Mesin Gerinda
Mesin Gerinda
Mesin Gerinda
Penggerindaan dilakukan untuk mendapatkan ukuran yang sangat presisi dan menghasilkan
permukaan yang lebih baik. Biasanya permukaan yang sudah digerinda akan terlihat halus
dan mengkilap.
Tingkat kepresisian proses gerinda bisa mencapai 0,000025 mm. Dengan demikian mesin
gerinda dapat mengurangi permukaan yang sangat sedikit.
Namun ketika mata atau batu gerindanya diganti, mesin ini dapat digunakan untuk
menggerinda keramik, batu, kayu dan bahan non logam lainnya. Penggerindaan benda non
logam memiliki resiko yang lebih tinggi.
Sehingga harus hati-hati saat menggunakan mesin gerinda tangan. Gunakanlah APD(Alat
Pelindung Diri) untuk mencegah kecelakaan kerja.
Yaitu mesin gerinda yang bekerja memutar roda abrasif. Berbeda dengan mesin gerinda
tangan, cara menggunakan mesin ini yaitu dengan mendekatkan benda kerja ke roda abrasif
yang berputar.
Sehingga permukaan benda kerja yang menyentuh roda abrasif akan terpotong atau
terkikis. Mesin ini biasanya digunakan untuk mengasah alat potong seperti pahat bubut dan
mata bor.
Namun ada juga yang menggunakannya untuk mengasah atau membentuk batu akik.
Umumnya mesin gerinda duduk diletakan pada meja dan diikat dengan sambungan mur dan
baut.
Mesin ini merupakan mesin gerinda duduk yang dilengkapi tiang penyangga. Sehingga
konstruksinya lebih kokoh dibanding diletakkan pada meja. Cara kerjanya sama dengan
mesin gerinda duduk.
4. Mesin gerinda dengan poros fleksibel
Mesin gerinda ini merupakan pengembangan dari mesin gerinda duduk. Batu gerinda pada
mesin ini sama seperti mesin gerinda duduk. Namun cara kerjanya bisa digunakan seperti
mesin gerinda tangan.
Cara kerjanya yaitu benda kerja diletakkan dan diikat pada posisi dekat dengan mata gerinda,
kemudian mesin gerinda didekatkan ke arah benda kerja.
Perbedaan pada mesin ini terletak pada mata potongnya. Mesin ini menggunakan abrasive
belt sebagai alat potongnya. Biasanya digunakan untuk mengasah alat potong seperti pisau,
pedang, dan lain-lain.
Mesin gerinda silindris digunakan untuk membentuk bagian luar benda kerja. Mesin ini juga
dapat digunakan untuk bentuk yang bervariasi namun harus memiliki titik pusat aksis
putaran.
Selain untuk menggerinda bagian dalam. Mesin ini juga bisa digunakan untuk menggerinda
bagian luar dan membentuk radius. Mesin ini merupakan solusi di dunia industri saat ini
untuk meningkatkan produktivitas.
3. Mesin gerinda datar (surface grinding machine)
Mesin yang digunakan untuk menggerinda permukaan yang datar. Mesin ini mengacu pada
pembentukan bentuk datar dan permukaan yang tidak rata pada sebuah benda kerja. Benda
kerja diletakkan di bawah batu gerinda.
Umumnya meja pada mesin pada gerinda ini bergerak horizontal dan bolak-balik. Cara
kerjanya yaitu benda kerja dicekam pada meja magnetik, kemudian meja digerakkan maju8
mundur di bawah batu gerinda.
4. Mesin gerinda khusus alat potong
Mesin ini dirancang khusus untuk menggerinda atau mengasah alat potong. Karena suatu alat
potong memiliki sudut tertentu agar alat potong bekerja dengan baik. Contohnya digunakan
untuk mengasah pisau frais.
Cara kerjanya yaitu, alat potong yang akan diasah dicekam pada cekam yang bisa diatur
sudutnya. Kemudian didekatkan pada batu gerinda yang berputar sehingga terkikis dan
membentuk sudut yang telah ditentukan.