Anda di halaman 1dari 5

Dokumen Name Generator Name Interpreter

Komisi Pemberantasan M. Totoh Gunawan M. Totoh Gunawan – Andri


Korupsi (KPK) Andri Wibawa Wibawa – Umbara Sutisna
menghormati vonis bebas Umbara Sutisna
yang dijatuhkan Majelis
Hakim Pengadilan Tipikor
Bandung terhadap
dua terdakwa
korupsi pengadaan
bantuan sosial (bansos) di
Kabupaten Bandung Barat.

Dua terdakwa yang


dibebaskan yakni pemilik
PT Jagat Dir Gantara M.
Totoh Gunawan dan Andri
Wibawa selaku anak dari
mantan Bupati Bandung
Barat Aa Umbara Sutisna.

"Atas putusan
tersebut, KPK tentu Tim Jaksa – Ali Fikri
menghormatinya. Namun
tim jaksa akan segera Tim jaksa
mempelajari putusan Ali Fikri
lengkapnya dan pikir-pikir
untuk langkah hukum
berikutnya," ujar Plt Juru
Bicara KPK Ali Fikri dalam
keterangannya, Kamis
(4/11/2021).

Meski demikian, Ali Ali Fikri – Hakim


mengaku heran dengan Ali Fikri
pertimbangan hakim yang Hakim
membebaskan keduanya.
Pasalnya, terdakwa sendiri
sudah mengakui
perbuatannya melakukan
korupsi bansos.

"Di persidangan dan dalam


pledoi, terdakwa AW (Andri Andri Wibawa Hakim - Andri Wibawa – M.
Wibawa) juga telah Hakim Totoh Gunawan – Aa
mengakui dan menyesali M. Totoh Gunawan Umbara – Ali
perbuatannya. Majelis Aa Umbara
Hakim juga Ali
mempertimbangkan
adanya pemberian fee 6%
dari terdakwa MTG (Totoh)
kepada Aa Umbara," kata
Ali.
Ali menyebut, ada
beberapa pertimbangan
hakim yang dinilai kurang
tepat. Pasalnya, dalam Ali – Aa Umbara
sidang Aa Umbara, seluruh Ali
unsur dalam dakwaan tim Aa Umbara
penuntut umum terbukti,
termasuk Pasal 55 KUHP
yaitu perbuatan tersebut
dilakukan secara bersama-
sama.

"Dari proses penyidikan


kami juga yakin atas
kecukupan bukti
permulaan perkara ini.
Terlebih fakta hukum Andri Wibawa Andri Wibawa – M. Totoh
sidang yang telah jelas M. Toto Gunawan Gunawan – Aa Umbara – Ali
memperlihatkan peran dari Aa Umbara
kedua terdakwa tersebut. Ali
Termasuk unsur kerjasama
antara terdakwa AW, MTG
bersama- sama Terdakwa
Aa Umbara," kata Ali.

Majelis Hakim Pengadilan


Tipikor pada Pengadilan
Negeri Bandung
membebaskan dua
terdakwa perkara dugaan
korupsi pengadaan
bantuan sosial (bansos) di
Kabupaten Bandung Barat.

Hakim menilai, pemilik PT.


Jagat Dir Gantara M. Totoh
Gunawan dan Andri
Wibawa selaku anak dari M. Totoh Gunawan – Andri
mantan Bupati Bandung Wibawa – Aa Umbara –
Barat Aa Umbara tak Surachmat
terbukti melakukan tindak M. Totoh Gunawan
pidana korupsi pengadaan Andri Wibawa
bansos seperti yang Aa Umbara
didakwaan tim jaksa Surachmat
penuntut umum KPK.

"Tidak terbukti secara sah


melakukan tindak pidana
korupsi sebagaimana
dalam dakwaan.
Membebaskan terdakwa
oleh karena itu dari
dakwaan penuntut umum,"
ujar Ketua Majelis Hakim
Surachmat dalam amar
putusannya, Kamis
(4/11/2021).

Jaksa KPK mendakwa


keduanya beserta Aa
Umbara melakukan
korupsi pengadaan paket
bantuan sosial (bansos)
penanganan pandemi
Covid-19 pada Dinas
Sosial Pemerintah Daerah
Kabupaten Bandung Barat
tahun 2020.

Jaksa KPK menduga Andri


Wibawa sengaja meminta Jaksa KPK – Andri Wibawa
kepada Aa Umbara yang – Aa Umbara
tidak lain Ayah
kandungnya untuk turut Jaksa KPK
dilibatkan menjadi salah Andri Wibawa
satu penyedia pengadaan Aa Umbara
sembako dampak Covid-
19 di Kabupaten Bandung
Barat. Permintaan Andri
Wibawa langsung disetujui
Aa Umbara.

Dalam kurun waktu April


hingga Agustus 2020, di
wilayah Kabupaten
Bandung Barat, dilakukan
pembagian bansos bahan
pangan dengan dua jenis
paket yaitu bansos jaring
pengaman sosial (JPS)
dan bantuan sosial terkait
Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB)
sebanyak 10 kali
pembagian dengan total
realisasi anggaran senilai
Rp 52,1 miliar.

Andri Wibawa
menggunakan bendera CV
Jayakusuma Cipta Mandiri
dan CV Satria
Jakatamilung. Andri
mendapatkan paket
pekerjaan dengan total
senilai Rp 36 miliar untuk Andri Wibawa Andri Wibawa – Totoh
pengadaan paket bahan Totoh Gunawan Gunawan
pangan bansos.

Sedangkan Totoh
Gunawan dengan
menggunakan PT Jagat
Dir Gantara dan CV
Sentral Sayuran Garden
City Lembang,
mendapakan paket
pekerjaan dengan total
senilai Rp 15,8 miliar untuk
pengadaan bahan pangan
bansos JPS dan bansos
PSBB.

Dari kegiatan pengadaan


bansos tersebut, Aa
Umbara Sutisna diduga
telah menerima uang
sejumlah sekitar Rp 1
miliar. M Totoh Gunawan Aa Umbara Sutisna Aa Umbara Sutisna – M.
M. Totoh Gunawan Totoh Gunawan – Andri
diduga telah menerima
Andri Wibawa Wibawa
keuntungan sejumlah
sekitar Rp 2 milliar, dan
Andri Wibawa diduga
menerima keuntungan
sejumlah sekitar Rp 2,7
miliar.

Meski demikian, dakwaan


Jaksa KPK dinilai tidak
terbukti. Dalam amar
putusannya, majelis hakim
memerintahkan Totoh dan Majelis Hakim Majelis Hakim – M. Totoh
Andri dibebaskan dari M. Totoh Gunawan Gunawan – Andri Wibawa
tahanan setelah putusan Andri Wibawa
itu dibacakan. Majelis
hakim juga meminta agar
harkat dan martabat
keduanya kembali
dipulihkan.

"Memintakan terdakwa
dibebaskan dari tahanan
segera usai putusan ini
diucapkan," tandas Hakim
Hakim Surachmat Hakim Surachmat – Aa
Surachmat. Aa Umbara Umbara

Sementara dalam sidang


terpisah, Aa Umbara
divonis bersalah dan
dipidana 5 tahun penjara.

Anda mungkin juga menyukai