IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
HARI/TGL NO.
IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF PARAF
JAM DX
DO :
- Ibu pasien tampak
memberikan tampak
minum susu sebanyak
setengah gelas, susu tidak
habis di konsumsi
Perawat
- Mengidentifikasi - Berat Badan An.A 14 kg
Pukul 10.15 2
gangguan tubuh yang
Wita
mengakibatkan kelelahan DS : Ibu pasien mengatakan
An.A sangat merasa lelah
apabila diajak jalan-jalan
disekitaran ruangannya
dan ketika lelah ia
menangis.
DO : An. A tampak lemah di
pangkuan ibunya
Pukul 10.20 2 - Menyediakan lingkungan Perawat
Wita yang nyaman dan rendah DS : Ibu pasien mengatakan
stimulus An.A suka menonton
televise sambil tidur di
pangguan ibunya.
DO :
- Ruangan An.A tampak
bersih dan nyaman
- Tidak terdengar
kebisingan
- Pencahayaan dan
ventilasi tampak
Pukul 10.35 1 - Kolaborasi dengan ahli Perawat
memadai
Wita gizi dalam menentukan
kalori DS : -
DO : Kalori yang diberikan
Pukul 11.00 3 Perawat
- Memonitor nadi, suhu, yaitu 47, 25 gram kalori
Wita pernafasan
DS : Ibu pasien mengatakan
An.A badannya panas
DO : Hasil : suhu : 37,8 o C,
nadi : 100 x/menit, Perawat
- Memberikan makanan pernafasan : 29 x/menit
Pukul 12.00
1 tinggi kalori, tinggi
Wita
protein dan tinggi serat DS : An.A mengatakan
untuk mencegah makanannya tidak
konstipasi enak, tidak ada rasanya
- Memonitor asupan makan dan ia mengatakan
sudah kenyang saat
diberikan makanan oleh
ibunya
DO :
- Makanan yang
dihidangkan yaitu bubur
saring dengan lauk telor
Perawat
dan sayur wortel
- Memonitor pola jam tidur
Pukul 15.00 2 - An.A tampak makan
Wita sebanyak 3 sendok saja
- Memberikan makanan DS : -
Pukul 18.00
Wita 1 tinggi protein, tinggi DO: Hasil pemeriksaan :
kalori dan tinggi serat Suhu : 37oC, nadi : 110
x/menit, pernafasan : 30
x/menit
DS : An.A mengatakan ingin
segera sembuh dan
makan nasi goreng
DO :
- Makanan yang Perawat
DO :
2 - Menganjurkan akitivitas
Pukul 07.30 DS : Ibu pasien mengatakan
secara bertahap
Wita akan melatih anaknya
untuk melakukan
aktivitas ringan agar
anaknya tidak terlalu
kelalahan.
DO :
DS :
- Ibu pasien mengatakan
3
memahami mengenai
pentingnya menjaga
Perawat
kebersihan agar terhindar
dari infeksi
DO:
- An.A tampak bersih
- Memonitor suhu,
Pukul 18.00 namun kulitnya masih
pernafasan, nadi
Wita tampak kering dan sudah
- Memberikan lingkungan
di berikan babyoil.
yang nyaman dan rendah
- Ibu pasien dan An.A
stimulus
mampu mengikuti
demonstrasi yang
diberikan
DO :
- Makanan yang
dihidangkan nasi lembek,
telur rebus dan sayur
bening
- An.A mampu
menghabiskan makanan
¼ posi
Minggu, 22- 1 - Cuci tangan sebelum dan DS : Perawat
09-2019 sesudah kontak dengan - Pasien mengatakan
Pukul 07.15 pasien dan lingkungan merasa sedikit pusing
Wita pasien DO :
- Memonitor tanda-tanda - Pasien tampak berbaring
vital pasien di atas tempat tidur
ditemani oleh ibunya.
Hasil pemeriksaan tanda-
tanda vital pasien :
N=110x/menit,
S=36,5oC, RR=25x/menit
DS :
- Keluarga pasien (ibu)
mengatakan akan
meningkatkan asupan
cairan pasien.
DO :
Pukul 09.00
- Pasien tampak mampu
Wita 2 - Monitor kelelahan fisik
menghabiskan air hangat
dan emosional Perawat
±50mL
- Monitor pola jam tidur
DS :
- Pasien mengatakan
badannya terasa capek
- Keluarga pasien (ibu)
mengatakan jika pasien
dapat tidur pukul 22.00
wita – 06.00 wita. Hanya
saja pasien masih sempat
terbangun karena pipis
dan ingin minum air
DO :
DS :
- Ibu pasien mengatakan
akan menemani dan
membantu selama pasien
melakukan latihan
- An. A mengatakan tidak
ingin duduk karena
merasa lemas.
DO :
- Posisi pasien semifowler.
DS :
- Pasien mengatakan
Pukul 11.20
merasa ngilu
Wita
3 DO :
- Memonitor nadi dan Perawat
- Pasien tampak menunjuk
pernafasan
tangannya
- Menganjurkan pasien
- Pasien tampak kelelahan
untuk istirahat
selama beraktivitas dan
Pukul 14.00 terengah-engah
Wita
DS : Perawat
2 - Berikan aktivitas distraksi
- Pasien mengatakan akan
yang menyenangkan
tidur
DO :
- Nadi pasien : 120x/menit,
RR : 27x/menit
DS :
- Ibu pasien mengatakan
selain An. A suka
bermain fuzzle, ia juga
sangat senang
menggambar.
DO :
- Pasien tampak sangat
DS :
- Ibu pasien mengatakan
bila An.A batuk ia segera
menutup mulut An.A
dengan pelan
- Ibu pasien sudah
mengetahui tanda dan
Pukul 15.30 gejala infeksi karena
Wita 1 An.A sangat sering MRS.
- Identifikasi status nutrisi Perawat
DO :
- Monitor asupan makan - An.A tampak batuk
- Monitor berat badan dengan ditutupi bagian
- Berikan makanan tinggi mulut oleh ibunya
serat untuk mencegah - Ibu pasien mampu
konstipasi menyebutkan tanda dan
gejala infeksi pada anak
DS :
- Keluarga pasien (ibu)
mengatakan jika pola
makan anaknya masih
belum stabil.
DO :
- BB An. A yaitu 14kg
dengan status gizi yaitu
gizi kurang.
Pukul 17.00
- An. A tampak rewel pada
Wita 3
saat diberi makanan
Perawat
- Berikan perawatan kulit - Makanan hanya
- Monitor tanda-tanda vital dihabiskan 1/3 porsi dan
pasien minum air ±40mL karena
pasien merasa sangat
kenyang.
- Mukosa bibir pasien
tampak kering
DS :
- Ibu pasien mengatakan
memahami mengenai
pentingnya menjaga
kebersihan agar terhindar
dari infeksi
DO :
- Pasien tampak bersih
namun kulitnya masih
tampak kering dan sudah
di berikan babyoil,
tangan pasien tampak
bersih
- Hasil pemeriksaan tanda-
tanda vital pasien :
N : 110x/menit, S :
36,5oC, RR : 25x/menit.