Perjalanan pendidikan
nasional sebelum
kemerdekaan
Perjalanan pendidikan
nasional sESUDAH
kemerdekaan
Pada tingkat SMP, ditambahkan dua pelajaran baru yakni ilmu administrasi dan
kesejahteraan keluarga. Adapun pada tingkat SMA, mulai kelas 11 dilakukan
penjurusan atau penggolongan, yaitu budaya, sosial, serta ilmu pasti dan alam.
Adanya jenjang persekolahan dan pembagian jurusan memperlihatkan para
siswa dipersiapkan memasuki perguruan tinggi setelah lulus SMA
TAHUN 1908
Menjadi anggota Budi Utomo, organisasi
pemuda yang didirikan Dr. Sutomo(20 Mei
1908
TAHUN 1912
Mendirikan Indische Partij (partai politik pertama di
Hindia Belanda) bersama Douwes Dekker dan Tjipto
Mangunkoesoemo.
TAHUN 1913
Diasingkan ke Belanda karena mengkritik pemerintah
Kolonial Belanda melalui tulisannya yang berjudul "Als
ikeen Nederlander was"
TAHUN 1922
Mendirikan sekolah yang diberi nama Taman
Siswa di Yogyakarta. Sejak saat itu, Soewardi
menggunakan nama Ki Hajar Dewantara
TAHUN 1945
Diangkat sebagai Menteri Pendidikan dalam Kabinet
Presidensial, kabinet pertama yang sibentuk setelah
kemerdekaan
TAHUN 1959
Ki Hajar Dewantara wafat dan pemerintah
menobatkannya sebagai Bapak Pendidikan
Nasional
ING NGARSO
SUNG TULODHO
Selamat dan
bahagia
sebagai
manusia dan
anggota
masyarakat
ING MADYA
MANGUNKARSO
TUT WURI
HANDAYANI