Nim: 20191290683
Kelas: IV B
2. Perbankan syariah merupakan lembaga keuangan yang sesuai dengan ideologi bangsa
Indonesia yaitu pancasila dan pembukuan undang-undnag dasar 1945. Pancasila yang
memberikan landasan nilai-nilai mulia dari sila 1-5. Dari ke-5 sila tersebut tidak ada
satupun yang bertentangan dengan perbankan syariah yang menerapkan prinsip syariah
sebagai keuntungan dan kerugian begitupula bank syariah sudah sesuai dengan
pembukaan UUD 1945 yang menggariskan suatu cita-cita sebagai Negara Indonesia yang
adil dan makmur yang merupakan salah satu tujuan system hukum perbankan syariah di
Indonesia.
3. Mekanisme pengelolaan zakat:
1) Struktur kepanitiaan zakat
2) Pengumpulan zakat
3) pengelolaan
4) Pendistribusian
4. Dengan adanya lembaga syariah yang mendistribusikan zakat memberikan manfaat
ekonomi contohnya seperti memberikan sebagian dari zakat tersebut kepada fakir miskin
secara merata dan sesuai dengan data yang diterima
5. Peran pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu Negara maupun
internasional. Karena pasar modal memiliki dua fungsi yaitu sebagai sarana pengusaha
atau sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat atau investor.
6. Instrument Pasar modal konvensional seperti saham,obligasi,reksadana dll sedaangkan
instrument pasar modal syariah seperti saham syaariah,obligasi syariah, reksadana
syariah . perbedaan hal mendasar didalam pasar modal syariah dan konvensional adalah
akad yang dijalankan.
7. Contohnya adalah ansuransi jiwa dimana ansuransi ini bertujuan untuk menanggulangi
inflasi di masa akan datang dikarenakan nilai dari mata uang sekarang akan berbeda
dengan nilai uang dimasa yang akan datang.
8. Investasi reksadana mampu menciptakan ekonomi dan social dikarenakan reksadana
adalah wadah dan pengelolaan dana bagi sekumpulan investor untuk berivestasi.hal ini yg
menyebabkan reksadana mampu menciptakan social dan ekonomi.
9. Aktivitas MUI dalam lembaga syariah yaitu sebagai pengawas aktivitas transaksi dan
aktivitas lainnya dalam kegiatan pasar modal syariah.
10. Tahapan screening dalam kategori syariah:
1. Secara kulaitatif
2. Secara kuantitatif