Anda di halaman 1dari 4

BAHAN AJAR

BUILDING LEARNING COMMITMENT


Oleh
ANI NUR HIDAYATI
Widyaiswara Madya Balai Diklat Keagamaan Surabaya

PENDAHULUAN
Keberhasilan sebuah proses pelatihan antara lain ditentukan oleh interaksi yang baik
antara peserta dengan fasilitator. Semangat yang kuat untuk belajar dari peserta pelatihan
dan didukung kemampuan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dari
fasilitator merupakan kombinasi yang mutlak diperlukan untuk mencapai hasil yang
maksimal dari sebuah pelatihan. Target belajar dapat diukur melalui perubahan sikap dan
kemampuan peserta setelah proses pelatihan.
Sebaliknya ketidakmampuan peserta memahami dengan baik materi dalam bentuk
pengetahuan, sikap dan ketrampilan merupakan indikator kurang berhasilnya proses
pelatihan. Salah satu penyebab ketidakberhasilan pembelajaran dalam pelatihan adalah
metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran dan andragogi belum
diterapkan secara maksimal.
Materi ini membahas konsep dasar membangun komitmen dalam pembelajaran secara
online. Bahan ajar ini disusun dengan tujuan agar peserta pelatihan mampu memahami
konsep dasar pembelajaran serta pentingnya membangun komitmen dalam pembelajaran.
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu menciptakan pembelajaran
yang kondusif agar semua pihak memperoleh manfaat secara maksimal dari proses
pembelajaran.

Pengertian Building Learning Commitment (BLC)


Pengertian BLC jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti membangun
komitmen belajar. Komitmen belajar tentunya dari peserta dalam mengikuti pelatihan.
Kesuksesan pelatihan ditentukan oleh peserta, panitia dan fasilitator. Dalam kaitannya
dengan BLC, yang dibangun adalah kesuksesan pelatihan dari unsur peserta. Maka dalam
BLC perlu ditekankan komitmen peserta dalam mengikuti pelatihan.
Yang perlu diketahui adalah bagaimana komitmen belajar mereka dalam mengikuti
pelatihan dan motivasi dari fasilatator agar mereka mempunyai komitmen belajar selama
mengikuti pelatihan. Komitmen adalah janji atau kesanggupan yang pasti untuk melakukan
sesuatu atau tidak melakukan sesuatu. Maka diawal BLC peserta juga ditanya apa
keinginan, tujuan, motivasi mereka mengikuti pelatihan. Jika mereka sangat membutuhkan
pelatihan tersebut, tentu motivasi mereka mengikuti pelatihan sangat tinggi dan mereka akan
serius mengikuti pelatihan sampai selesai/tuntas. Tetapi motivasi peserta pelatihan bervariasi,
ada yang karena diperintah atasan (baik suka atau tidak suka), refreshing karena ingin keluar
dari rutinitas kerja, mendapat teman baru, bisa jalan-jalan (apalagi kalau pelatihannya di
tempat tertentu yang dekat dengan daerah wisata, mendapat tambahan penghasilan karena
diakhir pelatihan di-sanguni oleh panitia, dan lain-lain motif. Dari motif yang bermacam-
macam itu, fasilitator harus berusaha agar peserta mempunyai motif yang sama dan satu,
yaitu bahwa pelatihan tersebut sangat penting dan bermanfaat dan akan berusaha untuk
mengikuti pelatihan sampai selesai/tuntas.
Pelatihan yang dilakukan kali ini merupakan pelatihan jarak jauh, yang mana masih
merupakan pembelajaran baru yang Balai Diklat keagamaan Surabaya selenggarakan
sebagai aktivitas new normal dalam masa pandemi covid 19. Komitmen belajar yang
sungguh-sungguh akan sangat mempengaruhi keberhasilan pelatihan ini.
Beberapa pengertian BLC, antara lain.
• Suatu proses pembelajaran untuk mempersiapkan peserta guna mengikuti proses belajar
secara individual, kelompok dan menyeluruh, yang mengubah diri kearah positif baik
secara intelektual maupun emosional.
• Merupakan suatu proses membangun komitmen peserta diklat untuk mengikuti proses
belajar secara individual, kelompok maupun bersama secara menyeluruh dalam upaya
mengembangkan wawasan, intektual maupun emosional.
Tujuan dari BLC, diantaranya;
• Menghilangkan kecemasan/ketegangan dan jarak antara peserta dengan peserta, antara
peserta dengan panitia, antara peserta dengan fasilitator.
• Membangun suasana pergaulan yang informal dan komunikatif
• Menciptakan suasana persiapan pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan
• Mendorong peserta baik secara individual maupun kelompok siap untuk belajar kelompok
Latar belakang adanya BLC:
• Peserta umumnya belum saling kenal
• Peserta sangat heterogen dalam hal latar belakang: pendidikan, sosial ekonomi, jenis
kelamin, umur, suku, pendidikan, sosial ekonomi, jenis kelamin, umur, agama, dan lain-lain
• Karakteristik peserta berbeda baik fisik maupun psikis.

Membangun Komitmen Dalam Pembelajaran


Dalam prinsip pembelajaran andragogi lebih mengedepankan bekerja dalam kelompok,
maka komitmen menjadi unsur mutlak dalam pelaksanaan pembelajaran bagi orang dewasa.
Komitmen merupakan suatu janji yang diucapkan seseorang pada diri sendiri dan orang lain
yang harus tercermin dalam tindakan atau tingkah laku yang bersangkutan sebagai bentuk
pengakuan seutuhnya.
Tugas pertama yang harus dipenuhi oleh peserta pelatihan untuk memenuhi komitmen
adalah mengisi kontrak belajar dengan format yang sudah disediakan, peserta mengunduh
untuk kemudian menguplot kembali manakala sudah diisi.
Penugasan berikutnya peserta mengedit dan melengkapau profil dengan data yang
sebenarnya, baik itu NAMA LENGKAP, GELAR, INSTANSI dan Menambahkan Foto Profil
dirinya. Video tutorial mengedit profil bisa didownload pada materi ini.
Building learning commitment yang diterjemahkan sebagai membangun komitmen dalam
pembelajaran bertujuan untuk menumbuhkan kemauan dan kemampuan untuk belajar dan
bekerja sama, saling menghargai, dan toleransi. Orang dewasa hendaknya memiliki
komitmen terhadap belajar. Komitmen belajar diartikan sebagai janji atau kesanggupan untuk
melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu dalam proses belajar, misalnya belajar
dengan disiplin dan sungguh-sungguh serta tidak melakukan perbuatan yang merugikan
selama pembelajaran.
Peran building learning commitment dalam pelatihan bertujuan mencairkan suasana,
mengenal kekuatan dan kelemahan pribadi dan juga kekuatan dan kelemahan orang lain.
Pembelajaran akan mencapai hasil maksimal apabila suasana pembelajaran menyenangkan.
Suasana pelatihan yang menyenangkan hanya akan tercipta apabila peserta pelatihan
mengetahui potensi yang dimiliki, mau menerima keterbatasan, saling berkomunikasi dan
saling bertukar pengalaman.
Komitmen dalam pembelajaran akan tercapai apabila antar peserta pelatihan telah
tumbuh rasa saling percaya, ada sikap keterbukaan, bertanggungjawab dan tumbuh rasa
saling ketergantungan antar peserta. Setiap peserta pelatihan hendaknya memiliki komitmen
tertentu dalam proses pembelajaran yang bisa memberikan ikatan secara sungguh-sungguh.
Membangun komitmen merupakan suatu hal yang tidak boleh ditinggalkan.

Penutup
Pada hakekatnya setiap manusia dibekali kemampuan untuk belajar, berkembang, dan
maju. Proses belajar ini dimulai sejak anak-anak hingga dewasa secara terus menerus.
Belajar merupakan suatu proses perubahan pada diri seseorang yang relatif permanen dalam
perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil pengalaman atau latihan. Proses belajar ini dapat
dilakukan dalam suatu lingkungan kelas yang disebut pembelajaran. Oleh karena itu dikenal
adanya metode pembelajaran untuk anak-anak (pedagogi) dan metode pembelajaran untuk
orang dewasa (andragogi).
Pelatihan untuk pegawai negeri sipil adalah pelatihan untuk orang dewasa, oleh
karenanya proses dan metodenya pun harus disesuaikan dengan karakteristik orang dewasa.
Sebaliknya sebagai konsekuensi pembelajaran untuk orang dewasa, maka harus
dibentuk sebuah komitmen yang harus ditaati oleh setiap peserta agar pembelajaran
memberikan manfaat secara maksimal.
Proses membangun komitmen ini dibentuk dalam building learning commitment. Building
learning commitment merupakan upaya untuk menciptakan suasana pembelajaran yang
kondusif dan menyenangkan karena hanya dengan pembelajaran yang menyenangkanlah
tujuan pembelajaran akan tercapai.

Referensi
Agung Jaya, E. (2013). Building Learning Commitment. Bapelkes. Yogyakarta
Lembaga Administrasi Negara, Bahan Diklat Bagi Pengelola Diklat: Building Learning
Commitment (BLC), Cetakan 2, Jakarta, 2009
Yuni Prasetyo, B. (2018). Bahan Ajar Building Learning Commitment. Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Latiha. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai