ILUSTRASI KASUS
Pasien laki-laki berumur 5 tahun bernama An. A datang dengan keluhan terlihat lesu, lemas dan
pucat. Pasien dikeluhkan lemas sejak 2 minggu yang lalu, keluhan dirasakan sepanjang hari dan
mengalami demam dan batuk berdahak. Pasien baru masuk bagian anak untuk yang kedua
kalinya atas, didapatkan keadaan umum sedang, kesadaran compos mentis, N = 115x/menit ,
RR = 30 x/menit, S = 38,3oC, CRT <2detik. Hasil pemeriksaan laboratorium An. A didapatkan Hb :
8,4 gr %, Trombosit : 34.000/mm3. Pasien didiagnosis ALL. Prositostatika
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1) Identitas
Identitas Pasien : Identias Keluarga :
Nama anak : An. A Nama Ibu : Ny. I
Tanggal masuk : 19-09-19 Umur : 22 tahun
No.RM : 613055 Pendidikan : SD
Tempat/tanggal lahir : Badung/19-09-14 Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Jl. Taman Penta 7A
BB/TB : 14 kg/109 cm Nama Ayah : Tn. D
Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 23 tahun
Pendidikan anak : TK Pendidikan : SMP
Anak Ke : 2 (dua) Pekerjaan : Wiraswasta
Con’t . . . .
2) Keluhan utama
Alasan masuk ke RS: An.D kelihatan lesu, lemas dan pucat
b) Intranatal :
Ibu mengatakan, An. A lahir dengan normal di bantu oleh bidan. Lahir dengan cukup umur yaitu 9
bulan. Berat badan lahir 3500 gram dan panjang badan 42cm. Saat lahir, An. A menangis spontan.
c) Postnatal :
Ibu mengatakan, ia tidak mengalami perdarahan yang banyak setelah melahirkan. Kondisinya normal.
Pasien diberikan ASI sampai umur 2 tahun. Selama usia 0-6 bulan pasien hanya diberi ASI saja,
sedangkan PASI diberikan setelah berusia lebih dari 6 bulan.
Con’t . . . .
4) Riwayat penyakit sekarang
Pasien merupakan rujukan SOS Uluwatu dan dilarikan ke UGD RS Siloam dengan dikeluhkan badan terasa
lemas sejak 2 minggu lalu, keluhan dirasakan semakin memberat dan berlangsung sepanjang hari. Pasien
menjadi kurang aktif dan mudah lelah ketika beraktivitas sehingga jarang bermain seperti biasa, sebagian
besar waktu dihabiskan pasien dengan beristirahat di rumah. Pasien juga dikatakan tampak semakin pucat
dan terkadang merasakan pusing berputar, riwayat pingsan (-), sesak (-). An. A sedang demam 38,6 oC,
tidak mau makan karena merasa cepat kenyang dan terdapat sariawan pada lidah pasien serta berat
badan pasien menurun dari 18kg menjadi 14 kg semenjak sakit.
b) Motorik kasar :
Umur 3 bulan, An. A sudah bisa tengkurap. Umur 8 bln anak sudah bisaduduk, umur 9 bln berdiri dan
umur 10,5 bulan sudah bisa berjalan.
c) Motorik halus :
Umur 5 tahun ini, An. A sudah bisa menulis coret-coretan
9) Aktivitas sehari-hari
a) Pola Kesehatan dan Manajemen Kesehatan
Pasien pernah mengalami sakit demam, batuk dan pilek pada umur 1 tahun, namun keluhan tidak berat dan
membaik ketika sudah diobati di pelayanan kesehatan. Riwayat imunisasi An. A lengkap.
Ibu pasien mengatakan badan terasa lemas sejak 2 minggu yang lalu, keluhan dirasakan sepanjang hari, pasien
juga tampak pucat dan mengeluh pusing. Selain itu pasien demam sejak 2 minggu, demam tidak begitu tinggi,
turun naik tidak menentu. Pasien mengalami batuk berdahak sejak 1 bulan yang lalu batuk berdahak, dahak
berwarna putih kental. Dirumah pasien sempat dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pengobatan. Orang tua
an.A tidak memiliki kebiasaan merokok.
b) Nutrisi-Metabolik
Ibu pasien mengatakan dirumah pasien makan nasi, lauk pauk, sayur dan buah sebanyak 3-4 kali sehari dan
terkadang diselingi dengan biscuit atau bubur kacang hijau. Namun sejak sakit nafsu makan pasien menurun
menjadi hanya 1-2 kali sehari. Ibu pasien mengatakan anak menyukai ayam goreng dan anak menggunakan piring
dan sendok untuk makan. Saat lahir, berat badan An. A yaitu 3000 gram. Berat badan An. A saat ini adalah 14kg
Con’t . . . .
c) Pola Eliminasi
BAK 3-4 kali sehari, warna kekuningan, bau khas urin, darah (-), nyeri saat BAK (-), ngeden (-). BAB 1 kali sehari
(terakhir kemarin), konsistensi lunak warna kuning, darah (-), lendir (-). Ibu pasien mengatakan rajin mengganti dan
mencuci pakaian dalam anak.
f) Pola Kognitif-Persepsi
Ibu mengatakan An.A langsung berespon saat diberikan stimulus seperti anak langsung mengambil benda yang
terjatuh. Pada saat sakit anak hanya berfokus pada dirinya sendiri
Con’t . . . .
g) Persepsi Diri-Pola Konsep Diri
Ibu pasien mengatakan sebelum sakit, mood An. A dapat dikatakan stabil. An.A tidak menangis jika tidak ada merangsangnya untuk
menangis. Setelah anak sakit, An. A cenderung lebih rewel.
h) Pola Peran-Hubungan
An. A merupakan anak kedua dari pasangan suami istri Ny. I dan Tn. D. Sebelum sakit, An. A dapat berinteraksi dengan orangtua, kakak
dan teman-temannya dengan baik. Saat sakit, An. A lebih berfokus kepada dirinya sendiri.
i) Pola Reproduktif-Seksualitas
An. A mengatakan bahwa dirinya ganteng. An. A sudah mampu mengetahui dan membedakan jenis kelamin.
k) Nilai-Pola Keyakinan
An. A mengatakan ingin segera sembuh agar dapat bermain dengan orang tua dan teman-temannya.
Con’t . . . .
10) Pemeriksaan fisik
a) Keadaan umum : sadar/compos mentis f) Hidung
b) TB/BB (cm) :109 cm/ 14 kg Septum simetris : ya
c) Kepala : Sekret : tidak
Lingkar kepala : 46 cm Polip : tidak
Rambut : g) Mulut :
kebersihan.(bersih) Kebersihan mulut pasien kurang dengan warna
warna. (hitam) mulut merah dan kering serta terdapat gusi
Tekstur (kasar) berdarah sejak tiga hari yang lalu, terdapat
distribusi rambut.(merata) sariawan ± 1 cm, terdapat karies pada gigi
Kuat/mudah tercabut....( kuat ) atasnya.
d) Mata : h) Leher :
Sklera : Normal/non ikterik Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
Konjungtiva : anemis i) Dada :
Pupil : ukuran 2mm, bentuk isokor, Inspeksi dan palpasi normal.
reaksi cahaya normal. j) Jantung :
e) Telinga : Inspeksi : iktus cordis normal
Simetris : ya Auskultasi :-
Serumen : Ada Palpasi : -
Pendengaran : Baik
Pemeriksaan fisik . . . .
k) Paru-paru : o) Genitalia :-
Inspeksi :simetris p) Kulit :
A:
- Masalah tidak teratasi, tujuan tidak tercapai
P:
- Modifikasi intervensi
Evaluasi Kep . . . .
Minggu/ 2 S: Perawat
22-09-2019 - An. A mengatakan tidak ingin duduk karena merasa lemas.
17.00 Wita
O:
- Posisi pasien semifowler.
- Pasien tampak mampu melakukan latihan sesuai instruksi perawat
dengan bantuan ibunya. Latihan dilakukan ±15 menit karena
pasien cepat kelelahan
- Pasien tampak kelelahan selama beraktivitas dan terengah-engah
- Nadi pasien : 120x/menit, RR : 27x/menit
A:
- Masalah tidak teratasi, tujuan tidak tercapai
P:
- Modifikasi intervensi
Evaluasi Kep . . . .
Minggu/ 3 S: Perawat
22-09-2019
17.00 Wita - Ibu pasien mengatakan bila An.A batuk ia segera menutup mulut
An.A dengan pelan
- Ibu pasien sudah mengetahui tanda dan gejala infeksi karena An.A
sangat sering MRS.
- Ibu pasien mengatakan memahami mengenai pentingnya menjaga
kebersihan agar terhindar dari infeksi
O:
- Ibu pasien mampu menyebutkan tanda dan gejala infeksi pada
anak
- Pasien tampak bersih namun kulitnya masih tampak kering dan
sudah di berikan babyoil, tangan pasien tampak bersih
- Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital pasien :
N : 110x/menit, S : 36,5oC, RR : 25x/menit.
A:
- Masalah tidak menjadi actual
P:
- Pertahankan kondisi pasien dan lanjutkan intervensi