Fikih Kebencanaan Air Lingkungan
Fikih Kebencanaan Air Lingkungan
Practice:
tindakan,
penyikapan
Memahami Bencana
Teologis
Cara
memandang
Sosiologis
Memahami
bencana Etis
Cara
Antisipatif
menyikapi
Teknis
Istilah Bencana
Teologis
Cara
memandang
Sosiologis
Memahami
bencana Etis
Cara
Antisipatif
menyikapi
Teknis
Cara Memandang
Bencana: Teologis
Allah Maha Kasih & Sayang (rahmah) dan Maha Baik
(QS. 6: 54), maka apapun yang diberikan manusia
selalu baik dan penuh kasih
Begitu sebaliknya, manusia yang memahami dengan
baik “hakikat” bencana akan mempersepsi bencana
sebagai sebuah kebaikan (QS. 16:30); menjadi sarana
meningkatkan kualitas iman.
Bencana bukan merupakan bentuk amarah dan
ketidakadilan Allah kepada manusia;
Sebaliknya bencana merupakan bentuk kebaikan
dan kasih sayang (rahmah) Allah kepada manusia,
yakni sebagai media untuk introspeksi seluruh
perbuatan manusia yang mendatangkan peristiwa
yang merugikan manusia itu sendiri.
Cara Memandang
Bencana: Sosiologis
Memahami peran manusia terhadap alam
Khalifah: menjaga kelestarian relasi dengan
alam dan sesama manusia
Memiliki vision (wawasan):
Interspatial vision: Muslim harus
mengetahui dan memahami apa yang
berlaku di tempat lain, baik dalam arti
perbedaan kota, negara atau kawasan
Intertemporal vision: Muslim harus memiliki
perencanaan yang kuat terhadap apa yang
akan dia lakukan dalam rangka
mengumpulkan bekal untuk hari depan
Fungsi Manusia
Allah
‘abdun
Tunduk
menghamba Manusia aturan Allah
khalifah
Alam
Khalifatullah
(wakil Allah di bumi)