net/publication/344627120
Analisis Pemeliharaan Papan Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB -TR) pada
Unit Layanan Pelanggan
CITATIONS READS
0 1,002
2 authors, including:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by I Gede Suputra Widharma on 13 October 2020.
Abstrak
1.2 Tujuan
a. Mengetahui dan memahami cara pemeliharaan/premajaan pada
peralatan listrik terutama PHB-TR.
b. Meningkatkan pengetahuan serta mempelajari cara kerja PHB-TR.
c. Mengamati secara langsung rancangan alat-alat yang digunakan,
cara kerja dan proteksi pada PHB-TR.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dipasang pada gardu distribusi tegangan rendah atau sisi hulu dari
instalasi pemanfaatan tenaga listrik.
1. Pembumian pengaman JTR dan JTM terpisah dan tiang JTR dan JTM
terpisah tahanan pembumian menyeluruh maksimum 5 ohm
2. Tahanan pembumian menyeluruh maksimum 10 ohm untuk :trafo
maksimal 50 KVA- fasa tunggal atau 150 KVA- fasa tiga, konsumen
dengan kapasitas rendah dan bila pada lokasi tahanan jenis tanahnya
tinggi
3. Pembumian pengaman JTR dan JTM kabel tanah digabung, nilai
tahanan pembumiannya maksimal sama dengan di atas
4. Pembumian pengaman JTR dan JTM digabung pada tiang yang
sama, bila arus gangguan ke tanah < 300 A besarnya tahanan
pembumian maksimal 0,2 ohm
5. Bila netral JTM dihubungkan pembumian dengan tahananan tinggi,
tahanan pembumian maksimal 0,2 ohm
6. JTR dan JTM dengan netral bersama nilai, pembumian dipasang
minimal 4 buah setiap 4 mil dan tahanan pembumian setiap elektrode
25 ohm atau 6,25 ohm / mil
Dapat dibuat dari logam tembaga, aluminium dan besi dengan bentuk
pita (kawat yang ditanam dan digelar di dalam tanah, pipa / batang
yang ditancapkan ke dalam tanah atau pelat yang ditanam di dalam
tanah
Elektrode pita / kawat
0.5 - 1.0 0.5 - 1.0 0.5 - 1.0
M M M
Elektrode pelat
1M
3M
------- atau ------ (3.1)
1 100
3.1.1 Pengertian
1. Perkakas kerja : Kunci shok, kunci ring, tang pres, tang kombinasi,
obeng, gergaji besi, cutter.
2. Alat bantu : Tangga, skakel – stok, radio HT, tongkat Tester 20 kV,
kendaraaan roda empat.
3. APD / K3 : Sepatu isolasi 20kV, sepatu kerja, pakaian kerja, sarung
tangan kulit, helm pengaman
4. Alat ukur : Megger 1000V, earth – tester ( megger tanah ), multi –
tester, cek fasa.
4.1.3 Material
Thiner, vaselin elektrik, kertas ampelas, isolasi, NH fuse, sepatu kabel sesuai
yang dibutuhkan.
1. Sebagian atau seluruh alat kontak hangus akibat terjadi busur api yang
besar.
2. Sebagian atau seluruh alat kontak kotor akibat terjadinya loss kontak.
3. Buka tutup alat kontak tidak serempak karena terjadinya alat mekanis
sudah tidak benar lagi.
4. Tahanan isolasi sudah turun dibawah minimal karena faktor usia atau
kebanjiran.
a. Permukaan jepit ( ground plate ) dan alat kontak pelebur serta permukaan
sepatu kabel bersih dan dilapisi dengan vaselin jenis netral
b. Seluruh permukaan alat kontak pelebur harus terhubung dengan
penjepitnya
c. Jenis sepatu kabel yang terhubung antara busbar, pelebur dan kabel
jurusan harus terbuat dari bahan yang sama dengan busbar dan kabel
jurusan
d. Ukuran sepatu kabel harus sesuai dengan ukuran kabel
e. Luas permukaan sepatu kabel yang terhubung dengan busbar minimal
sama dengan penampang kabelnya
f. Luas penampang bagian dalam selongsong sepatu kabel minimal sama
dengan penampang kabelnya
g. Pengencangan mur baut untuk menghubungkan sepatu kabel dengan
busbar harus disesuaikan
a. Pemadaman
1) Karena gangguan atau direncanakan
2) Jumlah pelanggan yang padam
3) Sebab pemadaman
4) KWh yang tak tersalurkan
5) Pemakaian material untuk mengatasi gangguan
6) Prosedur pengamanan dalam pekerjaan pada instalasi tegangan tinggi
7) Pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan pekerjaan pemeliharaan
8) Pengoperasian kembali
Gambar 4.2 Mengukur Beban,Tegangan dan arah putaran phasa pada Gardu
Gambar 4.3 Membuka Saklar Utama
4.1 Kesimpulan
3.2 Saran
[1] Ir. Wahyudi Sarimun N., MT., Buku Saku Pelayanan Teknik Ed.2, Bekasi : 2011
[2] Daman Suswanto. (2009). Sistem Distribusi Tenaga Listrik. [Online].
Available:http://daman48.files.wordpress.com/2010/11/materi-5-isolator-jaringan-
distribusi.pdf
[3] Kelompok Pernbakuan Bidang Distribusi dan Kelompok Kerja Isolator Distribusi,
SPLN : 10 – 4 A Isolator Tonggak Pin untuk Saluran Udara Tegangan Menengah
20 kV, Departemen Pertambangan & Energi Perusahaan Umum Listrik Negara,
Jakarta : 1994
[4] Kelompok Pernbakuan Bidang Distribusi, SPLN : 10 – 4 C Isolator Pin untuk
Saluran Udara Tegangan Menengah 20 kV, Departemen Pertambangan & Energi
Perusahaan Umum Listrik Negara, Jakarta : 1994
[5] PT. PLN (Persero), Buku 1 Kriteria Disain Enjinering Konstruksi Jaringan Distribusi
Tenaga Listrik, Jakarta Selatan: PT. PLN (Persero) : 2010
[6] Widharma, IG Suputra, I N Sunaya, I M Sajayasa, IGP Arka, Effect of Using Ground
Wire to Lightning Surge Interference at 20 kV Medium Voltage Distribution System
Based on Genetics Algorithm, IRJEIS, IJCU Publication USA, 2017