Anda di halaman 1dari 3

2.

Biaya Variabel (tidak tetap)


Tabel 4. Biaya Variabel Puding pandan kelapa muda
No. Bahan baku Jumlah @(dalam ribu Rp) ∑( dalam
ribu Rp)

1. Kelapa muda 15 10 150


2. Gula pasir 5 12 60
3. Agar-agar 20bks 3 60
4. Telur 35 butir 1/butir 35
5. Santan 10bks 8 80
6. Pasta pandan 3btl 6 18
Jumlah per satu kali produksi (Rp) 403.000

3. Biaya Tetap
Tabel 5. Biaya Tetap Puding pandan kelapa muda
Items Nominal
Gaji karyawan (5org x 800.000) Rp 4.000.000
Listrik/Air/WIFI Rp 700.000
Penyusutan alat Rp 309.000
Biaya lainnya Rp 200.000
Total biaya perbulan Rp 5.209.000
Total biaya perhari Rp 173.000

4. Analisis Usaha
a. Total biaya
Total biaya adalah jumlah keseluruhan biaya tidak tetap dan biaya
tetap. Pada proses produksi puding pandan kelapa muda, biaya yang
dibutuhkan adalah:
Total biaya = biaya variabel + biaya tetap
 = Rp 403.000 + Rp 173.000
= Rp 576.000

8
b. Harga pokok produksi (HPP)
Harga pokok produksi (HPP) adalah harga pokok dari satu produk,
dimana jika dijual dengan harga tersebut, maka produsen tidak untung dan
juga rugi. HPP ditentukan untuk bisa menentukan harga jual, dimana
harga jual adalah HPP ditambah margin keuntungan yang akan diambil.
Untuk produksi puding pandan kelapa muda, HPP nya adalah:

HPP = Total biaya/jumlah produksi.

= Rp 575.000/35

= Rp 17.000

c. Harga jual
Harga jual adalah harga yang harus dibayarkan pembeli untuk
mendaptkan produk tersebut. Harga jual bisa ditentukan dengan
mempertimbangkan HPP dan juga produk pesaing. Harga jual ini meliputi
harga dari pabrik dan harga konsumen. Harga dari pabrik tentu lebih
murah, karena saluran distribusi (agen, toko, counter, dll) tentu juga harus
mendapatkan keuntungan.
Pada produk puding pandan kelapa muda ini, melihat HPP nya yaitu
Rp 17.000 dan produk pesaing dengan volume yang relatif sama dijual
berkisar Rp 20.000 sampai Rp 25.000 maka ditetapkan harga jual produk
dari pabrik adalah Rp 23.000  dengan harapan di tingkat konsumen
harganya adalah Rp 20.000 sampai Rp 25.000.

d. Penerimaan kotor

Penerimaan kotor adalah jumlah penerimaan uang yang didapatkan


oleh perusahaan, sebelum dipotong total biaya. Pada produksi puding
pandan kelapa muda, jumlah penerimaan kotor pada tabel 6.

Jenis kemasan Jumlah (cup) Satuan (dalam ribu Total (dalam ribu

9
Rp) Rp)
Per loyang 35 23.000 805.000
Total (Rp) 805.000

e. Pendapatan bersih (laba)

Pendapatan bersih adalah jumlah pernerimaan uang yang didapatkan


oleh perusahaan, setelah dipotong toal biaya. Pada produksi puding
pandan kelapa muda ini, jumlah penerimaan bersih adalah:

Pendapatan bersih = penerimaan kotor - total biaya

= Rp 805.000 – Rp 573.000

= Rp 232.000

Jadi diperkirakan pendapatan untuk satu kali produksi, yaitu sebanyak 35


loyang puding pandan kelapa muda, akan mendapatkan laba/keuntungan sebesar
Rp 232.000.

10

Anda mungkin juga menyukai