Oleh:
Bima Agung Lande (1904016244 – 2019)
Fujida Firdaus (1904016024 – 2019)
Gadis Syah Nur Afdaliyah (1904016018 – 2019)
Hernanda Bryanchaka (1904016175 – 2019)
Muhammad Akmal Ramadhan (1904016136 – 2019)
Nurfadillah (1904016092 – 2019)
Raihana Adhwa (1904016045 – 2019)
Reni Triani (1904016022 – 2019)
Wiwin Rastika Gunadi (1904016115 – 2019)
Yuliana Shinta Dewi (1904016103 – 2019)
Al Islam Rahmatullah (2004016016 – 2020)
Heruddin (2004016246 – 2020)
Karima Indriawati (2004016054 – 2020)
Lalu Gede Karta Hadi Wiguna (2004016153 – 2020)
Yusril Bagus Taufikurahman (2004016173 – 2020)
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2022
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Strategi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan
Iklim Melalui Program Lubang Resapan
Biopori, Bank Sampah, dan Aquaponik di
Kampung Iklim Mugirejo
2. Topik : Kampung Iklim
3. Nama Organisasi Kemahasiswaan : Lembaga Dakwah Musholla (LDM) Al-Fath
4. Ketua Pengusul
Nama Lengkap : Muhammad Akmal Ramadhan
NIM : 1904016136
Program Studi : Kehutanan
Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman
No. Telepon/HP : 08125614095
Alamat Email : muhammadakmal91201@gmail.com
5. Jumlah Anggota Pengusul : 15 orang
6. Dosen Pendamping
Nama Lengkap dan Gelar : Prof. Dr. Karyati, S.Hut., M.P.
NIDN : 197304091999032001
No. Telepon/HP : 081256283873
7. Lokasi Kegiatan/Mitra
Kelurahan/Kecamatan : Mugirejo
Kabupaten/Kota : Samarinda
Provinsi : Kalimantan Timur
Jarak PT ke Lokasi Desa (km) : 6,2 km
Waktu Tempuh PT ke Lokasi : 30 menit
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 bulan
9. Biaya Total (Rp)
Direktorat Belmawa (Rp) : 40.000.000,00
Sumber lain (Rp) : 0
Bentuk Dukungan PT (Rp) : -
Menyetujui Pengusul,
Pimpinan Organisasi Kemahasiswaan, Ketua Tim PPK ORMAWA
PENDAHULUAN
Perubahan iklim (climate change) merupakan salah satu isu global yang
sangat penting sejak diadakannya Konferensi Tingkat Tinggi Bumi di Rio De
Janeiro Tahun 1992 (Ramdan, 2017). Kecenderungan perubahan iklim di
Indonesia oleh ulah dan aktivitas manusia seperti deforestasi, industrialisasi,
peningkatan jumlah penduduk, pembangunan, pertumbuhan industri, dan
kepadatan lalu lintas telah banyak menarik perhatian dalam masalah perubahan
iklim. Beberapa tempat, ekosistem dan masyarakat tertentu sangat rentan
(vulnerable) menghadapi perubahan tersebut. Kondisinya akan diperburuk apabila
kemampuan ekosistem atau masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan
iklim rendah. (Julismin, 2013).
Untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam
melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan dampak perubahan iklim
dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan (KLHK) mengeluarkan sebuah program bernama Program
Kampung Iklim (Proklim). Proklim dapat dikembangkan dan dilaksanakan pada
wilayah minimal setingkat Dusun/Dukuh/RW dan maksimal setingkat
Desa/Kelurahan dengan menyesuaikan diri melalui dua upaya yaitu adaptasi dan
mitigasi dengan menciptakan kawasan ramah lingkungan.
Kelurahan Mugirejo merupakan salah satu Kelurahan di Kecamatan
Sungai Pinang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Berpenduduk
sekitar 16.730 jiwa, dengan jumlah laki-laki 8.576 jiwa dan perempuan 8.157
jiwa, serta luas wilayah kurang lebih sekitar 1.083,20 Ha yang terletak pada
kisaran 117°05′05′′BT–117°11′06′′ dan 00°16′50′′LS-00°11′10′′LS. Berdasarkan
hasil proyeksi peta, batas Kelurahan Mugirejo berbatasan dengan Kelurahan
Gunung Lingai di sebelah Utara, Kelurahan Sambutan di sebelah Selatan,
Kelurahan Sungai Pinang Dalam di sebelah Barat, dan Kelurahan Lempake dan
Tanah Merah di sebelah Barat. Menurut LHK (2020), Kelurahan Mugirejo
terdaftar sebagai salah satu kelurahan yang berpartisipasi dalam Proklim. Sesuai
peraturan yang berlaku, kategori Proklim terdiri dari empat yaitu Pratama, Madya,
Utama, dan Lestari dimana untuk kategori lestari harus memenuhi kriteria
pengayaan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, penguatan
kelembagaan dan pembinaan. Kelurahan Mugirejo tergolong kelurahan dengan
kategori proklim utama sehingga perlu dilakukan penguatan dan pengembangan
agar kampung iklim tersebut dapat menuju Proklim Lestari.
Berdasarkan hasil survei dan observasi lapangan yang dilakukan oleh tim
PPK ORMAWA AL-Fath Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, masih
ada beberapa masalah yang dapat dijumpai di Kelurahan Mugirejo, diantaranya
adalah penumpukan sampah organik dan anorganik, banyaknya genangan air
serta lahan kosong, erosi dan longsor. Longsor yang terjadi ini disebabkan oleh
kultur geografis wilayah Mugirejo yang berbukit dan rawa. Berikut dokumentasi
dari lokasi analisis permasalahan yang terjadi di Kelurahan Mugirejo:
SOLUSI PERMASALAHAN
Beberapa solusi permasalahan yang akan tim PPK ORMAWA Al-Fath
usulkan yakni melalui pendekatan strategi adaptasi dan mitigasi melalui beberapa
program seperti pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB), peningkatkan peran
dan pemberdayaan program Bank Sampah, penanaman dengan sistem aquaponik.
Sering terjadi permasalahan banjir di Kelurahan Mugirejo, salah satu
solusi untuk masalah tersebut adalah pembuatan LRB. LRB merupakan teknologi
sederhana yang tepat guna dan ramah lingkungan. LRB ini mampu meningkatkan
daya resap air hujan ke dalam tanah sehingga mampu mengurangi resiko banjir
akibat meluapnya air hujan serta mencegah terjadinya longsor dan mampu
meningkatkan jumlah cadangan air bersih di dalam tanah.
Cara untuk mengatasi semakin menumpuknya sampah organik yaitu
dengan memanfaatkan limbah rumah tangga atau sampah organik seperti sayur-
sayuran atau buah-buahan yang sudah layu sebagai media untuk pertumbuhan
Black Soldier Fly (BSF) atau yang lebih dikenal sebagai maggot. Potensi
pengolahan limbah organik dengan teknologi biokonversi maggot sangat besar
sehingga diharapkan dapat berperan dalam mengurangi sampah organik dengan
cepat serta mampu menyediakan bahan baku sumber protein dalam pembuatan
pakan ikan. Selain itu, untuk sampah anorganik kami akan menggunakan konsep
4R, yaitu reuse, reduce, recycle, dan replace.
Pakan ikan yang dihasilkan budidaya maggot akan berguna sebagai
sumber pakan bagi budidaya aquaponik. Aquaponik merupakan salah satu sistem
pertanian yang memadukan budidaya akuakultur dengan budidaya tanaman
khususnya sayuran tanpa media tanah (hidroponik). Sistem aquaponik akan
menghasilkan dua macam hasil panen sekaligus dalam satu waktu yaitu ikan dan
sayuran segar. Suplai nutrisi dalam sistem aquaponik berasal dari kotoran ikan
yang dipelihara dalam kolam. Teknik ini memungkinkan siklus Nitrogen terjadi,
dimana kolam ikan akan menghasilkan kandungan amoniak yang tinggi, pompa
pada sistem akan mengalirkan amoniak pada tanaman dan bakteri akan mengubah
amoniak menjadi nitrogen yang baik untuk tanaman. Sayuran akan mengekstrak
nitrogen dari air, membuat air tersebut aman untuk dikembalikan kembali ke
dalam kolam.
TUJUAN
Tujuan Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK
ORMAWA) adalah:
1. Memberikan pelatihan bagi masyarakat untuk membuat Lubang Resapan
Biopori (LRB).
2. Membuat pengelolaan lingkungan yang baik untuk membantu mengatasi
permasalahan lingkungan yakni banjir, longsor, dan erosi dengan program
Lubang Resapan Biopori (LRB).
3. Memanfaatkan sampah organik sebagai bahan pakan budidaya maggot dan
sampah anorganik untuk diolah kembali menjadi produk bernilai jual.
4. Memberikan edukasi dan pelatihan bagi masyarakat Kelurahan Mugirejo
dalam kegiatan aquaponik yang memadukan tanaman sayuran dengan
ikan.
5. Melibatkan organisasi desa seperti kelompok tani, karang taruna serta ibu
PKK dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan
lahan kosong dengan program kegiatan aquaponik.
MANFAAT
Manfaat yang akan didapatkan oleh masyarakat Kelurahan Mugirejo
selama pelaksanaan Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan
(PPK ORMAWA) Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman sebagai berikut:
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk mencegah banjir, longsor
dan erosi dengan membuat Lubang Resapan Biopori (LRB).
2. Meningkatkan pengetahuan dan softskill dari masyarakat sekitar dalam
pengelolaan sampah organik menjadi produk bernilai jual dari budidaya
maggot dan sampah anorganik menjadi kerajinan tangan.
3. Mengembangkan lahan kosong yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat
sekitar sehingga menghasilkan budidaya aquaponik.
4. Menciptakan kemandirian pada tiap SDM yang ada di Kelurahan Mugirejo
untuk mengelola SDA Kelurahan Mugirejo.
Manfaat yang didapatkan oleh masyarakat Kelurahan Mugirejo setelah
pelaksanaan Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan
(PPK–ORMAWA) adalah:
1. Meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi varibilitas dari
dampak perubahan iklim.
2. Mampu memaksimalkan peran masyarakat sebagai pelaku utama dalam
pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB), pengelolaan sampah, dan
memanfaatkan lahan kosong sebagai tempat pelaksanaan budidaya
aquaponik.
METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan Program Peningkatan Kapasitas (PPK) Ormawa
dilaksanakan dengan menggunakan teknik pendekatan yang berbasiskan
partisipasi dan kolaborasi bersama masyarakat atau dapat disebut Community
Based. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada masyarakat mitra, tim
pengusul akan selalu melibatkan masyarakat dalam seluruh tahapan kegiatan
pelaksanaan meliputi : (1) Survey Awal, (2) Identifikasi Masalah, (3) Analisis
Kebutuhan, (4) Penetapan Khalayak Sasaran, (5) Penyusunan Program, (6)
Perumusan dan Pengukuran Indikator Keberhasilan, (7) Pelaksanaan Program, (8)
Strategi Pendampingan, Pembinaan dan Pemberdayaan Khalayak Sasaran, (9)
Perintisan Kemitraan, (10) Monitoring dan Evaluasi, (11) Lokakarya dengan
Stakeholder Program, (12) Pelaporan, dan (13) Pemutakhiran Data.
1. Survei Awal
Survei dilakukan dalam bentuk kegiatan yaitu observasi lapangan dan
wawancara pada masyarakat sekitar dan kelurahan guna mendapatkan
gambaran awal mengenai kondisi lingkungan, mengetahui potensi dan
persoalan yangisedang dihadapi oleh masyarakat di Kelurahan Mugirejo.
2. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dilakukan oleh tim pengusul LDM Al-Fath bersama
dosen pembimbing dalam bentuk kegiatan diskusi bersama masyarakat dan
perangkat Kelurahan Mugirejo guna memperoleh persoalan yang berkaitan
dengan permasalahan lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat sekitar
dalam konteks masalah perubahan iklim seperti ketahanan pangan,
pengelolaan limbah dan bencana ekologis. Tahapan identifikasi masalah pada
lingkungan masyarakat di Kelurahan Mugirejo menunjukkan persoalan
berupa maraknya bencana erosi dikarenakan topografi daerah Mugirejo yang
terletak di kawasan perbukitan dan rawa, adanya potensi lahan marjinal, dan
masalah pencemaran limbah peternakan.
3. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan dilakukan oleh tim pengusul LDM Al-Fath bersama
dosen pembimbing serta pembina Program Kampung Iklim di Kelurahan
Mugirejo dalam memperoleh informasi, model dan spesifikasi solusi yang
tepat ditawarkan kepada masyarakat guna mengatasi persoalan yang dihadapi
lingkungan masyarakat Mugirejo. Berdasarkan tahapan analisis kebutuhan,
diperoleh solusi dalam bentuk susunan kegiatan yang dapat ditawarkan
kepada masyarakat guna mengatasi persoalan yang dihadapi seperti
peningkatan kesadaran, pemahaman dan kemampuan mengenai strategi dan
teknologi penunjang ketahanan pangan, kelestarian lingkungan dan
produktivitas sosial ekonomi yang berbasis sirkular ekonomi dan berorientasi
pada adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
4. Penetapan Khalayak Sasaran
Penetapan khalayak sasaran dilakukan dengan mencari dan menetapkan
sasaran pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil observasi, analisa
kebutuhan dan rekomendasi Kelurahan Mugirejo. Dalam tahapan penetapan
khalayak sasaran, diperoleh anggota masyarakat yang dijadikan sebagai
obyek sasaran pengabdian mencakup mereka yang mempunyai kedudukan
strategis dalam lapisan masyarakat, baik formal maupun non informal,orang
tua, pemuda atau remaja yang dapat menerima manfaat kegiatan dan
melipatgandakan serta menyebarluaskan hasil kegiatan pengabdian kepada
masyarakat lainnya di masa yang akan datang.
5. Penyusunan Program
Penyusunan program sebagai tahap awal pelaksanaan akan dilaksanakan
dalam bentuk kegiatan sosialisasi kegiatan, penyuluhan, pendampingan dan
pembinaan khalayak sasaran. Penyusunan program dilakukan dalam rangka
menyampaikan perencanaan dalam setiap pelaksanaan strategis maupun
teknis kegiatan pengabdian terkait adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
yang akan diaplikasikan melalui program-program yang telah disusun bagi
masyarakat Kelurahan Mugirejo.
a. Sosialisasi Daring dan Luring
1. Sosialisasi Daring
Kegiatan sosialisasi dan seminar penyuluhan yang dilaksanakan
secara daring guna menjelaskan tentang edukasi dasar, rangkaian
proses dan pengelolaan kegiatan sirkular ekonomi lingkungan
pendukung adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang meliputi
konsep pembuatan sistem pertanian aquaponik, pemanfaatan limbah
menjadi produk ekonomis, dan strategi pengendalian serta bentuk
pencegahan bencana longsor.
2. Sosialisasi Luring
Kegiatan penyuluhan akan dilaksanakan secara langsung di lapangan
oleh tim pengusul dan narasumber ahli bersama dengan masyarakat
dalam bentuk kegiatan pelatihan, pendampingan, pembinaan dan
pemberdayaan kepada kelompok tani, wanita tani dan masyarakat
sekitar Kelurahan Mugirejo.
b. Tata Cara Pembuatan dan Pengelolaan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk demonstrasi mengenai seluruh
program kegiatan yang diusulkan seperti prosedur pembuatan dan
pengelolaan sistem pertanian aquaponik, prosedur pemanfaatan limbah
rumah tangga dan peternakan, serta penerapan strategi pencegahan dan
pengendalian tanah longsor dalam rangka meningkatkan keseimbangan
dan kelestarian lingkungan sebagai upaya peningkatan produktivitas
masyarakat dan aktualisasi penguatan program Kampung Iklim di
Kelurahan Mugirejo.
c. Inovasi Kreatif Produk Turunan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pembinaan dan pelatihan usaha
ekonomi kreatif produk turunan hasil kegiatan sirkular yang diterapkan
seperti produk pangan pertanian dan perikanan melalui kegiatan
aquaponik, produk kerajinan-kerajinan bernilai ekonomis, pupuk dan
pakan ternak melalui kegiatan pemanfaatan dan pengolahan sampah
sebagai upaya peningkatan pendapatan ekonomi dan kesejahteraan sosial
masyarakat di Kelurahan Mugirejo.
6. Perumusan dan Pengukuran Indikator Keberhasilan
Perumusan dan pengukuran indikator keberhasilan dilakukan dengan
membandingkan perubahan-perubahan indikator yang terjadi sebelum dan
sesudah pelaksanaan Program Peningkatan Kapasitas Organisasi
Kemahasiswaan (PPK ORMAWA). Indikator keberhasilan yang ditargetkan
antara lain menghasilkan konsep Kampung Iklim Lestari oleh tim pengusul
organisasi kemahasiswaan LDM Al-Fath bersama masyarakat di Kelurahan
Mugirejo melalui 3 (tiga) aksi kegiatan pengabdian beraspek lingkungan
mencakup penguatan ketahanan pangan melalui penggunaan lahan kosong
berbasis aquaponik, peningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat
dalam mengelola sampah menjadi produk nilai ekonomis, serta peningkatan
pemahaman masyarakat mengenai strategi pengendalian dan pencegahan
longsor dalam rangka mendukung kelestarian lingkungan dan keberlanjutan
ekonomi masyarakat Kelurahan Mugirejo dengan menghasilkan kelembagaan
pendukungan Kampung Iklim yang melibatkan para tokoh masyarakat dan
aparat kelurahan, serta keberlanjutan program pasca pengabdian oleh tim
pengusul LDM Al-Fath terhadap Kelurahan Mugirejo sebagai desa binaan.
7. Pelaksanaan Program
Langkah-langkah dalam pengimplementasian program melalui tahapan
kegiatan yang akan dilaksanakan disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3. Metode dan Tahapan Kegiatan
No. Kegiatan Metode Data dan Dokumen
1 O Observasi awal 1. Survei Data mitra Kelompok
2 Wawancara Tani dan Kelompok
Wanita Tani Mugirejo
2 Id Identifikasi Masalah 1. Diskusi D Data Rumusan dan
2. Analisis Masalah Pemetaan Masalah
3 So Sosialisasi dan 1. Brainstorming D Data Solusi dan
Tawaran Solusi 2. FGD Perencanaan Program
Prioritas Penanganan
4 So Sosialisasi IPTEK Penyuluhan, CeramahD Dokumentasi
technology transfer: dan Diskusi: pelaksanaan kegiatan,
Rancang bangun alat Informasi mengenai tersedia bahan materi
aquaponik, alat alat teknologi dan yang diberikan
pengolahan maggot pemanfaatannya
5 Pe Pembuatan dan Pr Praktik Bersama D Dokumentasi penyerahan
Praktik Teknologi Praktik Penggunaan alat dan SOP proses
Teknologi produksi
6 M Monitoring dan Pe Pendampingan dan D Dokumentasi proses
Evaluasi Survei Perkembangan perkembangan hasil dan
peningkatan
keterampilan
penggunaan alat
Penguatan Pangan
Berbasis Pertanian
Rendah Emisi
Pemberdayaan
Pengembangan Masyarakat dan Pengendalian dan
Sirkular Ekonomi Pengembangan Desa Pencegahan Bencana
Bank Sampah Kampung Iklim Erosi dan Banjir
Kelurahan Mugirejo
Peningkatan
Kesejahteraan Sosial
Ekonomi Lingkungan
Pengolahan Pembudidayaan,
Pembenihan dan
Produk Pangan Pemeliharaandan
Penanaman
Turunan Kreatif Pemanenan
Pengonsumsian, Ketahanan Sirkular Ekonomi
Pemasaran dan Pangan Tani dan Kampung
Penjaringan Rendah Emisi Iklim
JADWAL KEGIATAN
Kegiatan Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan
(PPK ORMAWA) meliputi tahapan sebagai berikut:
1. Kegiatan akan dilaksanakan selama 6 bulan yaitu mulai dari awal bulan Juli
sampai dengan bulan November 2022.
2. Prakondisi yang mencakup observasi partisipasi kepada masyarakat sasaran
serta penyusunan program kerja PPK ORMAWA pada bulan Juni 2022.
3. Pelaksanaan program, sosialisasi, pelatihan pembuatan sistem pertanian
Aquaponik, pelatihan pemanfaatan sampah organik dan anorganik, serta
pelatihan pembuatan lubang resapan biopori serta evaluasi kegiatan serta
pelaporan pada bulan (Juli–November 2022).
4. Penyusunan laporan akhir untuk program-program yang telah dilaksanakan
(akhir November 2022).
Tabel 5. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No Waktu Pelaksanaan (Bulan ke)
Kegiatan
. 1 2 3 4 5 6
I Prakondisi
1. Observasi lapangan dengan
mengadakan diskusi dan
mengumpulkan berbagain informasi
yang diperlukan bersama dengan
pimpinan lokasi mitra (Lurah) dan
masyarakat sasaran
2. Koordinasi dengan stakeholder
provinsi dan daerah terkait
3. Penyusunan program kerja PPK
ORMAWA
II Pelaksanaan
1. Sosialisasi pembuatan Lubang Resapan
Biopori (LRB), pengolahan sampah
organik dan anorganik menjadi sarana
pembudidayaan maggot dan kerajinan
tangan, pemanfaatan lahan kosong
untuk pembuatan sistem penanaman
berbasis aquaponik
RANCANGAN BIAYA
Biaya yang diusulkan kepada Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melaksanakan
program ini yaitu sebesar Rp. 40.000.000,- yang meliputi biaya perlengkapan
penunjang, bahan habis pakai, transportasi, seminar, dan publikasi sebagaimana
dirinci pada Tabel 6. Format Ringkasan Anggaran Biaya Program yang Diajukan.
Tabel 6. Format Ringkasan Anggaran Biaya Program yang Diajukan.
Harga Satuan
1. Jenis Perlengkapan Volume Jumlah Biaya (Rp)
(Rp)
Terpal 2 buah 688.000 1.376.000
Kayu Reng 10 batang 65.000 650.000
Karet Paku Seng 5 lembar 5.000 25.000
Paku Seng 5 buah 55.000 275.000
Seng 5 buah 150.000 750.000
Besi Siku 4 buah 207.000 828.000
Semen 10 kg 65.000 650.000
Paku - 50.000 50.000
Kawat - 30.000 30.000
Lem Pipa 12 buah 15.000 180.000
Sambungan Pipa 4" 2 buah 86.000 172.000
Sambungan Pipa 3" 8 buah 61.000 488.000
Sambungan Pipa ¼ 2 buah 15.000 30.000
Pipa PVC 3” 8 buah 150.000 1.200.000
Pipa PVC ¼ 2 buah 61.000 122.000
Pipa PVC 4” 2 buah 250.000 500.000
Pompa Air Kecil 4 buah 460.000 1.840.000
Selang 2 buah 50.000 100.000
Bor Tanah 1 buah 1.500.000 1.500.000
Parang 1 buah 100.000 100.000
Pemotong Besi 1 buah 150.000 150.000
Linggis 1 buah 118.000 118.000
Kunci Pas 1 buah 750.000 750.000
Tang 1 buah 250.000 250.000
Gerindra 1 buah 724.500 724.500
Gergaji 1 buah 150.000 150.000
Pipa Satu Set Hidroponik 1 buah 450.000 450.000
Pemotong Pipa 1 buah 350.000 350.000
Tray (Tempat
4 buah 25.000 100.000
Persemaian)
Netpot 50 buah 5.000 250.000
pH Meter 1 buah 120.000 120.000
Serok 2 buah 35.000 70.000
Elpiji 1 buah 150.000 150.000
Drum 2 buah 150.000 300.000
Keranjang 4 buah 50.000 200.000
Sarung Tangan 2 buah 50.000 100.000
Sepatu Boot 2 buah 130.000 260.000
Pembuatan Plang Sampah 12 buah 100.000 1.200.000
Paket Biopond Maggot - 500.000 500.000
Rak Penyimpanan Pupa 6 buah 20.000 120.000
Rak Penetasan Telur 6 buah 20.000 120.000
Kandang Induk BSF - 500.000 500.000
Gerobak (Argo) - 500.000 500.000
Ayakan Maggot - 50.000 50.000
Sub Total (Rp) Rp. 18.348.500
Harga Satuan
2. Bahan Habis Volume Jumlah Biaya (Rp)
(Rp)
2.1 Budidaya Maggot
Bibit Maggot 50 gram 15.000 750.000
Sampah Organik - - -
Dedak/Bekatul 50 kg 5.000 250.000
Ampas Kelapa 50 kg 1.500 75.000
EM-4 10 liter 50.000 500.000
2.2 Sistem Aquaponik
Benih Ikan Lele ukuran 3- 5.000 7.500.000
1500 ekor
5
Benih Sayuran 20 unit 5.000 100.000
Probiotik 10 liter 100.000 1.000.000
Media Filter 20 unit 50.000 1.000.000
Molase dan Obat Obatan 50.000 100.000
2 paket
Ikan
Sub Total (Rp) Rp. 11.275.000
Harga Satuan
3. Transportasi Volume Jumlah Biaya (Rp)
(Rp)
Keperluan Pembelian 2.000.000 2.000.000
-
Bahan
Perjalanan ke Lokasi - 1.500.000 1.500.000
Akomodasi - 2.000.000 2.000.000
Sub Total (Rp) Rp. 5.500.000
4. Seminar Dan Harga Satuan
Volume Jumlah Biaya (Rp)
Publikasi (Rp)
Modul Penelitian 20 buah 25.000 500.000
Poster 4 buah 150.000 600.000
Spanduk 3 buah 200.000 600.000
Publikasi - 1.000.000 1.000.000
Kegiatan Sosialisasi 2 kali 1.000.000 2.000.000
Sub Total (Rp) Rp. 4.700.000
Rp. 39.823.500
TOTAL 1+2+3+4 (Rp)
(Tiga puluh sembilan juta delapan ratus dua puluh tiga ribu lima ratus rupiah)
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
BIODATA KETUA TIM PPK ORMAWA
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan Universitas Universitas Universiti Malaysia
Tinggi Mulawarman Mulawarman Sarawak
Bidang Manajemen Hutan Kehutanan Ilmu Kehutanan
Tahun Masuk- 1991-1996 1996-1998 2009-2013
Lulus
Judul Peranan Keberadaan Penentuan Fungsi Ecology and Carbon
Skripsi/Tesis/ HTI PT. Surya Hutani Distribusi Diameter Sequestration of
Disertasi Jaya I Site Sebulu dan Pendugaan Secondary Forests at
Terhadap Penyerapan Statistiknya Melalui Sabal, Sarawak
Tenaga Kerja di Desa Berbagai Peubah
Maunggal Daya Tegakan di Hutan
Kecamatan Sebulu Bekas Tebangan PT
Kabupaten Kutai Limbang Ganeca
Nama Ir. Sumaryanto, MP Prof. Dr. Ir. Janes Prof. Dr. Isa bin
Pembimbing/ Drs. Johanes Johni Siahaya, MF Ipor
Promotor Hang Kueng, M.Si Dr. Ir. Fadjar Associated Prof.
Pambudhi, M.Sc Ismail Jusoh
Dr. Effendi Wasli
Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Jumlah
Sumber
(juta Rp)
1 2021 Pembuatan Kompos Sebagai Upaya Hibah Pengabdian 2,5
Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Masyarakat Fakultas
Kehutanan Unmul
2 2021 MaGoGreen: “Teknologi Bio-Konversi Hibah Pengabdian 2
Sampah Organik Sebagai Bahan Pakan Masyarakat Fakultas
Ternak Alternatif dengan Kehutanan Unmul
Memanfaatkan Larva Black Soldier
Fly”
3 2019 Penyuluhan dan Praktek Keterampilan Mandiri 3
Tangan pada Siswa Sekolah Dasar
4 2018 Penyuluhan Transfer Foto Berbahan Laboratorium 3
Dasar Media Kayu Klimatologi Hutan
Fakultas Kehutanan
Unmul
5 2018 Penyuluhan Pentingnya Penghijauan Laboratorium 3
dalam Upaya Mengatasi Pemanasan Klimatologi Hutan
Global Fakultas Kehutanan
Unmul
6 2017 ”Kerajinan Manik-manik” disajikan Badan Pengelola Hutan 2
pada Penyuluhan Bersama IV Pendidikan Fahutan
”Berbagai Keterampilan untuk Unmul dan Alumni
Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga” Magister Kehutanan
di Samarinda, Kalimantan Timur. Unmul
Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Jumlah
Sumber
(juta Rp)
7 2017 ”Manfaat dan Jenis Program Badan Pengelola Hutan 2
Outbound” disajikan pada Penyuluhan Pendidikan Fahutan
Bersama III ”Pemanfaatan Sumber Unmul dan Alumni
Daya Alam Terbarukan Berwawasan Magister Kehutanan
Lingkungan” di Samarinda, Kalimantan Unmul
Timur.
8 2016 “Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Badan Pengelola Hutan 2
(TOGA) untuk Kesehatan” disajikan Pendidikan Fahutan
pada Penyuluhan Bersama II “Kembali Unmul dan Alumni
ke Alam (Back to Nature) dengan Magister Kehutanan
Sehat” di Tenggarong, Kutai Unmul
Kartanegara.
9 2015 “Hidroponik dan Aeroponik Budidaya Badan Pengelola Hutan 2
Tanaman Tanpa Tanah” disajikan pada Pendidikan Fahutan
Penyuluhan Bersama “Pemanfaatan Unmul dan Alumni
Sumberdaya Alam Berbasis Teknologi Magister Kehutanan
Ramah Lingkungan” di Kebun Raya Unmul
Unmul Samarinda (KRUS), Samarinda.
Volume/Nomor/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Tahun
1 Implementation of Land Rehabilitation to Atlantis Press: Advances in 17/-/2022
Reduce Soil Erosion and Surface Runoff Biological Sciences
by Sengon (Falcataria moluccana) and Research
Jabon (Antocephalus cadamba) Plantatio
2 The Correlation and Relationship Atlantis Press: Advances in 17/-/2022
Between Diameter Increment and Biological Sciences
Climatic Elements in a Secondary Forest Research
of Universiti Malaysia Sarawak,
Malaysia
3 Species Diversity and Estimation of IOP Conference Series: 800/2021
Carbon Stock in Abandoned Shrimp Earth and Environmental
Pond of Mangrove Ecosystem in East Science
Kalimantan
4 Allometric Equations to Estimate the Atlantis Press: Advances in 11/-/2021
Aboveground Biomass of Seedling and Biological Sciences
Sapling Plants in 10 and 20 Years Old of Research
Secondary Forests in Sarawak, Malaysia
5 Forest Fire Control Model in Sungai Atlantis Press: Advances in 11/-/2021
Wain Protection Forest Ecosystem, East Biological Sciences
Kalimantan, Indonesia Research
6 The Allometric Relationships for Biodiversitas 22/2/2021
Estimating Above-Ground Biomass and
Carbon Stock in an Abandoned
Traditional Garden in East Kalimantan,
Indonesia
Volume/Nomor/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Tahun
7 The Ecological and Economic Values of Biodiversitas 21/11/2020
Secondary Forest on Abandoned Land in
Samarinda, East Kalimantan Province,
Indonesia
8 The Role of Tropical Abandoned Land Forest and Society 4/1/2020
Relative to Ecological and Economic
Aspects
9 Effects of Forest Fires on The Economy RJOAS (Russian Journal 12/108/2020
of The Sungai Wain Protected Forest of Agricultural and
Ecosystem, East Kalimantan, Indonesia Socio-Economic ciences)
10 Pengembangan Usaha Kecil dan Jurnal Riset 2/2/2020
Menengah Kelompok Makanan, Pembangunan
Minuman dan Tembakau di Kota
Tarakan
11 Socio-Economics Factors Affecting the IOP Conference Series: 473/2020
Non-Paddy Farm Income of Paddy Earth and Environmental
Households in East Kalimantan, Science
Indonesia
12 Silvicultural and Economic Aspects on IOP Conference Series: 449/2020
Combination of Vegetatives (Falcataria Earth and Environmental
moluccana-Sorghum bicolor L.) and Science
Terrace Methods in The Different Slope
Lands
13 Iklim Mikro Tiga Penggunaan Lahan Agrifor XIX/1/2020
Berbeda di Kota Samarinda Provinsi
Kalimantan Timur
14 Development of Allometric Relationships Biodiversitas 20/12/2019
for Estimate Above Ground Biomass of
Trees in The Tropical Abandoned Land
15 Karakteristik Suhu dan Kelembapan Prosiding Seminar 2019
Tanah pada Kedalaman Berbeda di Nasional Pertanian 2019
Bawah Tegakan Sengon-Kacang Panjang
dan Jabon-Buncis
16 Allometric Equations to Estimate The Biodiversitas 20/9/2019
Above-Ground Biomass of Trees in The
Tropical Secondary Forests of Different
Ages
17 Karakteristik Iklim Mikro di Bawah Ulin Jurnal Hutan Tropis 3/2/2019
Tegakan Sengon-Kacang Panjang dan
Jabon–Buncis
18 Silvicultural, Hydro-Orological And Biodiversitas 20/8/2019
Economic Aspects of a Combination of
Vegetative (Falcataria moluccana-Vigna
cylindrica) and Terrace Systems in Soils
of Different Slopes
19 Suhu dan Kelembaban Tanah pada Tiga Ulin Jurnal Hutan Tropis 3/1/2019
Penggunaan Lahan di Kota Samarinda,
Provinsi Kalimantan Timur
Volume/Nomor/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Tahun
20 The Mixed Cropping of Anthocephalus Biodiversitas 19/6/2018
cadamba and Glycine max for
Rehabilitating Sloping Lands
21 Pengaruh Keragaman Vegetasi Terhadap Agrifor XVII/2/2018
Laju Erosi
22 Tree Stand Floristic Dynamics in Biodiversitas 19/3/2018
Secondary Forests of Different Ages in
Sarawak, Malaysia.
23 Correlation between Soil IOP Conference Series: 144/2018
Physicochemical Properties and Earth and Environmental
Vegetation Parameters in Sedondary Science
Tropocal Forest in Sabal, Sarawak,
Malaysia.
24 Iklim Mikro Lahan Revegetasi Pasca Ulin Jurnal Hutan Tropis 2/1/2018
Tambang di PT Adimitra Baratama
Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur
25 Sifat Fisika dan Kimia Air di Ekowisata Gerbang Etam 12/1/2018
Semolon, Kabupaten Malinau, Provinsi
Kalimantan Utara
26 Suhu dan Kelembaban Tanah pada Lahan Agrifor XVII/1/2018
Revegetasi Pasca Tambang di PT
Adimitra Baratama Nusantara, Provinsi
Kalimantan Timur.
27 The Various Sources of Household Biodiversitas 19/2/2018
Income of Paddy Farmers in East
Kalimantan, Indonesia.
28 Rehabilitation and Soil Conservation of Biodiversitas 19/1/2018
Degraded Land using Sengon (Falcataria
moluccana) and Peanut (Arachis
hypogaea) Agroforestry System.
29 Keragaman Jenis Tumbuhan Bawah pada Lembusuana XVII/191/2017
Tiga Tutupan Lahan Berbeda di Hutan
Pendidikan Fakultas Kehutanan
Universitas Mulawarman
30 Economic Analysis of Groundnut Biodiversitas 18/2/2017
(Arachis hypogaea) and Soybean
(Glycine max) as Intercropping Plants in
Two Agroforestry Systems.
31 Keragaman Tumbuhan Herba pada Lembusuana XVII/190/2017
Paparan Cahaya Berbeda di Hutan
Pendidikan Fakultas Kehutanan
Universitas Mulawarman
32 The Diameter Increment of Selected Tree Biodiversitas 18/1/2017
Species in a Secondary Tropical Forest in
Sarawak, Malaysia.
33 Jenis-jenis Tumbuhan Bawah dari Famili Lembusuana XV/188/2016
Acanthaceae dan Fabaceae di Hutan
Pendidikan Fakultas Kehutanan
Volume/Nomor/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Tahun
Universitas Mulawarman.
34 Komposisi Famili Tingkat Semai dan Agrifor XV/2/2016
Sapihan Pada Hutan Sekunder Berbeda
Umur di Sarawak Malaysia.
35 Pengaruh Lama Penyiangan terhadap Lembusuana XVI/187/2016
Pertumbuhan Tiga Jenis Tumbuhan
Bawah dari Famili Asteraceae.
36 Dinamika Suhu Tanah pada Kedalaman Jurnal Riset Kaltim 4/1/2016
Berbeda di Hutan Pendidikan Fakultas
Kehutanan Universitas Mulawarman
37 Penaksiran Indeks Erosivitas Hujan di Gerbang Etam 10/2/2016
Kuching, Sarawak.
38 Hidroponik Alternatif Budidaya Lembusuana XVI/185/2016
Tanaman Tanpa Tanah.
39 Fluktuasi Iklim Mikro di Hutan Agrifor XV/1/2016
Pendidikan Fakultas Kehutanan
Universitas Mulawarman.
40 Jenis-jenis Tumbuhan Penutup Tanah Lembusuana XVI/179/2016
Berbunga (Famili Asteraceae dan
Euphorbiaceae)) di Hutan Pendidikan
Fakultas Kehutanan Universitas
Mulawarman.
41 Potensi Ekowisata Kebun Raya Unmul Lembusuana XV/175/2015
Samarinda (KRUS).
42 Keragaman Jenis Tumbuhan Bawah Gerbang Etam 9/2/2015
(Famili Asteraceae dan Euphorpiaceae)
di Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan
Universitas Mulawarman
43 Aeroponik Budidaya Tanaman dengan Lembusuana XV/174/2015
Sistem Pengkabutan.
44 Pengaruh Iklim terhadap Jumlah Jurnal Riset Kaltim 3/1/2015
Kunjungan Wisata di Kebun Raya Unmul
Samarinda (KRUS).
45 Wisata Kebun Raya Unmul Samarinda Gerbang Balitbangdaku X/23/2015
(KRUS).
46 Potensi dan Penyebaran Terubusan Ulin Magrobis 15/1/2015
(Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binn.)
di Taman Nasional Kubah, Sarawak.
47 Parameter-parameter Curah Hujan yang Agrifor XIV/1/2015
Mempengaruhi Penaksiran Indeks
Erosivitas Hujan di Sri Aman, Sarawak.
Dosen Pendamping
LAMPIRAN 2
List kegiatan yang pernah dilakukan Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) 2
tahun terakhir:
1. Seminar dan Kompetisi MTQ Nasional Mufath Islamic Fair (MIF)
2. Pelatihan Kepemimpinan Islamic Leadership Training (ILT)
3. Ramadhan Bersama di Fakultas (RBDF) Kehutanan Universitas Mulawarman
4. Seminar Nasional Kewirausahaan
5. Seminar Nasional Kuliah Studi Islam (KSI)
6. Pelatihan Media dan Desain Grafis (PEDISAN)
LAMPIRAN 3
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Ketua kelompok Pengusul “Strategi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
Melalui Program Lubang Resapan Biopori, Bank Sampah, dan Aquaponik di
Kampung Iklim Mugirejo”.
Jika subproposal ini diterima dan didanai, kami siap bekerja sama untuk
melaksanakan PPK Ormawa ini guna mempererat dan mengembangkan hasil-
hasil kegiatan.
Demikian pernyataan kerja sama ini kami buat dengan sebenarnya, dalam rangka
mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan pelaksanaan PPK
Ormawa Tahun 2022.
Samarinda, 18 April 2022
Ketua Kelompok PPK ORMAWA
Mengetahui :
Dosen Pendamping Kepala Kelurahan Mugirejo
Peta Lokasi