Anda di halaman 1dari 12

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

PROGRAM P2 HIV & PIMS


TAHUN 2023

UPTD PUSKESMAS ………………..


TAHUN 2022
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas tersusunya Rencana
Usulan Kegiatan ( RUK ) Program P2 HIV /AIDS dan PIMS UPTD Puskesmas .............
Tahun 2023.
Rencana Usulan Kegiatan ini kami susun sebagai instrumen untuk tahun 2023. Harapan
kami semoga RUK ini bisa menjadi bahan acuan bagi program pelayanan masyarakat UPTD
Puskesmas ............. untuk melaksanakan kegiatan dan pelayanan yang komprehensif dan
paripurna kepada pasien/klien dengan lebih terprogram dan terinci sesuai target yang
diharapkan.
Kepada semua pihak terutama Tim Perencanaan RUK UPTD Puskesmas ............. dan
pihak yang terkait lainnya dalam mendukung tersusunnya RUK ini, kami sampaikan
penghargaan dan terima kasih dan mudah mudahan bisa direalisasikan sebagaimana yang
direncanakan.
Akhir kata kami menyadari bahwa RUK yang kami susun ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu saran dan masukan untuk kegiatan dan pelayanan program P2 HIV/AIDS dan PIMS
yang lebih baik lagi di wilayah kerja UPTD Puskesmas ............. sangat kami harapkan.

Ciamis, Maret 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................... 1
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 3
A. Latar belakang............................................................................................................ 3
B. Tujuan........................................................................................................................ 3
BAB II ANALISA DATA................................................................................................... 4
A. Cakupan Program Tahun 2021.................................................................................. 4
B. Identifikasi Masalah................................................................................................... 4
C. Prioritas Masalah........................................................................................................ 5
D. Diagram Fishbone...................................................................................................... 6
E. Pemecahan Masalah .................................................................................................. 8
F. Rencana Tindak Lanjut (POA).................................................................................. 10
BAB III PENUTUP ............................................................................................................. 11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guna memperluas jangkauan layanan HIV yang meliputi perawatan dan pengobatan
pada waktu yang tepat dan juga meningkatkan jangkauan informasi serta sarana
mencegah penularan HIV lebih lanjut, maka perlu meningkatkan lebih banyak orang
yang mengetahui status HIV-nya. Jangkauan terhadap layanan konseling test HIV sangat
di perlukan dalam upaya untuk meningkatkan akses pengobatan.
Konseling dan Test HIV secara sukarela (KTS) atau dikenal dengan Voluntary
Counseling and Testing (VCT) atau Konseling dan Test HIV sukarela terus didorong dan
ditingkatkan penerapannya, disamping pendekatan lain yang lebih inovatif seperti tes
HIV dan konseling atas inisiasi petugas kesehatan (TIPK/PITC) ketika seorang
pasien datang ke fasilitas layanan kesehatan untuk mendapatkan layanan
kesehatan yang selanjutnya akan disebut PITC .
Inisiatif tes HIV oleh petugas kesehatan harus selalu didasarkan atas
kepentingan kesehatan pasien, pemberian informasi yang cukup mengenai
tujuan melakukan tes, jaminan konfidesialitas serta perawatan dan pengobatan
yang jelas akan membantu pasien dalam mengambil keputusan secara cepat.
B. Tujuan
1. Umum
Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan secara komprehensif dan
berkesinambungan kepada masyarakat berisiko terinfeksi HIV di wilayah kerja UPTD
Puskesmas ..............
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan cakupan orang berisiko terinfeksi HIV (ibu hamil, pasien TB,
pasien IMS, waria/transgender, pengguna napza, dan warga binaan lembaga
pemasyarakatan) mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar.
b. Meningkatkan cakupan ODHA yang mengetahui status HIV .
c. Meningkatkan cakupan ODHA yang mendapatkan terapi ARV.

4
BAB II
ANALISIS DATA

A. Cakupan Program Tahun 2021

No. Indikator SPM Target Pencapaian Kesenjangan

1. Setiap orang berisiko terinfeksi HIV (ibu 100 88,59 11,41


hamil, pasien TB, pasien IMS,
waria/transgender, pengguna napza, dan
warga binaan lembaga pemasyarakatan)
mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai
standar.
2. Dan seterusnya

B. Identifikasi Masalah
1. Populasi khusus (Ibu hamil dan pasien TB) belum semua mendapatkan pemeriksaan
HIV sesuai standar.
2. Populasi Kunci (pasien IMS, waria/transgender, pengguna napza, dan warga binaan
lembaga pemasyarakatan) belum semua terpetakan dan terjangkau untuk akses
pemeriksaan HIV sesuai standar.
3. Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan HIV secara dini.
4. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang HIV.
C. Prioritas Masalah
Dalam menentukan prioritas masalah digunakan metode USG (Urgency, Seriousness,
Growth) dilihat dari tersedianya waktu (mendesak atau tidaknya masalah), dampak
masalah terhadap produktivitas kerja, masalah berkembang sehingga sulit/tidak bisa
dicegah.

5
No Masalah Urgency Seriousness Growth Jml Ranking
1. Populasi khusus (Ibu hamil dan 4 5 5 13 I
pasien TB) belum semua
mendapatkan pemeriksaan HIV
sesuai standar.
2. Populasi Kunci (pasien IMS, 4 4 3 11 II
waria/transgender, pengguna
napza, dan warga binaan lembaga
pemasyarakatan) belum semua
terpetakan dan terjangkau untuk
akses pemeriksaan HIV sesuai
standar.
3. Rendahnya kesadaran masyarakat 3 3 2 8 III
akan pentingnya pemeriksaan
HIV secara dini.
4. Masih kurangnya pengetahuan 2 3 2 7 IV
masyarakat tentang HIV.

Keterangan :
5 :Sangat Besar 4 : Besar 3. CukupBesar
2 : Kecil 1 : Sangat Kecil

6
D. Diagram Fishbone

METHOD MATERIAL MAN

SDM Kesehatan
Saran prasarana tes HIV terbatas
Kurangnya peran dan pengobatan ODHA
lintas sektor masih sulit terjangkau Kesadaran masyarakat
masih kurang

Kurangnya penyuluhan Saran prasarana


Informasi Dasar HIV penyuluhan terbatas Pengetahuan masyarakat
masih kurang Cakupan orang
berisiko terinfeksi HIV
mendapatkan
pemeriksaan HIV
sesuai standar belum
mencapai target
Tempat pemeriksaan
Kurangnya dukungan HIV terbatas Tempat rujukan ARV
dana dari desa belum terjangkau dengan
mudah
Tingkat sosial ekonomi
masyarakat rendah
Akses yangcukup jauh
dan sulit

MONEY ENVIRONMENT

7
Uraian Penyebab Masalah :
1. SDM kesehatan terbatas, terutama petugas laboratorium.
2. Kesadaran masyarakat masih kurang.
3. Pengetahuan masyarakat masih kurang.
4. Saran prasarana tes HIV dan pengobatan ODHA masih sulit terjangkau.
5. Saran prasarana penyuluhan terbatas.
6. Kurangnya peran lintas sektor.
7. Kurangnya penyuluhan Informasi Dasar HIV.
8. Tempat pemeriksaan HIV terbatas.
9. Tempat rujukan ARV belum terjangkau dengan mudah.
10. Akses yangcukup jauh dan sulit.
11. Kurangnya dukungan dana dari desa.
12. Tingkat sosial ekonomi masyarakat rendah.

8
E. Pemecahan Masalah
Penyebab Masalah Pemecahan Masalah
Manusia 1. SDM kesehatan terbatas, 1. Melaksanakan kegiatan OJT
(Man) terutama petugas laboratorium. bagi bidan untuk skrining
2. Kesadaran masyarakat masih pemeriksaan HIV.
kurang. 2. Pemberdayaan masyarakat dan
3. Pengetahuan masyarakat masih lintas sektor untuk promosi tes
kurang. HIV dini.
3. Penyuluhan Informasi Dasar
HIV
Material 1. Saran prasarana tes HIV dan 1. Triase pada ibu hamil, Include
(Material) pengobatan ODHA masih sulit tes HIV pada pasien TB.
terjangkau. 2. Pendampingan ODHA
2. Saran prasarana penyuluhan 3. Pembuatan media KIE
terbatas. HIV/AIDS.

Metode 1. Kurangnya peran lintas sektor. 1. Koordinasi lintas sektor.


(Method) 2. Kurangnya penyuluhan 2. Peningkatan kerjasama lintas
Informasi Dasar HIV. program.
Lingkungan 1. Tempat pemeriksaan HIV 1. Mobile VCT/PITC.
(Environment) terbatas. 2. Triase pemeriksaan HIV di
2. Akses yang cukup jauh dan Poskesdes/Pustu/PMB.
sulit. 3. Kunjungan rumah populasi
3. Tempat rujukan ARV belum berisiko dan ODHA.
terjangkau dengan mudah. 4. Pendampingan ODHA untuk
therapi ARV termasuk fasilitasi
rujukan.
Dana 1. Kurangnya dukungan dana 1. Kerjasama lintas sektor.
(Money) dari desa. 2. Mengusulkan pembiayaan
2. Tingkat sosial ekonomi kegiatan melalui dana BOK.
masyarakat rendah.

9
Berkaiatan dengan penyebab masalah yang terjadi, maka rencana perbaikan yang
dapat dilakukan untuk mengatasi penyebab masalah adalah :
1. Mobile VCT/PITC.
2. Melaksanakan kegiatan OJT bagi bidan untuk skrining pemeriksaan HIV.
3. Triase pemeriksaan HIV di Poskesdes/Pustu/PMB.
4. Kunjungan rumah populasi berisiko dan ODHA.
5. Pendampingan ODHA untuk therapi ARV termasuk fasilitasi rujukan.
6. Penyuluhan Informasi Dasar HIV dengan media KIE
7. Pemberdayaan masyarakat dan lintas sektor untuk promosi tes HIV dini.

10
F. RencanaTindak Lanjut( Plan Of Action)
No Kegiatan Tujuan Sasaran Target Waktu Pelaksana
1. Mobile VCT/PITC Mendekatkan akses Orang berisiko 9 Desa Bulan Januari- Tim VCT
pada populasi layanan terinfeksi HIV Desember 2023 Promkes
kunci dan populasi pemeriksaan HIV
khusus kepada masyarakat

2. Kunjungan rumah Meningkatkan Populasi Semua sasaran Bulan Januari- Tim VCT
populasi kunci dan penemuan kasus Kunci, populasi kunci dan Desember 2023
ODHA HIV dini dan ODHA ODHA
pendampingan
ODHA.
3. Rujukan kasus baru Fasilitasi rujukan ODHA dan Semua ODHA dan Setiap kasus Tim VCT
HIV/AIDS dan IMS terapi ARV penderita IMS penderita IMS baru HIV/AIDS
dan IMS yang
ditemukan

11
BAB III
PENUTUP

Dengan telah disusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program P 2 HIV/AIDS


d a n P I M S tahun 2023 ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam penggunaan
dana terutama BOK maupun BLUD. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Program P 2 HIV/AIDS d a n P I M S ini tentunya masih jauh dari kata sempurna. Maka
dari itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan program.

Mengetahui Penyusun,
Kepala UPTD Puskesmas ............. Programmer P2 HIV/AIDS dan PIMS

______________________________ ____________________________

12

Anda mungkin juga menyukai