• Faizal Tri Haryanto • Rhadia Fransiska • Tri Irama Setiadi Rancangan Pembelajaran Dalam UbD Dengan Aspek (Organize For Optimal Effectiveness) Understanding by Design (Ubd) merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang menenkankan pada pembelajaran itu sendiri. UbD diterapkan sebagai alternatif solusi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dengan cara mensinkronkan tujuan, langkah, dan evaluasi pembelajaran. Rangcangan dalam UbD memiliki tujuh aspek salah satunya yaitu O- Organize For Optimal Effectiveness atau terogranisir untuk optimal efektivitas . Pengalaman belajar apa yang paling baik sehingga dapat mengembangkan dan memperdalam pemahaman peserta didik? Pengalaman belajar yang baik untuk mengembangkan dan memperdalam pemahaman peserta didik adalah pengalaman belajar yang bermakna dimana proses belajar bersifat aktif, konstruktif, dan melibatkan peserta didik. Menciptakan pengalaman yang bermakna bagi peserta didik mendorong mereka untuk berpartisipasi secara aktif di dalam kelas sehingga memotivasi mereka untuk mencapai potensi terbaik mereka. Bagaimana meminimalkan kemungkinan kesalahpahaman? Tenetu dalam proses pembelajaran ada Kesalahpahaman antar peserta didik, ada bebrapa faktor terjadinya kesalapahaman yaitu : • Ketidakjelasan tujuan pembelajaran, Siswa tidak memahami apa yang diharapkan dari mereka. • Komunikasi yang tidak efektif, Guru tidak menjelaskan materi dengan jelas atau menggunakan bahasa yang tidak dipahami siswa • Ketidaksesuaian antara gaya belajar dan pengajaran, Guru menggunakan metode pengajaran yang tidak sesuai dengan cara belajar siswa. • Kurangnya umpan balik yang tepat waktu dan konstruktif, Siswa tidak mengetahui apa yang mereka lakukan dengan baik atau apa yang perlu mereka perbaiki. Bagaimana meminimalkan kemungkinan kesalahpahaman? Dari beberapa faktor kesalapahaman tersebut, guru mempunyai Cara untuk meminimalkan kemungkinan kesalahpahaman yaitu dengan; • Menekankan kejelasan tujuan pembelajaran, yaitu guru merumuskan tujuan pembelajaran yang spesifik, terukur, dan dapat dicapai sehingga siswa memahami apa yang diharapkan dari mereka. • Mendorong pembelajaran yang bermakna, yaitu guru merancang pembelajaran yang membantu siswa memahami konsep secara mendalam dan menghubungkan dengan pengalaman mereka. • Memberikan umpan balik yang berkelanjutan, yaitu guru memberikan umpan balik yang tepat waktu dan konstruktif kepada siswa sehingga mereka dapat melacak kemajuan mereka dan belajar dari kesalahannya. • Melibatkan siswa dalam pembelajaran, yaitu siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan, mencari jawaban , dan berbagi pengetahuan mereka dengan orang lain. • Mendorong refleksi dan metakognitif, yaitu siswa dibantu untuk memahami cara mereka belajar dan bagaimana mereka dapat meningkatkan proses belajar mereka. Bagaimana mengatur dan mengurutkan pengajaran dan pembelajaran untuk memaksimalkan keterlibatan dan efektivitas? Sebagai seorang pendidik mengatur, mengurutkan pengajaran dan pembelajaran dengan mempertimbangkan beberapa langkah yang dapat meningkatkan keterlibatan dan efektivitas siswa, hal ini bisa dilakukan dengan cara berikut: • Identifikasi Tujuan Pembelajaran yang Jelas • Aktifkan Pengetahuan Awal Siswa • Gunakan Beragam Strategi Pembelajaran • Berikan Konteks yang Relevan • Berikan Umpan Balik yang Konstruktif • Fasilitasi Kolaborasi dan Diskusi • Refleksi dan Pemantauan Kemajuan Dengan memperhatikan langkah-langkah ini dan terus mengadaptasi pendekatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan respons siswa, pengajaran dan pembelajaran dapat dioptimalkan untuk memaksimalkan keterlibatan dan efektivitas siswa. Thank You