
Kuantan Bay Kuantan Singingi Regency based on observations are: Lack of strategies and techniques in Fiqh
learning applied by teachers., Lack of the ability of students to understand the chart or subject matter so that
they have difficulty when the percentage. And the ability of students who lack in speaking without a concept

Keywords: Elaboration Strategies, Student Learning Achievement

Pendahuluan benaknya.2
Dalam keseluruhan proses Salah satu sub bidang studi
pendidikan di sekolah, kegiatan pendidikan agama Islam yang harus
belajar mengajar merupakan kegiatan dipelajari oleh peserta didik di
yang menuju Keberhasilan pencapaian Madrasah dari Ibtida’iyah sampai
tujuan pendidikan ditentukan oleh Aliyah adalah bidang studi Fiqh yang
proses belajar mengajar yang dialami sangat penting dalam pembentukan
peserta didikyang belajar akan pribadi muslim, terutama
mengalami perubahan yang positif menyangkut pengenalan dan
dalam pengetahuan, pemahaman, pemahaman tentang cara-cara
keterampilan, sikap. pelaksanaan rukun dan syarat ibadah,
Sebagai guru dituntut bijaksana baik itu ibadah wajib atau sunnah.
menentukan suatu strategi Oleh karena itu, setiap guru harus
pembelajaran yang sesuai agar dapat memahami sebaik-baiknya tentang
menciptakan suasana kelas yang proses belajar mengajar siswa, agar ia
kondusif. Guru dalam organisasi dapat memberikan bimbingan dan
proses belajar mengajar tidak boleh menyediakan lingkungan belajar yang
terbatas, kegiatan mengarahkan, tepat dan serasi bagi siswa.3
menjelaskan, memberikan jawaban Strategi pembelajaran Elaborasi
spontan, serta memberikan umpan merupakan salah satu strategi
balik merupakan kegiatan guru dalam pembelajaran kooperatif. Penggunaan
memenuhi kebutuhan siswa yang strategi Elaborasi memiliki cara-cara
beraneka ragam.1 yang sangat sistematis dalam
Bagi peserta didik, agar dapat mengurutkan isi pembelajaran yaitu
benar-benar memahami dan mampu dari hal yang mudah kepada hal yang
menerapkan pengetahuan mereka sulit, dari hal-hal yang sederhana
dalam memecahkan masalah, peserta kepada hal-hal yang bersifat
didik dituntut untuk dapat kompleks. 4

mengElaborasikan ide-ide mereka. Kata Elaborasi dapat pula


Prinsip yang paling penting dalam diartikan sebagai proses penambahan
pendidikan adalah bahwa guru tidak rincian sehingga informasi baru akan
hanya sekedar memberikan menjadi lebih bermakna, oleh karena
pengetahuan kepada peserta didik.
Peserta didik harus membangun 2 Trianto, Model-Model Pembelajaran
sendiri pengetahuan di dalam Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, (Jakarta:
Prestasi Pustaka, 2010), hal. 13
3 Oemar Hamalik, Proses belajar
Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), hal.
1Syaiful Bahri Djamarah & Aswan 27
Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta : 4 Trianto, Model-model Pembelajaran
Rinelka Cipta, 2016), hal. 35 Inovatif ..., hal. 92

JOM FTK UNIKS, Volume. 1, Nomor 2, Juni 2020 Page 375


Ridha Radhiyah, Zulhaini

itu membuat pengkodean lebih mudah yang menarik dan menyenangkan


dan lebih memberikan kepastian. yang salah satunya adalah strategi
Strategi ini membantu pemindahan pembelajaran Elaborasi. Dengan
informasi baru dari memori jangka melihat berbagai gejala-gejala diatas,
pendek ke memori jangka panjang penulis merasa tertarik untuk
dengan menciptakan gabungan dan mengadakan penelitian ilmiah dengan
hubungan antara informasi yang telah judul: “Penerapan Strategi
diketahui.5 Pembelajaran Elaborasi untuk
Sebagaimana hasil observasi Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
awal yang telah penulis laksanakan kelas IV.1 Bidang Studi Fiqh di
khususnya pada siswa kelas IV.1 di Madrasah Ibtida’iyah
Madrasah Ibtida’iyah Muhamaddiyah Muhammadiyah Teluk Kuantan
(MIM) Teluk Kuantan pada bidang Kabupaten Kuantan Singingi"
studi Fiqh, penulis menemukan
beberapa gejala diantaranya adalah : Metodologi Penelitian
1. Pembelajaran Fiqh hanya berpusat A. Jenis Penelitian
pada guru (teacher center) Penelitian yang di
sementara siswa masih kurang laksanakan ini adalah penelitian
dilibatkan. tindakan kelas (PTK). Melalui
2. Pembelajaran masih terasa PTK, guru dapat meningkatkan
menoton dikarenakan guru Fiqh kinerjanya secara terus menerus,
belum menerapkan strategi dengan cara melakukan refleksi
pembelajaran yang menarik dan diri (self reflection), yakni upaya
menyenangkan. analisis untuk menemukan
3. Anak didik belum mampu kelemahan-kelemahan dalam
mengemukakan ide nya dalam proses pembelajaran yang
mengomentari pertanyaan ketika dilakukannya, kemudian
guru mengadakan tanya jawab. merencanakan untuk proses
4. Siswa sering lupa untuk perbaikan serta serta
mengingat materi yang telah mengimplementasikannya dalam
dipelajari sebelumnya ketika guru pembelajaran sesuai dengan
menanyakan kembali dalam program pembelajaran yang telah
kegiatan apersepsi. disusunnya dan diakhiri dengan
5. Ketika diadakan ulangan ternyata melakukan refleksi.7
nilai yang diperoleh siswa masih
banyak yang dibawah KKM (70) B. Waktu dan Lokasi Penelitian
yang ditetapkan.6 Waktu Penelitian
Melihat hal ini, sebagai guru Penelitian ini telah
Fiqh yang profesional tentu tidak akan dilaksanakan dengan kurun waktu
membiarkan prestasi belajar siswanya selama tiga bulan yaitu semenjak
anjlok. jalan keluarnya adalah guru bulan Juli sampai dengan bulan
harus menerapkan strategi belajar September 2019.
Lokasi Penelitian
Ibid, hal. 90
5
6 Hasil Observasi pada siswa kelas IV

MIM Teluk Kuantan pada tanggal 10 April 7


Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan
2019 Kelas (Jakarta: Kecana, 2013), hal. 13
JOM FTK UNIKS, Volume. 1, Nomor 2, Juni 2020 Page 376
Ridha Radhiyah, Zulhaini

Penelitian ini berlokasi di siswa kelas IV.1 mata pelajaran


Madrasah Ibtidaiyah Fiqh .
Muhammadiyah (MIM) Teluk 2. Wawancara
Kuantan yang terletak di Jl. Akasia Wawancara adalah alat
Perumnas Desa Koto Taluk untuk mengumpulkan informasi
Kecamatan Kuantan Tengah dengan cara mengajukan
Kabupaten Kuantan Singingi. pertanyaan secara lisan yang
C. Subjek dan Objek Penelitian sudah tersusun kepada responden
Subjek Penelitian untuk dijawab secara lisan juga.9
Subjek dalam penelitian ini Wawancara dilakukan dengan
adalah satu orang guru Fiqh dan guru Fiqh bertujuan untuk
seluruh siswa dan siswi kelas IV.1 memperoleh informasi/data
di MIM Teluk Kuantan Kecamatan bagaimana penerapan strategi
Kuantan Tengah Kabupaten pembelajaran Elaborasi untuk
Kuantan Singingi berjumlah 31 meningkatkan prestasi belajar
orang. siswa kelas IV.1 mata pelajaran
Objek Penelitian Fiqh di MI Muhammadiyah Teluk
Sedangkan yang menjadi Kuantan Kabupaten Kuantan
Objek penelitian ini ialah Singingi.
penerapan strategi pembelajaran 3. Tes
Elaborasi dalam meningkatkan Teknik tes adalah : “
prestasi belajar siswa kelas IV.1 Memberikan serentetan
mata pelajaran Fiqih di MI pertanyaan atau soal latihan atau
Muhammadiyah Teluk Kuantan. alat lain yang digunakan untuk
mengukur keterampilan,
pengetahuan intelegensi,
D. Teknik Pengumpulan Data kemampuan atau bakat yang
Dalam melaksanakan sebuah dimiliki oleh individu atau
penelitian, untuk mengumpulkan data kelompok.“10 Teknik ini dilakukan
beberapa teknik yaitu : dengan cara memberikan soal
1. Observasi sesuai materi dalam pembelajaran
Observasi merupakan teknik Fiqh untuk mengukur prestasi
yang digunakan dalam meneliti belajar siswa kelas IV.1 di MI
guna untuk memperoleh data di Muhammadiyah Teluk Kuantan
lapangan dengan alasan agar Kabupaten Kuantan Singingi.
dapat mengetahui kondisi riil atau 4. Dokumentasi
mengetahui situasi dan keadaan Pengumpulan data dengan
yang sebenarnya di lapangan. 8 meneliti bahan dokumentasi yang
Peneliti mengadakan penelitian ada dan mempunyai relevansi
langsung dengan melihat
bagaimana penerapan strategi
pembelajaran Elaborasi untuk
meningkatkan prestasi belajar 9
Margono. Metodologi Penelitian
Pendidikan….hlm. 165
8
Suharsimi Arikunto, Prosedur 10
Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian
Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Bandung: Kualitatif (Bandung: Remaja Rosda Karya,
Humaniora, 2014), hal . 113 2010), hlm. 190
JOM FTK UNIKS, Volume. 1, Nomor 2, Juni 2020 Page 377
Ridha Radhiyah, Zulhaini

dengan tujuan penelitian.11 dilakukan dalam penelitian


Dokumentasi adalah berupa tindakan kelas akni perencanaan,
sumber data yang bersifat arsip tindakan, observasi dan refleksi.
dalam perlengkapan administrasi Pelaksanaan penelitian tindakan
MI Muhammadiyah Teluk kelas adalah proses yang terjadi
Kuantan seperti sejarah berdirinya dalam suatu lingkaran yang
madrasah, keadaan guru, siswa dilakukan secara terus menerus.14
serta sarana prasarana pendukung Dalam penelitian PTK ini dengan
pembelajaran yang penulis ambil langkah-langkah berikut :
dari data laporan bulanan serta 1. Perencanaan
data profil Madrasah dan foto Perencanaan adalah dimana
kegiatan penelitian. peneliti menyiapkan perangkat
pembelajaran seperti RPP,
E. Teknik Analisis Data Silabus, lembar observasi
Data yang telah terkumpul Penerapan strategi
tidak akan bermakna tanpa di pembelajaran Elaborasi dan
analisis yakni di olah dan di lembar prestasi belajar siswa
intrepretasikan. Oleh karena itu, setelah proses pembelajaran
pengolahan dan interpretasi data berakhir sebagai bentuk hasil
merupakan langkah penting yang dicapai dalam
dalam PTK. 12 Kesimpulan pembelajaran Fiqh.
merupakan intisari dari analisis 2. Tindakan
yang memberikan pernyataan Tindakan adalah pelaksanaan
tentang sesuatu hal yang kegiatan dimana peneliti
dilaksanakan dalam upaya bertindak sebagai guru
memperbaiki proses dan hasil (pengajar) dalam proses
pembelajaran oleh guru bidang pembelajaran Fiqh di kelas IV.1
studi Fiqh yang hasilnya dengan menerapkan strategi
merupakan dampak dari pembelajaran Elaborasi pada
penelitian tindakan kelas. 13 Dalam Siklus I sampai dengan Siklus
peneliti ini dilakukan dalam III
empat siklus pembelajaran yakni 3. Observasi
diawali oleh Pra Siklus 1 kali Observasi adalah tindakan
pertemuan, Siklus I satu kali yang dilaksanakan oleh guru
pertemuan, siklus II dilaksanakan bidang studi Fiqh sebagai
1 kali pertemuan, dan siklus III observer yang bertugas
dilaksanakan satu kali pertemuan. mengisi lembar observasi yang
Kurt Lewin menjelaskan telah disediakan selama
bahwa ada 4 hal yang harus peneliti berperan sebagai guru
dengan menerapkan strategi
Anas Sudijono. Pengantar Statistik pembelajaran Elaborasi dari
11

Pendidikan ( Jakarta: Rajawali Pers, 2008), sejak Siklus I - Siklus III


hlm. 30
12
Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas 4. Refleksi
(Jakarta: Kecana, 2013), hal. 106
13 FX Sudarsono. Aplikasi Penelitian
Tindakan Kelas (Jakarta: Departemen 14 Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan
Pendidikan Nasional, 2011), hal. 26 Kelas (Jakarta: Kecana, 2013), hal. 49
JOM FTK UNIKS, Volume. 1, Nomor 2, Juni 2020 Page 378
Ridha Radhiyah, Zulhaini

Melihat perkembangan kemudian mencatat tindakan


peningkatan persentase hasil yang di amati guna di jadikan
belajar siswa dari Siklus I sebagai bahan pertimbangan
sampai Siklus III dengan untuk melanjutkan ke tahap
kriteria berikut : perencanaan berikutnya. Teryata
a) Rentang nilai 0 – 40 adalah hasilnya minim sekali seperti
kategori sangat rendah (SR) tabel berikut:.
b) Rentang nilai 41-74 adalah
ketegori rendah (R)
c) Rentang nilai 75-80 adalah
ketegori cukup (C)
d) Rentang nilai 81-90 adalah Tabel. 4.1
ketegori baik (B) Pra Siklus (Pra Tindakan)
e) Rentang nilai 91-100 adalah Sebelum Penerapan Strategi
ketegori sangat baik (SB) Elaborasi
Kemudian untuk Hari/ Tanggal: Rabu, 07 Agustus 2019
menampilkan hasil analisa data Tempat: Kelas IV.1 MI
digambarkan melalui diagram Muhammadiyah Teluk Kuantan
atau grafik. Pokok Bahasan : Infaq
Jam ke: 4 – 5 (10.40 – 11.50)
Hasil Penelitian N Langkah-langkah Jawab
o Metode Ceramah Sdh Blm
1. Pelaksanaan Pra Tindakan (Rabu, 1 Guru mengucapkan √
07 Agustus 2019) salam dan menyuruh
a. Perencanaan siswa untuk memulai
Pada tahap pertama ini pembelajaran dengan
penulis belum melakukan membaca do’a dan
ayat-ayat pendek
persiapan apa-apa hanya sekedar
2 Guru mengkondisikan √
mempersiapkan diri untuk siswa secara fisik dan
mengamati bagaimana proses mental.
pembelajaran Fiqh di kelas IV.1 3 Guru memberikan √
tersebut. maksud dan tujuan
serta yang ingin
dicapai dalam pokok
b. Tindakan bahasan yang akan
Pertemuan pra tindakan dipelajari.
merupakan pertemuan pertama 4 Guru memulai √
atau pra Siklus dimana menyajikan materi
pertemuan ini dilaksanakan pada atau bahan pelajaran
yang telah
hari Rabu tanggal 07 Agustus
dipersiapkan.
2019 pada pukul 10.40 sampai 5 Siswa dengan √
11.55 WIB. khidmad
c. Pengamatan mendengarkan
Selama proses pembelajaran keterangan serta
berlangsung peneliti senantiasa beberapa penekanan
yang diucapkan guru.
mengamati bagaimana 6 Guru mengulang √
perkembangan pembelajaran kembali pemahaman
yang sedang dilaksanakan, materi yang dianggap

JOM FTK UNIKS, Volume. 1, Nomor 2, Juni 2020 Page 379


Ridha Radhiyah, Zulhaini

sulit sehingga siswa 4) Nilai rata-rata dari 31 orang siswa


lebih memahaminya. berdasarkan hasil evaluasi bidang
7 Guru menyuruh siswa √
studi Fqh hanya mampu mencapai
untuk membaca dan
mempelajari pokok angka 74,55 dan masih berada di
permasalahan yang bawah angka KKM.
telah diajarkan. 5) Dari 10 orang siswa yang remedial
8 Guru membimbing √ ternyata ada 1 orang siswa yang
siswa tentang materi memperoleh nilai 68 (masih
yang telah dipelajari
agar mampu untuk berada di bawah angka 70).
mengingat dan 6) Ketika ditelusuri penyebab
menghafalnya rendahnya nilai hasil evaluasi
dirumah. belajar bidang studi pendidikan
9 Guru memberikan √ agama Islam adalah karena belum
tugas sebagai bentuk
pekerjaan rumah (PR)
adanya teknik pembelajaran yang
bagi siswa menarik dan menyenangkan bagi
1 Guru memberikan √ siswa.
0 kesimpulan serta Untuk lebih jelas dan terukur
meluruskan berbagai secara nyata, maka hal ini dapat kita
permasalahan tentang
materi pelajaran yang
lihat dari hasil belajar yang diperoleh
telah dipelajari siswa pada tabel berikut :
Jumlah 9 1
(Sumber Data : Observasi pada siswa kelas IV.1, Tabel. 4.2
tanggal 07 Agustus 2019) Pra Siklus Prestasi Belajar Siswa
Dari tabel observasi diatas (Sebelum Pen. Strategi Elaborasi)
dengan menggunakan metode Hari/ Tanggal: Rabu, 07-08-2019
ceramah atau metode lawas, dapat Kelas : IV.1
dilihat memang metode ceramah Materi : Infaq
sudah dilaksanakan 90% dengan gejala NAMA KK NIL KE
sebagai berikut : NO
SISWA M AI T
1) Siswa terlihat belum khidmad 1 Alfarisi M.A 75 70 TT
mendengarkan keterangan serta 2 Alodia L. 75 78 T
beberapa penekanan yang 3 Ameera R.P 75 74 TT
diucapkan guru, hal ini terlihat 4 Aniyah F.I 75 73 TT
dimana siswa masih banyak yang 5 75 75 T
Avrian P
belum serius dan masih bercerita. 6 75 79 T
Aziz Zulti
2) Ketika diadakan ulangan, ternyata 7 Cantika Z.A 75 77 T
dari 31 orang siswa kelas IV.1 8 Darvesh Z. 75 68 TT
hanya 12 orang siswa yang tuntas, 9 Falihan Puja 75 72 TT
sementara duapertiga lagi (19 10 Farick A. 75 72 TT
orang) harus mengikuti remedial. 11 Fillio Abdiel 75 73 TT
3) Dari 12 orang siswa yang tuntas, 8 12 Humam NH 75 76 T
orang siswa nilainya hanya 13 Ihsanul H 75 77 T
berkisar pada angka 75 s/d 79 dan 14 Kinaura MF 75 80 T
15 Lutfi Akram 75 75 T
hanya 3 orang siswa saja yang
16 M. Arki P 75 71 TT
mencapai nilai 80 17 M. Haziq M 75 70 TT
18 Madiraj DG 75 77 T

JOM FTK UNIKS, Volume. 1, Nomor 2, Juni 2020 Page 380


Ridha Radhiyah, Zulhaini

19 Muhammad 75 74 TT
100
FZ
20 Muhammad 75 80 T 95
H.C 90
21 Muhammad 75 72 TT
Khafid 85
22 Najwa A. 75 73 TT Pra Siklus
Siklus Siklus
23 Ozick A 75 72 TT Siklus I
II III
24 Raysha K.M 75 74 TT
25 Reisha L. L 75 73 TT
26 Rifat Gusta 75 70 TT
27 Rudy Triadi 75 77 T
Dari Rekapitulasi data diatas
28 Syafiratul M 75 74 TT terlihat bahwa perolehan nilai siswa
29 Thomas WR 75 73 TT dari Siklus I ke Siklus III terus
30 Ubaidillah 75 72 TT mengalami kenaikan yang signifikan
Fawwaz R. dengan perincian nilai sebagai berikut
31 Zhizhilia A. 75 77 T
:
JUMLAH NILAI 2298
RATA-RATA 74,12
1. Refleksi pada Pra Siklus (masih
Siswa Remedial 19 menggunakan sistem
Setelah diadakan observasi pembelajaran konvensional seperti
bagaimana guru menerapkan Strategi ceramah) dapat dilihat bahwa
Elaborasi disaat proses pembelajaran prestasi belajar siswa tertinggi
Fiqh berlangsung pada siswa kelas hanya 80 dan rata-rata hasil
IV.1, maka dapat dilihat bagaimana ulangan 74,12 dengan 19 (63,33%)
hasilnya terhadap peningkatan hasil orang siswa belum tuntas nilainya
belajar siswa dengan observasi per (masih dibawah KKM)
siklus yang telah dilaksanakan 2. Refleksi pada Siklus I (awal
sebanyak empat kali tatap muka penerapan Strategi Elaborasi) dapat
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat bahwa prestasi belajar
dilihat bagaimana hasil observasi siswa pada bidang studi Fiqh
penerapan strategi Elaborasi pada memperoleh nilai tertinggi 82 dan
grafik berikut : Nilai rata-rata hasil ulangan 77,00
dengan kondisi 9 orang (30%)
siswa belum tuntas atau harus
remedial.
3. Siklus II penerapan Strategi
Elaborasi dapat dilihat bahwa
prestasi belajar siswa pada bidang
studi Fiqh dengan Nilai tertinggi
88 dan rata-rata hasil ulangan
82,51 seluruh siswa sudah tuntas
nilai evaluasinya.
Gambar 4.1
4. Pada Siklus III dapat dilihat
Grafik Hasil Observasi
bahwa prestasi belajar yang
penerapan Strategi Elaborasi
diperoleh siswa dengan Nilai
tertinggi 95 dan rata-rata hasil
ulangan siswa adalah 88,58 dan

JOM FTK UNIKS, Volume. 1, Nomor 2, Juni 2020 Page 381


Ridha Radhiyah, Zulhaini

tidak ada lagi siswa yang adalah:


remedial. a. Kurangnya strategi dan teknik
Gambar 4.2 dalam pembelajaran Fiqh
Grafik Prestasi Belajar Fiqh Siswa yang terapkan oleh guru.
95 b. Kurangnya kemampuan
100 88 88.58
80 82
74.55 77
82.51
Nilai Tertinggi
siswa dalam memahami
80 bagan atau pokok-pokok
60 Rata-rata materi sehingga mengalami
40 kesulitan ketika presentase.
19 Siswa c. Kemampuan siswa yang
20 9 remedial
0 0 kurang dalam berbicara tanpa
0 konsep, hal ini terlihat ketika
presentase siswa kurang
berkomentar.

Gambar 4.2 : Grafik Prestasi Belajar Daftar Pustaka


Siswa kelas IV.1 Bidang Studi Fiqh Achmad Bahar & Moh. Sholeh,
Penuntun Praktis Belajar
Kesimpulan Mengajar, (Surabaya: Karya
A. Kesimpulan Utama, 2008),
Dari hasil analisa data diatas
dapat disimpulkan sebagai berikut: Ahmad Rofiq, Hukum-Hukum Islam di
1. Penerapan Strategi Elaborasi dapat Indonesia (Jakarta : Raja
meningkatkan prestasi belajar Grafindo Persada, 2017),
siswa kelas IV.1 bidang studi Fiqh Anas Sudijono. Pengantar Statistik
di MI Muhammadiyah Teluk Pendidikan ( Jakarta: Rajawali
Kuantan Kabupaten Kuantan Pers, 2008)
Singingi, dilihat dari pra Siklus
FX Sudarsono. Aplikasi Penelitian
sampai Siklus III dengan
Tindakan Kelas (Jakarta:
persentase 74,12 (pra Siklus), 77,00
Departemen Pendidikan
(Siklus I), 82,51 (Siklus II) dan
Nasional, 2011),
88,58 (Siklus III). Jadi hasil belajar
siswa kelas IV.1 bidang studi Fiqh Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian
di MI Muhammadiyah Teluk Kualitatif (Bandung: Remaja
Kuantan Kabupaten Kuantan Rosda Karya, 2010),
Singingi terus meningkat sesuai Mohamad Nur, Strategi-Staregi Belajar,
hasil evaluasi.karena siswa (Surabaya: Unesa Press, 2014),
mampu memahami bagan dengan
baik dan mempu menjawab soal Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan
ulangan Fiqh. dengan Pendekatan Baru,
2. Faktor-faktor yang (Bandung: PT. Remaja Rosda
mempengaruhi penerapan Karya, 2010),
strategi pembelajaran Elaborasi Muhammad Azhar, Fiqih Kontemporer
dalam meningkatkan prestasi Dalam Pandangan Neomodernisme
belajar siswa kelas IV.1 bidang Islam, (Yogyakarta: Lesiska,
studi Fiqh di MIM Teluk Kuantan 2016)

JOM FTK UNIKS, Volume. 1, Nomor 2, Juni 2020 Page 382


Ridha Radhiyah, Zulhaini

Nur Abidatul Lailiyah, Efektifitas


Strategi Pembelajaran Elaborasi
Dalam Meningkatkan Prestasi
Belajar Siswa Pada Bidang Studi
PAI Di SMPN 1 Gedangan
Sidoarjo, jurnal vol.10, 17 Juli
2011

Oemar Hamalik, Proses belajar


Mengajar, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2014),
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor Yang
Mempengaruhinya, (Jakarta,
Rineka Cipta, 2014),
Suharsimi Arikunto, Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktek (Bandung: Humaniora,
2014)
Syaiful Bahri Djamarah & Aswan
Zain, Strategi Belajar Mengajar,
(Jakarta : Rinelka Cipta, 2016),
Syaiful Sagala. Supervisi Pembelajaran
dalam Profesi Pendidikan
(Bandung: Alfabeta, 2010),
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa,
Kamus Besar Bahasa Indonesia,
(Jakarta: Balai Pustaka, 2005),
Trianto. Model-model Pembelajaran
Inovatif Berorientasi
Konstruktivistik, Jakarta; Prestasi
Pustaka, 2009
Ulfah Hernaeny, Pengerauh Strategi
Elaborasi Terhadap Prestasi dan
Motivasi Belajar Matematika di
Tinjau dari Motivasi Belajar,
Jurnal Formatif, 2015
Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas
(Jakarta: Kecana, 2013.

JOM FTK UNIKS, Volume. 1, Nomor 2, Juni 2020 Page 383

Anda mungkin juga menyukai