Anda di halaman 1dari 9

PERANCANGAN DAN

PENGEMBANGAN KURIKULUM

TOPIK 5
RUANG KOLABORASI

Kelompok 7
ANGGOTA
KELOMPOK Rhadia Fransika

• Dini Eprinda Sari


• Faizal Tri Haryanto
• Rhadia Fransiska
• Tri Irama Setiadi
Rancangan Pembelajaran
Dalam UbD Dengan Aspek
(Organize For Optimal
Effectiveness)
Understanding by Design (Ubd) merupakan suatu pendekatan
pembelajaran yang menenkankan pada pembelajaran itu sendiri. UbD
diterapkan sebagai alternatif solusi untuk memperbaiki kualitas
pembelajaran dengan cara mensinkronkan tujuan, langkah, dan
evaluasi pembelajaran. Rangcangan dalam UbD memiliki tujuh aspek
salah satunya yaitu O- Organize For Optimal Effectiveness atau
terogranisir untuk optimal efektivitas .
Pengalaman belajar apa yang paling baik
sehingga dapat mengembangkan dan
memperdalam pemahaman peserta didik?
Pengalaman belajar yang baik untuk
mengembangkan dan memperdalam
pemahaman peserta didik adalah pengalaman
belajar yang bermakna dimana proses belajar
bersifat aktif, konstruktif, dan melibatkan
peserta didik. Menciptakan pengalaman yang
bermakna bagi peserta didik mendorong
mereka untuk berpartisipasi secara aktif di
dalam kelas sehingga memotivasi mereka
untuk mencapai potensi terbaik mereka.
Bagaimana meminimalkan
kemungkinan kesalahpahaman?
Tenetu dalam proses pembelajaran ada Kesalahpahaman antar peserta
didik, ada bebrapa faktor terjadinya kesalapahaman yaitu :
• Ketidakjelasan tujuan pembelajaran, Siswa tidak memahami apa yang
diharapkan dari mereka.
• Komunikasi yang tidak efektif, Guru tidak menjelaskan materi dengan
jelas atau menggunakan bahasa yang tidak dipahami siswa
• Ketidaksesuaian antara gaya belajar dan pengajaran, Guru
menggunakan metode pengajaran yang tidak sesuai dengan cara belajar
siswa.
• Kurangnya umpan balik yang tepat waktu dan konstruktif, Siswa tidak
mengetahui apa yang mereka lakukan dengan baik atau apa yang perlu
mereka perbaiki.
Bagaimana meminimalkan kemungkinan
kesalahpahaman?
Dari beberapa faktor kesalapahaman tersebut, guru mempunyai Cara untuk
meminimalkan kemungkinan kesalahpahaman yaitu dengan;
• Menekankan kejelasan tujuan pembelajaran, yaitu guru merumuskan tujuan
pembelajaran yang spesifik, terukur, dan dapat dicapai sehingga siswa
memahami apa yang diharapkan dari mereka.
• Mendorong pembelajaran yang bermakna, yaitu guru merancang
pembelajaran yang membantu siswa memahami konsep secara mendalam
dan menghubungkan dengan pengalaman mereka.
• Memberikan umpan balik yang berkelanjutan, yaitu guru memberikan
umpan balik yang tepat waktu dan konstruktif kepada siswa sehingga mereka
dapat melacak kemajuan mereka dan belajar dari kesalahannya.
• Melibatkan siswa dalam pembelajaran, yaitu siswa didorong untuk
mengajukan pertanyaan, mencari jawaban , dan berbagi pengetahuan
mereka dengan orang lain.
• Mendorong refleksi dan metakognitif, yaitu siswa dibantu untuk memahami
cara mereka belajar dan bagaimana mereka dapat meningkatkan proses
belajar mereka.
Bagaimana mengatur dan mengurutkan pengajaran dan
pembelajaran untuk memaksimalkan keterlibatan dan
efektivitas?
Sebagai seorang pendidik mengatur, mengurutkan pengajaran dan pembelajaran dengan
mempertimbangkan beberapa langkah yang dapat meningkatkan keterlibatan dan efektivitas
siswa, hal ini bisa dilakukan dengan cara berikut:
• Identifikasi Tujuan Pembelajaran yang Jelas
• Aktifkan Pengetahuan Awal Siswa
• Gunakan Beragam Strategi Pembelajaran
• Berikan Konteks yang Relevan
• Berikan Umpan Balik yang Konstruktif
• Fasilitasi Kolaborasi dan Diskusi
• Refleksi dan Pemantauan Kemajuan
Dengan memperhatikan langkah-langkah ini dan terus mengadaptasi pendekatan
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan respons siswa, pengajaran dan pembelajaran
dapat dioptimalkan untuk memaksimalkan keterlibatan dan efektivitas siswa.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai