Anda di halaman 1dari 4

Nama : Afriza Repa Putri

Kelas : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD 1)


Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan Indonesia
Topik 2- Koneksi Antar Materi

1. Apa yang Anda percaya tentang peserta didik dan pembelajaran di kelas sebelum
Anda mempelajari topik ini?
2. Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Anda setelah mempelajari topik ini?
3. Apa yang dapat segera Anda terapkan lebih baik agar kelas Anda merefleksikan pemikiran
KHD?

Jawab:

1. Sebelum mendalami refleksi KHD tentang pemikiran pendidikan, saya mempunyai


beberapa keyakinan dan sikap tentang siswa dan pembelajaran di kelas. Sebagai seorang
guru, pandangan ini sangat memengaruhi cara saya mengajar.Pertama, saya percaya
bahwa setiap siswa adalah individu yang unik. Saya percaya bahwa setiap siswa memiliki
kesempatan yang berbeda, kebutuhan yang berbeda dan cara belajar yang berbeda. Itulah
sebabnya saya berusaha keras untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan
beragam di mana setiap siswa merasa diterima dan didukung dalam perjalanan
mereka.Kedua, sebelum saya memahami pemikiran KHD, saya bisa lebih fokus pada
aspek penilaian dan hasil pembelajaran. Saya mungkin lebih condong pada penilaian
tradisional terhadap keberhasilan siswa berdasarkan ujian dan ulangan.Namun, dalam
memahami pemikiran KHD, saya menyadari pentingnya melibatkan siswa dalam proses
pembelajaran, membantu mereka memahami ide, mengembangkan keterampilan
metakognitif, dan merangsang pemikiran kritis. Saya juga mungkin lebih cenderung
menjadi “pemberi ilmu” dibandingkan fasilitator pembelajaran di kelas. Pemahaman
KHD mengubah pendapat saya tentang peran seorang guru. Saya sekarang melihat diri
saya sebagai seseorang yang membimbing siswa untuk mencari informasi, mengajukan
pertanyaan yang bermakna, dan merangsang pemikiran.Saya juga sekarang memiliki
pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya membangun hubungan positif dengan
siswa.Mungkin saya masih memiliki kekurangan sebelumnya. . memperhatikan aspek ini.
Namun, saya memahami KHD dan menyadari bahwa hubungan baik dengan siswa dapat
berkontribusi banyak terhadap pembelajaran mereka.Setelah memahami refleksi KHD
tentang pemikiran pendidikan, perspektif saya terhadap siswa dan pembelajaran di kelas
berubah. Saya sekarang lebih terbuka terhadap pendekatan pembelajaran yang berpusat
pada siswa, inklusif, dan reflektif. Saya percaya bahwa pemahaman ini akan membantu
saya menjadi seorang guru yang lebih efektif dan berdaya guna dalam mendukung
perkembangan siswa.

2. Setelah mempelajari filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, banyak perubahan dalam


pemikiran dan perilaku saya sebagai seorang guru. Ki Hajar Dewantara adalah sosok
yang sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan Indonesia dan memahami filosofinya
membantu saya berkembang sebagai seorang pendidik.Berikut beberapa perubahannya.1.
Belajar berpusat pada siswaSalah satu konsep terpenting dalam filosofi Ki Hajar
Dewantara adalah "ngelmu iku amurwani" (ilmu itu mudah). Saya sekarang lebih
memahami pentingnya membimbing siswa untuk menjadi pencari pengetahuan.Saya
berupaya menciptakan lingkungan belajar yang mendorong siswa untuk mengeksplorasi,
menemukan, dan memecahkan masalah. Saya memberi mereka lebih banyak kemandirian
dalam belajar.2. Inklusi dan KeberagamanKi Hajar Dewantara mendukung pendidikan
untuk semua, tanpa memandang ras, keyakinan, atau status sosial. Saya sekarang lebih
sadar akan pentingnya inklusi dan keberagaman di kelas. Saya berusaha menciptakan
lingkungan yang ramah bagi semua siswa, termasuk siswa berkebutuhan khusus.3.
Pengembangan Karakter Ki Hajar Dewantara juga menekankan pentingnya
pengembangan karakter dan nilai-nilai moral. Sekarang saya lebih fokus membangun
karakter siswa dengan mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, kerjasama dan tanggung
jawab selain ilmu akademik.4. Peran guru sebagai mitraSekarang saya melihat diri saya
sebagai mitra dalam perjalanan pendidikan siswa, bukan sekadar penyedia
informasi. Saya mencoba mendengarkan siswa dengan lebih baik, memahami kebutuhan
mereka, dan memberikan bimbingan yang tepat.5. Berpikir KritisFilosofi Ki Hajar
Dewantara mendorong berpikir kritis. Saya mendorong siswa untuk bertanya,
mempertanyakan, dan merenungkan apa yang telah mereka pelajari. Saya memberi
mereka ruang untuk mengemukakan pendapat dan menghormati keberagaman
pandangan.Memahami filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara telah mengubah
pendekatan saya terhadap pendidikan dalam banyakahal.Saya kini lebih fokus pada
pengembangan pribadi dan intelektual anak-anak. siswa, dan berupaya menciptakan
lingkungan yang mendukung perkembangan mereka menjadi manusia yang kompeten,
bertanggung jawab, dan beretika.
3. Ada beberapa tindakan spesifik yang dapat saya lakukan untuk segera
mengimplementasikan gagasan Ki Hajar Dewantara (KHD) di kelas saya:1.
Mengembangkan pendekatan pembelajaran aktifSaya dapat merancang kegiatan
pembelajaran yang mendorong partisipasi aktif siswa. Misalnya, gunakan diskusi
kelompok, proyek kolaboratif, atau simulasi untuk membantu siswa berpartisipasi
langsung dalam pembelajaran.2. Menghargai keberagamanSaya perlu memastikan bahwa
kelas saya menerima keberagaman siswa, baik itu latar belakang budaya, kemampuan,
atau minat. Saya berusaha untuk memasukkan materi yang mencerminkan perspektif
yang beragam dan menghormati keunikan setiap siswa.3. Fokus pada pengembangan
karakter Selain pembelajaran akademis, saya mencari cara untuk mengembangkan
karakter siswa. Hal ini dapat dilakukan melalui diskusi nilai, proyek sosial, atau contoh
tindakan positif dalam kehidupan sehari-hari, misalnya.4. Mendengarkan dan
berkomunikasi dengan siswaSaya meningkatkan komunikasi dengan siswa,
mendengarkan keinginan dan kekhawatiran mereka serta memberikan ruang untuk
percakapan. Saya juga membangun hubungan yang lebih dekat dengan siswa untuk
memahami kebutuhan dan perkembangan mereka.5. Mendorong pemikiran kritisSaya
membuat pertanyaan yang mendorong siswa berpikir kritis dan memicu diskusi
mendalam. Saya memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan sudut
pandang yang berbeda dan berdiskusi dengan sopan.6. Pemanfaatan teknologi pendidikan
secara cerdasSaya menggunakan teknologi pendidikan untuk memperluas akses dan
memperkaya pembelajaran, namun saya juga memastikan bahwa penggunaan teknologi
ini sejalan dengan nilai-nilai KHD.7. Sikap Toleransi dan KeterbukaanSaya
mencontohkan menghargai perbedaan dan menjaga toleransi bagi semua siswa, apa pun
latar belakangnya.Langkah-langkah ini membantu kelas saya lebih mencerminkan
pemikiran KHD dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, fokus dan terfokus
pada pengembangan karakter dan kritis pemikiran. Dengan mengikuti prinsip-prinsip
tersebut secara konsisten, saya menjadi guru yang lebih efektif dalam menerapkan
filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Anda mungkin juga menyukai