Ia dituntut dengan pasal 62 (1) Juncto pasal 8 ayat (1) huruf a dan d Undang-undang
Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.
Sementara terdakwa Bustami menerima hukuman lebih ringan yaitu dua tahun sepuluh bulan,
sedangkan sebelumnya ia dituntut jaksa dengan hukuman tiga tahun penjara. Menurut JPU
Mulyana Safitri, perbedaan hukuman itu terdapat pada peran kedua terdakwa dalam aktivitas
pembelian daging babi.
Karena yang berperan membeli daging itu adalah terdakwa Evita, sedangkan Bustami
hanya mengetahui dan tidak membeli langsung. Mulyana Safitri menyatakan pikir-pikir
terhadap putusan itu, apakah akan menerima atau mengajukan banding. Sedangkan pihak
terdakwa yang didampingi penasehat hukumnya Nurul Ilmi Cs, menyatakan akan
mengajukan banding terhadap putusan.
Sebelumnya, terdakwa diamankan oleh petugas gabungan yang terdiri dari Dinas
Kesehatan, Dinas Perdagangan, Balai BPOM, serta Satpol PP, pada Selasa 29 Januari 2019
lalu. Tim gabungan mengamankan barang bukti berupa daging babi yang telah diracik
menjadi tusukan sate dan daging babi mentah di warung terdakwa yang terletak di daerah
Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.