Resume Hari 1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Tata Kelola Organisasi Kementrian Perhubungan adalah pembelajaran pertama dalam diklat ini.

Menjelaskan tentang banyak hal terkait bidang perhubungan. Dalam kelembagaan pemerintah,
kemenhub masuk dalam kelompok 2. Kelompok 2 adalah Kementerian yang menangani urusan
pemerintahan yang ruang lingkupnya disebutkan dalam UUD 1945, dengan tugas menyelenggarakan
urusan tertentu dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan
pemerintahan negara yang disesuaikan dengan upaya pencapaian tujuan Kementerian sebagai bagian
dari tujuan pembangunan nasional. Selain itu terdapat struktur organisasi kementerian perhubungan
yang terdiri dari pemimpin, pengawas, staff/pembantu pemimpin, lini/pelaksana, dan pendukung.
Kementrian perhubungan memiliki tugas yaitu menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang
transportasi untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Ada beberapa
Unit Pelaksanaan Teknis (UPT), UPT adalah satuan kerja yang bersifat mandiri yang melaksanakan
tugas teknis operasional tertentu dan/atau tugas teknis penunjang tertentu dari organisasi induknya.
Juga ada sekretariat jendral, inspektorat jendral, inspektorat jendral, Direktort Jenderal Perhubungan
Udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, dan Direktorat Jendral Perkeretaapian, Badan
Pengembang Sumberdaya Manusia Perhubungan, Mahkamah Pelayaran, dan Komite Nasional
Keselamatan Transportasi yang semuanya memiliki tugas dan fungsi masing-masing yang harus
dijalankan dan dimengerti oleh kita sebagai manusia perhubungan.

Karakter Yang Harus Dimiliki Oleh SDM Transportasi adalah sebuah karakter yang harus dimiliki oleh
kita semua sebagai manusia perhubungan. Dimana menurut Bapak Ir. Soekarno beliau mengatakan
Tidak akan mungkin membangun sebuah negara kalau pendidikan karakternya tidak dibangun. Disini
kita jadi paham akan point-point yang harus dimiliki yaitu dari dalam diri sendiri dan dari lingkungan
atau kondisi diluar diri. Terdapat 4 pilar yang harus kita pahami supaya dapat menjadi SDM transportasi
yang baik dan benar. Yang pertama adalah mampu mengelola diri sendiri (Intra Personal), kedua yaitu
mampu mengelola hubungan baik dengan orang lain (Inter Personal), ketiga yaitu mampu mengelola
hubungan baik dangan lingkungan pekerjaan (Organisasional), dan yang terakhir adalah mampu
mengelola diri dengan Tuhan YME (Spiritual).

ASN Transportasi Sebagai Agent Of Change adalah kondisi kita sebagai manusia perhubungan harus
dapat menjadi agent perubah untuk memajukan kementerian perhubungan, negara, juga dunia. Salah
satu caranya adalah membuat diri kita menjadi seorang Masterpiece di suatu bidangnya. Dimana
terdapat langkah-langkah utama yang harus kita lakukan untuk menjadi seorang masterpiece. Kita harus
dapat membuat rencana hidup yang jelas, spesifik, dan tertulis yang diwujudkan dalam bentuk proposal.
Cara membuat proposal untuk terpacapainya seorang masterpiece yaitu yang pertama adalah
menyadari diri bahwa saya adalah seorang masterpiece. Sadar diri atau percaya diri adalah point penting
dalam langkah awal menjadi seorang masterpiece. Langkah yang kedua adalah perkuat kelebihan,
dimana kita harus benar-benar menguasai bidang kerjaan kita sehingga itu menjadi nilai lebih yang akan
membuat kita semangat menjalaninya. Langkah yang ketiga adalah menjadi seorang ahli, dimana
caranya adalah kita harus mengenali, memahami, dan mengembangkan keahlian khusus kita. Langkah
terakhir yaitu keempat kita harus menyempurnakan lingkungan kita agar kondisi disekitar kita
mendukung untuk tercapainya tujuan diri seorang masterpiece. Untuk membut proposal yang baik dan
indah ini diperlukan dukungan dari Ibu, Ayah, dan Tuhan.

Savety, Service, Security Culture Bidang Transportasi Darat dilakukan dengan tujuan menjamin
keamanan dan keselamatan pengguna transportasi di Indonesia. Dimana tingkat kematian akibat
kecelakaan lalu lintas di Indonesia menduduki peringkat ke 8 dunia dengan tingkat kematian sebesar
12,2% (menurut WHO tahun 2019). Untuk mengurangi tingkat dari kecelakaan lalu lintas, hendaknya
sebagai warga negara mematuhi aturan lalulintas yang sudah ditetapkan pemerintah seperti mentaati
rambu-rambu dan kendaraan tidak boleh over dimention over load (ODOL) sehingga terciptanya
keamanan dan keselamatan transportasi. Kemanan transportasi merupakan keadaan yang terwujud dari
penyelenggaraan transportasi yang bebas dari gangguan dan tindakan yang melawan hokum, sedangkan
keselamatan transportasi adalah suatu keadaan yang terwujud dari penyelenggaraan transportasi yang
lancer sesuai dengan prosedur operasi dan persyaratan kelaikan teknis terhadap saran dan prasarana
penerbangan beserta penunjangnya. Direktorat jenderal perhubungan darat mempunyai tugas
menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang transportasi darat ini. Dalam upaya
mewujudkan 3s ini kita sebagai CPNS harus memiliki 13 sifat seperti integritas, kejujuran, tanggung
jawab, kemampuan beradaptasi, semangat berprestasi, inisiatif, ketekunan, efisiensi kerja, ketegasan,
penghargaan terhadap orang lain, tolerasni, dan peduli. Sebagai smart ASN kita harus memiliki 8 profil,
yaitu integritas, nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, IT dan bahasa asing, hospitality,
networking, dan entrepreneurship. Juga sikap kerja yang harus dimiliki adalah responsive, adaptif,
solutif, dan kolaboratif.

Anda mungkin juga menyukai