Panduan P3K New Normal
Panduan P3K New Normal
TIM PENYUSUN................................................................................................................................. 18
1
PANDUAN PELAKSANAAN PEMBINAAN
PETUGAS P3K DI TEMPAT KERJA
PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (NEW NORMAL)
I. POLA PEMBINAAN:
a) PEMBINAAN SECARA KLASIKAL
Pembinaan Petugas P3K dilaksanakan secara klasikal, seluruh kegiatan
dilakukan di dalam kelas dengan memperhatikan protokol pencegahan
penularan Covid–19.
1. Persyaratan
a) Wilayah/Lokasi
Pembinaan Petugas P3K di tempat kerja dengan pola pelatihan secara
klasikal dapat dilakukan di daerah yang telah dinyatakan sebagai zona hijau
dan diperbolehkan melaksanakan kegiatan pembinaan/pelatihan oleh
pemerintah dibuktikan dengan surat dari gugus tugas percepatan
penanganan Covid-19 setempat.
b) Peserta
Jumlah peserta dalam 1 (satu) kegiatan maksimal 20 orang.
c) Kurikulum
Kurikulum pelatihan Petugas P3K sesuai dengan Kepdirjen No. 53 Tahun
2009 dengan penambahan materi pencegahan penularan Covid-19.
2. Pengaturan Praktek
a) Alat Yang Wajib Disediakan:
1) Alat Pelindung Diri (sesuai dengan jumlah peserta):
o Masker
o Sarung tangan
o Face shield
o Baju pelindung (bila diperlukan)
2) Alat Praktek
o Boneka RJP, boneka alat gerak atas dan alat gerak bawah (minimal
separuh dari jumlah peserta)
o Bidai/immobilisator (sesuai dengan jumlah peserta:)
Bidai lengan bawah
Bidai lengan atas
Bidai tungkai/alat gerak bawah
Bidai jari tangan
Colar neck
o Manual resucitator sesuai dengan jumlah peserta
o Tandu minimal 1 set
o Mitela (minimal 2 buah untuk setiap peserta)
2
o Kotak P3K dan isi (minimal 10 set) dan refill untuk bahan habis pakai.
3) Sarana Kebersihan
o Sabun cuci tangan
o Wastafel dengan air mengalir
o Tisu kering
o Tempat sampah khusus
o Hand sanitizer (bila perlu)
3
CONTOH JADWAL P3K ADAPTASI KEBIASAAN BARU
POLA KLASIKAL A
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Pretest Grup A: materi teori dan praktek Grup A: materi teori dan praktek
Dasar-dasar kesehatan kerja dan RJP, Gangguan umum dan Kejang Gangguan lokal, Tanggap darurat
peraturan perundangan bidang dan Evakuasi
P3K di tempat kerja Ujian praktek grup A: RJP, gangguan
umum dan kejang Ujian praktek grup A: Gangguan
Dasar-dasar P3K di tempat Kerja
lokal, Tanggap darurat dan Evakuasi
Anatomi dan fisiologi manusia
Pertolongan Pertama pada Grup B:materi teori dan praktek
Keadaan kejang, pajanan suhu Gangguan lokal, Tanggap darurat Grup B:materi teori dan praktek
lingkungan dan bahan kimia dan Evakuasi RJP, Gangguan umum dan Kejang
Pertolongan Pertama pada
Keadaan khusus, Tambahan Ujian praktek Grup B: Gangguan Ujian praktek Grup B: RJP,
materi pencegahan penularan lokal, Tanggap darurat dan Evakuasi Gangguan umum dan Kejang
Covid-19
Post Test: Grup A dan B
10 JP 10 JP 10 JP
4
CONTOH JADWAL P3K ADAPTASI KEBIASAAN BARU
POLA KLASIKAL B
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Pretest MATERI Grup A: Praktek dan Ujian praktek
MATERI - RJP Gangguan lokal, Tanggap darurat
- Gangguan umum dan Evakuasi
- Dasar-dasar kesehatan kerja dan
- Gangguan lokal,
peraturan perundangan bidang
- Tanggap darurat dan Evakuasi Grup B: praktek dan Ujian praktek
P3K di tempat kerja
- RJP, Gangguan umum dan Kejang
- Dasar-dasar P3K di tempat Kerja Grup A: praktek dan Ujian praktek
- Anatomi dan fisiologi manusia RJP, Gangguan umum dan Kejang Post Test: Grup A dan B
- Pertolongan Pertama pada
Keadaan kejang, pajanan suhu Grup B: Praktek dan Ujian praktek
lingkungan dan bahan kimia Gangguan lokal, Tanggap darurat
- Pertolongan Pertama pada dan Evakuasi
Keadaan khusus, Tambahan
materi pencegahan penularan
Covid-19
10 JP 10 JP 10 JP
5
c) Pelaksanaan Praktek:
1) Pertolongan pertama pada gangguan umum:
Tersedak, posisi pemulihan:
1. Narasumber dan peserta menggunakan alat pelindung diri
2. Demo oleh Narasumber dengan boneka
3. Peserta praktek dengan masing masing 1 boneka
2) Resusitasi Jantung Paru:
1. Narasumber dan peserta menggunakan alat pelindung diri
2. Demo oleh Narasumber dengan boneka RJP
3. Peserta masing-masing menggunakan 1 boneka RJP (tidak
bergantian) dan 1 face shield
4. Pemberian materi hands only CPR dalam pencegahan penularan
Covid-19
5. Praktek pemberian nafas buatan dilakukan dengan manual
resucitator
3) Pertolongan pertama pada gangguan Lokal
1. Narasumber dan peserta menggunakan alat pelindung diri
2. Demo oleh Narasumber dengan manekin alat gerak atas/bawah
dan bidai/immobilisator
3. Peserta praktek menggunakan manekin/boneka/phantom alat
gerak atas/bawah dan bidai/immobilisator masing-masing peserta 1
set
4) Tanggap darurat dan evakuasi korban dalam pertolongan pertama
1. Narasumber dan peserta menggunakan alat pelindung diri
2. Demo dengan video oleh Narasumber
3. Peserta membentuk tim untuk praktek evakuasi dengan 1 tandu dan
1 boneka sebagai korban, diarahkan oleh narasumber.
4. Evakuasi dilakukan dengan Teknik atau tata cara yang aman
terhadap penularan Covid-19 atau tanpa adanya kontak fisik antar
peserta.
3. EVALUASI
Evaluasi dilakukan oleh pengawas ketenagakerjaan bersama praktisi/panitia.
1. Pre test sebelum materi pertama
2. Post test dilakukan setelah seluruh materi diberikan dan praktek
dilaksanakan.
6
1. Persyaratan:
a) Lokasi
Pelatihan blended training ini dapat dilakukan di daerah yang telah
mencabut status PSBB yang dibuktikan dengan surat dari gugus tugas
percepatan penanganan Covid-19 setempat
b) Jumlah peserta:
Dalam pelaksanaan pelatihan, perlu diatur jumlah peserta sehingga dapat
menghasilkan situasi pelatihan yang aman, sehat dan kondusif:
1) Online:
Jumlah peserta dalam pemberian materi secara online maksimal 30
peserta dalam 1 kelas online.
2) Tatap muka
Jumlah peserta dalam pemberian materi secara tatap muka maksimal
20 peserta dalam 1 kelas.
c) Kurikulum
Materi yang diberikan secara online:
No Materi Jampel Narasumber
Evaluasi
PRETEST 1 JP (45 Menit) Pengawas
ketenagakerjaan
Materi Dasar
1 Dasar-dasar kesehatan kerja 2 JP (90 menit) Pengawas
dan peraturan perundangan ketenagakerjaan
bidang P3K di tempat kerja
2 Dasar-dasar P3K di tempat 3 JP (135 menit)
Kerja
Materi Inti
3 Anatomi dan fisiologi manusia 2 JP (90 menit) Praktisi
4 Pertolongan Pertama pada 1 JP (90 menit)
Keadaan kejang, pajanan
suhu lingkungan dan bahan
kimia
5 Pertolongan Pertama pada 2 JP (90 menit)
Keadaan khusus
Tambahan materi:
Pertolongan Pertama dan
pencegahan terhadap
penularan Covid-19
Total 10 JP
7
Materi yang diberikan secara tatap muka:
No Materi Jampel Narasumber
Materi Inti
1 Pertolongan pertama pada Teori : Praktisi
gangguan umum 2 JP (90 menit)
Praktek:
2 JP (90 menit)
2 Resusitasi Jantung Paru Teori :
1 JP (45 menit)
Praktek:
3 JP (135 menit)
3 Pertolongan pertama pada Teori :
gangguan Lokal 2 JP (45 menit)
Praktek:
3 JP (135 menit)
4 Pertolongan Pertama pada Praktek:
Keadaan kejang, pajanan suhu 1 JP (90 menit)
lingkungan dan bahan kimia
5 Tanggap darurat dan evakuasi Teori :
korban dalam pertolongan 1 JP (45 menit)
pertama Praktek:
2 JP (90 menit)
Evaluasi
POST TEST Teori : Pengawas
1 JP (45 menit) Ketenagakerjaan
Praktek: dan Praktisi
1 JP (45 menit)
Total 20 JP
3. Pengaturan Praktek
a) Alat Yang Wajib Disediakan:
1) Alat Pelindung Diri (sesuai dengan jumlah peserta):
8
o Masker
o Sarung tangan
o Face shield
o Baju pelindung (bila diperlukan)
2) Alat Praktek
o Boneka RJP, boneka alat gerak atas dan alat gerak bawah (minimal
separuh dari jumlah peserta)
o Bidai/immobilisator (sesuai dengan jumlah peserta):
Bidai lengan bawah
Bidai lengan atas
Bidai tungkai/alat gerak bawah
Bidai jari tangan
o Colar neck
o Manual resucitator
o Tandu minimal 1 set
o Mitela (minimal 2 buah untuk setiap peserta)
o Kotak P3K dan isi (minimal 10 set) dan refill untuk bahan habis pakai.
3) Sarana Kebersihan
o Sabun cuci tangan
o Wastafel dengan air mengalir
o Tisu kering
o Tempat sampah khusus
o Hand sanitizer (bila perlu)
9
CONTOH JADWAL P3K ADAPTASI KEBIASAAN BARU
POLA BLENDED TRAINING
10
CONTOH JADWAL P3K ADAPTASI KEBIASAAN BARU
POLA BLENDED TRAINING B
Hari 1 (ONLINE/DARING) Hari 2 (TATAP MUKA) Hari 3 (TATAP MUKA)
Pretest MATERI Grup A: Praktek dan Ujian praktek
MATERI - RJP Gangguan lokal, Tanggap darurat
- Gangguan umum dan Evakuasi
- Dasar-dasar kesehatan kerja dan
- Gangguan lokal,
peraturan perundangan bidang
- Tanggap darurat dan Evakuasi Grup B: praktek dan Ujian praktek
P3K di tempat kerja
- RJP, Gangguan umum dan Kejang
- Dasar-dasar P3K di tempat Kerja Grup A: praktek dan Ujian praktek
- Anatomi dan fisiologi manusia RJP, Gangguan umum dan Kejang Post Test: Grup A dan B
- Pertolongan Pertama pada
Keadaan kejang, pajanan suhu Grup B: Praktek dan Ujian praktek
lingkungan dan bahan kimia Gangguan lokal, Tanggap darurat
- Pertolongan Pertama pada dan Evakuasi
Keadaan khusus, Tambahan
materi pencegahan penularan
Covid-19
10 JP 10 JP 10 JP
11
c) Pelaksanaan Praktek:
1) Pertolongan pertama pada gangguan umum:
Tersedak, posisi pemulihan:
1. Narasumber dan peserta menggunakan alat pelindung diri
2. Demo oleh Narasumber dengan boneka
3. Peserta praktek dengan masing masing 1 boneka
2) Resusitasi Jantung Paru:
1. Narasumber dan peserta menggunakan alat pelindung diri
2. Demo oleh Narasumber dengan boneka RJP
3. Peserta masing-masing menggunakan 1 boneka RJP (tidak
bergantian) dan 1 face shield
4. Pemberian materi hands only CPR dalam pencegahan penularan
Covid-19
5. Praktek pemberian nafas buatan dilakukan dengan anual
resucitator
3) Pertolongan pertama pada gangguan Lokal
1. Narasumber dan peserta menggunakan alat pelindung diri
2. Demo oleh Narasumber dengan manekin alat gerak atas/bawah
dan bidai/immobilisator
3. Peserta praktek menggunakan manekin/boneka/phantom alat
gerak atas/bawah dan bidai/immobilisator masing-masing peserta 1
set
4) Tanggap darurat dan evakuasi korban dalam pertolongan pertama
1. Narasumber dan peserta menggunakan alat pelindung diri
2. Demo dengan video oleh Narasumber
3. Peserta membentuk tim untuk praktek evakuasi dengan 1 tandu
dan 1 boneka sebagai korban, diarahkan oleh narasumber.
4. Evakuasi dilakukan dengan Teknik atau tata cara yang aman
terhadap penularan Covid-19 atau tanpa adanya kontak fisik antar
peserta
4. EVALUASI
Evaluasi dilakukan oleh pengawas ketenagakerjaan bersama
praktisi/panitia.
1. Pre test dilakukan secara online sebelum materi pertama
2. Post test dilakukan secara tatap muka setelah seluruh materi diberikan
dan praktek dilaksanakan.
12
II. PROTOKOL K3 PADA PELATIHAN TATAP MUKA DI DALAM KELAS UNTUK
PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19
Tidak diperkenankan mengikuti pelatihan dalam kelas apabila peserta, narasumber
atau panitia dalam kondisi kurang sehat atau memiliki gejala Covid-19 seperti suhu
lebih dari 37.3, demam, batuk, sesak nafas atau gejala lain.
Apabila ada kecurigaan sakit atau memiliki gejala Covid-19 agar melaporkan
kepada penyelenggara dan mengubah jadwal sampai dinyatakan sembuh.
13
III. PROTOKOL PEMBERSIHAN DAN DISINFEKSI PADA RUANGAN DAN ALAT-
ALAT PELATIHAN
Dalam rangka meminimalisir risiko penularan Covid-19, wajib dilakukan
pembersihan dan disinfeksi, terutama pada permukaan alat dan ruangan.
Pembersihan dilakukan sebelum disinfeksi
Virus corona dapat dimatikan oleh alkohol atau cairan pemutih. Tindakan
terbaik melakukan pembersihan menggunakan deterjen, diikuti dengan larutan
disinfektan. Permukaan yang sering disentuh harus lebih sering dibersihkan
dan disinfeksi
Teknik pembersihan:
1. Disinfeksi reguler
Wajib dilakukan pada setiap sesi pelatihan dengan peserta baru
Untuk alat training yang digunakan dalam sesi pelatihan
Langkah pembersihan dan disinfekatan dilakukan oleh satu orang
petugas yang telah ditunjuk.
Alat yang dibersihkan:
14
permukaan. Tidak direkomendasikan menyemprotkan langsung
larutan disinfektan pada permukaan barang
e. Larutan disinfektan dapat menggunakan sodium hipoklorit (cairan
pemutih) dengan rekomendasi konsentrasi 0,1% (1000ppm), sebagai
alternatif dapat dipakai larutan alkohol 70-90%
f. Mic: ganti busa mic dengan yang baru, lakukan pembersihan dan
disinfeksi pada permukaan mic
g. Cuci tangan setelah melakukan pembersihan dan disinfeksi
h. Buang semua peralatan habis pakai dan APD sekali pakai pada tempat
yang aman, tidak diperbolehkan menggunakan ulang barang sekali
pakai seperti sarung tangan dan masker
i. Petugas harus mengisi dan menandatangani Berita Acara
Pembersihan Alat-Alat Praktek
j. Instruktur harus mengkonfirmasi pembersihan telah dilakukan dan
menandatangani Berita Acara Pembersihan Alat-Alat Praktek
15
Tabel dibawah ini merupakan pilihan disinfektan yang dapat digunakan dan
rekomendasi konsentrasi
Deterjen-Disinfektan Rekomendasi Keterangan
Penggunaan
sodium hipoklorit Disinfektan permukaan Harus digunakan pada
konsentrasi 0,1% benda yang ruangan dengan ventilasi
(1000ppm) terkontaminasi darah, baik
droplet atau cairan tubuh Gunakan sarung tangan
PCS 250 (250 ppm Permukaan logam halus, sekali pakai
sodium hipoklorit) dalam permukaan meja dan lain-
bentuk lap basah lain
Lap disinfektan Untuk disinfeksi
mengandung alkohol 70- permukaan meja kerja,
90% keyboard PC, Mouse,
telefon
Tidak direkomendasikan melakukan disinfeksi pada manusia menggunakan
kamar/kotak disinfeksi.
16
DAFTAR PUSTAKA
17
TIM PENYUSUN
18